Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI : Ahwal al Syakhshiyyah (Hukum Keluarga Islam)


MATAKULIAH : Hukum Peradilan Islam di Indonesia
KODE MATAKULIAH :
SKS : 3
SEMESTER : 4
MATAKULIAH PRASYARAT : Pengantar Ilmu Hukum
DOSEN PENGAMPU : Dian Berkah, MHI., Dr. (cand)
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Setelah mengikuti matakuliah Manajemen Keluarga Islam, Mahasiswa dapat memahami tentang
sistem peradilan agama di Indonesia, meliputi konsep dasar Peradilan Agama di Indonesia,
kekuasaan kehakiman, sumber hukum, tugas, fungsi, dan kewenangan Peradilan Agama,
struktur organisasi, dan perkembangan peradilan agama sebagai salah satu bagian dalam sistem
peradilan di Indonesia

Bentuk PENILAIAN
Perte Kemampuan pembelajaran
muan Akhir yang INDIKATOR MATERI POKOK (metode dan Referensi
Jenis Kriteria Bobot
Ke direncanakan pengalaman
belajar)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mahasiswa mampu Mencari literatur tentang materi Pengantar Perkuliahan, Brainstorming,
memahami tujuan diskusi Kontrak belajar, ceramah, tanya  Tes
dan materi Pembagian Materi jawab,  Ketepatan,
1 Non 100 % 
information Keaktifan
perkuliahan Diskusi Obyektif
search, resitasi

2 Mahasiswa mampu Menggali informasi dan Pengantar studi peradilan Brainstorming,  Tes  Ketepatan, 100 %   Muhammad
memahami dan mendiskusikan konsep dasar agama di Indonesia ceramah, Non Keaktifan Daud Ali;
mendalami Peradilan Agama diskusi, Obyektif Kedudukan
pengertian, dasar information Hukum
hukum, unsur-unsur search, resitasi Islam Dalam
peradilan, dan ruang Sistem
Hukum
lingkup studi
Indonesia
peradilan di  Cik Hasan
Indonesia Bisri;
Peradilan
Agama Di
Indonesia
 Daniel S.
Lev; Islamic
Courts in
Indonesia
Mahasiswa mampu Menggali informasi dan Hubungan peradilan Brainstorming,  Tes  Muhammad
mengetahui dan mendiskusikan hubungan agama dengan proses ceramah, Non Daud Ali;
memahami hubungan Peradilan Agama dengan sistem penerapan hukum Islam di diskusi, Obyektif Kedudukan
peradilan agama hukum nasional Indonesia information Hukum
dengan sistem hukum Islam Dalam
search, resitasi
nasional Sistem
Hukum
Indonesia
 Ketepatan,
3 100 %   Cik Hasan
Keaktifan
Bisri;
Peradilan
Agama Di
Indonesia
 Daniel S.
Lev; Islamic
Courts in
Indonesia
4 Mahasiswa mampu Menelaah sejarah perkembangan Dinamika Perkembangan Brainstorming,  Tes  Ketepatan, 100 %   Jaenal Aripin;
memahami peradilan agama sebelum satu peradilan agama di ceramah, Non Keaktifan Peradilan
perkembangan atap Indonesia (sebelum satu diskusi, Obyektif Agama
peradilan agama di atap) information dalam
Bingkai
Indonesia dari masa search, resitasi Reformasi
ke masa dengan Hukum di
karakter dan ciri Indonesia
khas masing-masing  Cik Hasan
Bisri;
(sebelum satu atap)
Peradilan
Agama di
Indonesia

Mahasiswa mampu Menelaah sejarah perkembangan Dinamika Perkembangan Brainstorming,  Tes  Jaenal Aripin;
memahami peradilan agama mulai satu atap peradilan agama di ceramah, Non Peradilan
perkembangan Indonesia (setelah satu diskusi, Obyektif Agama
peradilan agama di atap) information dalam
Indonesia dari masa ke Bingkai
search, resitasi
masa dengan karakter Reformasi
 Ketepatan, Hukum di
5 dan ciri khas masing- 100 % 
Keaktifan Indonesia
masing (setelah satu
 Cik Hasan
atap) Bisri;
Peradilan
Agama di
Indonesia

6 Mahasiswa mampu Menggali informasi dan Peradilan agama dalam Brainstorming,  Tes  Ketepatan, 100 %   A. Muhaimin
memahami dan mendiskusikan kekuasaan tata peradilan di Indonesia ceramah, Non Keaktifan Nur dkk.;
mendalami peradilan kehakiman serta menelusuri diskusi, Obyektif Pedoman
agama dalam tata hubungan Peradilan Agama information Pengawasan
peradilan agama di dengan Mahkamah Agung dan Peradilan
search, resitasi
Indonesia Departemen Agama Agama
 Cik Hasan
Bisri;
Peradilan
Agama di
Indonesia
 Dahlan
Ranuwiharjo;
Peranan
peradilan
Agama
dalam
Mewujudkan
Cita-cita
Negara
Hukum
Mahasiswa mampu Mengkaji dan mendiskusikan Sumber hukum dan Brainstorming,  Tes  Jaenal Aripin;
memahami dan Sumber hukum dan Periodesasi Peraturan di ceramah, Non Peradilan
mendalami Sumber Periodesasi Peraturan di Peradilan Agama diskusi, Obyektif Agama
hukum dan Peradilan Agama information dalam
Bingkai
Periodesasi search, resitasi
Reformasi
Peraturan di Hukum di
Peradilan Agama  Ketepatan,
7 100 %  Indonesia
Keaktifan
 Cik Hasan
Bisri;
Peradilan
Agama di
Indonesia

8 Mahasiswa mampu Mengkaji dan mendiskusikan Struktur organisasi, Brainstorming,  Tes  Ketepatan, 100 %   Cik Hasan
memahami dan Struktur organisasi, tugas, tugas, fungsi, dan ceramah, Non Keaktifan Bisri;
mendalami Struktur fungsi, dan kewenangan kewenangan Peradilan diskusi, Obyektif Peradilan
organisasi, tugas, Peradilan Agama Agama information Agama di
Indonesia
fungsi, dan search, resitasi
 M. Yahya
kewenangan Harahap;
Peradilan Agama Kedudukan,
Kewenangan
dan Acara
Peradilan
Agama: UU
No 7 Tahun
1989
 Daniel S. Lev;
Islamic Courts
in Indonesia
9 Ujian Tengah Semester
Mahasiswa mampu Mengkaji dan mendiskusikan Mahkamah Syar’iyyah Brainstorming,  Tes  A. Basiq
memahami dan sistem peradilan pada Provinsi Nanggroe Aceh ceramah, Non Djalil,
mendalami sistem Mahkamah Syar’iyyah Provinsi Darus Salam diskusi, Obyektif Peradilan
peradilan pada Nanggroe Aceh Darus Salam information Agama di
Mahkamah search, resitasi Indonesia
Syar’iyyah Provinsi  Gemala
 Ketepatan,
10 Nanggroe Aceh 100 %  Dewi,
Keaktifan
Darus Salam Hukum
Acara
Perdata
Peradilan
Agama di
Indonesia
Mahasiswa mampu Mengkaji dan mendiskusikan Syarat hakim Pengadilan Brainstorming,  Tes UU Peradilan
memahami dan syarat-syarat hakim PA, Agama, Prosedur ceramah, Non Agama Tahun
mendalami Syarat prosedur pengangkatan dan pengangkatan dan diskusi, Obyektif 2009
hakim Pengadilan pemberhentian hakim PA pemberhentian hakim information
Agama, Prosedur search, resitasi  Ketepatan,
11 100 % 
pengangkatan dan Keaktifan
pemberhentian hakim
PA

12 Mahasiswa mampu Mengkaji tugas dan fungsi Tugas dan Fungsi Panitera Brainstorming,  Tes  Ketepatan, 100 %  UU Peradilan
memahami dan panitera dan jurusita dan Juru Sita ceramah, Non Keaktifan Agama Tahun
mendalami tugas dan diskusi, Obyektif 2009
Fungsi Panitera dan information
Juru Sita search, resitasi
Mahasiswa mampu Mengkaji tata cara berperkara Tata cara berperkara pada Brainstorming,  Tes  Erfaniah
mengetahui dan pada badan peradilan agama dan badan peradilan agama ceramah, Non Zuhriah,
memahami tata cara melakukan simulasi melalui diskusi, Obyektif  Ketepatan, Peradilan
13 100 % 
berperkara pada peradilan semu Keaktifan
information Agama di
peradilan agama search, resitasi Indonesia
Mahasiswa mampu Menggali informasi seputar Produk badan peradilan Brainstorming,  Tes  Erfaniah
memahami dan produk badan peradilan agama agama dalam pembinaan ceramah, Non Zuhriah,
menganalisis produk dalam pembinaan hukum hukum nasional diskusi, Obyektif Peradilan
badan peradilan nasional dan menganalisisnya information Agama di
agama dalam search, resitasi Indonesia
pembinaan hukum  Gemala
nasional  Ketepatan,
14 100 %  Dewi,
Keaktifan
Hukum
Acara
Perdata
Peradilan
Agama di
Indonesia
Mahasiswa mampu Mereview semua materi Semua materi Brainstorming,  Tes
mereview semua perkuliahan ceramah, Non
Obyektif  Ketepatan,
15 materi perkuliahan diskusi, 100 % 
Keaktifan
information
search, resitasi
16 Ujian Akhir Semester

Anda mungkin juga menyukai