Asuhan Kebidanan Komunitas: Bidan Bidan Bidan Bidan Bidan
Asuhan Kebidanan Komunitas: Bidan Bidan Bidan Bidan Bidan
Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidanan berasal dari
kata “Bidan” yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut dan lulus
serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktek kebidanan. Sedangkan kebidanan sendiri
mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan yang dilakukan untuk
menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan (J.H. Syahlan, 1996).
Kelompok komunitas terkecil adalah keluarga individu yang dilayani adalah bagian dari keluarga
ataukomunitas. Oleh karena itu, bidan tidak memandang pasiennya dari sudut biologis. Akan
tetapi juga sebagai unsur sosial yang memiliki budaya tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi
ekonomi dan lingkungan disekelilingnya.
Dapat ditemukan disini bahwa unsur-unsur yang tercakup didalam
kebidanan komunitas adalah bidan, pelayanan kebidanan, sasaran pelayanan, lingkungan dan
pengetahuan serta teknologi.
Manajemen Kebidanan Komunitas
Dalam memecahkan masalah pasiennya, bidan menggunakan pendekatan manajemen
kebidanan.
1. Identifikasi masalah
Bidan yang berada di desa memberikan pelayanan KIA dan KB di masyarakat melalui
identifikasi, ini untuk mengatasi keadaan dan masalah kesehatan di desanya terutama yang
ditujukan pada kesehatan ibu dan anak.
Dari data yang dikumpulkan, dilakukan analisis yang dapat ditemukan jawaban tentang :
a. Hubungan antara penyakit atau status kesehatan dengan lingkungan keadaan sosial budaya
atau perilaku, pelayanan kesehatan yang ada serta faktor-faktor keturunan yang berpengaruh
terhadap kesehatan. (H.L. Blum).
b. Masalah-masalah kesehatan, termasuk penyakit ibu, anak dan balita
c. Masalah-masalah utama ibu dan anak serta penyebabnya
d. Faktor-faktor pendukung dan penghambat
Rumusan masalah dapat ditentukan berdasarkan hasil analisa yang mencakup masalah utama dan
penyebabnya serta masalah potensial.
3. Diagnosa potensial
Diagnosa yang mungkin terjadi
5. Rencana (intervensi)
Rencana untuk pemecahan masalah dibagi menjadi tujuan, rencana pelaksanaan dan evaluasi.
6. Tindakan (implementasi)
Kegiatan yang dilakukan bidan di komunitas mencakup rencana pelaksanaan yang sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai.
7. Evaluasi
Untuk mengetahui ketepatan atau kesempurnaan antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang
ditetapkan.
Kegiatan evaluasi dilakukan: