Anda di halaman 1dari 4

35

Materi 9

Indikator Calon Istri Ideal

Bismillahirrahmanirrahim

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,

"Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena


aku berbangga dengan banyaknya umatku pada hari
kiamat.”

(HR. Abu Dawud, senada dengan An Nasa’i dan


Ahmad)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda,

"Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu


karena hartanya, karena keturunannya, karena
kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi,
pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat.”

(HR. Bukhari dan Muslim)


36

"Dan orang orang yang berkata: “Ya Rabb kami,


anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami
dan keturunan kami sebagai penyenang mata (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

(QS. Al-Furqan: 74).

Indikator istri ideal lebih banyak daripada indikator


suami ideal. Hal ini karena tugas perempuan setelah
menikah jauh lebih berat dibandingkan dengan sebelum
menikah. Perempuan diharuskan untuk melayani
suaminya, mengandung dan membesarkan anaknya, dan
mengelola rumah tangga. Untuk itu, berikut sejumlah
indikator umum yang diperlukan untuk menjadi istri ideal.

1. Sholehah, mampu menjadi madrasatul ula, madrasah


pertama bagi anak-anaknya.

2. Qanaah, menerima pemberian nafkah dari suami


tanpa banyak menuntut selama tercukupi.

3. Qonitat (taat), mematuhi dan hormat perintah


suaminya selagi mampu dan bukan maksiat.
37

4. Hafidzat, menjaga diri dari laki-laki lain dan yang


wajar tidak disukai suaminya

5. Masih gadis, perawan lebih utama.

5. Cantik, menyenangkan hati bila dipandang

6. Berasal dari keturunan dan keluarga baik

7. Memiliki keadaan ekonomi yang baik

8. Mau berketurunan banyak

10. Bukan dari keluarga dekat

11. Sekufu dengan suaminya

12. Penyayang dan penuh cinta pada keluarga

Banyak perempuan hari ini itu sudah tidak solehah,


kurang paham agama, pingin anak cuma sedikit atau
membatasi keturunan, banyak nuntut, tidak taat, dan tidak
paham kelola rumah. Perempuan juga tidak boleh
mendahulukan karirnya dibandingkan rumah tangganya.
Karena tugas utama perempuan itu rumah. Mulianya
perempuan ada di rumahnya, pada suami dan anak-
anaknya.
38

Sudah siap dengan kriteria tersebut?

Wallahu A'lam.

Anda mungkin juga menyukai