Anda di halaman 1dari 10

27/09/2017

KESELAMATAN KERJA DAN PROSES KESELAMATAN KERJA


Kredit : 2 SKS 1. Dasar-dasa keselamatan kerja
KESELAMATAN KERJA DAN PROSES 2. Prinsip pencegahan kecelakaan
Tujuan: setelah menyelesaikan kuliah diharapkan 3. Analisis dan manajemen pengendalian
mahasiswa memahami sistem keselamatan kecelakaan kerja
kerja dan proses di industri
PROF.DR. IR. BUDIYONO, MSI 4. Sistem Manajemen K3
Syllabus :
5. Prosedur keselamatan kerja
Departemen Teknik Kimia 6. 7 peraturan utama K3
1. Keselamatan Kerja
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
2. Keselamatan Proses 7. Sistem Audit K3
Rabu, 16.00 – 17.30, C.22
Sajidi Hadipoetro, 2014, Manajemen Komprehensif Keselamatan
Kerja, Penerbit Yayasan Patra Tarbiyyah Nusantara, Jakarta

Prosedur kerja Contoh :Prosedur Berlalu lintas dengan


adalah aturan-aturan atau cara kerja yang berlaku kendaraan roda dua:
• Sebelum menggunakan motor, periksalah kembali
saat melakukan suatu pekerjaan dalam bidang
kondisi motor mulai dari mesin, spion, ban motor,
pekerjaan tertentu. Biasanya prosedur kerja rem, rating, bensin, lampu, dll.
ditunjukan kepada pekerja yang akan memulai • Setelah itu, siapkan peralatan keselamatan
suatu pekerjaan. berkendara sepeda motor seperti : helm, sarung
Prosedur keselamatan kerja Prosedur kerja yang lengkap dan benar akan tangan, masker, kacamata, dll dan juga surat-surat
motor seperti STNK (Surat Tanda Nomor
dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja,
Kendaraan), dan juga SIM (Surat Ijin Mengemudi)
sehingga akan menjamin keefektifan dan • Motorpun siap digunakan,
evisiensi dalam suatu pekerjaan. Oleh karena • Ingatlah selalu mematuhi aturan lalu lintas seperti
itu para pekerja dimanapun dan jenis pekerjaan traffic light (lampu lalu lintas), marka jalan, juga
apapun wajib mentaati prosedur kerja yang kecepatan berkendara. Maka kita akan sampai di
ditetapkan. tempat tujuan dengan aman.

1
27/09/2017

Cara mengantisipasi kecelakaan


Prosedur K3 Prosedur bekerja yang aman dan kerja:
tertip : Memerapkam prosedur bekerja sesuai dengan SOP (Standard
Prosedur K3 adalah aturan-aturan atau cara Operational Procedure)
kerja yang berlaku saat melakukan suatu 1.Menetapkan standar K3
pekerjaan dalam bidang pekerjaan tertentu 2.Menetapkan tata tertip yang harus dipatuhi
a) Seluruh unsur yang ada harus mengetahui sarana, peraturan
kesehatan dan prosedur kemanan organisasi
yang fungsinya dalam keadaan yang berbeda- 3.Menetapkan peraturan-peraturan b) Seluruh staf bekerja sesuai dengan tugas atau kewajibannya
beda sehingga prosedur K3 tidak 4.Mensosialisasikan peraturan dan perundang- c) Tenaga kerja yang tidak dapat melakasanakan kewajiban harus
sembarangan ditetapkan salam suatu undangan k3 ini kepada seluruh tenaga kerja melapor kepada pihak yang berwenang agar ada antisipasi jika
pekerjaan 5.Memonitor pelaksanaan peraturan-peraturan
timbul masalah.

Tanggung jawab Majikan


dan karyawan Apa Penyebab Kecelakaan Bagaimana mengurangi tingkat kecelakaan kerja?
Employers q Chance occurance– kejadian tidak terduga q Memperbaiki kondisi kerja
q Menyediakan tempat kerja yang “bebas resiko” q Kondisi kerja rawan kecelakaan( unsafe conditions) q Mengurangi perilaku berbahaya
q Mengurangi perilaku berbahaya melalui:
q dapat mencari bantuan konsultasi dan Pengoperasian peralatan yang sudah cacat
q identifikasi tidak dapat menghukum karyawan Kurangnya peralatan keselamatan dsb
1. Penempelan poster dan propaganda lain
Job itself, work schedule dan psychological climate 2. Pemberian pelatihan

Employees q Unsafe acts – perilaku karyawan yang dapat menimbulkan 3. Pemberian insentif
kecelakaan 4. Komitmen manajemen puncak
q Mematuhi standar 5. Pemberian prioritas pada keselamatan
q melaporkan masalah kepada atasan 6. Penyusunan kebijakan
q Faktor manusia: 7. Penetapan sasaran
q Dapat menuntut keamanan
Penglihatan, usia, persepsi vs ketrampilan motorik 8. Penyelenggaraan inspeksi
9. Kerja dan tingkat stres karyawan

10 Teknologi dan Rekayasa 11 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 12 Teknologi dan Rekayasa

2
27/09/2017

SEBAB-SEBAB SEORANG MELAKUKAN


TINDAKAN TIDAK AMAN Kondisi kerja rawan kecelakaan APA PERANAN PEKERJA ?

Kondisi rawan kecelakaan termasuk:


1.Yang bersangkutan tidak mengetahui q Peralatan keselamatan kurang q aktif
2. belum mampu/kurang terampil atau kurang ahli q Peralatan rusak q Melapor
3. kemauan tidak ada
q Prosedur berbahaya q patuhi aturan
q Penyimpanan tidak aman q Memberikan nasehat/saran
q Pencahayaan kurang q Menggunakan alat keselamatan kerja.
q Ventilasi tidak memadai

Teknologi dan Rekayasa 13 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 14 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 15 Teknologi dan Rekayasa

PROSENTASE KECELAKAAN ALAT PELINDUNG DIRI PELINDUNG KEPALA


adalah jenis alat pelindung yang dipakai saat
bekerja
Penyebab Prosentase
1. Jatuh 20%
KAPAN??? JENIS-JENIS HELM
Fungsi ????
2. Objek jatuh, bergerak, atau akan 10% 1. kejatuhan benda 1. Kelas A, yaitu helmet untuk
mengangkat 1. Melindungi:
dari atas keperluan umum
3. Mesin 2. Mata 2. Bekerja dengan
9% 2. Kelas B digunakan pada
4. Peralatan tangan 10% 3. Muka konduktor listrik
lingkungan kerja listrik
5. Menabrak benda diam 6% 4. Kepala 3. Kemungkinan
terluka
3. Kelas C helm melindungi dari
6. Alat angkat 5% 5. Telinga panas
7. Terkena arus listrik 2% 6. Kaki 4. Kelas D adalah helmet dengan daya
8. Terbakar 2% 7. Tangan dan lengan tahan yang kecil terhadap api
9. Terluka akibat mengangkat barang 30%
10. Lain-lain
8. Seluruh tubuh
6%

Teknologi dan Rekayasa 16 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 17 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 18 Teknologi dan Rekayasa

3
27/09/2017

PELINDUNG KEPALA KACA MATA PELINDUNG PELINDUNG MUKA


Syarat helm Merupakan kombinasi dari kacamata dan goggles
1. Tahan benturan
2. Meredam kejutan Kacamata Keselamatan dimaksudkan untuk
3. Anti air dan tidak mudah melindungi mata pemakai dari fragmen,
object, chip besar, dan partikel unsur/butir.
terbakar
4. mudah disesuaikan

(http://www.safetysupplies.co.uk)

Teknologi dan Rekayasa 19 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 20 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 21 Teknologi dan Rekayasa

PELINDUNG TANGAN PELINDUNG TANGAN Peralatan Pelindung Kebisingan

ialah untuk melindungi telinga dari


kebisingan yang berlebihan, sehingga dapat
1. Untuk melindungi dari 1. Sarung tangan bahan asbes, untuk melindungi tangan dari
menebabkan kerusakan pada sistem
panas.
2. Terpotong oleh pisau, 2. Sarung tangan bahan kulit, melindungi percikan api, beram- pendengaran pekerja.
3. Luka terbakar beram dan benda kerja yang kasar permukaannya.
4. Tergores 3. Sarung tangan bahan karet, digunakan oleh pekerja bagian
kelistrikan.
4. Sarung tangan bahan campuran karet, neoprene, dan vinyl,
untuk pekerjaan bahan-bahan kimia. Jenis:
1. jenis yang dimasukkan kedalam lubang
telinga(Single-Use earplugs)
2. jenis yang menutup seluruh telinga.

Teknologi dan Rekayasa 22 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 23 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 24 Teknologi dan Rekayasa

4
27/09/2017

Tabel tingkat kebisingan


Pelindung Kaki Pelidung Tubuh (Apron)

persyaratan , yaitu:
1. melindungi pekerja
1. melindungi kaki pekerja
2. nyaman.
dari luka kejatuhan benda
3. tidak mengakibatkan bahaya lain,
berat,
4. punya derajat resistensi cukup untuk panas
2. terkena beram,
5. Dasi, cincin dan jam tangan dihidari
3. Benda panas/pijar,
4. bahan-bahan kimia yang
berbahaya,

Teknologi dan Rekayasa 25 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 26 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 27 Teknologi dan Rekayasa

RESPIRATOR
Apa itu bahaya SIMBOL-SIMBOL HAZARD
1. Pengertian Bahaya /Hazard • Adalah suatu simbol untuk
sesuatu atau kondisi yang mengklafikasikan sesuatu yang
alat yang menutupi hidung dan mulut atau ada juga yang mencakup menyebabkan kematian, berbahaya seperti mudah
wajah dan kepala cedera, atau kerugian lain. meledak, mengoksidasi, terbakar,
meracuni, korosif, iritasi, atau
JENIS-JENIS RESPIRATOR Risiko
Adalah Kemungkinan mencedrai.
1. Respirator debu timbulnya dampak buruk
2. Respirator dengan pemasok udara dari bahaya yang ada
terhadap lingkungan,
kesehatan peralatan yang
ada di tempat kerja.

Teknologi dan Rekayasa 28 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 29 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 30 Teknologi dan Rekayasa

5
27/09/2017

Sumber-sumber bahaya
MENGONTROL KONTAMINASI SUMBER PENCEMARAN

• Mesin dan Peralatan aaaahh


Pencemaran Lingkungan dan • Udara
• Lingkungan Kerja
Kesehatan Manusia • Suara
• Bahan Limbah
• Tanah
• Proses Pekerjaan Asap
• Air
• Perilaku kendaraan

Industri
Rumah
tangga

Teknologi dan Rekayasa 31 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 32 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 33 Teknologi dan Rekayasa

PENCEMARAN UDARA DAMPAK PENCEMARAN UDARA DAMPAK SUARA

Pencemaran udara Efeknya terhadap Manusia • SUARA Bising Disekitar Kita • merosotnya pendengaran
Zat pencemar udara utama • Carbon Monoxyda sangat manusia
Asap, kabut Bronchitis, kanker,
adalah gas. Gas – gas tersebut berbahaya bagi manusia penyakit
adalah SO2, Co, H2S, jantung,pneumonia. Bagi
Hydrokarbon, oksidasi– anak–anak ashm,
Terus menerus
oksidasi Nitrogen, Amoniak, infeksi,alergi
Kabut photokimia, Ozone dan Hydrocarbon Kanker
lain– lain. suara sekitar 85 decibel
Butir– butir Carbon (CO) sakit dan kematian

CO2 Keracunan dan mati


tuli
Logam berbahaya Keracunan dan mati

Teknologi dan Rekayasa 34 Teknologi dan Rekayasa 35 Teknologi dandan


Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 36 Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Rekayasa

6
27/09/2017

TABEL TINGKAT KEBISINGAN LOGAM BERBAHAYA


Tindakan yang perlu dilakukan
Merupakan suatu zat kimia yang bisa terdapat pada makanan. Kehadirannya biasanya • Tidak membuang sampah atau limbah cair ke
berasal dari alat–alat yang dipergunakan ketika mengolah makanan sungai, danau, laut dll
SUMBER SUARA DECIBEL • Tidak menggunakan sungai atau danau untuk
Jenis Akibat mencuci truk, mobil dan sepeda motor
Suara bisikan 10 ARSENS (As) sakit di kerongkongan sukar • Tidak menggunakan sungai atau danau
Pembicaraan biasa pada jarak 1 meter 50 menelan, menyusul rasa nyeri memandikan ternak dan sebagi tembat kakus.
Suara didalam 75 lambung serta muntah– muntah. • Tidak minum air dari sungai, danau atau sumur
Mobil Ford LTD 68 tanpa dimasak dahulu.
Pb ( TIMAH HITAM ) Syaraf,ginjal, allergi
Sauara jalan yang ramai 80
,kulit,muntah,sakit perut
Suara station kereta api 85
Bunyi Boeing dari jarak 100 kaki 100 Hg (MERCURI ) shock yang membawa kematian
Batas yang menyakitkan telinga 110
Sirene 50 pk dari jarak 200 kaki 140 CADMIUM (Cd) Keracunan

Cu (CUPPER) Keracunan

37 Teknologi dandan
Rekayasa 38 Teknologi dandan
Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 39 Teknologi dan Rekayasa
Teknologi Rekayasa Teknologi Rekayasa

MENCEGAH DAN MENANGGULANGI KEBAKARAN KEBAKARAN TERJADINYA API

Peserta dapat mendiskripsikan berbagai


Teknik dan taktik mencegah kebakaran.

Materi : Bahan bakar (fuel)


Kebakaran adalah
bahan mudah TERBAKAR
Ø Fire protection (Niosh Module) Persenyawaan kimia secara
terbakar
cepat antara zat pembakar, Udara (oxygen)
Oksigen (O2) dengan bahan
bakar yang tidak dapat Unsur yang
dikuasai/ dikontrol oleh diperlukan
manusia

Panas (heat)

Sumber panas

Teknologi dan Rekayasa 40 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 41 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 42 Teknologi dan Rekayasa

7
27/09/2017

PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN JENIS-JENIS KEBAKARAN MENCEGAH KEBAKARAN

1. Kelas A
Kebakaran benda padat seperti kayu, qMembuat rambu-rambu Keselamatan kerja
1. Perbuatan sengaja kertas, tekstil, dll. q Dilarang merokok pada tempat tertentu
2. Main-main 2. Kelas B q Menyimpan Bahan pada tempatnya
3. Panas Mekanik Kebakaran benda cair seperti ; Bensin,
4. Penyalaan tiba-tiba dari Gas solar, minyak lampu, cat, terpentin, dll. q Hindari letusan Api
mudah terbakar 3. Kelas C q Menutup rapat Kran Gas
5. Penyalaan sendiri dari sinar Kebakaran Akibat Arus Listrik q Menghindari kebocoran Gas
4. Kelas D
matahari yang difokuskan q Lakukan Instlasi listrik dengan benar
Kebakaran yang ditimbulkan logam
dari akibat petir seperti ; potassium, sodium, q Hati-hati membakar sampah
magnesium, dll.

Teknologi dan Rekayasa 43 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 44 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 45 Teknologi dan Rekayasa

PROSES MENGATASI KEBAKARAN


MENANGANI KEBAKARAN PERALATAN PEMADAM

Ø Mengenal Alat-alat tanda Bahaya üProses Isolasi Ø Menggunakan pemadam


- Fire Alarm
Memutuskan Udara luar dengan barang kebakaran sesuai jenis
- Fire Lock
Apinya.
- Lonceng Besi yang sedang terbakar.
- Suara Teriak - APW ( Air Pressurized
ü Proses Pendinginan
Ø Mengenal alat-alat Detector Water Extinguishers).
- Detector Ionisasi Penyerapan panas oleh bahan lain mis :
Cocok digunakan Untuk
- Detector Photoelektrik Karung Goni, Air dll. Api Kelas A
- Detektor Potometrik
Ø pintu/tangga darurat ü Proses Cerai
Memisahkan benda-benda lain yang belum
terbakar.
Teknologi dan Rekayasa 46 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 47 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 48 Teknologi dan Rekayasa

8
27/09/2017

PERALATAN PEMADAM LANGKAH-LANGKAH KETIKA TERJADI KEBAKARAN TEKNIK PEMINDAHAN SECARA MANUAL

Ø ABC (Dry Chemical Etinguisher)


Pemadam Api Gas Asam Arang.
Cocok digunakan untuk kelas Api jenis BC 1. Atasi manusia yang ada di tempat kejadian untuk memadamkan Api 1) Cara mengangkat benda
Ø Metal – X selama masih mampu. Jika benda berat, gunakan alat bantu
2. Bunyikan Bel atau Lonceng pertanda Kebakaran.
Cocok digunakan untuk kelas Api D
3. Hentikan semua pekerjaan, putus aliran Listrik, Amankan semua Gas atau
yang mudah terbakar.
4. Buka pintu keluar dan keluarkan orang yang tidak bekerja.
5. Bila perlu laporkan ke pimpinan untuk tindak lanjut.

Teknologi dan Rekayasa 49 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 50 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 51 Teknologi dan Rekayasa

kecelakaan mengangkat beban


Aturan untuk pengangkatan aman MENERAPKAN PEKERJAAN SESUAI SOP

• KESELAMATAN KERJA SAAT PERBAIKAN


KENDARAAN
auh 1. Pengangkatan dengan
1. jarak dan berat/beban obyek.
punggung 1. paham/mengerti secara teori dan praktik tentang
2. Meriksa obyek untuk sudut tajam, basah, kerat, dll.
2. Lentur dan mencapai sistem rem
3. Tempatkan kaki dengan tepat
punggung.
4. Posisikan obyek dekat dengan badan mu. 2. melepas terminal massa baterai
3. Duduk yang bermalas-malasan.
5. Genggam objek dengan benar atau menunggu obyek 3. periksa fungsi rem sebelum jalan
4. menghentak pergerakan.
6. Pelihara punggung mu 4. Dilarang membersihkan debu sistem rem dengan
5. Kurang istirahat
7. Lakukan pengangkatan yang nyata dengan kaki mu udara tekan
6. Kegendutan kurang gizi
7. Stres bekerja 5. keadaan besih
6. teliti dan benar
7. Dilarang memakai minyak rem bekas.
good 8. Dilarang membuang minyak rem bekas di tanah atau
air
9. Hindari tumpahan minyak rem pada cat atau lantai

Teknologi dan Rekayasa 52 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 53 Teknologi dan Rekayasa Teknologi dan Rekayasa 54 Teknologi dan Rekayasa

9
27/09/2017

1. Buatlah 5 Prosedur Kerja yang anda ketahui untuk mencegah


MENERAPKAN PEKERJAAN SESUAI SOP terjadinya kecelakaan kerja bila prosedur tersebut diterapkan !
2. Jelaskan minimal 3 upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah
kecelakaan kerja !
q Kenakan celana yang sesuai 3. Pencegahan penyakit akibat kerja bidang konstruksi dapat dikalukan
q Kenakan sepatu yang sesuai dengan beberapa upaya. Sebutkan dan jelaskan !
4. Sebutkan dan Jelaskan potensi-potensi yang mengakibatkan
q Jaga rambut kecelakaan kerja pada pekerjaan konstruksi !
5. Bila terjadi kecelakaan kerja di lokasi kerja, anda wajib melakukan
q Jangan memakai cincin atau jam tindakan PPPK pada si korban. Buatlah satu contoh pertolongan
q Gunakan perlengkapan perlindungan pertama yang anda lakukan bila seseorang pekerja mengalami
kecelakaan jatuh dari tempat ketinggian !
pribadi 6. Jelaskan fungsi-fungsi APD dibawah ini :
q Kenakan kaca mata penyelamat a. Safety helmet
b. Safety Belt
q Hindari berbaring c. Safty Booth
d. Sarung tangan kulit
e. Sarung tangan katun
f. Sarung tangan karet

Teknologi dan Rekayasa 55 Teknologi dan Rekayasa 57 Teknologi dandan


Rekayasa
Teknologi Rekayasa

10

Anda mungkin juga menyukai