Expose PSBB-edit PDF
Expose PSBB-edit PDF
PEMBATASAN SOSIAL
BERSKALA BESAR (PSBB)
Sampai dengan tanggal 10 April 2020, jumlah pasien yang posistif COVID-19 di
Kota Pekanbaru berjumlah 5 (lima) kasus, dengan rincian :
1. Sebanyak 3 (tiga) orang pasien diketahui pernah melakukan perjalanan ke luar
negeri/daerah zona merah, disebut Generasi kesatu (G-1);
2. Sebanyak 2 (dua) orang pasien diketahui pernah bertemu di Pekanbaru
dengan orang yang datang dari zona merah, disebut Generasi kedua (G-2).
Sampai saat ini belum ada laporan atau data tentang terjadinya transmisi lokal
di Kota Pekanbaru, Namun, bukan berarti kejadian ini nihil, karena dari seluruh
pasien PDP yang telah dilakukan pengujian SWAB, hasilnya belum keluar dari
Laboratorium.
RENCANA AKSI
PENCEGAHAN • UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
COVID-19 #1
1. Membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
2. Rapat Koordinasi bersama FORKOPINDA (21 Maret 2020),
3. Rapat Koordinasi bersama FORKOPINDA, tokoh agama dan masyarakat (23 Maret 2020)
4. Penetapan status Tanggap Darurat COVID-19 (21 Maret 2020).
5. Menerbitkan Surat Edaran Walikota Pekanbaru perihal Penegakan Hukum terhadap Pelanggaran/
Menghambat Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Kota Pekanbaru ( 26 Maret 2020).
6. Himbauan bekerja dari rumah/ Work From Home (WFH) bagi ASN Kota Pekanbaru (19 Maret 2020)
7. Memerintahkan kegiatan belajar mengajar bagi siswa/siswi mulai dari PAUD/TK sampai dengan
Perguruan Tinggi agar dilaksanakan di rumah dengan menggunakan metode daring (23 Maret 2020).
8. Pembatasan Kegiatan berpergian ke luar daerah dan/atau Kegiatan Mudik bagi ASN di Lingkungan
Pemerintah Kota Pekanbaru (1 April 2020).
9. Himbauan oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru (23 Maret 2020)
10. Menghentikan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) (15 Maret 2020).
11. Instruksi kepada Camat dan Lurah se Kota Pekanbaru untuk Membentuk SISKAMLING TERPADU
TANGGAP COVID-19 di setiap RW, (6 April 2020).
12. Tim Gugus Tugas mulai melakukan sosialisasi ke pemukiman masyarakat
13. Strerilisasi melalui penyemprotan disinspektan ke berbagai tempat pelayanan umum dan perkantoran
bekerjasama dengan Polri dan TNI AU (1 & 3 April 2020).
RENCANA AKSI
PENCEGAHAN • UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN
COVID-19 #2
14. Menetapkan RSUD Madani sebagai Rumas Sakit konsentrasi khusus melayani pasien COVID-19
dari Provinsi Riau (9 April 2020)
15. Melakukan konferensi pers setiap hari dalam rangka mensosialisasikan informasi perkembangan
penyebaran COVID-19 dan untuk sinkronisasi data, yang dapat diakses melalui :
ppc-19.pekanbaru.go.id
16. Menetapkan Rusunawa Rejosari sebagai Posko Siaga Rumah Sehat, untuk karantina selama 14
(empat belas) hari bagi TKI yang berasal/deportasi dari Malaysia dan masyarakat lainnya.
17. Bekerjasama dengan BUMN/BUMD dan badan usaha serta lembaga sosial partai politik melakukan
sterilisasi melalui penyemprotan rumah Ibadah dan tempat pelayanan umum.
18. Mengambil kebijakan pengurangan pelayanan angkutan umum massal Transmetro Pekanbaru,
baik jumlah armada maupun koridor yang dilayani.
19. Mengaktifkan Call Center 112 sebagai media penyampaian pengaduan dari masyarakat jika terjadi
kasus yang memerlukan penanganan darurat.
20. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat/ pendatang yang
masuk ke Kota Pekanbaru baik melalui jalur udara, jalur sungai dan jalur darat.
RENCANA AKSI • LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN
PENCEGAHAN UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN
COVID-19 #3 COVID-19 DI KOTA PEKANBARU
PBI 84.129
jiwa
RENTAN
MISKIN
BPNT
HAMPIR 15.037 KK
MISKIN (80.674 jiwa)
Garis kemiskinan = Rp440.538 /org/bulan (September 2019)
PKH
DTKS : DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL 12,866 KK
BPNT : BANTUAN PANGAN NON TUNAI (58.894 jiwa)
MISKIN
PKH : PROGRAM KELUARGA HARAPAN
PBI JKN : PENERIMA BANTUAN IURAN JKN
KESIMPULAN “Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Perlu Segera
Dilaksanakan Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran
Covid-19 Di Kota Pekanbaru”
12