Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS:
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangli
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / I (Satu)
Peminatan : MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
Materi Pokok : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan
` dan hewan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

B. KOMPETENTI INTI (KI):


1. KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.

C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR :


KI Kompetensi Dasar Indikator
1. 1.1. Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang struktur dan fungsi sel,
jaringan, organ penyusun sistem
dan bioproses yang terjadi pada
mahluk hidup.
2. 2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,
jujur terhadap data dan fakta,
disiplin, tanggung jawab,dan peduli
dalam observasi dan eksperimen,
berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah
dan kritis, responsif dan proaktif
dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium.
2.2. Peduli terhadap keselamatan diri
dan lingkungan dengan
menerapkan prinsip keselamatan
kerja saat melakukan kegiatan
pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan
sekitar.
3. 3.3 Menerapkan konsep tentang 3.3.1 Menjelaskan jenis-jenis jaringan pada
keterkaitan hubungan antara tumbuhan
struktur sel pada jaringan 3.3.2 Menjelaskan sifat totipotensi dan
tumbuhan dengan fungsi organ kultur jaringan
pada tumbuhan berdasarkan hasil 3.3.3 Menjelaskan struktur dan fungsi
pengamatan. jaringan pada tumbuhan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi
atas fakta dan konsep, menginterprestasi mengasosiasi dan mengomunikasikan, dengan rasa
syukur kepada Tuhan dan sikap jujur, bertanggung jawab, dan disiplin peserta didik dapat :
1. Menjelaskan jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
2. Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan
3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan

E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta
Materi Konsep
A. Macam-Macam Jaringan Tumbuhan
Berdasarkan tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang bersifat embriona artinya mampu terus-
menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel meristem berdinding tipis,
banyak mengandung protoplasma, berinti besar, vakuola kecil, dan plastida belum matang.
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu
a. Meristem apikal : terdapat di ujung akar dan batang tumbuhan. Jaringan ini selalu
menghasilkan pemanjangan kar dan batang tumbuhan. Pertumbuhan ini dikenal dengan
pertumbuhan primer.
b. Meristem interkalar : terdapat pada ruas-ruas batang monokotil. Jaringan ini
mengakibatkan pertambahan panjang pada ruas batang. Contohnya pada meristem
pangkal ruas tumbuhan rumput-rumputan.
c. Meristem lateral : terdapatdiantara jaringan-jaringan dewasa. Jaringan ini menghasilkan
pertumbuhan sekunder, misalnya kambium.
2. Jaringan dewasa/jaringan permanen
Jaringan ini sudah terdeferensiasi dan tidak bersifar meristematis lagi.
a. Jaringan epidermis : adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh
tumbuhan. Contohnya, permukaan akar, batang, daun, buah, maupun biji. Jaringan
epidermis biasanya terdiri atas selapis sel yang pipih dan rapat tanpa ruang antar sel.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat
pertukaran zat. 
b. Jaringan parenkim/dasar. Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak dan memiliki bentuk
bermacam-macam, seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti bintang. Sel parenkim
berfungsi untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Cadangan makanan ini disimpan di
dalam vakuola dalam bentuk larutan. Selain itu, ada juga jaringan sel-sel parenkim yang
memiliki klorofil sehingga mampu melakukan proses fotosintesis. Sel parenkim ini disebut
klorenkim.
c. Jaringan penyokong/jaringan penguat : memiliki dinding sel yang tebal dan kuat.
Fungsinya untuk menyokong berdirinya tumbuhan. Jaringan ini dibedakan menjadi:
 Kolenkim : tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma aktif dan memiliki bentuk
memanjang dengan penebalan yang tidak merata, tidak berlignin, dan tersusun dari
selulosa. Kolenkim terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan
pertumbuhan dan perkembangan, misalnya batang, daun
 Sklerenkim : merupakan jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel mati. Dinding sel
sklerenkim sangat kuat, tebal, dan mengandung lignin. Berdasarkan bentuknya,
sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu serabut dan sklereid (sel batu).
d. Jaringan pengangkut : merupakan jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk pengangkutan
zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu floem dan xilem. Floem berfungsi untuk
mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Sedangkan, xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya.
e. Jaringan gabus : merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk
memanjang. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya
agar tidak terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di
permukaan luar batang.

B. Organ Tumbuhan
1. Akar. Fungsi akar, antara lain memperkokoh berdirinya tumbuhan, melekatkan tubuh
tumbuhan pada subsrat, menyimpan cadangan makanan, serta sebagai alat perkembangan
vegetatif. Struktur anatomi akar dipotong melintang dari bawah akan nampak tudung
akar/kaliptra, daerah pembelahan sel/meristematis, daerah pemanjangan, dan daerah
terdefensiasi. Struktur anatomi akar dipotong membujur dari luar ke dalam akan nampak
epidermis, korteks, endodermis, dan stele/silinder pusat (terdiri dari perikambium/perisikel,
jaringan pengangkut, dan empulur).
2. Batang. Fungsi batang, antara lain sebagai alat trasportasi zat, tempat penyimpanan
cadangan makanan, dan alat perkembangan vegetatif.
3. Daun. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis dan sebagai alat
perkembangan vegetatif. Struktur anatomi daun terdiri dari epidermis, mesofil/parenkim
(parenkim palisade dan parenkim spons), dan jaringan pembuluh.
4. Bunga. Fungsi bunga sebagai organ pembentuk sel kelamin tumbuhan. Bunga lengkap
terdiri dari : kelopak/calyx, mahkota bunga/corolla, dan alat kelamin (putik/pistilum dan
benang sari/stamen)

C. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah teknikmemperbanyak tumbuhan denganmengambil sedikit jaringan
tumbuhan, kemudian ditumbuhkan pada media khusus dalam kondisi lingkungan yang
steril. Tekhnik ini memanfaatkan sifat totipotensi yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Totipotensi adalah kemamuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru
karena di dalam sel tersebut terkandung semua informasi genetic tumbuhan yang lengkap.

F. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, ekperimen, study literatur, dan penugasan

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media : power point, gambar jaringan
2. Alat : LCD, mikroskop, laptop
3. Sumber :
 Damayanti, Cahya dkk. 2014. Kreatif Biologi SMA/MA Kelas XI Semester 1.
Klaten : Viva Pakarindo.
 Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Erlangga.
 Mariyana, Deny dkk. Buku Ajar Acuan Pengayaaan Biologi untuk SMA/MA
Kelas XI Semester 1. Solo : CV. Sindunata.
 Nurhayati, Nunung. 2008. Biologi Bilingual untuk SMA/MA Kelas XI Semester
1 dan 2. Bandung : Yrama Widya.
 Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA Kelas XI Semester. Jakarta :
Erlangga.

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik mengucap salam dan berdoa 10 menit
2. Melakukan absensi kelas
3. Guru meminta peserta didik untuk mengecek
kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi
tempat duduknya.
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari, guru
menanyakan kem
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, garis
besar cakupan materi, dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
 Membaca literatur/teks tentang prosedur pembuatan
kultur jaringan.

Menanya
Siswa menanyakan tentang:
 Apa kultur jaringan?
 Apa tujuanya?
 Mengapa hanya bagian tertentu yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk kultur jaringan?

Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)


 Mengkaji literatur tentang struktur jaringan penyusun
organ pada tumbuhan dari berbagai sumber berupa
gambar dan keterangan tentang struktur jaringan
pembentuk organ pada tumbuhan monokotil dan
dikotil, serta sifat totipotensi pada jaringan sebagai
bahan dasar kultur jaringan.
 Mendiskusikan organ-organ pada tumbuhan

Mengasosiasikan
 Melalui diskusi kelompok menyimpulkan hasil
pengamatan tentang perbedaan jaringan penyusun
akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan
dikotil
 Menyimpulkan sifat totipotensi sebagai dasar
pembuatan kultur jaringan.

Mengkomunikasikan
 Mempresentasikannya di depan kelas tentang struktur
dan fungsi jaringan pada tumbuhan.

3. Penutup 1. Guru menanyakan pada siswa apakah ada hal-hal 20 menit


yang ditanyakan tentang apa yang telah dipelajari
bersama
2. Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
3. Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan
4. Guru memberikan tugas pada siswa.

PT( Penugasan Terstruktur):


1. Sebutkan macam-macam jaringan hewan!
2. Mengapa jaringan tulang memiliki struktur yang
sangat kuat dan keras?
3. Apa persamaan dan perbedaan antara otot polos
dengan otot jantung?
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
1. Mengapa tumbuhan monokotil hanya bertambah
tinggi, tetapi tidak dapat bertambah besar?
2. Apa kaitan antara sifat totipotensi sel dengan kultur
jaringan?

I. PENILAIAN
1. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Pengetahuan (Kognitif )
a. Teknik penilaian : tes tertulis berupa kuis
b. Bentuk Intrumen : uraian
c. Intrumen penilaian:
Soal Kuis dan Penskoran
No Indikator Soal Jawaban Skor
1. Menyebutkan Sebutkan jenis-jenis Jenis-jenis jaringan Jika benar
jenis – jenis jaringan permanen/ permanen/dewasa: semua skor
jaringan dewasa! a. Jaringan epidermis 10 (@ 2),
jika salah
b. Jaringan parenkim/dasar
skor 1
c. Jaringan penyokong/ penguat
d. Jaringan pengangkut
e. Jaringan gabus
2. Menjelaskan Apakah yang dimaksud Totipotensi adalah kemampuan Jika benar
pengertian dengan totipotensi? setiap sel tumbuhan untuk semua skor
totipotensi tumbuh menjadi tumbuhan baru 10, jika
karena di dalam sel tersebut benar
terkandung semua informasi sebagian
genetik untuk menjadi tumbuhan skor 5, jika
lengkap. salah skor 1
3. Menyebutkan Perhatikan gambar a. a = epidermis, b = floem, c = Jika benar
bagian dan berikut! xilem, e = kambium vaskuler, semua skor
fungsisalah dan g = koeteks. 10, jika
b. Fungsi a = melindungi salah skor 1
satu anatomi
jaringan yang ada
tumbuhan didalamnya.
Fungsi c = mengangkut air
dan garam-garam mineral
dari dalam tanah ke daun
a. Sebutkan nama
bagian yang berlabel
a, b, c, e, dan g!
b. Sebutkan fungsi nama
bagian yang berlabel
a dan c!
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor max

2. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Ketrampilan (Psikomotor)


Teknik penilaian : non tes berupa penilaian kinerja
Intrumen penilaian:

a. Rubrik Penilaian Kinerja Diskusi


Petunjuk penilaian:
Penilai dapat memberikan tanda cek (√) pada alternatif nilai yang telah tersedia pada kolom
skor dengan acuan sebagai berikut.

Skor 4 Jika empat kriteria terpenuhi


Skor 3 Jika tiga kriteria terpenuhi
Skor 2 Jika dua kriteria terpenuhi
Skor 1 Jika satu kriteria terpenuhi

No. Skor
Aspek yang dinilai Kriteria
butir 1 2 3 4
1 Mengumpulkan 1. Dari buku paket
informasi 2. Dari buku pelajaran lain
yang relevan dengan materi
3. Dari internet
4. Dari guru
2 Kerjasama dalam 1. Ada pembagian tugas yang
kelompok jelas antar angota kelompok
2. Toleransi antar angota
kelompok
3. Tugas dikerjakan secara
bersama-sama
4. Tugas dikerjakan secara
mandiri
3 Inisiatif 1. Organisasi penyampaian ide
dengan baik
2. Memberikan tanggapan ide
dengan baik
3. Menyampaikan dengan
konsep yang benar
4. Bahasa penyampaian baik

4 Hasil diskusi 1. Jawaban ditulis secara


sistematis
2. Bahasa tulisan lugas dan
tidak bertele-tele
3. Semua jawaban pada LKS
benar
4. Rapi dan bersih
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor max
b. Rubrik Penilaian Presentasi
Skala
No. Kriteria Skor
1 2 3 4
1. Kejelasan Presentasi
a. Sistematika Tidak sistematika Kurang sistematika Cukup sistematika Sangat sistematika
b. Bahasa yang Sulit dipahami Ada yang bisadipahami Banyak yang mudah dipahami Sangat mudah
digunakan namunbanyak yang masih namun ada sedikit yang dipahami.
membingungkan. membingungkan.
c. Suara Tidak terdengar Ada yang bisa didengar namun Banyak yang bisa didengar, Sangat jelas
banyak yang masih sulit didengar. namun ada sedikit yang sulit terdengar.
didengar.
2. Media Presentasi (Power
point)
a. Tampilan Power Tampilan tidak Tampilan kurang menarik Tampilan cukup menarik Tampilan menarik
point menarik
b. Isi materi Semua materi ditulis Semua materi ditulis cukup singkat Menulis inti materi Menulis inti materi
secara rinci dengan singkat
c. Ukuran tulisan Tulisan tidak dapat Tulisan kurang dapat dibaca Tulisan cukup dapat dibaca Tulisan dapat dibaca
dibaca dengan jelas
3. Pengetahuan
a. Penguasaan materi Tidak paham Paham namun masih banyak yang Paham namun ada sedikit yang Paham dan sangat
presentasi kurang jelas dalam penyampaian. kurang jelas dalam jelas dalam
penyampaian. penyampaian.
b. Menjawab pertanyaan Tidak dapat Menjawab namun masih banyak Menjawab namun ada sedikit Menjawab dengan
yang berhubungan menjawab. yang kurang jelas dalam yang kurang jelas dalam tepat dan jelas.
dengan materi menjawabnya. menjawabnya.
presentasi.

4. Penampilan
a.Presentasi menarik, Tidak menarik dan Kurang menarik dan sedikit Menarik namun sedikit Sangat menarik dan
menggunakan alat-alat tidak menggunakan menggunakan alat-alat bantu yang menggunakan alat-alat bantu menggunakan alat-
bantu yang sesuai. alat-alat bantu yang sesuai. yang sesuai. alat bantu yang
Skala
No. Kriteria Skor
1 2 3 4
sesuai. sesuai.

b. Kerapian, kesopanan, Tidak rapi, tidak Hanya satu hal diantara kerapian, Hanya dua hal diantara Rapi, sopan dan
dan rasa percayadiri. sopan dan tidak kesopanan, dan rasa percaya diri kerapian, kesopanan, dan rasa percaya diri.
percayadiri. yang dimiliki oleh siswa. percaya diri yang dimiliki oleh
siswa.
TOTAL SKOR

Nilai = Skor perolehan x 100


Skor max
c. Rubrik Penilaian Kinerja Praktikum Sel Tumbuhan
Aspek yang Skor
No. Kriteria
dinilai 1 2 3 4
1. Pengunaan 4. jika membersihkan mikroskop sebelum
mikroskop dan sesudah pemakaian, memposisikan meja
dan pemegang lensa objektif pada posisi
paling bawah
3. jika membersihkan mikroskop sebelum
dan sesudah pemakaian, tidak memposisikan
meja dan pemegang lensa objektif pada
posisi paling bawah
2. jika membersihkan mikroskop sebelum
atau sesudah pemakaian, memposisikan
meja dan pemegang lensa objektif pada
posisi paling bawah
1. jika tidak membersihkan mikroskop
sebelum dan sesudah pemakaian, tidak
memposisikan meja dan pemegang lensa
objektif pada posisi paling bawah
2. Langkah kerja 4. jika melaksanakan semua langkah kerja
dengan benar
3. jika ada beberapa/kurang dari setengah
langkah kerja yang dilaksanakan salah
2. jika ada sebagian langkah kerja yang
dilaksanakan salah
1. jika ada semua/sebagian besar langkah
kerja yang dilaksanakan salah
3. Cara mengiris 2. jika mengiris bahan dengan benar
bahan (mengiris mengarah ke pengiris)
1. jika mengiris bahan salah
4. Cara 2. jika menaruh cover glass di atas object
meletakkan glass dengan sudut lancip / sudut 45º,
cover glass kemudian cover glass diletakkan pada
object glass
1. jika menaruh cover glass di atas object
glass begitu saja
5. Hasil 4. jika sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
pengamatan dengan focus yang jelas
3. jika sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
dengan focus yang kurang/tidak jelas
2. jika tidak sesuai dengan tujuan praktikum,
hasil dengan focus yang jelas
1. jika tidak sesuai dengan tujuan praktikum,
hasil dengan focus yang kurang/tidak jelas
6. Kebersihan 4. jika bekerja dengan rapi dan bersih, alat
dalam bekerja dicuci setelah pemakaian, alat ditempatkan
pada posisi semula
3. jika bekerja dengan rapi dan bersih, alat
dicuci setelah pemakaian, alat tidak
ditempatkan pada posisi semula
2. jika bekerja dengan kurang/tidak rapi dan
kurang/tidak bersih, alat dicuci setelah
pemakaian, alat ditempatkan pada posisi
semula
1. jika bekerja dengan kurang/tidak rapi dan
kurang/tidak bersih, alat tidah dicuci setelah
pemakaian, alat ditempatkan/tidak
ditempatkan pada posisi semula
NILAI : Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimum

d. Rubrik Penilaian Kinerja Praktikum Sel Hewan


Aspek yang Skor
No. Kriteria
dinilai 1 2 3 4
1. Pengunaan 4. jika membersihkan mikroskop sebelum dan
mikroskop sesudah pemakaian, memposisikan meja dan
pemegang lensa objektif pada posisi paling bawah
3. jika membersihkan mikroskop sebelum dan
sesudah pemakaian, tidak memposisikan meja dan
pemegang lensa objektif pada posisi paling bawah
2. jika membersihkan mikroskop sebelum atau
sesudah pemakaian, memposisikan meja dan
pemegang lensa objektif pada posisi paling bawah
1. jika tidak membersihkan mikroskop sebelum
dan sesudah pemakaian, tidak memposisikan meja
dan pemegang lensa objektif pada posisi paling
bawah
2. Langkah 4. jika melaksanakan semua langkah kerja dengan
kerja benar
3. jika ada beberapa/kurang dari setengah langkah
kerja yang dilaksanakan salah
2. jika ada sebagian langkah kerja yang
dilaksanakan salah
1. jika ada semua/sebagian besar langkah kerja
yang dilaksanakan salah
3. Cara 2. jika mengambil pada tempat yang benar
mengambil 1. jika mengambil pada tempat yang salah
epitel pada
rongga mulut
4. Cara 2. jika menaruh cover glass di atas object glass
meletakkan dengan sudut lancip / sudut 45º, kemudian cover
cover glass glass diletakkan pada object glass
1. jika menaruh cover glass di atas object glass
begitu saja
5. Hasil 4. jika sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
pengamatan dengan focus yang jelas
3. jika sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
dengan focus yang kurang/tidak jelas
2. jika tidak sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
dengan focus yang jelas
1. jika tidak sesuai dengan tujuan praktikum, hasil
dengan focus yang kurang/tidak jelas
6. Kebersihan 4. jika bekerja dengan rapi dan bersih, alat dicuci
dalam bekerja setelah pemakaian, alat ditempatkan pada posisi
semula
3. jika bekerja dengan rapi dan bersih, alat dicuci
setelah pemakaian, alat tidak ditempatkan pada
posisi semula
2. jika bekerja dengan kurang/tidak rapi dan
kurang/tidak bersih, alat dicuci setelah pemakaian,
alat ditempatkan pada posisi semula
1. jika bekerja dengan kurang/tidak rapi dan
kurang/tidak bersih, alat tidah dicuci setelah
pemakaian, alat ditempatkan/tidak ditempatkan
pada posisi semula
NILAI : Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimum

3. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Sikap (Afektif)


Teknik penilaian : observasi sikap
Bentuk Intrumen : lembar observasi
Intrumen penilaian:

Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik


Hasil
Sikap Pengamatan
No. Kriteria
Ya Tidak
1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan
kenyataan/sesuai dengan apa yang
diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai data
konkret/data yang diamati.
2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang
ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat
waktu.
3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh
guru.
2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.
4 Peduli lingkungan 1. Membersihkan meja dan kursi yang
ditempatinya/meja dan kursi yang
ditempati dalam keadaan bersih/ rapi.
2. Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya
dengan rapi atau menempatkan kembali
pada tempat semula.
5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja
kelompok

Nilai = Skor perolehan x 100


Skor max

Bangli, 2016
Guru Mapel Biologi

Drs. Anak Agung Gede Agung


NIP.1960106 199303 1 012

Anda mungkin juga menyukai