KABUPATEN PROBOLINGGO
TAHUN 2018
DATA SURVEILANS
NICU
HCU
Rawat Inap Kls III
Rawat Inap Kls I-II
Anak
Obgyn
Rawat Jalan
1.Hasil Data Surveilance
1. ILO ( Infeksi Daerah Operasi )
100%
Dari data diatas untuk ILO di RS Tongas sebanyak 3 ruangan Poli Kandungan sebanyak
18,7%, Poli Bedah 0% danRuang Nifas sebanyak 0%.
2. Phlebitis
4.9
Obgyn
Anak
RI I-II
RI III
HCU
207.3 60.6 NICU
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk phlebitis Ruang
Obgyn sebanyak 16,20/00, Ruang Anak 30,330/00, RI I-II 20,80/00, RI III 4,90/00,
HCU 60,60/00,NICU 207,30/00
3. ISK
2. Hasil Analisis
Dari hasil observasi yang kita lakukan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
data surveilans di RSUD Tongas untuk angka kejadian ISK dan pneumoni 100% tidak ada.
Sedangkan untuk data surveillans tentang Plebitis adalah Ruang Obgyn sebanyak 16,20/00,
Ruang Anak 30,33 0/00, RI I-II 20,80/00, RI III 4,90/00, HCU 60,60/00,NICU 207,30/00.
Kemudian untuk data surveillans tentang ILO sebanyak sebanyak 3 ruangan Poli
Kandungan sebanyak 18,7%, Poli Bedah sebanyak 0% dan Ruang Nifas sebanyak 0%.
Surveilans data HAP sebesar 0 0/00 dan data VAP 0 0/00.
3. Rekomendasi
Rekomendasi yang bisa kita berikan adalah:
a. Mengkajifaktor-faktorapa yang berpengaruhterhadapangkakejadian phlebitis yang
tinggi khususnya di ruang nicu
b. .Mengkajifaktor-faktorapa yang berpengaruhterhadapangkakejadianILO yang
tinggi khususnya di poli kandungan
c. Mengusulkan bersama tim mutu rs untuk menyusun langkah ICRA infeksi
4. Rencana TindakLanjut
Sehubungan dengan hasil analisis dan rekomendasi diatas maka rencana tindak
lanjutnya
adalah:
a. Bersama TIM mutu rumah sakit untuk menyusun ICRA infeksi
b. Melakukan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi plebitis ILO
c. Koordinasi dengan farmasi dlm penggunaan obat obat yang pekat/osmolaritas
tinggi dengan melakukan pengenceran.
d. Mengajukan ke badan diklat utk pelatihan teknik aseptik dan pengenceran obat
e. Edukasi ke pasien saat akan dilakukan pemasangan infus.edukasi ini berisi tentang
hal hal yang dilakukan atau tidak dilakukan pasien setelah dipasang infuse.
f. Pelaksanaan sosialisasi tentang hand hygine baik mengenai langkah2 cuci tangan
maupun 5 moment cuci tangan.
g. Sosialisasi bundle infuse kepada seluruh staf pelaksana
Menyetujui Mengetahui
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Ketua Komite PPIRS
dr. Moch. Asjroel Sjakrie dr. Catur Prangga Wadana, Sp.A , M.Kes
NIP.19660510 200212 1 004 NIP.19830405 200903 1 002