Anda di halaman 1dari 5

HASIL ANALISIS, REKOMENDASI,

RENCANA TINDAK LANJUT


DATA SURVEILANS BULAN JULI 2018

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TONGAS

KABUPATEN PROBOLINGGO

TAHUN 2018
DATA SURVEILANS

Di RSUD Tongas data surveilans menggunakan pedoman dari Direktorat Bina


Pelayanan Medik, Kementrian Kesehatan RI tahun 2008. Dan yang kita terapkan di RSUD
Tongas ada 5 indikator klinis yaitu phlebitis, ISK, ILO ,Pneumoni (HAP) dan VAP.
Dimana dari tiap indicator tersebut ada indicator dari tiap item. Untuk Plebitis indikatornya
adalah pasien mengalami nyeri, kemerahan, bengkak, pengerasan, keluar pus dan demam
lebihdari 38 derajat celcius. Sedangkan untuk indikator ISK meliputi demam, urgency,
disuria, nyeri suprapubik dan hasil kultur urin. Sedangkan untuk ILO indikatornya meliputi
klasifikasi luka operasinya dan kondisi lukanya dan yang terakhir tentang pneumoni yaitu
indikatornya pasien mengalami demam, leucopenia, batuk memburuk, dipsneu, ronchi,
kavitasi, kultur darah dan pleura kultur.
Hasil data surveilans ini kita lakukan dalam waktu 7 hari melalui format yang telah
dibagikan oleh komite PPI melalui IPCN terhitung mulai tanggal 1 – 31 Juli 2018 yang
meliputi 7 ruangan yaitu NICU,HCU, Rawat Inap Klas III, Rawat Inap Klas I-II, Ruang
Anak, Ruang Obgyn, Rawat Jalan.

NICU
HCU
Rawat Inap Kls III
Rawat Inap Kls I-II
Anak
Obgyn
Rawat Jalan
1.Hasil Data Surveilance
1. ILO ( Infeksi Daerah Operasi )

ILO Bulan Juli

100%

Poli Kandungan Poli Bedah Nifas

Dari data diatas untuk ILO di RS Tongas sebanyak 3 ruangan Poli Kandungan sebanyak
18,7%, Poli Bedah 0% danRuang Nifas sebanyak 0%.

2. Phlebitis

Plebitis Bulan Juli


16.2 30.33
20.8

4.9

Obgyn
Anak
RI I-II
RI III
HCU
207.3 60.6 NICU

Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk phlebitis Ruang
Obgyn sebanyak 16,20/00, Ruang Anak 30,330/00, RI I-II 20,80/00, RI III 4,90/00,
HCU 60,60/00,NICU 207,30/00
3. ISK

RUANG OBGYN HCU RI III RI I-II


Jumlah kejadian ISK 0 0 0 0
Jumlah hari pemasangan kateter 91 77 84 7
‰ ‰
Nilai 0 0 0‰ 0‰
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk ISK 0 ‰.

4. Hospital Aquired Pneumonia ( HAP )


RUANG OBGYN HCU NICU RI I-II RI III ANAK
Jumlah kejadian 0 0 0 0 0 0
Pneumoni
Jumlah hari tirah baring 123 77 217 112 469 154
‰ ‰ ‰ ‰
Nilai 0 0 0 0 0‰ 0‰

Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk Pneumoni0
5. Ventilator Associated Pneumonia
RUANG HCU NICU
Jumlah kejadian VAP 0 0
Jumlah hari terpasang alat 2 5

Nilai 0 0‰
Dari data di atas menunjukkan bahwa di RSUD Tongas untuk Pneumoni (VAP) 0‰

2. Hasil Analisis
Dari hasil observasi yang kita lakukan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa untuk
data surveilans di RSUD Tongas untuk angka kejadian ISK dan pneumoni 100% tidak ada.
Sedangkan untuk data surveillans tentang Plebitis adalah Ruang Obgyn sebanyak 16,20/00,
Ruang Anak 30,33 0/00, RI I-II 20,80/00, RI III 4,90/00, HCU 60,60/00,NICU 207,30/00.
Kemudian untuk data surveillans tentang ILO sebanyak sebanyak 3 ruangan Poli
Kandungan sebanyak 18,7%, Poli Bedah sebanyak 0% dan Ruang Nifas sebanyak 0%.
Surveilans data HAP sebesar 0 0/00 dan data VAP 0 0/00.

3. Rekomendasi
Rekomendasi yang bisa kita berikan adalah:
a. Mengkajifaktor-faktorapa yang berpengaruhterhadapangkakejadian phlebitis yang
tinggi khususnya di ruang nicu
b. .Mengkajifaktor-faktorapa yang berpengaruhterhadapangkakejadianILO yang
tinggi khususnya di poli kandungan
c. Mengusulkan bersama tim mutu rs untuk menyusun langkah ICRA infeksi

4. Rencana TindakLanjut
Sehubungan dengan hasil analisis dan rekomendasi diatas maka rencana tindak
lanjutnya
adalah:
a. Bersama TIM mutu rumah sakit untuk menyusun ICRA infeksi
b. Melakukan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi plebitis ILO
c. Koordinasi dengan farmasi dlm penggunaan obat obat yang pekat/osmolaritas
tinggi dengan melakukan pengenceran.
d. Mengajukan ke badan diklat utk pelatihan teknik aseptik dan pengenceran obat
e. Edukasi ke pasien saat akan dilakukan pemasangan infus.edukasi ini berisi tentang
hal hal yang dilakukan atau tidak dilakukan pasien setelah dipasang infuse.
f. Pelaksanaan sosialisasi tentang hand hygine baik mengenai langkah2 cuci tangan
maupun 5 moment cuci tangan.
g. Sosialisasi bundle infuse kepada seluruh staf pelaksana

Probolinggo, 31 juli 2018

Menyetujui Mengetahui

Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Tongas Ketua Komite PPIRS

dr. Moch. Asjroel Sjakrie dr. Catur Prangga Wadana, Sp.A , M.Kes
NIP.19660510 200212 1 004 NIP.19830405 200903 1 002

Anda mungkin juga menyukai