Anda di halaman 1dari 6

NAMA : INDAH APRILLA

NIM : 190140036

KELAS : A7

MK : BAHASA INDONESIA

1. Buat ulasan sejarah singkat bahasa Indonesia.

Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu yang


disahkan menjadi bahasa persatuan ketika Sumpah Pemuda tahun
1928. Perkembangan bahasa Indonesia didorong oleh kebangkitan
nasional. Dimana di dalamnya terdapat peranan-peranan penting
pada kegiatan politik, perdagangan, surat kabar maupun
memodernkan bahasa Indonesia.Kemudian pada tanggal 17
Agustus 1945, bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa negara
yang memiliki kedudukan dan fungsi yang tinggi. Hingga kini
bahasa Indonesia menjadi bahasa yang digunakan oleh seluruh
masyarakat Indonesia. Dan pemerintah memberi perhatian dengan
membentuk lembaga Pusat Bahasa dan Penyelenggara Kongres
Bahasa Indonesia. Sejarah bahasa Indonesia tidak berhenti begitu
saja, karena perkembangannya di Nusantara semakin pesat. Apalagi
dengan sifat terbukanya membuat bahasa Indonesia menyerap
kata-kata dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun asing.
Bahasa Indonesia mengalami penyempurnaan dalam ejaannya.
Beberapa tahapan perkembangan ejaan bahasa Indonesia yaitu,

1. Ejaan Van Ophuijen (1901)

2. Ejaan Republik / Ejaan Soewandi (19 Maret 1947


3. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan / EYD (1972)
4. Ejaan Bahasa Indonesia / EBI (2015)

2.jelaskan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia


1.Fungsi ekspresi
Fungsi  pertama  ini,  pernyataan  ekspresi  diri,  menyatakan  sesuatu yang  akan 
disampaikan  oleh  penulis  atau  pembicara  sebagai eksistensi diri dengan maksud :
a.  Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif),
b.  Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi,
c.  Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik,
d.  Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide. 
Fungsi  ekspresi  diri  itu  saling  terkait  dalam  aktifitas  dan  interaktif keseharian 
individu,  prosesnya  berkembang  dari  masa  anak-anak, remaja, mahasiswa, dan
dewasa.
2.Fungsi Komunikasi
Fungsi  komunikasi  merupakan  fungsi  bahasa  yang  kedua  setelah fungsi ekspresi
diri. Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa dimulai dengan ekspresi diri.
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak
akan sempurna jika ekspresi diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena
itu,komunikasi tercapai dengan  baik  bila  ekspresi  berterima, dengan  kata  lain, 
komunikasi berprasyarat pada ekspresi diri.

3.Fungsi integrasi dan adaptasi sosial


Fungsi  peningkatan  (integrasi) dan  penyesuaian (adaptasi)  diri  dalam suatu 
lingkungan  merupakan  kekhususan  dalam  bersosialisasi  baik dalam  lingkungan 
sendiri  maupun  dalam  lingkungan baru. 

4. Fungsi kontrol sosial


Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaruhi perilaku dan tindakan
orang dalam masyarakat, sehingga seseorang itu terlibat dalam komunikasi dan dapat
saling memahami.

5.Fungsi membentuk karakter diri

1.Bahasa Persatuan
Bahasa  persatuan  adalah  pemersatu  suku  bangsa,  yaitu pemersatu  suku, 
agama,  rasa  dan antar  golongan  (SARA)  bagi  suku bangsa Indonesia dari
Sabang sampai Merauke. Fungsi pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan) 
sudah  dicanangkan  dalam  Sumpah
Pemuda 28 Oktober 1928.

2.Bahasa Nasional
Bahasa  Nasional  adalah  fungsi  jati  diri  Bangsa  Indonesia  bila berkomunikasi
pada dunia luar  Indonesia.  Fungsi bahasa  nasional ini dirinci atas bagian berikut:
1.Lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia
2.Identitas nasional dimata internasional
3.Sarana  hubungan  antarwarga,  antardaerah,  dan  antar budaya, dan
4.  Pemersatu  lapisan  masyarakat:  sosial,  budaya,  suku bangsa, dan bahasa.

3.Bahasa  negara
Bahasa  negara  adalah  bahasa  yang  digunakan  dalam administrasi negara
untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut:
1.  Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan,
2. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan tinggi,
3. Fungsi  bahasa  sebagai  perencanaan  dan  pelaksanaan pembangunan  bagai 
negara  Indonesi  sebagai  negara berkembang
4. Fungsi  bahsa  sebagai  bahasa  resmi  berkebudayaan  dan  ilmu teknologi
(ILTEK)

4.Bahasa Baku
Bahasa  baku  (bahasa  standar)  merupakan  bahasa  yang digunakan  dalam 
pertemuan  sangat  resmi.  Fungsi  bahasa  baku  itu berfungsi sebagai berikut:
1.  Pemersatu sosial, budaya, dan bahasa,
2.  Penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi,
3.  Penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual,
4.  Penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.

3.Jelaskan ragam dan laras bahasa.

1.Bahasa Jurnalistik
Bahasa komunikasi massa yang berfungsi sebagai pemberi informasi kepada
publik, atau dapat diartikan sebagai bahasa komunikasi pengantar pemberitaan
yang biasa digunakan media cetak dan elektronik.

2. Ragam Bahasa Ilmiah


Ragam bahasa keilmuan, yaitu corak dan ciri bahasa yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah.
3.Ragam Bahasa Sastra
Ragam bahasa yang banyak menggunakan kalimat tidak efektif.

4. Ragam Lisan
Memerlukan orang kedua sebagai lawan berbicara sedangkan tulis tidak.

5.Ragam Bahsa Cakapan


Ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai
sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat
tidak resmi.

6. Ragam Bahasa Pidato


Ragam bahasa yang digunakan saat membacakan pidato dimuka umum.Biasanya
pidato berisi penegasan kalimat untuk bias diterima si pendengar.

7. Ragam Bahasa Tulisan


Pemakaiannya melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga
diperlukan kelengkapan struktur agar dapat dipahami dengan mudah dan benar.

8. Ragam Bahasa Surat


Ragam bahsa yang dituliskan pada sehelai kertas yang biasanya diberitahukan
mengenai kabar atau sejenisnya yang berfungsi untuk memberikan informasi.

Jenis Laras Bahasa


1 Laras Bahasa biasa
Tidak ada kontek khusus atau melibatkan sembarang bidang ilmu, menggunakan
Bahasa yang tidak formal dan bisa formal juga kondisi nya dalam keadaan resmi

2. Laras Bahasa Iklan


Penggunaan Bahasa ringkas dan pendek menggunakan jenis Bahasa imaginatife
dan kreatif

3.Laras Bahasa Sains


Mempunyai sifat intelektual formal dan objektif berdasarkan kajian dan fakta,
terdapat benyak penggunaan kata nama dan ragam ayat pasif
4.Laras Bahasa Media Masa
Sebagai media untuk melapor atau menyampaikan berita dengan Bahasa yang
paling mudah diterima si pendengan dan si pembaca

5.Laras Bahasa Rencana


Gaya Bahasa mudah dipahami, jenis Bahasa bersifat umum dan menampilkan
berbagai idea tentang suatu kejadian

6.Laras Bahasa Undang-undang


Teks atau isi bersifat dengan perundangan yang mengandung prinsif undang-
undang tertentu, makana kosakata berdasarkan intepretasi tidak mengandung
gambar bersifat objektif, terperinci, tepat dan padat

7.Laras Bahasa Agama


Terdapat petikan mengandung agama dan kiasan untuk pengajaran

4.jelaskan tentang konsepsi ejaan.

EJAAN adalah keseluruhan pelambangan bunyi bahasa, penggabungan dan


pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa.
Pengertian senada dengan KBBI (2005:205), Ejaan adalah kaidah-kaidah cara
menggambarkan bunyi-bunyi dalam bentuk huruf serta penggunaan tanda baca
dalam tataran wacana. Berdasarkan konsepsi ejaan tersebut, cakupan bahasan
ejaan membicarakan

pemakian huruf vocal dan konsonan,

penggunaan huruf capital dankursif,

penulisan kosakata dan bnetukan kata,

penulisan unsure serapan afiksasi dan kosakata asing, dan

penempatan dan pemakaian tanda baca.


5.Jelaskan Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan


penutur/penulisnya secara tepat sehingga dapat dipahami oleh
pendengar/pembaca secara tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah ukuran
kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan gagasan atau pikiran pada
pendengar atau pembaca. Dengan kata lain, kalimat efektif  adalah kalimat yang
dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga
pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan
lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.

6.Tentukan struktur bahasa berikut:

a. Bahwa kemerdekaan itu hak semua bangsa sudah diketahui semua orang.

b. Selama tahun 2012 fluktuasi harga saham IHSG mengalami kenaikan yang
signifikan sebanyak 12 kali di bursa efek Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai