Isi Hati
Isi Hati
Bodohnya aku
Aku tahu aku bukanlah tipe mu atau orang yang kau cari
Tapi aku berdoa kepada Tuhan, menyebut namamu tanpa perlu kau tahu
Sedih rasanya menahan sepi yang ku rajut perlahan walau benangnya selalu putus
Dan aku harus melihat ke belakang mencari sisa-sisa benang yang seharusnya tidak aku ambil
Penyesalan ku saat terakhir kita bertemu, aku tidaklah yakin dengan perasaan ku ini
Nyatanya perasaan ku terhadap mu, nyatanya aku tidak bisa hidup tanpa mu
Tapi Tuhan dan takdir memiliki rencana yang tidak kita ketahui
Selama ini aku belajar dari mu, dari perasaan ku, dari sekitar ku
Walau 1 langkah maju ku ini diikuti dengan 2 langkah mundur hanya sekedar untuk mengingat mu.
Judul 2
Maafkan aku
aku minta maaf karena terkadang menjadi marah, cemburu, dan sedih
kau selalu mampu membuatku jujur mengenai segala hal kecuali satu; perasaanku
aku tidak berusaha jatuh cinta padamu, melainkan aku berusaha membangun cinta bersama mu
Tapi aku tahu dari lubuk hatiku, aku tidaklah pantas saat ini
Karena aku tahu, diluar sana banyak pria yang lebih pantas dan lebih baik untukmu
Tapi aku juga tahu, aku tidak meminta kepada mu, aku meminta kepada Allah
Izinkan aku menjadi terbaik untukmu, jika aku belum benar, jangan pergi, perbaiki saja aku
Disini aku hanya melantunkan segala harapan dan doa kepada Allah SWT.
Judul 4
begitu berarti nya kamu bagi ku, begitu beruntung nya aku bertemu dan mengenalmu
saat aku berbicara denganmu, membuat hari ku semakin membaik dan terus membaik
aku ingin kembali menghidupkan waktu ku yang selama ini seakan terhenti tanpa mu
aku tidak meminta mu menjadi pacarku ataupun menjadikan diri ku spesial di mata mu
sebenarnya aku tidak apa dengan hubungan seperti ini; hubungan pertemanan dan sahabat
tapi aku ingin semua itu menjadi langkah awal hubungan kita ke dalam suatu hal lebih serius suatu saat
nanti
untuk saat ini aku merindukanmu dengan sederhana, mengejarmu dengan wajar, menyayangimu
dengan luar biasa, dan menyakitimu dengan mustahil
aku tidak akan membiarkan seseorang atau apapun menyakitimu, karena aku peduli pada perasaan mu
lebih dari pada perasaanku sendiri
JUDUL
Apa kabarnya?
Seandainya saat itu aku lah yang lebih sering bicara, mungkin suara hati mu tak akan terdiam
Dari terbit dan terbenamnya matahari, kau selalu saja menjadi alasan aku bertahan
Aku tak apa hancur, karena aku akan mampu bangkit kembali
Tetapi senyum dan tawa mu lah yang memberikan kekuatan untuk menyatukan semua kembali
Berbahagia lah, tetap sehat lah, tetap tertawa lah, tetap tersenyum disana
Aku disini akan membayangkan senyum dan tawa mu walau dirimu jauh disana.