Khutbah Jumat Buah Kesabaran PDF
Khutbah Jumat Buah Kesabaran PDF
KHUTBAH PERTAMA
Takwa adalah anugerah yang paling agung setelah hidayah iman yang telah dimasukkan oleh
Allah Ta’ala ke dalam kalbu.
Hadirin Rahimakumullah!
Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Ta’ala
dengan dua sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.
Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan
syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang
dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Ta’ala.
Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani
dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun
amal ibadah dan amal shalih mereka. Allah Ta’ala berfirman,
صابُِرواح َوَرابِطُواح َواتَّ ُقواح اللّهَ لَ َعلَّ ُك حم تُ حفلِ ُحو َن ِ يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُواح ح
َ اصِبُواح َو َ َ َ َ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah
bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu
beruntung.” (Ali Imran: 200).
Mereka juga bersabar di dalam menahan penderitaan dengan tetap melaksanakan ketaatan,
sehingga Allah Ta’ala amat memuji dan menyanjung mereka.
Dengan bersabar, seseorang akan menyadari dan ridha bahkan cinta terhadap ketentuan ujian
penderitaan yang telah ditakdirkan oleh Allah pada dirinya. Allah Ta’ala berfirman,
ينِ
ر ِالصاب
َّ ِ
ر ش
ِّ بو ِ س والثَّمر
ات ِ ف
ُ األن
و ِ ص ِّمن األَمو
ال ٍ ق
ح ن
َو وع
ِ ْل
ح ا
و وف
ح اْل
ح ن م
ِّ ٍ ولَنب لُونَّ ُكم بِشي
ء
َ ََ ََ َ َ ََ َ َ ُ َ َ َ َ َح َ ح َ ح
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang
yang sabar.” (Al-Baqarah: 155).
Bagaimana tidak, padahal orang-orang kafir, orang-orang musyrik dan orang-orang atheis
mampu bertahan dengan penderitaan-penderitaan yang menimpa mereka, maka orang beriman
pasti lebih kokoh, tahan dan ridha, bahkan cinta pada ketentuan takdir itu, kemudian dengan
kekuatan jiwa dan imannya, orang-orang yang beriman mencari kebaikan di dunia dan di akhirat
dari penderitaan itu dengan beristirja hanya kepada Allah. Istirja' maksudnya, meyakini,
mengakui, menyadari sepenuhnya serta menyerahkan segenap kebaikan urusannya hanya kepada
Allah, sehingga Allah Ta’ala berkenan membalasnya dengan yang lebih indah. Allah Ta’ala
berfirman,
Ebook Gratis Khutbah Jumat www.KhotbahJumat.com | 2
صيبَةٌ قَالُواح إِنَّا لِلّ ِه َوإِنَّا إِلَحي ِه َر ِاجعو َن
ِ لَّ ِذين إِ َذا أَصاب حت هم ُّم
ََُ َ
“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Inna lillahi wa
inna ilaihi raji’un’.” (Al-Baqarah: 156).
Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam
memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam
menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya dalam
kondisi apapun.
Kesabaran yang demikian itulah yang disediakan bagi penyandangnya berbagai kemuliaan,
keagungan, ketinggian derajat, kekuasaan, bahkan berbagai balasan yang dijanjikan oleh Allah
dalam Firman-firman-Nya,
Mari kita simak beberapa pujian dan balasan yang disediakan dan diberikan kepada orang-orang
yang bersabar, yang kita kutip dari Firman Allah Ta’ala,
صابُِرواح َوَرابِطُواح َواتَّ ُقواح اللّهَ لَ َعلَّ ُك حم تُ حفلِ ُحو َن ِ يا أَيُّها الَّ ِذين آمنُواح ح
َ اصِبُواح َو َ َ َ َ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan
tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya
kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).
Pahala orang-orang yang bersabar akan dilipatgandakan dengan hitungan yang tanpa
batas. Sebagaimana yang diperkuat oleh Firman Allah Ta’ala,
ض اللَّ ِه ِِ ِِ ِ َّ ِ ِ
ُ َح َسنُوا ِِف َهذه الدُّنحيَا َح َسنَةٌ َوأ حَر َ ين َآمنُوا اتَّ ُقوا َربَّ ُك حم للَّذ
ين أ ح َ قُ حل يَا عبَاد الذ
ٍ َجرُهم بِغَ حِْي ِحس
اب ِ َّ و ِاس َعةٌ إََِّّنَا ي و ََّّف
َ َ الصابُرو َن أ ح َُ َ
“Katakanlah, ‘Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada
Rabbmu.’Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi
Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan pahala tanpa batas.” (Az-Zumar: 10).
Mencapai kejayaan dan kepemimpinan, sebab tanpa kesabaran, cita-cita yang sudah di
depan mata dan sedikit lagi akan tergapai menjadi sirna dan hilang. Cobalah perhatikan
Ebook Gratis Khutbah Jumat www.KhotbahJumat.com | 3
pemimpin-pemimpin besar dunia, mereka adalah orang-orang yang gigih
memperjuangkan cita-citanya, di samping senjata utama yang tidak pernah lekang dari
mereka yaitu kesabaran menghadapi berbagai rintangan yang menghadang mereka.
Firman Allah Ta’ala,
Kesabaran merupakan perisai kokoh dan tangguh, yang dapat digunakan menangkal
berbagai makar yang diluncurkan musuh, bahkan dengan kesabaran itu, makar-makar
musuh akan menjadi lemah dan tak mempunyai daya serang yang berarti.
Firman Allah Ta’ala,
ِ ِ
ُ َصِِبُواح َوتَتَّ ُقواح الَ ي
ضُّرُك حم إِن َتَح َس حس ُك حم َح َسنَةٌ تَ ُس حؤُه حم َوإِن تُصحب ُك حم َسيِّئَةٌ يَ حفَر ُحواح ِبَا َوإِن تَ ح
طٌ َكحي ُد ُه حم َشحيئاً إِ َّن اللّهَ ِِبَا يَ حع َملُو َن ُُِمي
“Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu
mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa,
niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu.
Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” (Ali Imran: 120).
Menjadi golongan yang dicintai Allah merupakan cita-cita dan tujuan seorang mukmin,
maka dengan kesabaran, kecintaan Allah Ta’ala dengan sendirinya tersandang
kepadanya.
Firman Allah Ta’ala,
ِ ِ ِ
َ َصابَ ُه حم ِِف َسبِ ِيل اللّه َوَما
ضعُ ُفواح َوَما َ ِب قَاتَ َل َم َعهُ ِربِّيُّو َن َكثْيٌ فَ َما َوَهنُواح ل َما أ
ٍّ ََِّوَكأَيِّن ِّمن ن
ِ َّ ب
َ الصاب ِر
ين ُّ استَ َكانُواح َواللّهُ ُِحي
ح
“Dan berapa banyak nabi yang berperang, bersama-sama mereka sejumlah besar dari
pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang
menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada
musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146).
Dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan yang akan diperoleh oleh seorang penyabar, yang
tidak memungkinkan bagi khatib untuk menyebutkan satu persatu dan merincinya dengan detil
pada khutbah ini, tapi di antara keutamaan-keutamaan itu adalah mencapai puncak derajat
tertinggi dan kebaikan yang paling agung di dunia maupun akhirat, mendapat kejayaan dan
keberuntungan, jauh dari kerugian dan penyesalan, diistimewakan oleh Allah bersama para
dermawan yang penuh cinta kasih, dan dimasukkan ke dalam golongan Kanan ( اب
ُ َص َح
أح
)الح َمحي َمنَ ِة, serta dapat memperkuat sendi-sendi keislamannya dengan kesabarannya tersebut.
Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!
Itulah berbagai kemuliaan, keutamaan yang dikaruniakan, pahala yang tiada terhitung, kemudian
ampunan dan surga yang pasti akan diperoleh orang-orang yang bersabar.
ب َوالَ َه ٍّم َوالَ ُححزٍن َوالَ أَ ًذى َوالَ َغ ٍّم َح ََّّت الش حَّوَك ِة
ٍص ٍ ِ صيب الحمسلِم ِ
َ َ َ َ َما يُ ح ُ ُ ح َ ح
و َال
و ب ص َن ن م
.ُ إِالَّ َك َّفَر اهلل ِِبَا ِم حن َخطَايَاه،يُ َشا ُك َها
“Tidaklah menimpa seorang Muslim dari keletihan atau penyakit, kecemasan, kesedihan,
penderitaan, tidak pula duka cita, sampai pada duri yang menusuknya, kecuali Allah
meleburkan dengannya dari dosa-dosanya.” (HR. al-Bukhari: 5641 – 5642; Muslim: 2573).
Itulah keutamaan kesabaran, maka marilah kita memohon taufik dan inayah-Nya, semoga Allah
Ta’ala menjadikan kita semua sebagai hambaNya yang penyabar.
KHUTBAH KEDUA
Kesabaran adalah kebahagiaan hidup yang sesungguhnya, beberapa orang sahabat datang
memohon sesuatu kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau memberinya, maka
mereka datang memohon lagi, Rasul Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi lagi, kemudian
mereka datang lagi, beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi lagi, sampai akhirnya beliau
kehabisan sesuatu untuk diberikan kepadanya, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
Kesabaran itulah perhiasan akhlak yang harus kita mohonkan kepada Allah, Sayyidina Umar
Radhiyallahu ‘anhu berkata,
Maka marilah kita memohon tambahan kokohnya kesabaran itu dengan menambah ilmu tentang
keutamaan kesabaran dan menambah kokohnya iman kita tentang sifat, anugerah dan janji-janji
Allah serta kehidupan dan balasan di akhirat kelak.
ين اتَّ َقواحذِ َّ إِ َّن اللّه مع ال.واصِِب وما صب رَك إِالَّ بِاللِّه والَ ََتز حن علَي ِهم والَ تَك ِِف ضي ٍق ِِّّمَّا َيَح ُكرو َن
َ ََ َ ُ َ حَ َ ح ح َ ُ َ ح ُ َ ح ح َ َ َح
ين ُهم ُّحُم ِسنُو َن ِ َّ
َ َّوالذ
“Bersabarlah (hai Muhammad), dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan
Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu
bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang-
orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” (An-Nahl: 127-128).
َِ ك ِ ِ ٍ ِ ٍ
َحي ٌد َ َّ إِن،ت َعلَى إِبح َراهحي َم َو َعلَى ِآل إِبح َراهحي َم َ صلَّحي
َ ص ِّل َعلَى ُُمَ َّمد َو َعلَى آل ُُمَ َّمد َك َما َ اَللَّ ُه َّم
َِ ك ِ ِ ٍ ٍ ِ
َحي ٌد َ َّ إِن،ت َعلَى إِبح َراهحي َم َو َعلَى ِآل إِبح َراهحي َم َ َوبَا ِرحك َعلَى ُُمَ َّمد َو َعلَى ِآل ُُمَ َّمد َك َما بَ َارحك.ََمحي ٌد
.ََِمحي ٌد
ِ ِ ِ ِربَّنَا ا حغ ِفر لَنَا وِِِلخوانِنَا الَّ ِذين سب ُقونَا بِ ح
كَ َّين آ َمنُوا َربَّنَا إِن ِ
َ اِلَيَان َوَال َحَت َع حل ِف قُلُوبِنَا غ ّالً لِّلَّذ ََ َ َح َ ح َ
يم ِ ٌ رُؤ
ٌ وف َّرح َ
ِ ربَّنَا ظَلَمنَا أَن ُفسنَا وإِن ََّّل تَ حغ ِفر لَنَا وتَر ََنَا لَنَ ُكونَ َّن ِمن ح
َ اْلَاس ِر
ين َ َ َ ح ح َح ح ح َ