Anda di halaman 1dari 2

6 Konsep Dasar Dalam Penjualan Yang Harus Anda

Ketahui

Saya terinspirasi dari sebuah tulisan yang saya temukan di blog ini. Tulisan ini perlu kiranya
saya share ke rekan-rekan pembaca portalpengusaha karena menurut saya, jarang ada tulisan
serupa yang membahas sudut pandang penjualan dalam konsep ini.

Ketika berbicara tentang penjualan, kita sering tidak memahami konsep dasar dalam menjual.
Ada 3 Konsep yang umum diterapkan Sell for Yourself (menjual untuk kepentingan diri sendiri),
sell for Others (menjual untuk kepentingan orang lain), dan Sell for God (menjual karena
Tuhan).

Penjualan sering kali terjadi lebih banyak karena ada faktor emosi yang mengilhami. Jika ingin
sukses menjual, maka Anda harus menerapkan 6 konsep penjualan berikut :

1. Membantu

Ketika menjual sebuah produk kepada calon pelanggan, Anda menjadikan produk yang dibuat
sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh calon pelanggan. Produk Anda adalah
jawaban yang ditunggu-tunggu. Ketika terjadi transaksi, kedua pihak haruslah sama-sama
diuntungkan

2. Memberi

Menjual berarti memberi, apa yang Anda beri, Anda bisa memberi pengalaman kepada calon
pelanggan mengenai hal-hal baru yang belum pernah mereka rasakan. Misal ketika Anda
menjual paket wisata, maka Anda memberi calon pelanggan Anda sebuah pengalaman wisata
yang mungkin belum pernah mereka rasakan. Atau ketika Anda menjual sesuatu yang eksklusif,
maka Anda memberi calon pelanggan Anda pengalaman yang penuh kualitas melalui produk
yang Anda jual.

3. Bekerja

Penjualan adalah hasil dari karya yang dibentuk oleh kerja keras, pembelajaran dan pengalaman.
Sehingga penjualan yang sejati adalah ekspresi karya nyata seorang pebisnis yang diapresiasi
dengan baik oleh calon pelanggan.

Produk handphone Iphone sebagai contohnya, lahir dari kerja keras dan kesungguhan Steve Jobs
selaku pembuatnya. Steve Jobs melibatkan banyak ahli yang bekerja siang dan malam untuk
menghasilkan Iphone dengan kualitas terbaik.

4. Mencintai

Anda tidak akan ragu dalam menjual suatu produk atau layanan ketika itu hadir dari rasa cinta
yang dalam atas produk dan layanan yang Anda jual. Cinta lahir dari keyakinan atas harapan-
harapan besar Anda terhadap apa yang Anda jual.

5. Bersyukur

Rasa syukur yang Anda tunjukan kepada Tuhan bisa memotivasi Anda untuk bisa menjual lebih
baik lagi, berusaha memperbaiki kemampuan dan strategi-strategi Anda demi memenuhi rasa
terima kasih Anda kepada karunia Tuhan.

6. Mempercayai dan Dipercayai

Kejujuran adalah dasar dalam memulai penjualan yang baik. Jika Anda jujur, calon pelanggan
akan mudah percaya kepada Anda. Kepercayaan yang kuat akan memudahkan Anda melakukan
penjualan berikutnya (repeat buying). Ketika calon pelanggan percaya kepada Anda, mereka
akan mendengarkan semua saran dan nasihat yang Anda sampaikan.

Mungkin beberapa hal-hal di atas terdengar klise dan agak mengawang-awang. Tapi percayalah,
jika Anda bisa menerapkan konsep-konsep di atas, maka Anda bisa mencapai teknik tertinggi
dalam menjual. Yaitu menjual dengan hati (sell for God).

Anda mungkin juga menyukai