Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SMART RELAY
INSTALASI MOTOR LISTRIK
DI SUSUN OLEH :
HENDRA YANTO SYUKRI, S.Pd
TUGIONO, ST, M.PdT
TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
TEKNIK INSTALASI TENAGA
LISTRIK
KELAS 1 PADANG
SMK NEGERI
DINASXII
PENDIDIKAN
PROVINSIi SUMATERA BARAT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga Modul Smart Relay untuk siswa/i Kompetensi Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik ini dapat diselesaikan.
Modul pembelajaran ini dibuat sebagai salah satu referensi untuk
mendukung materi pembelajaran Smart Relay yang merupakan Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik pada Kompetensi Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik.
Dengan modul ini diharapkan dapat membantu siswa/i dalam
mempersiapkan dan melaksanakan pembelajaran dengan lebih baik, terarah,
dan terencana. Pada setiap topik telah ditetapkan tujuan pelaksanaan
pembelajarn dan semua kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/i serta teori
singkat untuk memperdalam pemahaman siswa/i mengenai materi yang dibahas.
Penyusun menyakini bahwa dalam pembuatan Modul Smart Relay ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan
saran yang membangun guna penyempurnaan modul ini dimasa yang akan
datang. Akhir kata, penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
ii
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Modul ............................................................................................. 1
2. Rencana Aktivitas Belajar .............................................................................. 1
3. Kompetensi Dasar (KD) ................................................................................. 3
4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) ....................................................... 3
5. Tujuan Pembelajaran .................................................................................... 3
6. Peta Konsep Pembelajaran Smart Relay Zelio ............................................. 4
B. Rumusan Materi ................................................................................................ 4
1. Smart Relay ................................................................................................... 4
2. Zelio Soft 2 ..................................................................................................... 7
3. Input Zelio ......................................................................................................17
4. Outpus Zelio .................................................................................................. 18
5. Internal Memory Zelio ....................................................................................22
6. Timer ..............................................................................................................23
C. Pemrograman ....................................................................................................29
D. Latihan dan Tugas .............................................................................................34
E. Rangkuman ....................................................................................................... 18
F. Tes Formatif .......................................................................................................18
G. Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ....................................................................... 23
GLOSARIUM ..........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................27
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR TABEL
v
MODUL SMART RELAY
A. PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI MODUL
Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi peserta
didik dari sisi pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh. Proses
pencapaiannya melalui pembelajaran sejumlah mata pelajaran yang
dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling mendukung pencapaian
kompetensi tersebut. Modul dengan judul “Smart Relay” ini merupakan salah
satu referensi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran pada mata
pelajaran Instalasi Motor Listrik pada kompetensi keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik yang diberikan pada kelas XII.
Modul ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, yang dijabarkan dalam
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Sesuai dengan pendekatan yang
dipergunakan dalam kurikulum 2013, peserta didik ditugaskan untuk
mengeksplorasi ilmu pengetahuan dari berbagai sumber belajar yang
tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk
meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat memperkayanya dengan
kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan bersumber dari
lingkungan sosial alam.
Modul ini disusun berdasarkan kurikulum 13, merupakan “dokumen
hidup" yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui dan dimutakhirkan sesuai
dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai
kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
b. Membuat Inferensi
Merumuskan Penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini
digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antar
aspek yang diamati, serta membuat prediksi atau kesimpulan.
c. Mengkomunikasikan
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning
pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan
hasilnya di depan kelas.
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi dan
menggali informasi peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian dan spesifikasi dari Smart Relay dengan benar
2. Menjelaskan fungsi smart Relay dengan benar
3. Menjelaskan bagian-bagian Smart Relay Zelio dengan benar
4. Menjelaskan keunggulan Smart Relay Zelio dengan benar
5. Menjelaskan tentang software Zelio Soft 2 dengan benar
6. Diberikan spesifikasi smart relay zelio peserta didik dapat memilih smart
relay sesuai dengan modelnya secara tepat
7. Diberikan spesifikasi smart relay zelio peserta didik dapat memilih smart
relay sesuai dengan aplikasinya secara tepat
Software
Zelio Soft 2
Program
Kendali
B. RUMUSAN MATERI
1. SMART RELAY
Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu
yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart Relay didesain untuk
automated system yang biasa digunakan pada aplikasi industri dan komersial.
Tujuan diciptakannya Smart Relay adalah untuk menggantikan logika dan
pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan instalasi langsung. Dengan smart
relay, rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
Tujuan diciptakannya Smart Relay :
a. Untuk menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay yang
merupakan instalasi langsung.
b. Dengan smart relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software.
c. Smart Relay dirancang untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik
industri yang tidak harus mempunyai skill elektronika tinggi.
Keunggulan Smart Relay :
a. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek
lebih cepat.
b. Bersifat fleksibel dan sangat handal.
c. Mudah dalam modifikasi (dengan software).
d. Lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana.
e. Memerlukan waktu training lebih pendek.
Dipasaran terdapat beberapa jenis merk yang memproduksi Smart Relay yang
saya tahu ada 2 merk ternama yang memproduksi Smart Relay yaitu :
Smart Relay Zelio Logic memiliki beberapa tipe. Arti dari penulisan nomor
seri dari tipe Smart Relay Zelio yang digunakan yaitu :
Dari contoh diatas yaitu SR3B101FU artinya Smart Relay ini mempunyai
spesifikasi :
Kode Arti
SR Smart Relay
3 Jenis Modular
B Dilengkapi dengan display (layar) dan clock (jam)
10 Memiliki 10 I/O
1 Tipe I/O dengan relay sebagai output
FU Power Supply 100-240 VAC
Input
Power Jumlah Input Output
Analog Clock Reference
Supply I/O Diskrit Diskrit
0 - 10 V
Input
Power Jumlah Input Output
Analog Clock Reference
Supply I/O Diskrit Diskrit
0 - 10 V
Input
Power Jumlah Input Output
Analog Clock Reference
Supply I/O Diskrit Diskrit
0 - 10 V
24 VDC 10 6 (4) 4 - Relay Yes SR3B101BD
10 6 (4) 4 - Transistor Yes SR3B102BD
26 16 (6) 10 - Relay Yes SR3B261BD
26 16 (6) 10 - Transistor Yes SR3B262BD
24 VAC 10 6 - 4 - Relay Yes SR3B101B
26 16 - 10 - Relay Yes SR3B261B
100 - 240 10 6 - 4 - Relay Yes SR3B101FU
VAC 26 16 - 10 - Relay Yes SR3B261FU
.
Keunggulan Zen Smart Relay:
1. Mudah Programming
Layar LCD dilengkapi dengan 8 tombol operasi pada panel depan untuk
memungkinkan pemrograman dalam bentuk format ladder. Layar LCD
juga memiliki backlight, sehingga lebih mudah untuk melihat ketika ZEN
yang digunakan dalam lokasi gelap.
Dalam Smart Relay ada 2 versi yang berbeda yang harus anda
perhatikan saat mau wiring dengan smart relaynya yaitu:
1.Versi AC
versi ini kita dapat langsung menggunakan tegangan dari PLN yaitu 220v
dan tinggal wiring sesuai buku panduannya saja.
2.Versi DC
menggunakan baterai yang dapat dicopot nah khusus untuk yang dc anda
harus mengambil inputan dari baterai (bukan dari pln)akan tetapi baterai dari
smart relay ini yang masuk ke sumber listrik Pln .
5. Operasi pewaktu bergantung musim dan hari, Unit CPU dalam ZEN
juga memiliki fungsi kalender dan jam yang terdiri dari 16 pewaktu
mingguan dan 16 pewaktu kalender. Pengontrolan musiman
dimungkinkan dengan kombinasi pewaktu mingguan dan kalender
tersebut. Cocok untuk pengontrolan penyemprotan taman atau kebun.
6. Masukan analog langsung.
Unit CPU dengan catu daya DC memiliki 2 masukan analog langsung
(tegangan 0 hingga 10 volt) dan 4 komparator analog.
7. Pembuatan diagram tangga menggunakan perangkat lunak, selain bisa
diprogram secara langsung, juga dapat diprogram dengan perangkat lunak
ZEN Suport Software Perangkat Lunak ZEN
8. ZEN Suport Software dapat digunakan untuk mengsimulasikan ZEN
dan memonitor program tangga secara langsung, sehingga dapat
langsung diamati cara kerja program tangga yang terkait
2. ZELIO SOFT 2
Berikut ini gambar tampilan wiring sheet ( Lembar Pengkabelan ) dari Zelio Soft
2:
Untuk menjalankan software Zelio Soft 2, Smart Relay harus terhubung dengan
komputer menggunakan kabel SR2CBL01 untuk menghubungkan modul ke PC
melalui serial Port atau SR2USB01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui
USB port.
(a)
(b)
Gambar 5. (a) Kabel SR2CBL01, (b) Kabel SR2USB01
Memulai Zelio Soft 2
Pilih 26 I/O
With Extensions
Jenis-jenis smart relay yang dapat diprogram melalui software Zelio Soft 2
antara lain:
10/12 I/O WITHOUT EXTENSION
10/12 I/O WITHOUT SCREEN WITHOUT EXTENSION
20 I/O WITHOUT EXTENSION
20 I/O WITHOUT SCREEN WITHOUT EXTENSION
10 I/O WITH EXTENSIONS
26 I/O WITH EXTENSIONS
Pilih 1 modul yang akan digunakan pada kolom select the modul category
(dalam percobaan ini kita pilih modul 26 I/O With Extension) dengan cara klik
kiri dengan mouse.
4. Kemudian pada kolom select the type of zelio module to program pilih yang
memiliki reference SR3B261FU, kemudian Klik “Next”.
5. Jika anda memilih tipe modul smart relay yang dapat ditambah extensi
input/output, akan muncul halaman seperti dibawah ini. Pilih extensi
input/output sesuai yang anda tambahkan/butuhkan (jika tidak perlu
menambahkan, biarkan dalam keadaan lalu tekan “NEXT”
6. Jika tipe modul zelio yang anda pilih memungkinkan untuk diprogram dengan
ladder language dan FBD Language, akan muncul halaman seperti dibawah
ini. Pilih bahasa Program yang diinginkan. Ladder language (dipilih secara
default) atau FBD Language. Klik kiri “Next”untuk menggunakan Ladder
Language, Atau klik kiri pada ikon FBD kemudian klik kiri “Next” untuk
menggunakan FBD Language.
Pada kondisi edit mode, selain toolbar di bagian atas terdapat juga toolbar pada
bagian bawah yang berisi elemen-elemen ladder maupun FBD penting
tergantung pada program yang dipilih sebelumnya. Untuk elemen ladder antara
lain:
Discrete Input
Zx Kex
Auxiliary Relays
Discrete Output
Timer
Counter
Counter Comparator
Analog Comparator
Clocks
Text Blocks
LCD Backlighting
Summer Winter.
Penjelasan dan cara untuk melakukan setting dari beberapa elemen ladder akan
dibahas pada bab-bab berikutnya.
Melakukan Pemprogram
1. Menggunakan Ladder Language
Setelah Anda memilih jenis modul dan bahasa Ladder, lembar pengkabelan
(wiring sheet) akan muncul seperti pada gambar berikut.
Keterangan :
Input (I1) dihubungkan ke Output (Q1), yang akan dalam status aktif
(kumparan pada mode kontak)
Langkah untuk menggunakan contoh diatas menggunakan Ladder language
pada lembar pengkabelan (wiring sheet) adalah sebagai berikut :
d. Pilih kumparan (koil) “[“ pada baris pertama suatu tabel dengan meng-
klik dan menggeser kontak tersebut ke cell baris pertama kolom coil,
seperti ditampilkan pada gambar berikut :
Catatan :
Perhatikan Kesesuaian warna elemen dengan warna pada halaman
pemrograman.
- Warna Kuning untuk Input (contact)
- Warna Biru utuk Output (coil)
Catatan:
1. Anda tidak bisa menulis pada modul saat masih berjalan (RUN). Klik
STOP Module pada menu Transfer untuk menghentikan modul.
2. Jika modul yang terhubung ke komputer bukanlah modul yang dipilih
saat memulai program, Anda Dapat memilih modul lain dengan meng-
klik Module Selection /Programing pada menu Module.
3. Jika anda telah memuat program dalam Ladder Language sebelumnya
pada modul (atau ketika anda pertama kali menggunakannya), program
harus mengupdate farmware modul. Anda akan diberikan pilihan untuk
mengupdate selama proses transfer.
3. INPUT ZELIO
Input berfungsi layaknya panca indera manusia. Jenis input yang umum bisa
berupa: tombol tekan, sensor, dan berbagai jenis saklar lainnya. Pada “Ladder
entry”, jumlah input ditentukan oleh jenis dan tipe Zelio Logic yang digunakan.
Input yang ditandai dengan indeks berupa bilangan bulat positif (1,2,3, …)
merupakan tipe input diskrit saja. Input yang ditandai dengan indeks berupa
huruf besar (B,C,D, …) merupakan tipe input diskrit maupun input analog.
Pada tipe Zelio Logic yang dilengkapi dengan layar, terdapat 4 tombol navigasi
(Zx keys), yang juga bisa berfungsi layaknya input diskrit.
Kontak input memiliki dua kondisi yaitu Normally Open/mode normal terbuka
(NO) atau Normally Closed (NC). Untuk mengubah input dari keadaan Normally
Open (NO) ke Normally Closed (NC) (dan sebaliknya), klik kanan pada
komponen ladder tertentu dan pilih kondisi yang diinginkan (seperti pada gambar
dibawah)
4. OUTPUT ZELIO
Output berfungsi layaknya penggerak tubuh manusia. Jenis output yang umum
digunakan yaitu : lampu indikator, relai, buzzer, kontaktor, dan sebagainya. Pada
“Ladder entry”, jumlah output ditentukan oleh jenis dan tipe Zelio Logic yang
digunakan. Output terdiri dari kontak dan koil. Koil output dapat dibedakan
menjadi 4 jenis: Active on (contactor) state, Active on (Impulse relay) edge, Latch
Activation (Set), dan Latch Deactivation (Reset).
Pada mode Active on (Contactor) state, output relay akan aktif jika input relay
juga aktif dan sebaliknya.
Contoh:
Gambar 12. Output relay akan aktif jika input relay aktif
Gambar 13. Output relay Q1 tidak akan aktif jika input relay tidak aktif
Pada mode Active on (Impulse relay) edge, output relay akan aktif dan mati
saat input relay pada rising edge.
INPUT
OUTPUT
Gambar 14. Timming Diagram input dan output relay Pada mode Active On
(Impulse relay) Edge
Contoh :
Menghidupkan dan mematikan lampu dengan tombol tekan (push button)
Push Button terhubung ke input I1 dan lampu untuk output Q2. Setiap kali
tombol ditekan, lampu menyala atau mati. Artinya saat pushbutton di tekan 1
kali lampu menyala dan saat dilepaskan lampu tetap menyala. Tekan
pushbutton sekali lagi maka lampu akan mati dan saat dilepaskan lampu tetap
akan mati.
Latch Activation (set) juga disebut latch relay, output akan aktif jika input juga
aktif. Namun tidak akan mati sebelum reset diberikan.
(a)
(b)
(c)
(d)
Gambar 14. Output Relay (Q1) yang di-latch oleh input (SQ1) dan di-unlatch
oleh input (RQ1)
Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak Normally Open (normal terbuka)
sesuai dengan penggunaan keadaan langsung dari relay. Jika diaktifkan,
kontak dikatakan tersambung (Conducting).
Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal tertutup, sesuai dengan
penggunaan keadaan terbalik dari relay. Jika diaktifkan, kontak dikatakan
tidak lagi tersambung (Not Conducting).
Untuk mengubah logic kontak dari NO ke NC (dan sebaliknya), klik kanan
pada komponen ladder yang akan diubah, dan pilih kondisi yang diinginkan.
Keterangan :
Aktivasi input I1 digunakan untuk mengaktifkan output Q1, melalui M1.
Auxiliary Relay mempunyai mode output yang sama Discrete Output yaitu
Active on (contactor) state, Active on (Impulse relay) edge, Set, dan Reset
6. TIMER
Simbol Timer :
Contact Timer
(1)
(2)
(3) (4)
Pada Smart Relay Zelio Logic terdapat 11 jenis Function timer dan
setiap jenis Function memiliki fungsi yang berbeda, antara lain:
Keterangan :
TTx = Coil timer
Tx = kontak timer
t = nilai waktu timer
x = menunjukkan timer ke-sekian
Dari gambar dapat dilihat bahwa coil timer TTx berlogika high, namun kontak
timer Tx belum berlogika high. Setelah sekian satuan waktu t kontak timer
Tx baru berlogika high. Kontak timer Tx akan mati bersamaan dengan
matinya coil timer TTx. Pada timer ini yang diatur hanyalah waktu penundaan
bekerjanya kontak timer Tx, lamanya kontak timer Tx bekerja tidak diatur.
Apabila waktu t yang telah ditentukan belum dicapai atau kontak belum
bekerja tetapi coil timer sudah mati maka timer akan restart secara otomatis.
Prinsip kerja dari Timer ini berbeda dengan Timer Function a: Active, control
held down. Untuk melihat perbedaannya perhatikan gambar berikut ini:
Gambar 20. Timming Diagram Timer Function a: Active, Press start / stop
Keterangan:
TTx = Coil timer
RTx = Coil Reset timer
Tx = kontak timer
t = nilai waktu timer
x = menunjukkan timer ke-sekian
Dari gambar dapat dilihat bahwa untuk mengaktifkan kontak timer (Tx) atau
memulai hitungan timer (t) hanya diperlukan satu pulsa pada coil timer (TTx).
Bersamaan dengan naiknya logic pada coil timer saat itu juga timer mulai
bekerja. Untuk mematikan kontak timer setelah dia bekerja kita harus
memberi 1 pulsa kepada timer melalui coil reset timer (RT). Reset timer juga
dapat digunakan mereset nilai timer kembali ke hitungan 0 walau kontak timer
belum bekerja.
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Kontak (Tx) ikut bekerja bersamaan
dengan aktifnya Coil (TTx), namun saat Coil mati kontak masih tetap hidup
sampai dengan waktu yang telah ditentukan (t). nilai waktu (t) mulai aktif
bersamaan dengan matinya Coil
C. PEMROGRAMAN
Contoh Soal :
1. Rancanglah rangkaian untuk menghidupkan 1 buah magnetik kontaktor
dengan 1 push button NO dengan Smart Relay Zelio Logic.
Jawab :
S1
S1
L N I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 IA IB IC ID IE IF IG
SR3 B261FU
Menu/Ok
Outputs
Q1...Q7 : Relay 6A and Q8...QA Relay 5A
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 COM Q8 Q9 QA
d. Prinsip Kerja
Saat PB NO S1 ditekan, maka input dengan alamat I1 akan menutup / menghubung
sehingga output dengan alamat Q1 akan aktif, pilot lamp H akan hidup/menyala.
Jika PB NO S1 dilepas, maka input I1 akan kembali terbuka sehingga output Q1 tidak
aktif dan pilot lamp H juga akan mati.
e. Ladder Diagram
Jawab :
S1
H1
S1
L N I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 IA IB IC ID IE IF IG
SR3 B261FU
Menu/Ok
Outputs
Q1...Q7 : Relay 6A and Q8...QA Relay 5A
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 COM Q8 Q9 QA
Pada wiring diagram ini, Push button yang digunakan adalah jenis NO, bukan
NC seperti yang digambarkan pada rangkaian kelistrikan, karena kontak NC
nanti di buat pada Ladder diagram
d. Prinsip Kerja
Saat PB NO S1 ditekan, maka input dengan alamat I1 akan membuka, sehingga
output dengan alamat Q1 tidak aktif, sehingga pilot lamp H akan mati.
Jika PB NO S1 dilepas, maka input I1 akan kembali terbuka sehingga output Q1 tidak
aktif dan pilot lamp H juga akan mati.
e. Ladder Diagram
S1
13
S2 K
14
A1
K
A2
S1 S2
L N I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 IA IB IC ID IE IF IG
SR3 B261FU
Menu/Ok
Outputs
Q1...Q7 : Relay 6A and Q8...QA Relay 5A
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 COM Q8 Q9 QA
K1
Input Output
No Alamat Alamat
Komponen / Kode Fungsi Komponen Fungsi
1. PB NO / S1 Off I1 Coil Kontaktor Magnet Beban Q2
2. PB NO / S2 On I2
d. Ladder Diagram
e. Prinsip Kerja
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
4. Dalam memilih smart relay tentu harus disesuaikan dengan kebutuhan yang
ada. Sebutkan acuan pemilihan smart relay!
Jawab :
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...................................
5. Perhatikan gambar di bawah
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
Tugas :
Tugas dibuat pada buku folio bergaris, sedangkan gambar dibuat pada kertas
milimeter blok dan ditempelkan pada buku.
E. TES FORMATIF
1. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam keunggulan PLC ZELIO adalah ….
a. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek
lebih cepat.
b. Open conectivity. Sistem zelio dapat dimonitor secara jarah jauh dengan
cara menambahkan extension modul berupa modem.
c. Dapat diprogram dengan menggunakan Ladder dan FBD (Function Blok
Diagram)
d. Tidak bersifat fleksibel dan kurang handal
e. Jumlah memory yang tersedia. Zelio dapat diprogram hingga 120 Row (1
Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil)
2. Perhatikan Gambar di bawah!
Dari gambar diatas, jika kita ingin mensimulasikan program yang telah kita
buat adalah dengan mengklik symbol?
a.
b.
c.
d.
e.
Dari gambar diatas, jika kita ingin memasukkan sebuah input berupa saklar
maka kita mengeklik symbol?
a.
b.
c.
d.
e.
6. Perhatikan gambar berikut !
Dari gambar diatas, jika kita ingin menaruh symbol ke kolom coil maka
sebaiknya kita mengeklik symbol?
a.
b.
c.
d.
e.
8. Output relay akan aktif jika input relay juga aktif dan sebaliknya merupakan
sifat dari keluaran ....
a. Active On (Contactor) mode
b. Active On (Impulse relay) Edge
c. Latch Activation (set)
d. Latch Deactivation (reset)
e. Active Off (Impulse relay) Edge
9. Batasan kemampuan dari smart relay, kecuali ....
F. RANGKUMAN
Zelio adalah smart relay yang dibuat oleh Schneider Telemecanique yang
tersedia dalam 2 model yaitu: Model Compact dan Model Modular.
Perbedaannya adalah pada model modular dapat ditambahkan extension
module sehingga dapat ditambahkan input dan output. Meskipun demikian
penambahan modul tersebut tetap terbatas hanya bisa ditambahkan sampai
dengan 40 I/O. Selain itu untuk model modular juga dapat dimonitor dengan
jarak jauh dengan penambahan modul.
Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa
tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Zelio Logic Smart Relay
didesai untuk automated system yang biasa digunakan pada aplikasi industri dan
komersial. Tujuan diciptakannya Smart Relay Zelio Logic adalah untuk
menggantikan logika dan pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan
instalasi langsung. Dengan smart relay, rangkaian kontrol cukup dibuat secara
software.
Tujuan diciptakannya Smart Relay adalah untuk menggantikan logika dan
pengerjaan sirkit kontrol relay yang merupakan instalasi langsung, dengan smart
relay rangkaian kontrol cukup dibuat secara software, dan smart Relay dirancang
untuk instalasi dan perawatan oleh teknisi elektrik industri yang tidak harus
mempunyai skill elektronika tinggi. Keunggulan Smart Relay adalah sangat
mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih cepat,
bersifat fleksibel dan sangat handal, mudah dalam modifikasi (dengan software),
lebih ekonomis daripada PLC untuk aplikasi yang sederhana, dan memerlukan
waktu training lebih pendek.
Pemilihan Smart Relay mengacu pada pemilihan Smart Relay diturunkan
dari kebutuhan aplikasi, perhatikan batasan kemampuan Smart Relay, dan
inventarisasi jenis sinyal/tegangan yang ditangani (analog/digital, AC/DC).
Batasan Kemampuan smart relay adalah jumlah dan jenis input, jumlah dan jenis
output, jumlah memory yang tersedia, zelio dapat diprogram hingga 120 Row (1
Row terdiri dari 5 kontak dan 1 koil), dan cara/teknik pemrograman (Ladder
Diagram atau FBD).
GLOSARIUM
Input adalah (masukkan) unit/perangkat luar yang dipasang sesuai dengan slot atau
portnya masing-masing untuk memasukkan atau mentransfer data dari luar ke
dalam zelio untuk di proses dan diterjemahkan secara digital
Internal Memory merupakan jenis output yang hanya digunakan secara internal dan
berjumlah total 28 unit Auxiliary Relay dengan nomor M1 sampai M9 dan dari
MA sampai MY kecuali huruf I, M, O dengan karakteristik yang serupa dengan
output
Ladder Diagram (LD) adalah salah satu bahasa pemograman PLC yang umum
digunakan setelah bahasa pemograman Function Block
Diagram (FBD), Structure Text (ST), Instruction List (IL) /Statement List (SL)
dan Sequential Function Chart (SFC)
Normally Closed adalah Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal
tertutup, sesuai dengan penggunaan keadaan terbalik dari relay. Jika
diaktifkan, kontak dikatakan tidak lagi tersambung (Not Conducting).
Normally Open adalah Sebuah relay yang digunakan sebagai kontak normal
terbuka sesuai dengan penggunaan keadaan langsung dari relay. Jika
diaktifkan, kontak dikatakan tersambung (Conducting)
Smart Relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu
yang biasa digunakan pada proses automasi
Zelio Soft 2 adalah software untuk membuat program pada zelio logic
DAFTAR PUSTAKA
MDE, Chandra MDE, 2010. “Versi Lain On-Off Satu Tombol Pada Zelio
Smart Relay”, https://telinks.wordpress.com/2010/05/08/versi-lain-on-off-satu-
tombol-pada-zelio-smart-relay/, diakses tanggal 5 Oktober 2018
A. KETERAMPILAN
MCB
Start Stop
P N I1 I2 I3
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6
Output
G. TES KETERAMPILAN
Aplikasi Penentu Prioritas Bel Acara Quiz
Smart Relay akan digunakan sebagai alat kendali penentu prioritas bel suatu
acara kuis yang diikuti oleh 3 peserta atau kelompok peserta, dengan ketentuan
seperti pada prosedur operasional berikut.
1. Prosedur Operasional
a. Pertama pembawa acara memberikan pertanyaan kepada 3 (tiga) peserta
kuis, setelah selesai memberikan pertanyaan, maka ketiga pemain
berlomba-lomba untuk menekan tombol dalam rangka menjawab
pertanyaan dari pembawa acara.
b. Buzzer akan dibunyikan setelah ada salah seorang pemain berhasil
menekan tombol untuk pertama kalinya.
c. Indikator lampu pada pemain tersebut (yang berhasil menekan tombol
untuk pertama kali) akan menyalakan dan hanya bisa dimatikan oleh
tombol reset.
d. Setelah tombol reset ditekan oleh pembawa acara, maka proses akan
berulang lagi dari awal.
2. Alokasi Pengalamatan I/O
Tabel 2. Alokasi pengalamatan Input dan Output Aplikasi Bel Acara Quiz
3. Diagram Ladder
Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
tidak percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil 2
projek dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri.
3. Mampu mempresentasikan hasil 3
projek dengan benar secara
substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri.
Hasil Penilaian
1
No. Indikator 2 3
(kurang
(cukup) (baik)
)
1 Persiapan alat dan bahan gambar
2 Deskripsi Kebutuhan komponen
listrik
3 Hasil gambar perencanaan
4 Laporan Proyek
5 Presentasi
Jumlah Skor yang Diperoleh