OLEH :
NAMA : Aprila
NIM : 2018.C.10a.0958
TINGKAT : II B
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan pemeriksaan fisik saja sering sukar untuk menentukan adanya dan beratnya
gangguan. Kelainan dapat mengenai seluruh atau sebagian fungsi tubuh. Karen itu
pemeriksaan laboratorium termasuk dalam uji penepis kesehatan seseorang dan juga penting
dalam membantu menegakkan diagnosis, memantau pengobatan, dan perjalanan penyakit
serta membuat prognosis.
Pada uji penapis umumnya dimulai dengan uji yang bersifat invasif seperti urinalis
baik makroskopis, makroskopis sedimen maupun kimiawi, lalu pemeriksaan kimia darah
kadar ureum, dan kreatinin. Pemeriksaan penapis khusus adalah mikroalbuminuria atau rasio
albumin/kreatinin urine, yang sering dimintakan pada pasien diabetes millitus dan hipertensi.
Karena pemeriksaan ureum dan kreatininkurang baik untuk menilai fungsi ginjal maka
diajukan uji kadar cystaninC. Serig pula dimintakan pemeriksaan bersihan (clearance)
kreatinin untuk menilai beratnya gangguan fungsi ginjal. Bahkan karena makin tingginya
prevalensi penderita dengan gangguan faal ginjal dan erat hubungannya dengan penyulit
kardiovaskular maka saat ini sudah dianjurkan untuk mencantumkan nilai perkiraan fungsi
ginjal dengan menghitung estimated Glomelural Filtration Rate (eGFR) pada permintaan
kreatinin. Ada banyak formula yang diajukan berdasarkan penelitian di banyak negara.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untukmembuat tinjauan singkat
mengenai“PEMERIKSAAN LABORATORIUM & DIAGNOSTIK ” untuk menegakkan
diagnosa yang ditemukan.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan
makalah ini ialah “PEMERIKSAAN LABORATORIUM & DIAGNOSTIK”
b. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Praktis
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang bermanfaat
bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam mata kuliah sistem perkemihan dan
pencernaan mengenai pemeriksaan laboratorium & diagnostik.
2. Manfaat Akademis
Diharapkan dapat berguna bagi pembaca dan sebagai salah satu persyaratan akademis
untuk mendapatkan nilai.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan laboratorium penting untuk
mengetahui gejala yang dikeluhkan pasien dengan tanda yang ditemukan. Karena
pemeriksaan laboratorium dandiagnostik merupakan salah satu sarana untuk menunjang
penegakan diagnosis penyakit yang diderita pasien. Pemeriksaan ini juga berperan untuk
memberikan gambaran pada organ dalam pasien tanpa dinilai apakah sedang mengalami
kelainan (keadaan patologis) atau tidak.
a. Saran
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan mengikuti prosedur yang ada sehingga diagnosa
dapat ditegakkan semaksimal mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Hall E.2014.guyton ddan hall buku ajaran fisiologi kedokteran. Edisi Bahasa Indonesia
12.Saunders : Elsviers(singapura)Pte.Ltd.