LPJ ISPA Ds. Rambugundam
LPJ ISPA Ds. Rambugundam
Oleh
Kelompok 2
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam kegiatan yang akan
dilakukan ini adalah pendidikan kesehatan tentang ISPA pada masyarakat di dusun dukusiyah
desa Rambigunam kecamatan Rambipuji.
= Pemateri
KESIMPULAN
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran
pernafasan (hidung, pharing dan laring) mengalami inflamasi yang
menyebabkan terjadinya obstruksi jalan nafas dan akan menyebabkan retraksi
dinding dada pada saat melakukan pernafasan (Pincus Catzel & Ian Roberts;
1990; 450).
SARAN
6.2.1 Bagi Sasaran
Saran yang diberikan pada masyarakat memberikan informasi secara
baik serta membantu sasaran agar sasaran tersebut dari tidak tahu menjadi
tahu atau sadar dan dari tahu menjadi mau hingga mampu melakasanan
perilaku yang diperkenankan.
DAFTAR PUSTAKA
Catzel, Pincus & Ian robets. (1990). Kapita Seleta Pediatri Edisi II. alih bahasa
oleh Dr. yohanes gunawan. Jakarta: EGC.
Whalley & wong. (1991). Nursing Care of Infant and Children Volume II
book 1. USA: CV. Mosby-Year book. Inc
Yu. H.Y. Victor & Hans E. Monintja. (1997). Beberapa Masalah Perawatan
Intensif Neonatus. Jakarta: Balai penerbit FKUI.
Daftar Lampiran
Lampiran 1 :berita acara
Lampiran 2 : daftar hadir
Lampiran 3 : SAP
Lampiran 4 : SOP bila ada
Lampiran 5 : Materi
Lampiran 6 : Media Leflet
Lampiran 7 : Dokumentasi
Laporan PBL Keperawatan Komunitas III – PSIK Universitas Jember 2014
BERITA ACARA
Pada hari ini, Senin tanggal 23 Bulan Januari tahun 2017 jam 19.00 s/d selesai
WIB bertempat di Musholla pak H.maksum dusun dukusiyah desa
Rambigunam kecamatan Rambipuji telah dilaksanakan implementasi
Keperawatan Komunitas oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh 7 mahasiswa dan 20 orang.
Dosen Pembimbing
Keperawatan Komunitas III
PSIK Universitas Jember
DAFTAR HADIR
Pada hari ini, Senin tanggal 23 Bulan Januari tahun 2017 jam 19.00 s/d selesai
WIB bertempat di Musholla pak H.maksum di dusun dukusiyah desa
Rambigunam kecamatan Rambipuji telah dilaksanakan implementasi
Keperawatan Komunitas oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan
Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh 7 mahasiswa dan 20 orang.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Keperawatan Komunitas III
PSIK Universitas Jember
Lampiran 3: SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Kegiatan penyuluhan
No. Acara Waktu Kegiatan penyuluhan Evaluasi
1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam dan Menjawabsalam,
terima kasih atas mendengark
kedatangan para peserta. an dengan
2. Memperkenalkan diri dan seksama
apersepsi.
2. Inti 15menit 1. Menyampaikan materi Mendenngarkan
tentang pengertian ISPA. dan
2. Menjelaskan tentang memperhatik
perilaku hidup sehat yang an
dianjurkan bagi
masyarakat.
3. Menjelaskan tentang
perilaku yang tidak
dianjurkan bagi masyarakat
4. Menjelaskan tentang
manfaat perilaku hidup
sehat bagi masyarakat.
Tanya 20 menit 1. Meminta peserta untuk Peserta
jawab mengajukan pertanyaan mengajukan
jika belum jelas pertanyaan
3. Penutup 10 menit 1. Menyimpulkan hasil Peserta
penyuluhan memperhatik
2. Memberi saran dan kritik an dan
3. Memberi salam dan menjawab
meminta maaf bila ada salam
kesalahan
4. Mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan
mengucapkan salam
penutup
Lampiran 4: Materi
MATERI PENYULUHAN
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN (ISPA)
1. PENGERTIAN
ISPA merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau
lebih dari organ saluran pernapasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA
mencakup: tonsilitis (amandel), sinusitis, rhinitis, laringitis, faringitis.
( Sarwono.2011)
2. PENYEBAB
ISPA lebih dari 300 jenis bakteri, virus, dan jamur. Mayoritas
penyebab ISPA adalah virus dengan frekuensi lebih dari 90% untuk ISPA
bagian atas, sedangkan ISPA untuk bagian bawah frekuensinya lebih kecil
(WHO, 1995). Dalam Harrison’s Principle of Internal Medicine di sebutkan
bahwa penyakit infeksi saluran nafas akut bagian atas mulai dari hidung,
nasofaring, sinus paranasalis sampai dengan laring hampir 90% disebabkan
oleh viral, sedangkan infeksi akut saluran nafas bagian bawah hamper 50 %
diakibatkan oleh bakteri streptococcus pneumonia adalah yang bertanggung
jawab untuk kurang lebih 70-90%, sedangkan stafilococcus aureus dan H
influenza sekitar 10-20%. Saat ini telah diketahui bahwa infeksi saluran
pernapasan akut ini melibatkan lebih dari 300 tipe antigen dari bakteri maupun
virus tersebut (DepKes RI.1992)
3. GEJALA
Yang termasuk gejala ISPA adalah badan pegal (myalgia), batuk, sakit
kepala, sakit tenggorokan, beringus, demam ringan, tekanan di muka, bersin.
Gejala biasanya tampak setelah 1-3 hari setelah terpapar patogen microbial.
Penyakit ini biasa berlangsung selama 7-10 hari.
Gejala ISPA yang disebabkan oleh streptpcoccus adalah sakit leher tiba-tiba,
sakit saat menelan dan demam tanpa diikuti hidung beringus, suara berubah
atau batuk.
Kadang kala, gejala ISPA dibarengi sakit dan tekanan di kuping yang
disebabkan oleh infeksi telinga tengah (otitis media) dan mata merah
disebabkan oleh virus conjuvitis. (DepKes RI.1992)
Laporan PBL Keperawatan Komunitas III – PSIK Universitas Jember 2014
4. TERAPI
Terapi yg diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian antibiotik
walaupun kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan
sendirinya tanpa pemberian obat obatan terapeutik, pemberian antibiotik dapat
mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat
obatan symptomatic, selain itu dengan pemberian antibiotik dapat mencegah
terjadinya infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan antibiotik pada
penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi resistensi
kuman/baterial di kemudian hari. Namun pada penyakit ISPA yg sudah
berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yg sudah menjadi hijau, pemberian
antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala tersebut membuktikan
sudah ada bakteri yg terlibat. (DepKes RI.1992)
Daftar Pustaka
Prawirohardjo,Sarwono.2011.Ilmu Kebidanan.Jakarta:PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
DepKes RI.1992. Pedoman Pemberantasan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan
Akut (ISPA). Jakarta:Direktorat Jenderal PPM & PLP
Laporan PBL Keperawatan Komunitas III – PSIK Universitas Jember 2014
Leaflet Depan
Leaflet Belakang
Laporan PBL Keperawatan Komunitas III – PSIK Universitas Jember 2014
Gambar 1.
Gambar 2