Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

MENERAPKAN ALAT UKUR MEKANIK DAN FUNGSINYA

MATERI POKOK : ALAT UKUR MEKANIS


SUB MATERI : JANGKA SORONG

Oleh:

ASMA T. KARIM
No Peserta: 17306058717039

RAYON UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


MAKASSSAR
2017
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 GORONTALO
Kelas/ Semester : X/ 1
Mata Pelajaran : Pekerjaan DasarTeknik Otomotif
Materi Pokok : Alat Ukur Mekanis
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu :50 Menit.

A. KOMPETENSI INTI :
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja dasar-dasar teknik
otomotif pada teknik dan spesifik detil dan komplek berkenaan dengan ilmu
pengetahuan teknoligi seni budaya dan humaniora dgn wawasan kemanusiaan
,kebangsaan ,kenegaraan,dan peradaban terkait,penyebab fenomena dan kejadian dlm
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. .Menunjukan ketrampilan menalar mengolah dan menyaji dlm ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dgn pengembangan dari yg di pelajari di sekolah secara mandiri, dan
mampu mellaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

3.1 .Menjelaskan alat ukur mekanik


4.1 Menggunanakan alat ukur mekanik sesuai dgn fungsinya.

C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran ini agar siswa dapat ;
1.Mengetahui tentang alat ukur jangka sorong
2 Mengetahui kegunaan dari alat ukur jangka sorong dengan tepat
3 Menentukan ketelitian jangka sorong
4 Menyebutkan langkah-langkah pembacaan hasil pengukuran jangka sorong.
5 Membaca hasil pembacaan jangka sorong dengan benar.

D. MATER PEMBELAJARAN
a. Mistar Ingsut
Alat ukur ini dalam praktik sehari-hari mempunyai banyak sebutan antara lain :
jangka sorong, mistar geser, sketmat, sigmat atau vernier caliper. Pada batang mistar ingsut
terdapat skala utama dan skala nonius.

Gambar 2.1. Jangka Sorong


Setiap jangka sorong memiliki skala utama (SU) dan skala bantu atau skala nonius
(SN). Pada umumnya, nilai skala utama = 1 mm, dan banyaknya skala nonius tidak selalu
sama antara satu jangka sorong dengan jangka sorong lainnya. Ada yang mempunyai 10
skala, 20 skala, dan bahkan ada yang memiliki skala nonius sebanyak 50 skala. Sebuah
jangka sorong baru dapat digunakan jika nilai skala terkecilnya (NST) telah diketahui, yaitu
dengan menggunakan persamaan :
1
NST dengan Nonius  x NST tan pa Nonius
N
Atau NST SU
NST alat 
: N
Dengan N = jumlah skala nonius.
Jika sebuah jangka sorong memiliki NST skala utama = 1 mm dan jumlah skala nonius = 20
1mm
skala, maka NST jangka sorong tersebut 0,05 mm = 0,005 cm.
= 20
skala
Hasil pengukuran dari sebuah jangka sorong dapat ditentukan dengan cara membaca
penunjukan angka nol pada skala nonius terhadap skala utama dan skala nonius yang
keberapa yang tepat berimpit atau segaris dengan skala utama.

3 4

cm
0 20
Gambar 2.2. Skala Nonius
Pada gambar diatas, penunjukan nol skala nonius berada antara 3,1 cm dan 3,2 cm,
atau 3,1 cm lebih. Sedangkan skala nonius yang tepat berimpit atau segaris dengan salah
satu skala utama adalah skala ke – 8, maka hasil pengukurannya adalah :
3,10 cm + (8 x 0,005) cm = 3,140 cm

Sebelum dipakai untuk mengukur, jangka sorong harus dikalibrasi terlebih dahulu.
Tujuan kalibrasi adalah agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan hasil akhir
pengukuran
1). Mengukur diameter luar
Untuk mengukur diameter luar sebuah benda (misalnya kelereng) dapat dilakukan
dengan langkah sebagai berikut
 Geserlah rahang geser jangka sorong kekanan sehingga benda yang diukur dapat masuk
diantara kedua rahang (antara rahang geser dan rahang tetap)
 Letakkan benda yang akan diukur diantara kedua rahang.
 Geserlah rahang geser kekiri sedemikian sehingga benda yang diukur terjepit oleh
kedua rahang
 Catatlah hasil pengukuran anda
Gambar 2.3. Mengukur Diameter luar
2). Mengukur diameter dalam
Untuk mengukur diameter dalam sebuah benda (misalnya diameter dalam sebuah
cincin) dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
 Geserlah rahang geser jangka sorong sedikit kekanan.
 Letakkan benda/cincin yang akan diukur sedemikian sehingga kedua rahang jangka
sorong masuk ke dalam benda/cincin tersebut
 Geserlah rahang geser kekanan sedemikian sehingga kedua rahang jangka sorong
menyentuh kedua dinding dalam benda/cincin yang diukur
 Catatlah hasil pengukuran anda

Gambar 2.4. Mengukur Diameter Dalam


3). Mengukur
Kedalaman
Untuk mengukur kedalaman sebuah benda/tabung dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
 Letakkan tabung yang akan diukur dalam posisi berdiri tegak.
 Putar jangka (posisi tegak) kemudian letakkan ujung jangka sorong ke permukaan
tabung yang akan diukur dalamnya.
 Geserlah rahang geser kebawah sehingga ujung batang pada jangka sorong menyentuh
dasar tabung.
 Catatlah hasil pengukuran anda.
Untuk membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong dapat dilakukan dengan
langkah sebagai berikut :
 Bacalah skala utama yang berimpit atau skala terdekat tepat didepan titik nol skala
nonis.
 Bacalah skala nonius yang tepat berimpit dengan skala utama.
 Hasil pengukuran dinyatakan dengan persamaan :
 Hasil = Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x skala terkecil jangka sorong)
= Skala Utama + (skala nonius yang berimpit x 0,01 cm)
Karena x = 0,005 cm (tiga desimal), maka hasil pembacaan pengukuran (xo) harus
juga dinyatakan dalam 3 desimal. Tidak seperti mistar, pada jangka sorong yang
memiliki skala nonius, Anda tidak pernah menaksir angka terakhir (desimal ke-3)
sehingga anda cukup berikan nilai 0 untuk desimal ke-3. sehingga hasil pengukuran
menggunakan jangka sorong dapat anda laporkan sebagai :
Panjang L = xo + x
Misalnya L = (4,990 + 0,005) cm

Gambar 2.5 Mengukur Kedalaman

1. Alat ukur jangka sorong


2. Informasi diakses dari buku
3. Prosedur cara pembacaan skala alat ukur mekanis dengan benar sesuai prosedur
E. PENILAIAN PROSES dan HASIL BELAJAR
1.Bentuk : Tertulis
2.Tugas : Merekam hasil pembelajaran alat ukur mekanis

Program remidial : Membuat artikel tentang alat ukur mekanis


Program pengayaan : Mencari artikel keselamatan kerja

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

3.Bentuk : Tertulis dan lisan


4.Tugas : Mengukur diameter sebuah cincin
Program remidial : Mengukur kedalaman tabung
Program pengayaan : Mengukur diameter dan kedalaman tabung

N Aspek Instrumen Penilaian WaktuPenil


o yang aian
dinilai
1 Sikap
a. Santun Lembar Penilaian observasi Saat
b. Jujur Lemba r PenilaianMandiri Pembelajara
c. Percayadiri Lembar penilaian sejawat n
d. Bertanggungja Lembar jurnal
wab
e. Kerjasama
f. Teliti

2 Pengetahu
an Lembar penilaian Diskusi Saat
a. Diskusi / Testertulis pembelajara
presentase n
b. Testertulis Ujikompeten
si
3 Keterampi
lan LembarPenilaianKeterampilanA Saat
a. Abstark bstrak pembelajara
b. Kongkrit embarPenilaianKeterampilanKo n
ngkrit Ujikompeten
si
a. Penilaian Kompetensi Sikap
Aspek perilaku yang dinilai Keterangan

No Nama Kerjasama Rasa ingin Disiplin Peduli


tahu lingkungan

1 ANDIKA

2 ANISYA

3 BUDIMAN

Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan

kriteria berikut.

1 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang

b. Rubrik Penilaian Pengetahuan


Mengukur

Mengukur diameter dlm kedalaman sebuah


Nama Siswa/
No. cincin tabung
Kelompok

1 2 3 4 1 2 3 4
ANDIKA
1
ANISYA
2
BUDIMAN
3
dst

Keterangan :
Indikator Penilaian Pengetahuan :
1. Mengukur diameter dalam sebuah cincin
a. Jika menjawab 10 dengan benar  skor 100
b. Jika menjawab 8 dengan benar  skor 75
c. Jika menjawab 6 dengan benar  skor 50
d. Jika menjawab 2 dengan benar  skor 25

2. Mengukur kedalaman sebuah tabung


a. Jika menjawab 6 dengan benar  skor 100
b. Jika menjawab 4 dengan benar  skor 75
c. Jika menjawab 2 dengan benar  skor 50
d. Jika jawaban salah skor 25
Nilai Akhir Pengetahuan

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai =
4

c. Rubrik Penilaian Keterampilan


Instrumen Mengukur diameter pd alat ukur jangka sorong
Nilai
Aspek yang dinilai
Akhir
NO Nama Siswa Persiapa SikapKer
Proses Hasil Waktu
n ja
20 30 20 20 10

1 ANDIKA

2 ANISYA

3 BUDIMAN
F. SOAL

Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes lisan dan pengamatan dalam
kelompok
- Soal Tes lisan
N Soal Jawaban S
o kor
1 Jelaskan Fungsi Alat ukur jangka Fungsi jangka 1
sorong sorong adalah untuk 0
mengukur panjang,
ketebalan, diameter
dalam dan luar, dan
kedalaman yang sangat
akurat

2 Sebutkan dan jelaskan komponen- 2


komponen pada jangka sorong serta 5
fungsinya

Fungsi
Komponen:
Rahang luar
jangka sorong untuk
mengukur suatu
diameter didalam
ataupun sisi bagian
dalam suatu benda
Bagian skalah
utama untuk
menyatakan ukuran
utama
Bagian skala
nonius sebagai skalah
pengukuran fraksi yang
dinilai dalam bentuk
satuan inci
Depth probe
(pengukuran
kedalaman) untuk
mengukur kedalaman
suatu benda
Pengunciuntuk
menahan bagian bagian
yang bergerak disaat
berlangsunya proses
pengiriman
3 Berapa nilai hasil pengukuran yang a. 5,00 mm 2
ditunjukkan oleh jangka sorong dibawah b. 27,82 mm 0
ini: c. 82,48 mm
d. 45,40 mm
e. 26,56 mm
f. 2,26 mm
g. 38,88 mm
h. 90,68 mm

4 Jelaskan fungsi alat ukur Fungsi 1


mikrometer micrometer adalah 0
untuk mengukur
diameter luar,
ketebalan material,
panjang komponen-
komponen
5 Jelaskan fungsi bagian-bagian dari  Avil berfungsu 1
mikrometer berikut: avil, spindle, lock, sebagai penahan saat 5
sleeve, ratchet knop benda yang diukur
dan ditempatkan
diantara avil dengan
spendle
 Spindle sebagai poros
penggerak menuju ke
avil
 Lock untuk menahan
spindle agar tidak
bergerak pada saat
pengukuran
 Sleeve untuk skala
utama
 Thimble tempat
skalah nonius atau
skalah putar benda
 Ratchet knop untuk
memutar saat ujung
spindle telah dekat
dengan benda yang
akan diukur
6 Berapakah hasil pengukuran yang 1. 12,20 mm 1
ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini: 2. 22,50 mm 0
3. 1,90 mm
4. 5,51 mm
5. 19,50 mm
6. 5,75 mm

MENGETAHUI MAKASAR 26 NOVEMBER


Dr .MOH.AHSAN S. MANDRA ST.MT ASMA T. KARIM

0010364290138 17306058717039

Anda mungkin juga menyukai