A. IDENTITAS:
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Bangli
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / I (Satu)
Peminatan : MIA (Matematika dan Ilmu Alam)
Materi Pokok : Struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan
` dan hewan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses menggali informasi melalui berbagai fakta, menanya konsep, berdiskusi
atas fakta dan konsep, menginterprestasi mengasosiasi dan mengomunikasikan, dengan rasa
syukur kepada Tuhan dan sikap jujur, bertanggung jawab, dan disiplin peserta didik dapat :
1. Menjelaskan jenis-jenis jaringan pada tumbuhan
2. Menjelaskan sifat totipotensi dan kultur jaringan
3. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan
E. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Fakta
Materi Konsep
A. Macam-Macam Jaringan Tumbuhan
Berdasarkan tahap perkembangannya, jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.
1. Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan muda yang bersifat embriona artinya mampu terus-
menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Sel meristem berdinding tipis,
banyak mengandung protoplasma, berinti besar, vakuola kecil, dan plastida belum matang.
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi 3, yaitu
a. Meristem apikal : terdapat di ujung akar dan batang tumbuhan. Jaringan ini selalu
menghasilkan pemanjangan kar dan batang tumbuhan. Pertumbuhan ini dikenal dengan
pertumbuhan primer.
b. Meristem interkalar : terdapat pada ruas-ruas batang monokotil. Jaringan ini
mengakibatkan pertambahan panjang pada ruas batang. Contohnya pada meristem
pangkal ruas tumbuhan rumput-rumputan.
c. Meristem lateral : terdapatdiantara jaringan-jaringan dewasa. Jaringan ini menghasilkan
pertumbuhan sekunder, misalnya kambium.
2. Jaringan dewasa/jaringan permanen
Jaringan ini sudah terdeferensiasi dan tidak bersifar meristematis lagi.
a. Jaringan epidermis : adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh
tumbuhan. Contohnya, permukaan akar, batang, daun, buah, maupun biji. Jaringan
epidermis biasanya terdiri atas selapis sel yang pipih dan rapat tanpa ruang antar sel.
Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat
pertukaran zat.
b. Jaringan parenkim/dasar. Parenkim terdiri atas sel-sel bersegi banyak dan memiliki bentuk
bermacam-macam, seperti berbentuk bulat atau berbentuk seperti bintang. Sel parenkim
berfungsi untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Cadangan makanan ini disimpan di
dalam vakuola dalam bentuk larutan. Selain itu, ada juga jaringan sel-sel parenkim yang
memiliki klorofil sehingga mampu melakukan proses fotosintesis. Sel parenkim ini disebut
klorenkim.
c. Jaringan penyokong/jaringan penguat : memiliki dinding sel yang tebal dan kuat.
Fungsinya untuk menyokong berdirinya tumbuhan. Jaringan ini dibedakan menjadi:
Kolenkim : tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma aktif dan memiliki bentuk
memanjang dengan penebalan yang tidak merata, tidak berlignin, dan tersusun dari
selulosa. Kolenkim terdapat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan
pertumbuhan dan perkembangan, misalnya batang, daun
Sklerenkim : merupakan jaringan penguat yang terdiri atas sel-sel mati. Dinding sel
sklerenkim sangat kuat, tebal, dan mengandung lignin. Berdasarkan bentuknya,
sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu serabut dan sklereid (sel batu).
d. Jaringan pengangkut : merupakan jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk pengangkutan
zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu floem dan xilem. Floem berfungsi untuk
mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Sedangkan, xilem
berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya.
e. Jaringan gabus : merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk
memanjang. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya
agar tidak terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di
permukaan luar batang.
B. Organ Tumbuhan
1. Akar. Fungsi akar, antara lain memperkokoh berdirinya tumbuhan, melekatkan tubuh
tumbuhan pada subsrat, menyimpan cadangan makanan, serta sebagai alat perkembangan
vegetatif. Struktur anatomi akar dipotong melintang dari bawah akan nampak tudung
akar/kaliptra, daerah pembelahan sel/meristematis, daerah pemanjangan, dan daerah
terdefensiasi. Struktur anatomi akar dipotong membujur dari luar ke dalam akan nampak
epidermis, korteks, endodermis, dan stele/silinder pusat (terdiri dari perikambium/perisikel,
jaringan pengangkut, dan empulur).
2. Batang. Fungsi batang, antara lain sebagai alat trasportasi zat, tempat penyimpanan
cadangan makanan, dan alat perkembangan vegetatif.
3. Daun. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis dan sebagai alat
perkembangan vegetatif. Struktur anatomi daun terdiri dari epidermis, mesofil/parenkim
(parenkim palisade dan parenkim spons), dan jaringan pembuluh.
4. Bunga. Fungsi bunga sebagai organ pembentuk sel kelamin tumbuhan. Bunga lengkap
terdiri dari : kelopak/calyx, mahkota bunga/corolla, dan alat kelamin (putik/pistilum dan
benang sari/stamen)
C. Kultur Jaringan
Kultur jaringan adalah teknikmemperbanyak tumbuhan denganmengambil sedikit jaringan
tumbuhan, kemudian ditumbuhkan pada media khusus dalam kondisi lingkungan yang
steril. Tekhnik ini memanfaatkan sifat totipotensi yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Totipotensi adalah kemamuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi tumbuhan baru
karena di dalam sel tersebut terkandung semua informasi genetic tumbuhan yang lengkap.
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik mengucap salam dan berdoa 10 menit
2. Melakukan absensi kelas
3. Guru meminta peserta didik untuk mengecek
kebersihan kelas, minimal di sekitar meja dan kursi
tempat duduknya.
Alokasi
No. Kegiatan Deskripsi
Waktu
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang
terkait dengan materi yang akan dipelajari, guru
menanyakan kem
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, garis
besar cakupan materi, dan penjelasan tentang
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti Mengamati 60 menit
Membaca literatur/teks tentang prosedur pembuatan
kultur jaringan.
Menanya
Siswa menanyakan tentang:
Apa kultur jaringan?
Apa tujuanya?
Mengapa hanya bagian tertentu yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk kultur jaringan?
Mengasosiasikan
Melalui diskusi kelompok menyimpulkan hasil
pengamatan tentang perbedaan jaringan penyusun
akar, batang dan daun tumbuhan monokotil dan
dikotil
Menyimpulkan sifat totipotensi sebagai dasar
pembuatan kultur jaringan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikannya di depan kelas tentang struktur
dan fungsi jaringan pada tumbuhan.
I. PENILAIAN
1. Penilaian Hasil Belajar Kompetensi Pengetahuan (Kognitif )
a. Teknik penilaian : tes tertulis berupa kuis
b. Bentuk Intrumen : uraian
c. Intrumen penilaian:
Soal Kuis dan Penskoran
No Indikator Soal Jawaban Skor
1. Menyebutkan Sebutkan jenis-jenis Jenis-jenis jaringan Jika benar
jenis – jenis jaringan permanen/ permanen/dewasa: semua skor
jaringan dewasa! a. Jaringan epidermis 10 (@ 2),
jika salah
b. Jaringan parenkim/dasar
skor 1
c. Jaringan penyokong/ penguat
d. Jaringan pengangkut
e. Jaringan gabus
2. Menjelaskan Apakah yang dimaksud Totipotensi adalah kemampuan Jika benar
pengertian dengan totipotensi? setiap sel tumbuhan untuk semua skor
totipotensi tumbuh menjadi tumbuhan baru 10, jika
karena di dalam sel tersebut benar
terkandung semua informasi sebagian
genetik untuk menjadi tumbuhan skor 5, jika
lengkap. salah skor 1
3. Menyebutkan Perhatikan gambar a. a = epidermis, b = floem, c = Jika benar
bagian dan berikut! xilem, e = kambium vaskuler, semua skor
fungsisalah dan g = koeteks. 10, jika
b. Fungsi a = melindungi salah skor 1
satu anatomi
jaringan yang ada
tumbuhan didalamnya.
Fungsi c = mengangkut air
dan garam-garam mineral
dari dalam tanah ke daun
a. Sebutkan nama
bagian yang berlabel
a, b, c, e, dan g!
b. Sebutkan fungsi nama
bagian yang berlabel
a dan c!
Nilai = Skor perolehan x 100
Skor max
No. Skor
Aspek yang dinilai Kriteria
butir 1 2 3 4
1 Mengumpulkan 1. Dari buku paket
informasi 2. Dari buku pelajaran lain
yang relevan dengan materi
3. Dari internet
4. Dari guru
2 Kerjasama dalam 1. Ada pembagian tugas yang
kelompok jelas antar angota kelompok
2. Toleransi antar angota
kelompok
3. Tugas dikerjakan secara
bersama-sama
4. Tugas dikerjakan secara
mandiri
3 Inisiatif 1. Organisasi penyampaian ide
dengan baik
2. Memberikan tanggapan ide
dengan baik
3. Menyampaikan dengan
konsep yang benar
4. Bahasa penyampaian baik
4. Penampilan
a.Presentasi menarik, Tidak menarik dan Kurang menarik dan sedikit Menarik namun sedikit Sangat menarik dan
menggunakan alat-alat tidak menggunakan menggunakan alat-alat bantu yang menggunakan alat-alat bantu menggunakan alat-
bantu yang sesuai. alat-alat bantu yang sesuai. yang sesuai. alat bantu yang
Skala
No. Kriteria Skor
1 2 3 4
sesuai. sesuai.
b. Kerapian, kesopanan, Tidak rapi, tidak Hanya satu hal diantara kerapian, Hanya dua hal diantara Rapi, sopan dan
dan rasa percayadiri. sopan dan tidak kesopanan, dan rasa percaya diri kerapian, kesopanan, dan rasa percaya diri.
percayadiri. yang dimiliki oleh siswa. percaya diri yang dimiliki oleh
siswa.
TOTAL SKOR
Bangli, 2016
Guru Mapel Biologi