Bab II
Bab II
BAB II
di tambang tanah urug. Menurut data Kabupaten Kendal Dalam Angka (KSDA)
2018 lokasi pelelitian memiliki intensitas hujan 125 mm/th. Lokasi penelitian terletak
tambang terbuka (open pit mining), dengan volume per-hari 500 m3. Harga tanah
urug yang dijual per-truk (5m3) yaitu Rp 175.000,00. Kegiatan penambangan yang
dilakukan tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, masker,
sarung tangan, dan sepatu. Kegiatan penambangan tanah urug dilakukan aktif setiap
hari.
Pengangkutan dan
Pemasaran
Gambar 2. Diagram alur kegiatan penambangan
galian yang dapat dimanfaatkan dan dijual. Hasil bahan galian berupa tanah urug
kemudian dimuat dengan menggunakan truk untuk dapat dipasarkan kepada
yang telah dilakukan tanpa perencanaan dengan baik dapat menimbulkan perubahan
lahan. Lingkup penelitian yang akan dilakukan berupa kegiatan untuk mengetahui kondisi
eksisting lahan akibat penambangan tanah urug sebagai perancangan reklamasi tambang.
Setelah mendapatkan hasil maka akan dihubungkan dengan rona lingkungan yang ada di
lokasi penelitian.
komponen lingkungan diwilayah yang ingin diteliti dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Kriteria dan Indikator pada Parameter Penelitian
Landasan Hukum
1. UU RI No. 32 Tahun 2009: Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2. UU RI No. 4 tahun 2009: Pertambangan Mineral dan Batubara.
3. PP No. 23 Tahun 2010: Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. PP No. 78 Tahun 2010: Reklamasi dan Pascatambang
5. Permen ESDM No. 26 Tahun 2018: Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan
Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara
6. Perda Kabupaten Kendal Nomor 20 Tahun 2011: Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Kendal Tahun 2011 – 2031
7. Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018: Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Batas daerah penelitian terdiri dari beberapa jenis, yaitu batas permasalahan,
batas ekologis, dan batas sosial yang dapat dilihat pada Peta 1.2. Peta Batas
Penelitian.
diteliti yaitu batas permasalahan penelitian. Batas permasalahan berupa batas area
biogeofisik pada lahan tambang dan daerah sekitarnya akan terus terjadi.
batas sosial. Dalam penelitian ini batas sosial yang dimaksud adalah pemukiman
2.6.1. Geofisik-Kimia
2.6.1.1. Iklim
yaitu curah hujan dan juga temperatur. Penentuan tipe iklim yang digunakan
dengan menentukan jumlah rerata bulan kering dan bulan basah. Kriteria
untuk menentukan bulan basah, bulan lembab, dan bulan kering. Dapat
Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jateng sepanjang tahun 2009 hingga
2015 (6 tahun).
Bulan Tahunan
Tahun R24
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Total (mm/thn)
(mm)
2009 246 530 186 220 105 65 31 0 0 62 249 127 1821 86
2010 242 215 397 181 275 247 111 102 290 296 226 386 2968 150
2011 300 210 125 349 129 21 27 0 5 158 350 226 1900 133
2012 532 185 192 238 74 161 9 0 19 142 164 460 2176 122
2013 325 320 148 237 101 217 193 10 12 74 174 289 2100 135
2014 678 529 177 117 234 217 243 59 0 5 115 274 2648 146
2015 203 309 228 168 228 25 0 9 0 1 93 159 1423 102
Max 678 530 397 349 275 247 243 102 290 296 350 460 2968
Rerata 360,9328,3207,6215,7163,7136,187,725,746,6105,4 195,9 274,4 2148,0
Min 203 185 125 117 74 21 0 0 0 1 93 127 1423
2.6.1.2. Bentuk lahan
merupakan sebuah bukit. Daerah penelitian dapat dideskripsikan satuan bentuk lahan
berupa lereng perbukitan, dimana satuan bentuk lahan ini mendominasi seluruh
daerah penelitian, berada pada ketinggian antara 800-900 meter dari permukaan air
laut. Proses geomorfologi yang sedang berlangsung berupa erosi tanah. Di daerah
penelitian telah tejadi perubahan bentuk lahan akibat dari proses penambangan. Saat
ini banyak ditemukan satuan lereng-lereng terjal dan dataran berlubang atau
2.6.1.3. Tanah
Berdasarkan Peta Jenis Tanah Kabupaten Kendal, jenis tanah yang berada di
tanah yang ditemukan di daerah penelitian mempunyai ciri fisik warna coklat.
Definisi Andosol dalam Sistem Klasifikasi Dudal (Sukarman, 2014) adalah tanah
berwarna hitam atau coklat tua, struktur remah, kadar bahan organik tinggi, licin
(smeary) jika dipirid. Tanah bagian bawah berwarna coklat sampai coklat
Gambar tanah
2.6.1.4. Batuan
termasuk Formasi Damar yang terdiri atas batuan pasir tuffan, konglomerat breksi
vulkanik, dan tuffan. Formasi Damar terletak tidak selaras di atas Formasi Kalibeng.
sedang, keras.
Sumber air yang digunakan masyarakat di daerah penelitian yaitu berasal air
sumur dan PDAM. Kedalaman muka air tanah ± 5 meter. Distribusi air tanah telah
ketersediaan ataupun kualitas air. Hal tersebut dapat dikarenakan tidak adanya
Berdasarkan data BPBD Kendal tahun 2019 dan 2018 bencana yang pernah
terjadi di desa penelitian yaitu kebakaran hutan dan lahan pada 17 September 2019
2.6.2.1. Flora
Flora adalah jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah tertentu. Sesuai
dengan kondisi lingkungannya, flora di suatu tempat dapat terdiri dari beragam jenis
yang masing-masing dapat terdiri dari beragam variasi gen yang hidup di beberapa
ditanam kembali ketika kegiatan revegetasi dilakukan, tanaman revegetasi yang baik
2.6.2.2. Fauna
Kehutanan, definisi fauna adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup
di darat dan atau di air, dan atau di udara, sedangkan fauna liar adalah semua satwa
yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di udara yang masih mempunyai sifat-
sifat liar, baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia.
2.6.3. Sosial
2.6.3.1. Demografi
Kendal Tahun 2017, daerah penelitian yaitu Desa Magelung memiliki jumlah
penduduk yang bervariasi, memiliki penduduk sebanyak 8.294 jiwa, dengan rincian
laki-laki sebanyak 4.241 jiwa, perempuan 4.053 jiwa. Total luas wilayah Desa
Magelung sebesar 800.000 ha (8 km2), serta terhitung kepadatan penduduk di Desa
yang paling mendominasi adalah petani, hal ini juga mendukung lokasi dusun yang
penunjang.