Anda di halaman 1dari 2

BAB 6.

PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO).

Elemen Penilaian PKPO 1.


1. Ada regulasi organisasi yang mengelola pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat
yang menyeluruh atau mengarahkan semua tahapan pelayanan kefarmasian serta
penggunaan obat yang aman sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (R).
2. Ada bukti seluruh apoteker memiliki izin dan melakukan supervisi sesuai dengan
penugasannya. (D,W).
3. Ada bukti pelaksanaan sekurang-kurangnya satu kajian pelayanan kefarmasian dan
penggunaan obat yang didokumentasikan selama 12 bulan (D,W).
4. Ada bukti sumber informasi obat yang tepat, terkini, dan selalu tersedia bagi semua
yang terlibat dalam penggunaan obat. (D,O,W).
5. Terlaksana pelaporan kesalahan penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W).
6. Terlaksana tindak lanjut terhadap kesalahan penggunaan obat untuk memperbaiki
sistem manajemen dan penggunaan obat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (D,W).

Elemen Penilaian PKPO 2.


1. Ada regulasi organisasi yang menyusun formularium rumah sakit berdasar atas
kriteria yang disusun secara kolaboratif sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (R).
2. Ada bukti pelaksanaan apabila ada obat yang baru ditambahkan dalam formularium
maka ada proses untuk memantau bagaimana penggunaan obat tersebut dan bila
terjadi efek obat yang tidak diharapkan, efek samping serta medication error. (D,W).
3. Ada bukti implementasi untuk memantau kepatuhan terhadap formularium baik dari
persediaan maupun penggunaanya. (D,W).
4. Ada bukti pelaksanaan formularium sekurang-kurangnya dikaji setahun sekali
berdasar atas informasi tentang keamanan dan efektivitas. (D,W).

Elemen Penilaian PKPO 2-1.


1. Ada regulasi pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
yang aman, bermutu, bermanfaat, serta berkhasiat sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. (lihat juga TKRS 7). (R).

Anda mungkin juga menyukai