MODUL IX
KECEPATAN DISOLUSI
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini :
a. Mahasiswa diharapkan mampu menentukan kecepatan disolusi suatu zat.
b. Mahasiswa diharapkan mampu mengoprasikan alat uji disolusi.
c. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan factor-faktor yang
mempengaruhi kecepatan disolusi suatu zat.
2. Viskositas
Turunnya viskositas pelarut akan memperbesar kecepatan disolusi
suatu zat sesuai dengan persamaan Einstein. Meningginya suhu juga
menurunkan viskositas dan memperbesar kecepatan disolusi
(Astuti,2008).
3. pH Pelarut
pH pelarut sangat berpengaruh terhadap kelarutan zat-zat yang
bersifat asam atau basa lemah.
- Untuk asam lemah = Jika (H+) kecil atau pH besar maka kelarutan
zat akan meningkat. Dengan demikian, kecepatan disolusi zat juga
meningkat.
- Untuk basa lemah = Jika (H+) besar atau pH kecil maka kelarutan
zat akan meningkat. Dengan demikian, kecepatan disolusi juga
meningkat (Astuti,2008).
4. Pengadukan.
Kecepatan pengadukan akan mempengaruhi tebal lapisan difusi
(h). jika pengadukan berlangsung cepat, maka tebal lapisan difusi akan
cepat berkurang (Astuti,2008).
5. Ukuran Partikel
Jika partikel zat berukuran kecil maka luas permukaan efektif
menjadi besar sehingga kecepatan disolusi meningkat (Astuti,2008).
6. Polimorfisme
Kelarutan suatu zat dipengaruhi pula oleh adanya
polimorfisme.Struktur internal zat yang berlainan dapat memberikan
tingkat kelarutan yang berbeda juga. Kristal meta stabil umumnya
lebih mudah larut daripada bentuk stabilnya, sehingga kecepatan
disolusinya besar (Astuti,2008).
7. Sifat Permukaan Zat
Pada umumnya zat-zat yang digunakan sebagai bahan obat bersifat
hidrofob. Dengan adanya surfaktan di dalam pelarut, tegangan
4
tester, spektrofotometer UV-Vis, kuvet, pipet tetes, pipet ukur, labu ukur,
- Bahan percobaan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah air dan sampel
tablet parasetamol.
1) Dipipet larutan baku seri 10; 15; 20; 25; dan 30 ppm ke dalam
kuvet
2) Diukur absorbansi baku seri pada panjang gelombang maksimum
d. Uji disolusi tablet
1) Bak mantel (tempat labu disolusi) dimasukkan, diisi dengan air,
atur pada suhu 37o + 0,5oC
2) Isi labu disolusi dengan media disolusi. Volume larutan disolusi
yaitu 900 mL
37oC
V. HASIL PERCOBAAN
1.2
1
0.8 Linear ()
0.6
0.4
0.2
0
5 10 15 20 25 30 35
Konsentrasi (ppm)
Perhitungan :
Persamaan grafik :
Y = bx + a
Y = 0,0623 x – 0,11
7
dalam
dalam
dalam
Kadar (%)
Menit Ke-
Vessel Kiri Vessel Tengah Vessel Kanan
10 57,66 % 57,55 % 56,91 %
20 57,55 % 57,55 % 57,78 %
30 57,61 % 57,66 % 56,34 %
VI. PEMBAHASAN
kadar dari parasetamol, serta jumlah zat aktif yang terlarut dalam media air
dengan volume, wakti dan alat tertentu apakah memenuhi persyaratan disolusi
yang tertera pada monografi. Sampel tablet berbentuk tablet tidak bersalut
dengan persyaratan dalam waktu 30 menit harus larut kurang dari 80 % dari
kurva oleh larutan baku seri. Konsentrasi larutan baku induk 1000 ppm
dilarutkan menjadi beberapa larutan baku seri yaitu 10; 15, 20; 25; dan 30
ppm.
regresi dari kiri bawah menuju ke kanan atas menunjukkan bahwa semakin
besar konsentrasi larutan baku seri maka semakin besar pula absorbansi yang
dihasilkan.
perlakuan pengambilan cuplikan media disolusi pada menit ke 10; 20; dan 30.
kadar tablet parasetamol diperoleh sebesar 57,66; 57,56; 57,61; 57,56; 57,56;
57,66; 57,66; 57,78; dan 57,61 %. Kadar zat aktif yang terlarut tersebut tidak
11
IV, dimana kadar tidak kurang dari Q + 5 % (Q = 80%). Hal ini menunjukkan
bahwa zat aktif tablet parasetamol tidak dapat melarut dengan baik.
yaitu tablet parasetamol yang sudah kadaluarsa, ditinjau dari data uji
keras sehingga sulit untuk melarut. Media yang digunakan yaitu air. Hal ini
terhadap sampel yang diuji dan perlu dikalibrasi kembali. Pada monografi
VII. KESIMPULAN
Ke Empat, dimana persyaratan kadar uji disolusi tiap unit sediaan adalah tidak
VIII. SARAN
12
tablet dengan bahan dan konsentrasi yang baik, tepat dan ketelitian
melakukan evaluasi tablet karena hal ini sangat diperlukan untuk mengetahui
atau tidak.
https://www.academia.edu/30238329/LAPORAN_PRATIKUM_PENGUJIA
N_MUTU_FISIK_TABLET_UJI_DISOLUSI_TABLET_Oleh_Kelompok_2_
http://dianasyam67.blogspot.com/2014/01/disolusi-obat.html?m=1 ( diakses