BAB I
PENDAHULUAN
yang telah ditetapkan. Bagi perusahaan yang profit oriented, tujuan utamanya
adalah untuk mendapatkan laba yang optimal dan juga diharapkan dapat
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen akan barang dan jasa yang
maksimal segala sumber daya yang dimiliki perusahaan secara efisien dan
efektif.
kepada kemauan para pekerja untuk menghasilkan sesuatu. Untuk itu pekerja
1
2
mengapa beberapa pekerja bekerja lebih baik dari pada pekerja lain,
merupakan suatu pertanyaan yang terus menerus muncul dan selalu dihadapi
produktivitas pekerja.
maupun tingkat gaji yang menarik. Akan tetepi karena seorang pekerja juga
seorang manusia yang memiliki kebutuhan dan keinginan, serta tujuan yang
tidak selalu bekerja dengan latar belakang mendapatkan gaji, di mana oleh
tinggi apabila jenjang lebih rendah sudah terpenuhi. Tidak dapat dipungkiri
3
bahwa seseorang pekerja pada awalnya tertarik pada besarnya gaji maupun
bonus yang ditawarkan. Namun hal ini tidak akan berlangsung secara terus
menerus, karena pada saat tertentu, perhatian utamanya bukan lagi bertumpu
pada besarnya gaji, melainkan pada Job Content yang ditanganinya. Dengan
sekunder.
Pada sisi lain, ada anggapan bahwa gaji atau bonus hanyalah
simpulkan bahwa :
menentukan apa yang harus dikerjakan oleh karyawan agar mereka dapat
mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi dan membantu karyawan agar
kinerja adalah hasil dari kemampuan serta usaha. Lebih lanjut dikemukakan
mencapai kinerja yang tinggi, sedang orang lain dengan kemampuan rendah
sekalipun”.
dirinya dalam berbagai bentuk sikap, cara berpikir dan terus bertindak
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
Mas.
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
motivasi kerja maka kinerja pegawai sebesar 20,445 dan jika X naik 1 angka
kinerja pegawai sebesar 20,931. Di mana dari hasil output SPSS 20.0
Jakarta Timur.
dan gaji berpengaruh secara simultan terhadap kinerja. Hasil penelitian ini
7
8
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja, Hasil ini sesuai dengan
hasil penelitian terdahulu dari Billy Sandy (2012), Sedana Yasa (2005), dan
=7,584 dan P value = 0,000. Nilai P value 0,000 lebih kecil dari α =
Penelitian lain yang sejenis juga dilakukan oleh Arianty, Nel (2015)
dari t tabel sebesar 2,008 dengan sig. 0,000 dimana signifikan t lebih kecil
signifikan terhadap kinerja (Y) pada taraf signifikan 0,05 nilai koefisien
adalah kuat berada disekitar interval 0,80 – 1,00. Nilai R-Square yang
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
linier transformasio
sederhana nal terhadap
kinerja
Pegawai
Pramu Bakti di
Lingkungan
Undiksha, dan
ada pengaruh
positif dan
signifikan
secara parsial
dari gaji
terhadap
kinerja
Pegawai
Pramu Bakti
Di Lingkungan
Undiksha
3 Arianty, Pengaruh Variabel Bebas - Uji Kepemimpinan
Nel Kepemimpinan 1. Kepemimpinan Validitas (X)
(2015) Terhadap (X) - Uji berpengaruh
Kinerja Reabilitas signifikan
Karyawan Variabel Terikat - Uji terhadap
1. Kinerja Normalitas kinerja (Y)
Karyawan (Y) - Analisa
Linier
- Uji
Koefisien
Korelasi
- Uji
Koefisien
Determinasi
- Hipotesis
Uji t dan Uji
F
- Regresi
linier
sederhana
4. Muham Pengaruh Variabel Bebas - Uji
mad Kepemimpinan 1. Kepemimpinan Validitas
Hanif Transaksional (X1) - Uji
(2019) dan Gaji 2. Gaji (X2) Reliabilitas
Terhadap - Uji linier
Kinerja Variabel Terikat - Uji
Karyawan 1. Kinerja (Y) Koefisien
Bagian Korelasi
Produksi UD. - Uji
BINTANG Koefisien
11
MAS Determinasi
MADURAN - Uji t
LAMONGAN - Uji f
- Uji regresi
Linier
Berganda
sebagai berikut :
karyawan.
Hidayat, Sudirja, dan Kohar (2018) yaitu menggunakan satu variabel bebas
spesifik) dan gaji serta objek penelitian dan perode penelitian yang berbeda
yaitu pada penelitian Hidayat, Sudirja dan Kohar (2018) dilakukan di Suku
2.1.1Gaya kepemimpinan
a. Pengertian Kepemimpinan
2011:57).
tercapainya sasaran.
bawahannya.
c. Teori-teori kepemimpinan
berikut:
1. Teori sifat
dimensi
Premis dasar dari studi ini adalah bahwa dalam suatu dunia
prestasi.
pengambilan keputusan.
16
Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan
hak pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai
suatu pekerjaan dan / atas jasa yang telah atau telah dilakukan .Sedangkan
lakukan.
1. Tujuan Penggajian
1) Ikatan kerjasama
18
2) Kepuasan kerja
diperoleh
3) Pengadaanefektif
4) Motivasi
mudahmemotivasi bawahannya.
5) Stabilitas karyawan
6) Disiplin
19
8) Pengaruh Pemerintah
dihindarkan.
2. Prinsip Penggajian
karyawan.
20
gaji.
awal tahun 2010 sistem ini dirubah menjadi penggajian yang sesuai
3. Indikator Gaji
a) Kelayakan gaji
utama.
tambahan.
a. Kinerja Karyawan
hasil yang tidak lain merupakan manifestasi kerja yang dilakukan oleh
menurut Moh. Mar’at (2008:5) secara garis besar dipengaruhi oleh dua
hal yaitu : (1) faktor individu dan (2) faktor situasi. Dijelaskan bahwa
sarana yang baik, ruangan yang tenang, pengakuan atas pendapat rekan
kerja yang lain, pemimpin yang mengerti kebutuhan karyawan dan tidak
dalam diri maupun ddari luar. Sehingga perlu menemukan cara yang
yang baik mempunyai daya tahan tubuh yang tinggi yang pada
Gambar 2.1
24
Variabel
Lingkungan
Keluarga,
Kebudayaan, dan
Kelas Sosial
Berdasarkan model tersebut, dapat diketahui bahwa kinerja tidak
maka orang lebih peka terhadap usaha motivasi dari manajer”. (Lihat
lain : (1) Karyawan akan bekerja keras apabila merasa bahwa mereka
apabila mereka jelas mengenai apa yang diharapkan dari mereka dan
dan diberi ganjaran, (4) Karyawan akan bekerja lebih baik apabila
dan (5) Karyawan akan bekerja lebih baik apabila mereka dipercayakan
umum hasil instrinsik adalah obyek atau kejadian yang timbuldari usaha
ada pada pekerjaan profesional dan teknis; namun pada dasarnya semua
26
harga, bonus, kondisi kerja, rekan kerja dan bahkan penyelia ialah ciri
itu sendiri.
kinerja karyawan.
dan kualitas kerja saja tapi lebih dari itu karena meliputi faktor-faktor
jawab, (3) kerja sama, dan (4) inisiatif dalam menyelesaikan tugas.
dari hasil penilaian seorang atasan dalam suatu departemen, dan pihak
b) Inovasi
c) Kecepatan kerja
d) Keakuratan kerja
e) Kerjasama
dengan baik.
Menurut Rivai dan sagala (2010:741) Gaji adalah balas jasa yang
yang penting. Jadi dengan demikian maka kerangka berfikir adalah sebuah
pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan dari penelitian yang
akan dilakukan.
Gambar 2.2
Kerangka Berfikir
UD. Bintang
Mas
Alat Analisis
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
SDM (X) Regeresi Linier
Berganda
UjiKorelasi
Koefisien
Determinasi
Uji t
Uji F
30
Kinerja
Karyawan (Y)
Keterangan
usaha pasti terdapat Sumber Daya Manusia (SDM) yang saling bekerjasama
untuk mencapai tujuan usaha dagang tersebut. Sumber daya manusia adalah
suatu faktor utama yang penting dalam proses perusahaan maupun organisasi.
kinerja karyawan secara individu serta dengan pemberian gaji yang baik dan
meningkat maka proses produksi dalam organisasi atau perusahaan juga akan
2.3 Hipotesis
yang harus diuji melalui data atau fakta yang diperoleh dengan jalan
penelitian.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai dengan Mei
sudah didapatkan.
berikut:
a. Populasi
yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan
b. Sampel
kurang dari 100 orang, maka peneliti mengambil seluruh populasi yang
1. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder.
a) Data Primer
digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil
UD Bintang Mas.
b) Data Sekunder
2. Sumber Data
a) Wawancara (Interview)
b) Angket (Kuesioner)
c) Dokumentasi
3. Skala Likert
35
tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan
skor, misalnya :
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert
No Keterangan Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Cukup Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2011:94)
bahwa variabel penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian. Dalam hal ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu variabel
(Robbins, 2008:472).
b. Gaji (X2)
a) Kelayakangaji
karyawan (Y).
Kinerja dapat diartikan sebagai “thing done” yaitu suatu hasil yang
dicapai oleh seorang pegawai sesuai dengan standart dan kriteria yang
2) Inovasi
3) Kecepatan kerja
4) Keakuratan kerja
5) Kerjasama
1. Uji Validitas
valid adalah data yang tidak berbeda antar data yang dilaporkan oleh
sebagai berikut :
n ( XY )−( X ) (Y )
r¿
{n X −(X )2 }{n Y 2−(Y )2 }
2
Dimana
R = item soal
table untuk degree of freedom (df) = n-k adalah jumlah sampel. Pada
item total correlation,jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai
valid
2. Uji Reliabilitas
(Sugiyono, 2011:268). Suatu data dinyatakan reable apabila dua atau lebih
sekelompok data bla dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak
berikut :
∝2b
ri=[ ][
k
k−1
1− 2
∝t ]
Sumber : Sugiyono (2011:132)
Keterangan :
40
2
∝b = jumlah varians butir
kalau r atau croubach alpha>0,60 . Jadi korelasi antar butir dengan skor
total kurang dari 0,60, maka butir dalam instrument tersebut dinyatakan
tidak reliable.
Adapun model persamaan regresi yang dapat diperoleh dalam analisis ini
adalah :
Y = a+b1X1+b2X2
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X1 = Kepemimpinan Transaksional
X2 = Gaji
4. Analisi Korelasi
dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara
variabel-variabel ini.
n ( XY )−(X )(Y )
r= 2 2 2 2
√ {n X −( X ) }{n Y −( Y ) }
Dimana :
r = koefisien korelasi
Tabel 3.2
Interprestasi Koefisien Korelasi
kesesuaian atau ketepatan antara nilai dengan gari regresi dengan data
ini dinyatakan dengan notasi R2.. Jadi untuk mengetahui besarnya persen
sebagai Berikut :
Kd = r2 x 100%
Dimana :
Kd = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
6. Penguji Hipotesis
r √n−2
thitung =
√ 1−r 2
Sumber : Sugiyono (2011:184)
Keterangan
a) Apabila thitung > ttabel atau - thitung< ttabel maka H0 ditolak dan Hi
hipotesis ditolak
Gambar 3.1
Daerah Penerimaan dan Penolakan (Uji-t)
44
-t hitung 0 t hitung
sama (simultan).
R2 /k
Fhitung =
(1−R 2)/( n−k−1)
Dimana :
n = Jumlah sampel
= 0,5
independen.
Gambar 3.2
Daerah penerimaan dan penolakan H0 (Uji F)
0 F tabel F hitung
46
BAB IV
UD. Bintang Mas Maduran didirikan pada tahun 1975 yang berlokasi
UD. Bintang Mas pada awalnya dirintis oleh bapak H. Farchan (Alm),
mesin tenun dari kayu jati dan modal sendiri sebesar Rp. 250.000,00 beliau
tenun dan selanjutnya diikuti oleh para tetangga sekitar yang memiliki modal,
karena membuka usaha dalam bidang ini keuntungan yang diperoleh cukup
45
47
tempat didekat jalan raya dan tempat keramaian, yaitu sekolah Yayasan
c. Memudahkan proses jual beli karena lokasi mudah ditemukan dan sekat
Usaha Dagang Bintang Mas Maduran memiliki beberapa visi dan misi
Visi
sehat serta dikenal oleh masyarakat dalam negeri dan luar negeri.
Misi
tenun.
dan produktif.
dan jenis wewenang dan penjabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis
dengan perusahaan yang lainnya tidaklah sama, hal ini dikarenakan adanya
tanggung jawab ada pada satu tangan, sehingga kekuasaan mengalir dari atas
jawabkan tindakannya.
a. Pimpinan Perusahaan.
b. Bagian Administrasi
secara periodic
c. Bagian Produksi
d. Karyawan
PIMPINAN
Maduran-Lamongan
51
4.5 Personalitas
1. Jumlah Karyawan
memilik 40 karyawan
Tabel 4.1
Data Jumlah Karyawan
UD.Bintang Mas Maduran-Lamongan
2. Tingkat Pendidikan
yaitu :
Tabel 4.2
Data Jumlah Tigkat Pendidikan
UD.Bintang Mas Maduran-Lamongan
3. Jaminan Sosial
kematian
4. Jam Kerja
Tabel 4.3
Jam Kerja Karyawan
UD.Bintang Mas Maduran-Lamongan
BAB V
kuesioner serta jumlah jawaban kuesioner yang diolah dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 5.1
Distribusi kuesioner dan pengumpulan data
Uraian Keterangan
Sampel terpilih 40
Jumlah kuesioner yang disebar 40
Jumlah kuesioner yang 40
dikumpul
Pengisian tidak lengkap 0
Jumlah kuesioner yang diolah 40
Persentase 100%
Sumber data diolah
52
54
pendidikan.
1. Deskriptif Responden
Tabel 5.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
100%.
b. Usia Responden
55
Tabel 5.3
Karakteristik responden berdasarkan usia
atau (75%). Dari data tersebut terlihat bahwa responden yang paling
Tabel 5.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
2. SMA/SMK 15 37%
3. SMP 9 23%
4. SD 10 25%
Jumlah 40 100%
Sumber: data diolah, 2019
banyak.
penelitian. Data yang disajikan adalah data berupa total skor jawaban dari
Tabel 5.5
Nilai Skor
No Keterangan Skor
57
1. SangatSetuju 5
2. Setuju 4
3. Cukup Setuju 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiono(2011:94)
Agar lebih jelas akan kami bahas hasil tanggapan tiap-tiap variabel
Tabel 5.6
Tanggapan Responden tentang variabel X1 (kepemimpinan)
Jawaban responden
Pertanyaa SS S CS TS STS
n ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
52.5 1 32.5
X1.1 21 % 3 % 6 15% - - - -
X1.2 28 70% 8 20% 4 10% - - - -
17,5 1 37.5 10
X1.3 7 % 5 % 14 35% 4 % - -
Sumber : data diperoleh, 2019
0 responden.
58
responden.
ini :
Tabel 5.7
Tanggapan Responde tentang variabel X2 (Gaji)
Jawaban responden
SS S CS TS STS
Pertanyaan ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
12,5
X2.1 30 75% 3 7,5% 5 % 2 5% - -
X2.2 24 60% 10 25% 4 10% 2 5% - --
17,5
X2.3 25 62,5% 7 17,5% 7 % 1 2,5% - -
X2.4 23 57,5% 10 25% 3 7,5% 4 10% - -
X2.5 26 65% 12 30% 2 5% - -- - -
Sumber: data diolah,2009
0 responden.
59
0 responden.
0 responden.
0 responden.
Tabel 5.8
Tanggapan Responden tentang variabel Y
(Kinerja Karyawan)
Jawaban responden
Pertanyaa SS S CS TS STS
n ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
2
Y1 8 70% 8 20% 4 10% - -
2 52,5 1
Y2 1 % 3 32,5% 6 15% - --
Y3 2 70% 8 20% 4 10% - -
60
8
3 77,5
Y4 1 % 5 12,5% 4 10% - -
2 1 2,5
Y5 8 70% 1 27,5% 1 % - -- - -
Sumber: data diolah,2009
responden.
responden.
responden.
61
responden
kebenerannya, maka dari itu perlu diadakan hipotesis agar dapat diketahui
1. Uji Validitas
melihat nilai sig = 5%. Butiran pertanyaan dikatakan valid, jika skor item
berkolerasi secara signifikan dengan total skor yang ditunjukkan dari nilai
r r
hitung > tabel.
Tabel 5.9
Hasil Uji Validitas
62
2. Uji Reliabilitas
dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas > 0.60. Uji Reliabilitas dalam
Tabel 5.10
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Kepemimpinan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,732 4
63
Tabel 5.11
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Gaji (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,808 6
Sumber :Data diolah SPPS 20
Tabel 5.12
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Kinerja Karyawan (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,794 6
Sumber :Data diolah SPPS 20
Tabel 5.13
Rekapitulasi Hasil Uji Reabilitas
No Variabel Nilai Batas Keterangan
Alpha cronbach
alpha
1 Kepemimpinan¿) 0,732 0,60 Reliabel
2 X
Gaji ( 2 ) 0,808 0,60 Reliabel
3 Kinerja Karyawan 0,794 0,60 Reliabel
(Y)
Sumber : Data diolah SPSS 20.0
Tabel 5.10 diatas menunjukkan nilai alpa pada semua variabel bebas
adalah reliabel.
Tabel 5.14
Hasil Regresi Liner Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 5,423 1,980 2,739 ,009
1jumlah_x1 1,083 ,177 ,667 6,114 ,000
jumlah_x2 ,176 ,077 ,250 2,289 ,028
a. Dependent Variable: jumlah_y
Sumber : Data diolah SPSS 20.0
1 +0,176X 2
Y= 5,423+1,083X
5,423
Karyawan 1,083 pada saat variabel bebas yang lain sama dengan
nol.
65
4. Korelasi Berganda
yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel secara
Tabel 5.15
Interpretasi Koefesien Korelasi
Hasil uji korelasi berganda pada penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 5.16
Hasil Uji Korelasi Berganda
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of
Square the Estimate
1 ,826a ,683 ,666 1,407
a. Predictors: (Constant), jumlah_x2, jumlah_x1
Sumber : Data diolah SPSS 20
2
Tepatnya jika koefesien determinasinya adalah 1 atau 1 x 100% =
Tabel 5.17
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Adjusted R Std. Error of
Square Square the Estimate
a
1 ,826 ,683 ,666 1,407
a. Predictors: (Constant), jumlah_x2, jumlah_x1
Sumber: Data diolah SPSS 20
32% variabel kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel atau faktor
lain.
6. Uji t
Maduran Lamongan
hipotesis adalah :
berikut :
Tabel 5.18
Coefficients
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
(Constant) 5,423 1,980 2,739 ,009
1jumlah_x1 1,083 ,177 ,667 6,114 ,000
jumlah_x2 ,176 ,077 ,250 2,289 ,028
a. Dependent Variable: jumlah_y
Sumber: Diolah dari SPSS 20
kepemimpinan (X1)
Dari hasil uji t diperoleh thitung (6,114) lebih besar dari nilai t
Maduran Lamongan.
Gambar 5.19
Daerah penerimaan dan penolakan (Uji-t)
Gaji (X2)
Gambar 5.20
Daerah penerimaan dan penolakan (Uji-t)
Tabel 5.21
Rekapitulasi Uji T
Nilai t
Variabel Nilai t hitung keterangan
table
Kepemimpinan (X1) 6,114 2,024 Signifikan
Gaji (X2) 2,289 2,024 signifikan
Karyawan(Y).
7. Uji F
Tabel 5.22
Hasil Uji F
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 157,695 2 78,848 39,811 ,000b
1Residual 73,280 37 1,981
Total 230,975 39
a. Dependent Variable: jumlah_y
b. Predictors: (Constant), jumlah_x2, jumlah_x1
Sumber : Data diolah SPSS 20,0
Dari hasil uji Ftabel diperoleh Ftabel (3,25) dengan df (n-k-1), pada taraf
signifikan 0,05.
70
Ftabel= df (n-k-1)
0,05 = 40-2-1
0,05 = 37 (3,25)
Dan hasil pada tabel 5.15 uji F yang menunjukkan bahwa F hitung
Gambar 5.23
Daerah penerimaan dan penolakan HO (Uji F)
:
H0
3,25 39,811
sebagai berikut :
71
1. Dari tabel uji validitas bahwa semua indikator menunjukkan hasil yang
Alpha yang cukup tinggi yaitu diatas 0,60 sehingga dapat disimpulkan
b2 = 0,176 pada variabel gaji (X2) bernilai positif artinya variabel gaji
adalah kuat dan bersifat positif yang berarti terdapat hubungan yang
dan gaji (X2) terhadap naik turun (variasi) variabel terikat yaitu kinerja
hal ini dapatdilihat dari nilai t hitung > t tabel = 6,114¿2,024 dengan
diterima.
dari t hitung > t tabel = 2,289¿ 2,024 dengan dengan signifikan 0,05
Maduran Lamongan, hal ini dapat dilihat nilai F hitung > F tabel = 26,175¿
39,811¿ 3,25 sig 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat di
BAB VI
6.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
sebagai berikut:
2,024 dengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05, maka H0- ditolak dan
dengan nilai probabilitas 0,028 < 0,05, maka H0- ditolak dan H1
Lamongan. Dilihat dari nilai F hitung > F tabel 39,811> 3,25 dan
6.2 Saran
c. Bagi Akademisi
topic yang sama. Peneliti berharap agar topic serta pembahasan yang