Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Penyakit Degeneratif


Subpokok Bahasan : Penyakit Asam Urat
Sasaran : Masyarakat Desa kertajaya
Tempat :
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal :

A. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat Desa
Kertajaya dapat memahami tentang Penyakit Asam Urat.

B. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, masyarakat Desa Kertajaya dapat :


1. Menyebutkan pengertian asam urat
2. Menyebutkan penyebab asam urat
3. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Menyebutkan komplikasi asam urat
5. Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan asam urat
6. Menyebutkan obat tradisional asam urat

C . Materi Penyuluhan
1. Pengertian asam urat

2. Penyebab asam urat

3. Tanda dan gejala asam urat

4. Komplikasi asam urat

5. Cara perawatan dan pencegahan asam urat

6. Obat tradisional asam urat


D. Kegiatan Pembelajaran

No Komunikator Komunikan Waktu

Apersepsi
1. Memberi salam dan Menjawab salam 5 menit
memperkenalkan diri

2. Menjelaskan tujuan penyuluhan Mendengarkan


dan tema penyuluhan
Isi
3. Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan 10 menit
mengenai :
- Pengertian asam urat
- Penyebab asam urat
- Tanda dan gejala asam
urat
- Komplikasi asam urat
- Cara perawatan dan
pencegahan asam urat
- Obat tradisional asam
urat 10 menit
4. Memberikan kesempatan kepada Mengajukan pertanyaan
komunikan untuk bertanya
tentang materi yang disampaikan
Penutup
5. Memberikan pertanyaan akhir Menjawab
sebagai evaluasi 5 menit

6. Menyimpulkan bersama-sama Mendengarkan


hasil kegiatan penyuluhan

7. Menutup penyuluhan dan Menjawab salam


mengucapkan salam
E. Metode, Media dan Sumber
Metode : Ceramah, dan tanya jawab
Media : Leaflet, Lembar Balik

VI. Evaluasi
1. Menyebutkan pengertian asam urat
2. Menyebutkan penyebab asam urat
3. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Menyebutkan cara pencegahan dan perawatan asam urat
5. Menyebutkan obat tradisional asam urat

 
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT DEGENERATIF: ASAM URAT

A. PENGERTIAN ASAM URAT


Penyakit asam urat atau dikenal sebagai penyakit gout merupakan suatu penyakit
akibat terjadinya penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh sehingga
menyebabkan nyeri sendi (Gout Arthritis), benjolan pada bagian-bagian tertentu dari
tubuh, dan batu pada saluran kemih (Suzanne C Smeltzer, 2001).

B. PENYEBAB ASAM URAT


a. Gangguan dalam metabolisme purine
Purin merupakan senyawa yang akan diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Kadar asam urat meningkat karena asupan makanan tinggi purin. Jenis makanan
yang tinggi purin, misalnya jeroan, seafood, makanan kaleng, dan kaldu daging.
b. Usia
Penyakit asam urat lebih sering menyerang pria di atas 30 tahun. Hal ini
disebabkan pria mempunyai kandungan asam urat dalam darah lebih tinggi
dibanding wanita. Kandungan asam urat pada wanita baru meningkat selelah
menopause.
c. Keturunan
Adanya riwayat asam urat dalam keluarga membuat risiko terjadinya asam urat
menjadi semakin tinggi.
d. Berat badan berlebih (obesitas)
Kondisi berat badan yang berlebih (gemuk) dapat menyebabkan asam urat. Hal
ini disebabkan lemak yang banyak terdapat pada tubuh orang gemuk
menghambat pengeluaran asam urat melalui urin.
e. Konsumsi Alkohol berlebih
Alkohol merupakan penghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
f. Penggunaan obat-obatan yang diuretik/analgetik dalam waktu lama
Jenis obat tertentu yang dikonsumsi dalam jangka panjang ternyata dapat
meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
g. Kurang minum air putih
Kurang minum memicu pengendapan asam urat dan menghambat pengeluaran
asam urat.
h. Penyakit degeneratif (hipertensi, jantung, ginjal, DM)
Beberapa ahli menyatakan bahwa pada dasarnya asam urat bukan penyakit
pokok. Ia menjadi penyerta dari penyakit degeneratif. Jika kadar asam urat
tinggi, perlu dicurigai adanya penyakit degeneratif.

C. TANDA DAN GEJALA ASAM URAT


a. Sendi bengkak, merah, lunak pada perabaan
b. Kadang disertai demam
c. Rasa sakit yang hilang timbul pada sendi terutama pada pagi hari atau malam
hari.
d. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
tangan serta siku.
D. KOMPLIKASI
Tidak jarang, penderita menjadi depresi karena kualitas dan produktivitasnya
menurun drastis. Yang harus diwaspadai adalah komplikasi di kemudian hari,
seperti benjolan pada bagian tubuh tertentu, kerusakan tulang dan sendisehingga
dapat pincang,peradangan tulang,kerusakan ligamen dan tendon (otot ), batu ginjal,
kerusakan ginjal, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).

E. CARA PERAWATAN DAN PENCEGAHAN ASAM URAT


a. Minum air putih yang banyak (minimal 6-8 gelas/hari)
b. Istirahatkan bagian yang sakit untuk beberapa jam
c. Hindari makanan dan minuman seperti : jeroan, seafood, kacang-kacangan,
bayam, kembang kol, buncis, kangkung, makanan bersantan, makanan berlemak,
makanan yang digoreng, minuman bersoda, gula.
d. Hindari penggunaan obat-obatan: diuretic, aspirin
e. Cegah terjadinya trauma pada kulit dengan melakukan kompres dingin/hangat
pada sendi yang sakit.
f. Makanan dan minuman yang harus dikonsumsi yaitu : susu, kentang, labu
kuning, jeruk, pisang, sawi, tomat, jahe, nasi, singkong, roti.

F. OBAT TRADISIONAL ASAM URAT


Obat tradisional untuk asam urat, antara lain :
1. Jus tomat dan wortel
Alat dan bahannya adalah 1 buah wortel, 1 buah tomat, jeruk nipis 1/3 sendok
makan, dan air putih 1/3 gelas belimbing, pisau dan blender.
Cara membuatnya : yaitu cuci bersih semua bahan, iris wortel dan tomat,
masukkkan kedalam blender, kemudian tambahkan 1/2 sendok makan jeruk nipis
dan 1/3 air gelas putih dan kemudian diblender hingga halus.
Cara penggunaannya : adalah minum jus ini pagi hari sebelum makan atau 2x
perhari juka diperlukan.
2. Kumis Kucing
Rebus 30-60 gr kumis kucing kering atau 90-120 gr kumis kucing segar, lalu
minum air rebusannya. Kumis kucing segar atau kering juga dapat diseduh lalu
diminum seperti teh.
3. Kompres Jahe
Kompres Jahe, karena jahe mengandung minyak asiri, gingerol dan oleoresin
yang bersifat menghangatkan. Kompres jahe baik digunakan bagi penderita asam
urat yang telah mengalami pembengkakan yang berfungsi untuk memperlebar
pembuluh darah dan memperlancar aliran darah, sehingga bengkak dan nyeri
dapat berkurang atau hilang. Alat dan bahan : jahe 3-5 ruas, parutan, mangkok
dan kain perban. Cara membuatnya yaitu cuci bersih jahe, kemudian parut jahe
dan tempatkan dalam mangkok, aduk sampai seperti bubur. Cara penggunaannya
adalah balurkan parutan jahe tersebut pada sendi yang sakit, kemudian sisa
parutan jahe perbankan pada sendi yang bengkak.
DAFTAR PUSTAKA

Suzanne C Smeltzer. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:


EGC

Bangun, A. 2010. Pengobatan Ajaib untuk Rematik dan Asam Urat. Bandung:
Indonesia Publishing House.

Guyton, A, C. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC

Mujahidullah, 2012. Keperawatan Gerontik. Yogyakarta : Pustaka Pejuang

Price. 2005. Patofisiologi : Konsep Klinik Proses-Proses Penyakit. Jakarta : EGC.

Riskesdas. 2013. Pravalensi Penderita Asam uratdi Indonesia. Jakarta : Riskesdas

Smeltzer, Suzanne C., Bare, Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Edisi 8 Vol. 1 & 2.

Jakarta. EGC.

Wilkinson. M, Judith. 2012. Buku Saku Diagnosis Keperawatan Edisi 9. Jakarta :


EGC.

Anda mungkin juga menyukai