Anda di halaman 1dari 20

ASKEP KOMUNITAS

OLEH :

1. ANGGUN DYTA
2. ANTESA PRADITA
3. ARISA DITYA
4. DINI NURHIDAYATI
5. IKE APRILIA NURJANAH
6. LINA NUR KHOFIFAH
7. EKAWATI
8. TITIK PURDIYANTI
9. RIKA AZIZAH
10. NUR AINI SAPUTRI
11. MAYA NOVIASARI
12. TIARA ASIH
13. MAHARANI UTAMI
14. YULIA MONICA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat allah SWT karena atas rahmat dan karunianya makalah ini
telah dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Keberhasilan kami dalam penulisan makalah ini
tentunya tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu kami menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan yang masih perlu di perbaiki,untuk itu kami mengharapkan saran
yang membangun demi kesempurnaan makalah ini,sehingga dapat bermanfaat bagi siapa pun
yang membacanya.

Pringsewu, Mei 2016

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3

BAB V PENUTUP.........................................................................................16
A. Kesimpulan...............................................................................................16
B. Saran.........................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa,
perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang telah
terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang
ada pada keluarga.
Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi
masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui anamnesa,
pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan penunjang lainnya.
Tujuan penulisan makalah ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
Adapun tujuan umum penulisan makalah ini diharapkan penulis mendapatkan
pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga yang mengalami
Rematik dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
2. Tujuan penulisan
Sedangkan tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penulisan makalah
ini adalah diharapkan penulis mampu :
 Melakukan pengkajian pada keluarga dengan masalah Scabies
 Menganalisa data yang ditemukan pada keluarga dengan masalah
Scabies untuk merumuskan diagnosa keperawatan
 Menyusun rencana keperawatan keluarga dengan masalah scabies
 Menerapkan rencana keperawatan kesehatan keluarga dalam bentuk
tindakan keperawatan
 Mengevaluasi hasil asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada
keluarga dengan masalah scabies
 Mendokumentasikan semua kegiatan keperawatan pada keluarga
dengan masalah scabies
 Mengidentifikasi adanya kesenjangan antara teori dengan kasus nyata
 Mengidentifikasi faktor penunjang dan penghambat dalam memberikan
asuhan keperawatan keluarga.

1
3. Data yang perlu dikaji
a. Data Umum
b. Lingkungan
c. Fungsi keluarga
d. Pemeriksaan fisik khususnya bagi anggota keluarga yang beresiko tinggi
e. Struktur keluarga
f. Harapan keluarga

4. Masalah Keperawatan
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan.

I. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan
2. Tujuan Umum
3. Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.
4. Tujuan Khusus
- Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, struktur
keluarga, dan harapan keluarga.
- Terindentifikasi masalah kesehatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

Kasus 1 di Desa Pringsewu


 Jumlah balita 150 jiwa, jumlah lansia 177 jiwa
 Balita mempunyai KMS 96%, cakupan imunisasi 100%, balita yang rutin diajak ke
Posyandu 95%, status gizi balita baik 98%, gizi kurang 1 %
 Tidak terdapat posyandu lansia, 50% lansia menderita rematik, 20% hipertensi
 40% KK tidak mempunyai bak sampah, Saluran got tergenang air, 60% KK tidak
mempunyai SPAL, 34% sampah dibakar, 56% KK mempunyai kandang babi, 32%
kondisi kandang kotor, 29% rumah semi permanent, 39% ventilasi rumah tidak sehat,
41% KK tidak mempunyai jamban keluarga

A. ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
KOMUNITAS
1. DS : -
DO :
 Balita yang mempunyai KMS 96%
 Cakupn imunisasi 100% Resiko penurunan tumbuh kembang
 Balita yang rutin diajak keposyandu balita
95%
 Status gizi balita baik 98%
 Status gizi balita gizi kurang 1%
2. DS : -
DO : Risiko penurunan status kesehatan
 Tidak terdapat posyandu lansia lansia di Desa Pringsewu
 50% lansia menderita rematik
 20% lansia menderita hipertensi
3. DS : - Risiko terjadi peningkatan kasus
DO : penyakit akibat lingkungan yang
 40% KK tidak mempunyai bak kurang sehat (penyakit saluran cerna,
sampah demam berdarah, ISPA, dll)
 Saluran got tergenang air
 60% KK tidak mempunyai SPAL
 34% sampah dibakar
 56% KK mempunyai kandang babi
 32% kondisi kandang kotor
 29% rumah semi permanent
 39% ventilasi rumah tidak sehat
3
 41% KK tidak mempunyai jamban
keluarga

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa, dirumuskan masalah/ diagnose keperawatan
kemudian diprioritaskan berdasarkan scoring bersama masyarakat pada saat MMD, dengan
prioritas sebagai berikut :
a. Resiko penurunan status kesehatan lansia di wilayah Desa Pringsewu berhubungan
dengan kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang perubahan-
perubahan pada lansia serta kurangnya informasi untuk memelihara kesehatan fisik,
mental, social dari usia lanjut ditandai dengan Tidak terdapat posyandu lansia, 50%
lansia menderita rematitk dan 20% lansia menderita hipertensi
b. Resiko penurunan tumbuh kembang balita berhubungan dengan kurangnya
kemampuan masyarakat dalam mengenal deteksi tumbuh kembang pada balita
ditandai dengan Balita yang mempunyai KMS 96%, Cakupn imunisasi 100%, Balita
yang rutin diajak keposyandu 95%, Status gizi balita baik 98% dan Status gizi balita
gizi kurang 1%.
c. Risiko terjadi peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat
(penyakit saluran cerna, demam berdarah, ISPA, dll) berhubungan dengan kurangnya
kemampuan masyarakat dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
kesehatan ditandai dengan 40% KK tidak mempunyai bak sampah, Saluran got
tergenang air, 60% KK tidak mempunyai SPAL, 34% sampah dibakar, 56% KK
mempunyai kandang babi, 32% kondisi kandang kotor, 29% rumah semi permanent,
39% ventilasi rumah tidak sehat, 41% KK tidak mempunyai jamban keluarga.

Saat MMD dilakukan prioritas masalah yang dilakukan bersama masyakarat untuk dilakukan
implementasi dengan hasil sebagai berikut :
No. Masalah Pentingnya Kemungkinan Peningkatan Total
masalah untuk perubahan terhadap kualitas
dipecahkan positif jika hidup bila masalah
1. Rendah diatasi diatasi
2. Sedang 0 : tidak ada 0 : tidak ada
3. Tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2: sedang 2: sedang

4
3: tinggi 3: tinggi
1. Resiko
penurunan status
kesehatan lansia 3 2 3 8
diwilayah Desa
Pringsewu
2. Resiko
penurunan 2 2 1 5
tumbuh kembang
balita
3. Risiko terjadi
peningkatan
kasus penyakit
akibat
lingkungan yang
kurang sehat 3 2 2 7
(penyakit saluran
cerna, demam
berdarah, ISPA,
dll)

Sehingga urutan sesuai prioritas untuk melakukan kegiatan implementasi adalah


1. Resiko penurunan status kesehatan lansia diwilayah Desa Pringsewu
2. Risiko terjadi peningkatan kasus penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat
(penyakit saluran cerna, demam berdarah, ISPA, dll)
3. Resiko penurunan tumbuh kembang balita

5
C. RENCANA TINDAKAN KOMUNITAS PADA MASYARAKAT DESA PRINGSEWU
N Tujuan Tujuan Khusus Rencana Kegiatan Kriteria Standar Evaluasi Sumber Temp Penanggu
o Umum Evaluasi Dana at ng jawab
D
x
1. 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Setelah Setelah diberikan 1. Berikan Verbal 1. Masyarakat Sumbang Balai Mahasisw
diberikan tindakan keperawatan 3 x penyuluhan memahami an dari Desa a, petugas
askep dalam 1 bulan diharapkan kesehatan pada tentang materi sponsor Prings puskesma
diharapka tidak terjadi penurunan masyarakat atau penyuluhan yang daan ewu s dan
n tidak kesehatan lansia diDesa lansia tentang diberikan mahasisw kader
terjadi Pringsewu dengan perubahan- 2. Kader ikut serta a posyandu
penurunan kriteria perubahan yang dalam Desa
kesehatan 1. Masyarakat/lansia terjadi pada penyuluhan, Pringsewu
lansia mendapatkan lansia dan Kader dapat
diDesa informasi masalah perawatan pada menyebutkan
Pringsewu kesehatan lansia, lansia yang sakit kembali materi
perubahan-perubahan 2. Bimbing kader verbal penyuluhan yang
yang terjadi pada dalam diberikan
lansia dan perawatan memberikan 3. 70% lansia dan
terhadap lansia yang penyuluhan kader mengikuti
sakit. dalam acara
2. Kader mampu pentingnya pembentukan

6
memotivasi dan perawatan posyandu lansia
memberikan kesehatan lansia. 4. Terbentuknya
penyuluhan pada 3. Bentuk posyandu Psikomot rencana kegiatan
keluarga yang lansia dan or dalam 1 tahun
memiliki lansia susunan rencana 5. 70% lansia
tentang perawatan kegiatan bersama mengikuti
lansia kader. pemeriksaan fisik
3. Terbentuknya 4. Bimbing kader Psikomot lansia
posyandu lansia dalam pengisian or
4. Lansia dapat KMS lansia 6. Pemeriksaan fisik
melakukan 5. Laksanakan Psikomot lansia tercatat di
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik or KMS oleh kader
teratur oleh tenaga dan mhs
5. Kader mampu kesehatan dari 7. Lansia yang
mengisi KMS lansia puskesmas mengalami
6. Catat Psikomot gangguan
pemeriksaan fisik or kesehatan dirujuk
lansia di KMS kepuskesmas
Lansia untuk mendapat
7. Rujuk lansia Psikomot pengobatan
yang mengalami or
gangguan

7
kesehatn ke
puskesmas untuk
mendapatkan
pengobatan
2 Setelah Setelah dilakukan askep 3 1.Beri HE pada Verbal 1. 75% kader Swadaya Balai Mahasisw
dilakukan x dalam 1 bulan masyarakat di Pokjakes mampu Desa a, petugas
intervensi masyarakat mampu Desa Pringsewu menyebutkan Prings puskesma
keperawat mencegah penyakit akibat tentang arti ,menjelaskan ewu s dan
a lingkungan yang kurang lingkungan yang tentang arti kader
masyaraka sehat dengan kriteria : sehat dan lingkungan yang posyandu
t mampu 1. Masyarakat tahu penyuluhan sehat Desa
mencegah lebih banyak tentang beberapa 2. 70% masyarakat Pringsewu
penyakit tentang penyakit penyakit yang mampu
akibat yang timbul disebabkan oleh mengidentifikasi
lingkunga karena lingkungan lingkungan yang ciri-ciri
n yang yang tidak sehat tidak sehat lingkungan yang
kurang 2. Cara mencegah (macam penyakit, sehat
sehat. terhadap penyakit penyebab, gejala 3. 75% masyarakat
3. Cara penyebaran penyebaran dan mampu
penyakit pengobatan) menentukan
4. Cara 2.Motivasi Psikomot jadwal kerja bakti
menaggulangi masyarakat or 4. 70% pelaksanaan
penyakit yang melalui kader atau kerja bakti sesuai

8
berhubungan tokoh masyarakat jadwal yang
dengan akibat untuk aktiv direncanakan
lingkungan yang memelihara 5. 70% pemeriksaan
tidak sehat lingkungan yang jentik nyamuk di
sehat salurann got yang
3.Koordinasi tergenang air
dengan tokoh 6. 75% KK
masyarakat untuk memiliki SPAL
menyelenggaraka 7. 70% KK
n kerja bakti memiliki jamban
4.Berikan keluarga
penjelasan cara 8. 70% ventilasi
mencegah rumah warga baik
terjadinya
penyakit yang
disebabkan oleh
lingkungan yang
tidak sehat(diare,
thypoid. DHF)
5.Ajarkan tentang
cara hidup sehat
3 Setelah Setelah diberikan 1. Berikan Verbal 1. Ibu-ibu mengerti Sumbang Balai Mahasisw
diberikan tindakan keperawatan penyuluhan tentang materi an dari Desa a, petugas

9
askep selama 3 x dalam 1 bulan tentang proses penyuluhan yang sponsor Prings puskesma
diharapka diharapkan tidak terjadi tumbuh kembang diberikan dan ewu s dan
n tidak penurunan tumbuh balita 2. Warga mengerti mahasisw kader
terjadi kembang balita di Bnajar 2. Diskusikan tentang pentingnya a posyandu
penurunan Jenah dengan kriteria : dengan ibu-ibu pemenuhan nutrisi Desa
tumbuh 1. Ibu-ibu yang tentang pada balita Pringsewu
kembang mempunyai balita pentingnya 3. Ibu-ibu mengerti
balita mengerti tentang nutrisi balita tentang
diDesa tumbuh kembang 3. Diskusikan kepemilikan KMS
Pringsewu balita dengan ibu-ibu dan tahu cara
2. Ibu-ibu mngerti pentingnya membaca KMS
pentingnya nutrisi kepemilikan
pada balita KMS dan cara
3. Ibu-ibu mngerti membaca KMS
tentang 4. Berikan
pentingnya KMS reinforcement
kepada kader dan
ibu-ibu atas
keberhasilan
yang selama ini
telah dicapai
D. IMPLEMENTASI

10
Berdasarkan hasil perencanaan keperawatan yang kemudian dipresentasikan saat MMD dengan masyarakat disepakati implementasi
berdasarkan plan of action (POA) sebagai berikut :
No. Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Sumber Media Penanggung
Umum Khusus
dana jawab
1 Setelah Setelah diberikan 1. Bentuk kader Lansia dan rabu, Balai Swadaya Leaflet, Mahasiswa,
diberikan tindakan keperawatan posyandu lansia kader di 1 mei Desa LCD kepala
askep 3 x dalam 1 bulan 2. Bentuk posyandu wilayah 2013 Pringsewu proyektor, dusun,
diharapkan diharapkan tidak lansia dan susun Desa Pk laptop kader
tidak terjadi penurunan rencana kegiatan Pringsewu 19.00 posyandu
terjadi kesehatan lansia bersama kader wita
penurunan diDesa Pringsewu 3. Bombing kader
kesehatan dengan kriteria dalam memberikan
lansia 1. Masyarakat/lansia penyuluhan tentang
diDesa mendapatkan pentingnya
Pringsewu informasi masalah perawatan kesehatan
kesehatan lansia, lansia
perubahan- 4. Bombing kader
perubahan yang dalam pengisian
terjadi pada lansia KMS lansia
dan perawatan 5. Berikan penyuluhan
terhadap lansia kesehatan pada
yang sakit. masyarakat / lansia
2. Kader mampu tentang perubahan-

11
memotivasi dan perubahan yang
memberikan terjadi pada lansia
penyuluhan pada dan perawatan pada
keluarga yang lansia yang sakit
memiliki lansia 6. Laksanakan
tentang perawatan pemeriksaan fisik
lansia oleh tenaga
3. Terbentuknya kesehatan dari
posyandu lansia puskesmas
4. Lansia dapat 7. Catat pemeriksaan
melakukan fisik lansia di KMS
pemeriksaan fisik lansia
teratur 8. Rujuk lansia yang
5. Kader mampu mengalami
mengisi KMS gangguan kesehatan
lansia kepuskesmas untuk
mendapatkan
pengobatan
2 Setelah Setelah dilakukan 1. Beri HE pada Masyarakat kamis, Balai Swadaya Leaflet, Mahasiswa,
dilakukan askep 3 x dalam 1 masyarakat di dan Kader 2 mei Desa LCD kepala
intervensi bulan masyarakat Desa Pringsewu di wilayah 2013 Pringsewu proyektor, dusun,
keperawata mampu mencegah tentang arti Desa Pk laptop kader
masyarakat penyakit akibat lingkungan yang Pringsewu 19.00 posyandu

12
mampu lingkungan yang sehat dan wita
mencegah kurang sehat dengan penyuluhan
penyakit kriteria : tentang beberapa
akibat 1. Masyarakat tahu penyakit yang
lingkungan lebih banyak disebabkan oleh
yang tentang penyakit lingkungan yang
kurang yang timbul karena tidak sehat (macam
sehat. lingkungan yang penyakit,
tidak sehat penyebab, gejala
2. Cara mencegah penyebaran dan
terhadap penyakit pengobatan)
3. Cara penyebaran 2. Motivasi masyarakat
penyakit melalui kader atau
4. Cara menaggulangi tokoh masyarakat
penyakit yang untuk aktiv
berhubungan memelihara
dengan akibat lingkungan yang
lingkungan yang sehat
tidak sehat 3. Koordinasi dengan
tokoh masyarakat
untuk
menyelenggarakan

13
kerja bakti
4. Berikan penjelasan
cara mencegah
terjadinya penyakit
yang disebabkan
oleh lingkungan
yang tidak
sehat(diare, thypoid.
DHF)
5. Ajarkan tentang cara
hidup sehat
3 Setelah Setelah diberikan 1. Bentuk kader Warga jumat, Balai swadaya Leaflet, Mahasiswa,
diberikan tindakan keperawatan Bina Keluarga Desa 3 mei Desa LCD kepala
askep selama 3 x dalam 1 Balita (BKB) Pringsewu 2013 Pringsewu proyektor, dusun,
diharapkan bulan diharapkan tidak 2. Berikan (ibu-ibu Pk. laptop kader
tidak terjadi penurunan penyuluhan PKK) 09.00 posyandu
terjadi tumbuh kembang tentang proses wita
penurunan balita di Bnajar Jenah tumbuh
tumbuh dengan kriteria : kembang balita
kembang 1. Ibu-ibu yang 3. Diskusikan
balita mempunyai balita dengan ibu-ibu
diDesa mengerti tentang tentang
Pringsewu tumbuh kembang pentingnya

14
balita nutrisi balita
2. Ibu-ibu mngerti 4. Mengadakan
pentingnya nutrisi pengamatan
pada balita tentang
3. Ibu-ibu mngerti perkembangan
tentang balita
pentingnya KMS 5. Memberikan
pelayanan dan
kunjungan
rumah balita
(bila perlu)

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Jumlah balita 150 jiwa, jumlah lansia 177 jiwa


 Balita mempunyai KMS 96%, cakupan imunisasi 100%, balita yang rutin
diajak ke Posyandu 95%, status gizi balita baik 98%, gizi kurang 1 %
 Tidak terdapat posyandu lansia, 50% lansia menderita rematik, 20% hipertensi
 40% KK tidak mempunyai bak sampah, Saluran got tergenang air, 60% KK
tidak mempunyai SPAL, 34% sampah dibakar, 56% KK mempunyai kandang
babi, 32% kondisi kandang kotor, 29% rumah semi permanent, 39% ventilasi
rumah tidak sehat, 41% KK tidak mempunyai jamban keluarga

16
DAFTAR PUSTAKA

Anderson, Elizabeth T, dkk. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori  


       dan  Praktik, edisi 3. Jakarta : EGC
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2 Teori. Jakarta
     : Sagung Seto
Dermawan, Deden. 2012. Buku Ajar Keperawatan Komunitas. Yogyakarta :
     Gosyen Publishing
Gunawijaya, J. 2010. Kuliah Umum tentang Budaya dan Perspektif
       Transkultural dalam Keperawatan Mata Ajar KDK II 2010, semester genap:
      FK UI
Leininger, M dan McFarland. M.R. 2002. Transkultural Nursing : Concepts,
       Theories, Research and Practice, edisi 3. USA : Mc.Graw Hill Companies

17

Anda mungkin juga menyukai