Anda di halaman 1dari 8

ESTIMASI KLIRENS KREATININ BERDASARKAN KONSENTRASI KREATININ

DALAM SERUM PADA KEADAAN TUNAK


Peningkatan kadar kreatinin serum pada keadaan tunak berbanding terbalik dengan
penurunan klirens kreatinin. Klirens kreatinin diestimasikan dengan mengalikan nilai Cl cr
normal dengan SCr normal/SCrss pasien. Untuk pria yang memiliki BB 70 kg diasumsikan
SCr normal adalah 1,0 mg/dL dan Clcr adalah 120 mL/menit.
1mg/dL
Clcr Baru = (120 mL/menit) [ ]
SCr ss
Dari konsep ini dapat dilihat bahwa setiap kali kreatinin serum meningkat dua kali,
klirens kreatinin akan turun separuhnya dan ada sedikit perubahan pada konsentrasi rendah
yang berdampak lebih besar daripada perubahan kreatinin serum yang serupa pada
konsentrasi tinggi.
Penyesuaian dengan Ukuran Tubuh : Berat atau Luas Permukaan Tubuh (LPT)
LPT digunakan untuk menghitung adanya perubahan produksi dan klirens kreatinin
yang disebabkan oleh perbedaan ukuran tubuh. LPT pada pasien dengan berat badan 70 kg
(1,73 m2)
Berat Badan Pasien (kg) 0,7
LPT (m2) = [ ] (1,73 m2)
70 kg
Atau dihitung dari persamaan berikut :
LPT (m2) = (W0,475) (H0,725)0,007184
Ket :
LPT = Luas permukaan tubuh dalam m2
W = Berat dalam kg
H = Tinggi pasien dalam cm
Kelemahan dari LPT adalah pasien lansia atau pasien kurus yang memiliki massa otot
rendah tidak memiliki klirens kreatinin normal yaitu 120 mL/menit/1,73 m2 dan SCr normal
yaitu 1,0 mg/dL. Oleh karena itu kemungkinan akan terjadi kesalahan, umumnya semakin
bertambah usia maka massa otot pasien menunjukan proporsi yang lebih kecil terhadap berat
badan total dan produksi kreatinin akan menurun.
Perkiraan Produksi Kreatinin Harian pada Pria
Usia Produksi Kreatinin Harian
(Tahun) (mg/kg/hari)
20-29 24a
30-39 22
40-49 20
50-59 19
60-69 17
70-79 14
80-89 12
90-99 9
a
Produksi kreatinin harian pada wanita diperkirakan sekitar
85% dari nilai pada tabel di atas

Metode yang paling umum digunakan oleh klinisi adalah metode yang kemungkinan oleh
Cockroft dan Gault.
(140−usia)(Berat)
Clcr untuk pria (mL/menit) =
(72)(SCr)
(140−usia)(Berat )
Clcr untuk wanita (mL/menit) = (0,85)
(72)(SCr)
Dua faktor kritis yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan kedua persamaan
tersebut adalah asumsi bahwa kreatinin serum berada pada keadaan tunak dan bahwa berat,
usia dan jenis kelamin individu meggambarkan massa otot normal. Ketika menghitung
klirens kreatinin untuk pasien obesitas, harus menggunakan Berat Badan Ideal (BBI) atau
Ideal Body Weight (IBW).
BBI untuk pria (kg) = 50+(2,3) (Tinggi dalam inchi > 60)
BBI untuk wanita (kg) = 45+(2,3) (Tinggi dalam inchi > 60)
Untuk pasien obes yang memiliki gangguan fungsi ginjal harus dilakukan penyesuaian berat
badan yaitu 40% dari kelebihan berat badan.
Berat Badan yang disesuaikan = BBI + 0,4 (BBT-BBI)
Contoh :
Seorang pria berusia 50 tahun dengan berat badan 60 kg dan kreatinin serum 0,5 mg/dL
memiliki klirens kreatinin yang dihitung sebesar 150 mL/menit jika nilai kreatinin serum
yang digunakan adalah 0,5 mg/dL.

Jawab:
(140−usia)(Berat)
Clcr untuk pria (mL/menit) =
(72)( SCrss)
( 140−50 ) (60 kg)
=
(72)(0,5)
= 150 mL/menit
Dan jika nilai klirens kreatinin sebesar 75 mL/menit jika nilai kreatinin serum dinormalkan
menjadi 1 mg/dL.
Jawab :
(140−usia)(Berat)
Clcr untuk pria (mL/menit) =
(72)( SCrss)
( 140−50 ) (60 kg)
=
(72)(1)
= 75 mL/menit
Untuk pasien yang kurus atau memiliki massa otot yang kecil karena cedera atau tidak ada
aktivitas otot.
Contoh :
Seorang pasien seperti contoh sebelumnya ternyata mengalami gangguan fungsi ginjal dan
memiliki nilai kreatini serum 2 mg/dL, klirens kreatinin yang diestimasikan akan bernilai
37,5 mL/menit.
Jawab :
(140−usia)(Berat)
Clcr untuk pria (mL/menit) =
(72)( SCrss)
( 140−50 ) (60 kg)
=
(72)(2)
= 37,5 mL/menit
Nilai yang diperoleh (37,5 mL/menit) kemungkinan juga melebihi nilai yang sebenarnya. Jika
estimasi bahwa pasien memiliki massa otot sekitar separuh dari massa otot pasien rata-rata
dengan usia dan tinggi yang sama, dapat dipertimbangkan untuk mengurangi klirens kreatinin
menjadi separuhnya, tetapi hanya sebagai dugaan.

Pasien Pediatrik
Persamaan yang umum digunakan pada anak-anak usia 1-18 tahun adalah sebagai berikut :
( K ) (Tinggi ( cm ))
Clcr anak (mL/menit/1,73 m2) =
SCrss
Nilai K berdasarkan usia bayi atau anak
Usia K
Bayi prematur – 1 tahun 0,33
Bayi cukup bulan – 1 tahun 0,45
1-12 tahun 0,55
Anak perempuan usia 13-21 tahun 0,55
Anak laki-laki usia 13-21 tahun 0,70

Persamaan diatas digunakan untuk menghitung klirens kreatinin anak jika anak tersebut
berukuran sama dengan ukuran standar pasien yang memiliki luas permukaan tubuh 1,73 m 2
atau BB 70 kg untuk menentukan fungsi ginjal relatif anak.
Untuk menghitung klirens kreatinin yang sesungguhnya pada anak, nilai klirens harus
disesuaikan dengan ukuran tubuh pasien.
LPT
Clcr anak (mL/menit) = (mL/menit/1,73 m2)
1,73 m2

LPT untuk anak dihitung dengan :


Berat (kg) 0,7
Clcr anak (mL/menit) = (mL/menit/1,73 m2) ( )
70 kg
Prinsip dan pertimbangan khusus ketika menghitung kreatinin klirens pada anak sama dengan
dewasa, kreatinin serum harus berada pada keadaan tunak dan massa otot harus cukup
mendekati nilai rata-rata untuk usia dan ukuran anak tersebut.

ESTIMASI WAKTU UNTUK MENCAPAI KADAR KREATININ SERUM PADA


KEADAAN TUNAK
Semua metode estimasi Clcr yang telah dijelaskan membutuhkan konsentrasi kratinin
serum pada keadan tunak. Ketika fungsi ginjal pasien tiba-tiba berubah dibutuhkan waktu
tertentu untuk mencapai konsentrasi kreatinin serum pada keadaan tunak yang baru.
Waktu paruh bergantung pada volume distribusi dan klirens. Jika volume distribusi
kreatinin (0,5-0,7 L/kg) diasumsikan konstan, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 90%
keadaan tunak pada pasien dengan fungsi ginjal normal kurang dari 1 hari.
Contoh :
Seorang pasien dengan berat rata-rata 70 kg, klirens kreatinin 120 mL/menit (7,2 L.jam) dan
volume distribusi kreatinin 45,5 L (0,65 L/kg) diperkirakan memiliki t kreatinin sebesar 4,4
jam.
Jawab :
0,693( v)
T½=
Cl
0,693 (45,5 L)
=
72 L/ jam
= 4,4 jam
Dalam kondisi 90% keadaan tunak akan tercapai dalam waktu 15 jam (3,3 t ½). Namun jika
pasien memiliki klirens 10 mL/menit (0,6 L/jam) t ½ kreatinin akan menjadi 52,5 jam dan
dibutuhkan lebih dari satu minggu untuk memastikan bahwa keadaan tunak telah tercapai.
Jika terjadi penurunan fungsi ginjal maka diperlukan interval waktu yang lebih lama secara
proporsional diantara pengukuran-pengukuran kreatinin untuk memastikan bahwa keadaan
tunak telah tercapai.

ESTIMASI KLIRENS KREATININ BERDASARKAN KONSENTRASI KREATININ


SERUM PADA KEADAAN TIDAK TUNAK
Persamaan unutuk menghitung nilai klirens apabila keadaan tunak belum tercapai :
( Produksi kreatinin ( mg/hari ) )−[¿ (10 dL/ L)] 1000 mL/ L
Clcr mL/menit = X( )
( SCr 2 ) (10 dL/ L) 1440 menit /hari
Contoh :
Seorang pasien pria usia 45 tahun dengan BB 70 kg memiliki konsentrasi kreatinin serum 1,0
mg/dL pada hari pertama dan konsentrasi 2,0 mg/dL 24 jam kemudian pada hari kedua.
Produksi harian kreatinin pasien adalah 1400 mg/hari, (20 mg/kg/hari x 70 kg). Volume
distribusi kreatinin adalah 45,5 L (0,65 L/kg x 70 kg dan waktu diantara pengambilan sampel
(t) adalah 1 hari.
Jawab :
( Produksi kreatinin ( mg /hari ) )−[¿ (10 dL/ L)] 1000 mL/ L
Clcr mL/menit = X( )
( SCr 2 ) (10 dL/ L) 1440 menit /hari
=

(2mg/dL−1mg/dL)(45,5 L) ¿
( 1400 mg/hari )−[ ](10 dL/L)¿ X (
1 hari ( 2 mg/dL ) (10 dL/ L)

1000 mL / L
)
1440 menit/hari
mL /menit
= 47,25L/hari (0,694 )
menit /hari
= 32,8 ml

EVALUASI KLIRENS KREATININ : PENGUMPULAN URINE


Akurasi nilai kreatinin bergantung pada pengumpulan urin yang lengkap dan akurat
dalam waktu 12 atau 24 jam. Prediksi jumlah kreatinin yang dihasilkan atau diekskresikan
untuk pasien harus mempertimbangkan usia, gender, berat badan, dan perawakan yang
dibandingkan dengan jumlah kreatinin sesungguhnya yang dikumpulkan dalam sampel urin.
Pada keadaan tunak laju masuk sama dengan laju keluar (ekskresi kreatinin). Jika jumlah
yang dikumpulkan berbeda dengan yang diproduksi berarti klirens kreatinin tidak akurat.

Waktu pengumpulan total 24 jam


Volume urine 1200 mL
Konsentrasi kreatinin urin 42 mg/dL
Kreatinin serum 1,5 mg/dL
Klirens kreatinin 23 mL/menit (tidak dikoreksi)
30 mL/menit (dikoreksi)
*Dikoreksi adalah untuk mengestimasi fungsi ginjal jika pasien berukuran jauh lebih kecil atau jauh
lebih besar daripada rata-rata pasien yang memiliki berat 70 kg dan luas permukaan tubuh 1,73 m 2

Persamaan untuk menghitung klirens kreatinin (Clcr) yang tidak dikoreksi :


( U ) (V )
Clcr (mL/menit) =
P
Ket :
U = Konsentrasi kreatinin urin dalam mg/dL
V = Volume urine per waktu pengumpulan dalam Ml/menit
P = Konsentrasi kreatinin plasma dalam mg/dL
Contoh :
Seorang pasien pria berusia 55 tahun dengan berat badan 50 kg. Urin pria ini telah
dikumpulkan selama 24 jam untuk menentukan Clcr. Klirens kreatinin sebesar 23 mL/menit
(tidak dikoreksi) menunjukan klirens kreatinin pasien yang dihitung dari pengumpulan urin.
Jawab :
( 42 mg/dL ) (1200 mL/1440 menit)
Clcr (mL/menit) =
1,5 mg/dL
= 23 mL/menit

Untuk menentukan apakah pengumpulan yang dilakukan sudah lengkap jumlah kreatinin
total yang dikumpulkan selama 24 jam harus dihitung, karena pasien memiliki BB 50 kg
produksi kreatinin nyata perhari daihitung menggunakan data pengumpulan urin dan faktor
konversi.
( U ) (V )
Laju nyata produksi kreatinin (mg/kg/hari) =
BB (kg)
( 42 mg/dL )( 1200 mL /hari ) (1 dL/100 mL)
=
50 kg
= 10,08 mg/kg/hari
Cara lain untuk mengevaluasi pengumpulan urin 24 jam adalah dengan membandingkan Cl cr
yang dihitung dengan persamaan Cockroft dan Gault.
(140−usia)(Berat)
Clcr untuk pria (mL/menit) =
(72)( SCrss)
( 140−55 ) (5 0 kg )
=
(72)(1 , 5 mg /dL)
= 39,4 mL/menit
Kesimpulan : Hasil perhitungan Clcr yang lebih baik adalah menggunakan persamaan
cockroft and gault karena hasil produksi kreatinin dan klirens kreatinin lebih tinggi dari nilai
sebenarnya dan dianggap lebih baik untuk menentukan fungsi ginjal pasien.
Prinsipnya adalah dalam menentukan fungsi ginjal baik menggunakan persamaan
maupun metode pengumpulan urin, hasil yang diperoleh harus selalu dievaluasi terhadap
massa otot pasien.

Anda mungkin juga menyukai