Makalahfitokimia - Yuyun Saputri Ningsi - C8
Makalahfitokimia - Yuyun Saputri Ningsi - C8
DISUSUN OLEH :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah tentang “INTERPRETASI DATA MS dan
NMR” dan begitupula kepada pembaca yangtelah menyempatkan membaca
makalah ini.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah yang saya buat dapat
bermanfaat bagi pembaca, khususnya siswa kesehatan. Wassalamu’alaykum
warahmatullahi wabarakatuh
Salah satu contoh spektroskopi 'H-NMR ini yartu hasil dari analisis
secara spektroskopi 'H-NMR senyawa hasil isolasi dari tumbuhan
Namnam yang disajikan pada Tabel 5 (Tanaka et al 2004). Berdasarkan
tabel tersebut, senyawa hasil isolasi menunjukkan geseran kimia pada 6
10,16 ppm yang menunjukkan adanya satu gugus CHO. Geseran kimia
pada 6 6,94 ppm (d, J-8,3 Hz) dan 8 7,7 ppm (d, J=8,3 Hz) menunjukkan
adanya sepasang proton pada suatu aromatık dengan posisi ortho. Pada
tabel juga menunjukkan geseran kimia suatu gugus prenil pada 6 1,67
ppm (s), 1,85 ppm (s), dan 3,61 ppm (d, J=7,3 Hz) dalam suatu
benzofuran, serta geseran kimia gugus prenil lain pada 6 1,74 ppm (s),
3,33 ppm (d, J=7,3 Hz), dan 5,39 ppm (d, J=7,3 Hz) dalam 1,2,4,5-
tetrasubstitudi cincin benzena Penempatan gugus-gugus fungsi senyawa
hasil Isolasi dapat ditentukan dengan analisis tambahan yaitu "C-NMR dan
HMBC, sehingga diketahui struktur dari senyawa hasil isolasi tersebut
adalah Senyawa 2- [2,4-dihidroksi-5-(3-metil-2-en-l-il) pen-1-il]-6-hidroksi-
7(3-metil-2-en-1-il)-1-benzofuran-3-karbaldehid (9).
B. Spektrum LC-MS/MS
Hasil analisa menggnakan LCMS menghasilkan beberapa puncak
kromatogram dengan waktu retensi yang sesuai. Hasil spektrum diatas
menunjukkan bahwa isolat etil asetat belum murni. Berdasarkan puncak-
puncak terbut diperoleh delapan puncak pada waktu retensi 4.82; 5.42;
5.85;6.87; 7.15; 7.64; 8.42 dan 9.05 menit. Sedikitnya terdapat tiga
puncak utama pada waktu retensi 4.82; 6.87 dan 7.64 yang akan
diidentifikasikan senyawanya berdasarkan spektrum massanya Analisis
data LCMS ini menggunakan MassLyn software (Version 4.1) dan
identifikasi struktur senyawa kimia yang terdeteksi pada LCMS dengan
database. Massbank dan Chemspider secara online.
Puncak utama dari spektrum massa isolat 1 pada waktu retensi
4.28 menit memiliki berat molekul 228.1427 dengan dugaan rumus
molekul senyawa C3H24O3 yang diperkirakan merupakan 2-isopropil-5-
metilsikloheksil 2- hidroksipropanoat (Over et al., 2012).
Spektrum massa senyawa pada waktu retensi 6.87 menit terlihat
pada Gambar 5. Puncak utama senyawa pada waktu retensi 6.87 menit
memiliki berat molekul 206.1589 dengan dugaan rumus molekul
CH14O; dan diperkirakan senyawa Cuelure (Michael et al, 1990).
Spektrum massa senyawa pada waktu retensi 7.64 menit terlihat pada
Gambar 28. Puncak utama senyawa pada waktu retensi 7.64 menit
memiliki berat molekul 242.2838 dengan dugaan rumus molekul
C3H21O4 yang diperkirakan merupakan senyawa 2-/(2-
Hydroxycyclohexyl)oxy) cyclohexanecarboxylate (Parthipati ,et al 2008).
BAB III
KESIMPULAN
Senyawa aktif antibakteri dari isolat ekstrak etil asetat daun namnam
memiliki serapan ultraviolet pada ak 206.93 nm 268.40 nm 328.58 nm 383.98
nm dan 386.98 nm, memiliki gugus fungsi pada bilangan gelombang 3415.68
cm (ÕH fenol), 2958.10 (C-OH siklik), 1651.18 cm (C=C aromatik) dan
694.56 cm (CH aromatik), dan menghasilkan 3 puncak utama pada waktu
retensi 4.82; 6.87 dan 7.64 2-isopropil-5- metilsikloheksil 2-hidroksipropanoat,
Cuelure, 2-[(2-Hydroxycyclohexyl)oxy] cm (CH), 1019.88 cm senyawa dan
cyclohexanecarboxylate.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyaningtyas G 2014 Karakteristik Senyawa Aktif Antibakteri dari Ekstrak
Metanol Buah Namnam (Cynometra cauliflora L). Skripsi,
Universitas Hidayatullah Jakarta Islam Negeri Syarif
Lenny S. 2006. Lolasi dan uji bioaktıvıtas kandungan kimia utama puding
merah dengan metode uji brine shrımp. USU Repository, Medan.
Shinta. 2002. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Aktif Anti Mikroba Dari Daun
Tumbuhan Piper sarmentosum Roxb. Universitas Indonesia Ex
Hunter. Tesis,