Makalah Unauthorized Access To Computer
Makalah Unauthorized Access To Computer
Disusun Oleh :
PUTRO ARDHIANTORO 13170308
SUMARIYANTO 13170054
YUSRAN 13170387
TEKNOLOGI KOMPUTER
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat dan
segala rahim bagi kita semua,hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “Unauthorized Access To Computer System and Service” pada mata kuliah elearning
Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai syarat nilai Tugas Makalah Semester
5 UBSI FATMAWATI tahun 2019.
Tujuan penulisan ini dibuat yaitu ntuk mendapatkan nilai Tugas Makalah Semester
5 mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Penulis menyadari bahwa
tanpa bimbingan dan dukungan dari semua pihak, maka peulisan tugas akhir ini tidak akan
lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Direktur UBSI Jakarta
2. Ketua Program Studi Teknik Komputer UBSI Jakarta
3. Susi Susilowati, M.Kom selaku Dosen Matakuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan
Komunikasi
4. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual
5. Rekan – rekan mahasiswa kelas TK-4B
Kami dari tim penulis menyadari keterbatasan kemampuan dalam menyusun makalah kami. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan. Kami harap semoga makalah
ini dapat bermanfaat.
KATA
PENGANTAR……………………………………………………....................................... i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………......................................ii
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………......................................1
I.1 Latar Belakang…………………………………..........................................................1
BAB IV
PENUTUP………………………………………………………........................................9
IV.1 Kesimpulan…..
…………………………………………….........................................9
IV.2 Saran………………………………………………………......................................
...9
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Kebutuhan akan teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media
penyedia informasi, melalui intenet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar
dan pesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas Negara. Bahkan melalui jaringan ini
kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama 24 jam. Melalui dunia internet apapun dapat
dilakukan.Segi positif dari dunia maya ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi
dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia.Namun dampak negatif pun tidak bisa dihindari,
internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi
internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan unauthorized access to
computer system and service kejahatan melalui jaringan internet. Munculnya beberapa kasus di
Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang
lain, misalnya email dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah yang tidak
dikehendaki ke dalam programmer Komputer. Sehingga dalam kejahatan computer
dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik formil adalah perbuatan seseorang
yang memasuki Komputer orang lain tanpa ijin, sedangkan delik materil adalah perbuatan yang
menimbulkan akibat kerugian bagi orang lain. Adanya Unauthorized access computer and
service telah menjadi ancaman stabilitas, sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik
kejahatan yang dilakukan dengan teknoligi computer, khususnya jaringan internet dan intranet.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Cybercrime
Berbicara masalah cyber crime tidak lepas dari permasalahan keamanan jaringan
komputer atau keamanan informasi berbasis internet dalam era global ini, apalagi jika dikaitkan
dengan persoalan informasi sebagai komoditi. Informasi sebagai komoditi memerlukan
kehandalan pelayanan agar apa yang disajikan tidak mengecewakan pelanggannya. Untuk
mencapai tingkat kehandalan tentunya informasi itu sendiri harus selalau dimutaakhirkan
sehingga informasi yang disajikan tidak ketinggalan zaman. Kejahatan dunia maya (cyber crime)
ini muncul seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat.
Pada dasarnya cybercrime meliputi tindak pidana yang berkenaan dengan sistem
informasi itu sendiri juga sistem komunikasi yang merupakan sarana untuk
penyampaian/pertukaran informasi kepada pihak lainnya.
A. Karakteristik Cybercrime
Karakteristik cybercrime yaitu :
1. Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak atau tidak etis tersebut dilakukan
dalam ruang/wilayah cyber sehingga tidak dapat dipastikan yuridiksi negara mana yang berlaku.
2. Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang terhubung dengan
internet.
3. Perbuatan tersebut mengakibatkan kerugian material maupun immaterial yang cenderung lebih
besar dibandingkan dengan kejahatan konvensional.
4. Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya.
5. Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas negara.
B. Bentuk-Bentuk Cybercrime
Klasifikasi kejahatan komputer :
1. Kejahatan yang menyangkut data atau informasi komputer
2. Kejahatan yang menyangkut program atau software komputer
3. Pemakaian fasilitas komputer tanpa wewenang untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan
tujuan pengelolaan atau operasinya
4. Tindakan yang mengganggu operasi komputer
5. Tindakan merusak peralatan komputer atau yang berhubungan dengan komputer atau sarana
penunjangnya.
2.1.2 Pengertian Cyberlaw
Hukum pada prinsipnya merupakan pengaturan terhadap sikap tindakan (prilaku)
seseorang dan masyarakat dimana akan ada sangsi bagi yang melanggar. Alasan cyberlaw itu
diperlunya menurut Sitompul (2012:39) sebagai berikut :
1. Masyarakat yang ada di dunia virtual ialah masyarakat yang berasal dari dunia nyata yang
memiliki nilai dan kepentingan
2. Meskipun terjadi di dunia virtual, transaksi yang dilakukan oleh masyarakat memiliki
pengaruh dalam dunia nyata.
Cyberlaw adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya
diasosiasikan dengan internet.
Cyberlaw merupakan aspek hukum yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang
berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan
memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber
atau maya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisa Kasus
Dewasa ini kejahatan computer kian marak, ada beberapa hal yang menyebabkan makin
maraknya kejahatan computer atau cyber crime diantaranya:
1. Akses internet yang tidak terbatas
2. Kelalaian pengguna computer
3. Mudah dilakukan dan sullit untuk melacaknya
4. Para pelaku umumnya orang yang mempunyai kecerdasan tinggi dan rasa ingin tahu yang
besar
Adapun jenis-jenis Kejahatan computer atau unauthorized access to computer system and
service banyak jenisnya tergantung motivasidari pelaku tindak kejahatn computer tersebut,
seperti pembobolan kartu ATM,kartu kredit yang membuat nasabah menjadi was-was akan
keamanan tabungan merka. Penyebaran foto-foto syur pada jaringan internet ,dsb
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah dibahas dalam makalah ini, maka dapat kami simpulkan,
Unauthorized access computer and service merupakan kejahatan yang timbul dari dampak
negative perkembangan aplikasi internet.Sarana yang dipakai tidak hanya komputer melainkan
juga teknologi , sehingga yang melakukan kejahatan ini perlu proses belajar, motif melakukan
kejahatan ini disamping karena uang juga iseng. Kejahatan ini juga bisa timbul dikarenakan
ketidakmampuan hukum termasuk aparat dalam menjangkaunya.Kejahatan ini bersifat maya
dimana si pelaku tidak tampak secara fisik.
IV.2 Saran
Berkaitan dengan Unauthorized access computer and service tersebut maka perlu adanya
upaya untuk pencegahannya, untuk itu yang perlu diperhatikan adalah :
1 1. Segera membuat regulasi yang berkaitan dengan Unauthorized access computer and service
pada umumnya dan kejahatan pada khususnya.
2 2. Kejahatan ini merupakan global maka perlu mempertimbangkan draft internasional yang
berkaitan dengan Unauthorized access computer and service.
3 3. Mempertimbangkan penerapan alat bukti elektronik dalam hukum pembuktian