Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Parkir merupakan fasilitas yang harus terpenuhi dalam sebuah institusi. Di
mana fasilitas ini mempunyai peranan penting demi kemajuan institusi tersebut.
Sistem parkir yang tertata dengan baik akan membuat pengguna kendaraan merasa
nyaman. Para pengguna pun dapat melakukan aktifitas dengan maksimal.
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya adalah salah satu Universitas swasta
yang cukup besar di kota Surabaya, wilayah yang cukup luas mengakibatkan lahan
parkir sangat di butuhkan dalam kawasan kampus.

Kebutuhan akan lahan parkir di dalam lingkungan kampus merupakan salah


satu kebutuhan mendasar dalam menunjang kegiatan akademis. Dengan terpenuhinya
lahan parkir di wilayah Universitas Wijaya Kusuma Surabaya khususnya pada
parkiran mobil universitas, maka proses kegiatan perkuliahan di lingkungan kampus
berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, lahan parkir yang cukup dan nyaman akan
membuat para mahasiswa dan dosen merasa tenang dalam melakukan kegiatan
perkuliahan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Penulis mempunyai gagasan
untuk membuat makalah yang berhubungan dengan sistematis perpakiran serta
memberi infomasi bagi pengguna parkir dalam memarkir kendaraan pada lokasi yang
telah ditentukan sesuai dengan daya tampung tempat parkir yang tersedia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
a) Bagaimana merancang aplikasi parkir yang dapat menentukan lokasi parkir
kendaraan?
b) Berapakah kapasitas parkir pada area parkiran mobil Wijaya Kusuma
Surabaya?

1
1.3 Tujuan Studi
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat diambil tujuan penulisan sebagai
berikut :
a) Memperoleh data jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, akumulasi parkir,
tingkat pergantian (parking turn over) volume parkir, indeks parkir, kapasitas
parkir dan rata-rata durasi parkir pada area parkiran mobil Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya
b) Dapat memberikan alternatif solusi untuk kebutuhan lahan parkir yang ada di
Universitas Wijaya Kusuma

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori


2.1.1 Pengertian Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang tidak
bersifat sementara. Sementara itu fasilitas parkir di luar badan jalan (off street
parking) adalah fasilitas parkir di luar tepi jalan umum yang dibuat khusus
atau penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan atau gedung
parkir, dan tempat parkir pada badan jalan (on street parking) adalah fasilitas
parkir yang menggunakan tepi jalan umum. Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah
ukuran luas efektif untuk meletakan kendaraan (mobil penumpang, bus, truk,
sepeda motor),termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu. Sedangkan jalur
sirkulasi adalah tempat yang digunakan untuk pergerakan kendaraan yang
masuk dan keluar dari fasilitas parkir, dan jalur gang adalah jalur antara dua
deretan ruang parkir yang berdekatan. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat,
1998).

2.1.2 Kebutuhan Parkir


Menurut Hobbs (1995), penyediaan tempat-tempat parkir menjadi bagian
yang tidak bisa dipisahkan dalam perencanaan transportasi. Karena lalu lintas
menuju suatu tempat tujuan dan setelah mencapai tempat tersebut kendaraan
harus 9 diparkir, sementara pengendaranya melakukan berbagai urusan,
misalnya keperluan pribadi, keperluan umum, rekreasi, dan sebagainya.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat, (1996) kebutuhan tempat
parkir untuk kendaraan, baik kendaraan pribadi, angkutan penumpang umum
sepeda motor, maupun truk adalah sangat penting.
Kebutuhan tersebut sangat berbeda dan bervariasi tergantung dari bentuk
dan karakteristik masing-masing dengan desain dan lokasi parkir. Selain
mengganggu kelancaran lalu lintas, kegiatan parkir di badan jalan juga akan

3
menurunkan kapasitas jalan dan meningkatkan kecelakaan yang diakibatkan
gerakan parkir membuka pintu mobil, pejalan kaki muncul di antara kendaraan
parkir, dan aktivitas lainnya sehubungan dengan parkir dan kendaraan yang
diparkir. Hubungan Darat, 1998).

2.1.3 Jenis Jenis Parkir


a) Parkir di badan jalan (on street parking)
Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di badan jalan adalah fasilitas
parkir yang menggunakan tepi jalan sebagai ruang parkirnya.Untuk
merancang suatu fasilitas parkir badan jalan, hal penting yang harus
diperhatikan adalah penentuan sudut dan pola parkir yang tepat untuk
diterapkan pada badan jalan tersebut, serta adanya larangan parkir yang
diberlakukan pada badan jalan yang berkaitan dengan fasilitas umum.
0 0 0 0 0
Sudut parkir yang sering digunakan adalah 90 , 60 ,45 , 30 , dan 0
(parallel).Sudut parkir yang digunakan pada umumnya ditentukan oleh lebar
jalan, volume lalu lintas, karakteristik kecepatan, dimensi kendaraan, sifat
peruntukan lahan sekitarnya, serta peranan jalan bersangkutan.
b) Parkir di lokasi parkir (off street parking)
Yang dimaksud dengan fasilitas parkir di lokasi parkir adalah tata guna
lahan yang khusus disediakan sebagai ruang parkir. Menurut Pedoman Teknis
Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
(1996), untuk mendisain suatu pelataran parkir harus diperhatikan beberapa
criteria penting, yaitu : rencana tata guna lahan, keselamatan dan kelancaran
lalu lintas, kelestarian lingkungan, kemudahan bagi pengguna, tersedianya tata
guna tanah serta letak jalan akses utama dan daerah yang dilayani. Secara
umum pola parkir yang dapat diterapkan dalam suatu pelataran parkir
dibedakan menjadi pola parkir 1 (satu) sisi dan pola parkir 2 (dua) sisi,
0 0 0 0
dengan membentuk sudut30 , 45 , 60 , atau 90 .
Namun jika ketersediaan ruang cukup luas, maka dapat diterapkan
suatu pola parkir kendaraan, yang disebut pola parkir pulau.Pada hakekatnya,
kecenderungan pengemudi selalu memarkir kendaraannya sedekat mungkin
dengan tempat tujuannya agar tidak terlalu jauh berjalan kaki. Maka sangat
mudah dipahami apabila disekitar pusat kegiatan selalu dijumpai banyak
4
kendaraan parkir. Makin terhimpun kegiatan di suatu tempat, makin besar pula
kebutuhan akan tempat parkir.

0
Pola parkir sudut 90

0
Pola parkir sudut 60

0
Pola parkir sudut 45

0
Pola parkir sudut 30

2.1.4 Biaya Parkir


Penetapan biaya parkir adalah salah satu cara untuk mengendalikan lalu
lintas. Perhitungan biaya parkir tidak didasarkan atas perhitungan
pengembalian biaya investasi dan operasional, juga tidak semata-mata untuk
memperoleh keuntungan finansial. Penetapan biaya parkir dilakukan untuk
mengendalikan lalulintas melalui pengurangan pemakaian kendaraan pribadi,

5
sehingga mengurangi kemacetan jalan dan sekaligus pengurangan permintaan
ruang parkir.
Ada beberapa cara untuk menarik biaya parkir, antara lain dengan
menetapkan biaya parkir secara normal, biaya parkir langganan, biaya parkir
progresif, dsb. Biaya parkir progresif yaitu keluar masuknya kendaraan
dikendalikan melalui karcis dengan waktu tercatat, dengan biaya parkir akan
meningkat sesuai dengan lamanya parkir.

2.1.5 Metode Penelitian Parkir


Ada 3 (tiga) cara penelitian yang dapat dilakukan dalam menganalisis
masalah perparkiran, yaitu :
1. Cara perhitungan tapal batas daerah studi (Cordon count)
Cara ini dilakukan dengan mendirikan pos-pos pencatat terpisah,
dimana masing- masing pos menghitung jumlah kendaraan yang dating
dan meninggalkan areal parkir setiap interval waktu tertentu.
2. Cara wawancara langsung (direct interview)
Yaitu dengan mengadakan wawancara langsung dengan pengemudi.
3. Cara survey keliling atau pencacahan langsung (patrol survey)
Yaitu dengan melakukan pencatatan langsung nomor polisi kendaraan
yang masuk dan keluar dilokasi pada interval waktu tertentu.

2.1.6 Akumulasi Parkir


Yaitu jumlah kendaraan yang parkir disuatu tempat pada waktu
tertentu. Data pencacahan kendaraan dianalisis dalam bentuk grafik yang
menunjukkan persentase kendaraan dalam interval yang dihubungkan
dengan waktu (Hobbs, 1995).
Σn
Persamaan : AP=
t
Dimana AP = Akumulasi parkir
Σ n = Jumlah kendaraan yang parkir (unit)
t = Waktu parkir (jam)

2.1.7 Durasi Parkir

6
Adalah waktu yang digunakan oleh suatu kendaraan pada waktu
tertentu tanpa berpindah-pindah, yang dinyatakan dalam satuan menit
(Hobbs, 1995).
ΣD
Persamaan : DS=
n
Dimana ΣD = Jumlah Durasi Parkir
n = kendaraan yang parkir (unit)

2.1.8 Pergantian Parkir (Parking Turn Over)


Adalah suatu angka yang menunjukkan tingkat penggunaan ruang
parkir, yang diperoleh dengan cara membagi volume parkir dengan jumlah
ruang parkir, untuk tiap satuan waktu tertentu (Hobbs, 1995).
Σn
Persamaan :¿=
R
Dimana TO = Parking turn over
Σ n = Jumlah kendaraan yang parkir (unit)
R = Ruang parkir yang tersedia (SRP)

2.1.9 Kapasitas Ruang Parkir


Ukuran kebutuhan parkir pada suatu pusat kegiatan ditentukan
menurut sifat dan peruntukan parkirnya. Satuan yang digunakan adalah SRP
(satuan ruang parkir) mobil penumpang.
Kapasitas ruang parkir dapat diartikan sebagai jumlah maksimum
kendaraan dapat diparkir pada suatu areal parkir dalam waktu dan
kondisi tertentu. Kapasitas ruang parkir merupakan suatu nilai yang
menyatakan jumlah seluruh kendaraan yang termasuk beban parkir,
yaitu jumlah kendaraan tiap periode waktu tertentu yang biasanya
menggunakan satuan per-jam atau per-hari (Hobbs, 1995).
Y .D
Persamaan : Z=
T
Dimana Z = Ruang parkir yang dibutuhkan (unit)
Y = Jumlah kendaraan yang parkir selama periode penelitian
(unit)
D = Rata-rata durasi parkir (jam)
T = Lama waktu pengamatan (jam)

7
2.1.10 Satuan Ruang Parkir (SRP)
Adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan (mobil
penumpang, bus/truk, atau sepeda motor) termasuk ruang bebas dan lebar
bukaan pintu. Satuan Ruang Parkir digunakan untuk mengukur kebutuhan
ruang parkir, yang penetapannya didasarkan atas pertimbangan dimensi
kendaraan standar untuk mobil penumpang, ruang bebas kendaraan parkir, dan
lebar bukaan pintu kendaraan. Standar Kebutuhan Ruang Parkir menurut
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sebagai pedoman penyelenggaraan
fasilitas parkir, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

2.1.11 Dimensi Kendaraan Standart


Dimensi kendaraan standar untuk mobil penumpang adalah :
(5.0 m x 2,5 m), sedangkan untuk sepeda motor adalah : (0,7 m x 1,75 m).

2.1.12 Indeks Parkir


Indeks parkir adalah ukuran lain untuk menyatakan penggunaan
pelataran parkir yang dinyatakan dalam persentase ruang, yang ditempati
oleh kendaraan parkir.
Untuk menentukan kebutuhan parkir dapat diketahui dari waktu puncak
parkir dan indeks parkir. Waktu puncak parkir memberikan gambaran tentang
besarnya permintaan parkir pada waktu tertentu. Apabila dibandingkan dengan
kapasitas normal dapat diketahui seberapa besar kebutuhan yang dapat dipenuhi
oleh prasarana parkir yang tersedia. Dengan menggunakan indeks parkir dapat
diketahui apakah permintaan parkir sebanding atau tidak dengan kapasitas yang
tersedia.
Jika nilai indeks parkir > 100 %, berarti permintaan ruang parkir lebih
besar dari kapasitas yang ada. Jika nilai indeks parkir < 100 %, berarti
permintaan masih dapat dipenuhi (Hobbs, 1995).
Indeks Parkir dihitung menggunakan persamaan dibawah ini :
AP
Persamaan : IP= × 100%
R
Dimana IP = Indeks Parkir
AP = Akumulasi Parkir

8
R = Ruang Parkir yang tersedia

BAB III
METODOLOGI STUDI

3.1. Gambaran Umum Lokasi Studi


Universitas Wijaya Kusuma Surabaya adalah salah satu Universitas Swasta
yang cukup besar di kota Surabaya. wilayah yang cukup luas mengakibatkan lahan
parkir sangat di butuhkan dalam kawasan kampus.

Kawasan parkir mobil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang kami


gunakan sebagai lokasi untuk mengamati dan menganalisa volume parkir.

9
Pintu keluar :
Dzita (18110035)

Pintu masuk:
Titus (18110007)

Bernald (18110031)

Gambar 3. 1 Lokasi
Pengamatan

Gambar 3. 2 Pintu masuk yang menjadi lokasi pencatatan untuk kendaraan masuk

10
Gambar 3. 3 Pintu keluar yang menjadi lokasi pencatatan untuk kendaraan keluar

Gambar 3. 4 Kondisi Parkiran


Mobil UWKS

11
3.2. Metode Pengambilan Data
Dalam penyusunan laporan umum ini menggunakan data primer. Metode
pengambilan data adalah dengan melaksanakan Pengamatan di lapangan,
Pengamatan-Pengamatan tersebut telah ditentukan dalam Mata kuliah Rekayasa Lalu
Lintas. Pengamatan-Pengamatan yang dilakukan adalah Pengamatan lahan parkir.

3.2.1. Pengamatan survei


3.2.1.1. Maksud Dan Tujuan
Maksud dan Tujuan Pengamatan parkir ini dilakukan untuk mencatat
dan mengetahui volume parkir Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan
Sehingga didapat distribusi akumulasi parkir di lingkungan Faperika.

Adapun Tujuan dari Pengamatan inventarisasi ini dimaksudkan untuk


mengidentifikasi dan mengevaluasi volume Parkir dalam kawasan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.

3.2.1.2. Target Data


Target data yang akan didapatkan dari pengamatan ini adalah
mendapat gambaran akumulasi parkir, distribusi akumulasi parkir, dan durasi
rata-rata kendaraan.

3.2.1.3. Persiapan Dan Peralatan Pengamatan


Sebelum Pengamatan volume parkir dilaksanakan, maka dilakukan persiapan
berupa :

a. Peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan, antara lain:


1) Alat-alat tulis;
2) Kertas HVS Ukuran A4;
3) Papan Alas (Clip board).

12
3.2.1.4. Metode Pelaksanaan Pengamatan

Gambar 3. 5 Bagan
Metode
Pengambilan Data

 Pengambilan Data Primer


Metode yang dilakukan untuk pengambilan data primer yaitu
dengan melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan.
Pengamatan dilakukan selama satu hari kerja dari pukul 07:30 hingga
10:30 wib dengan melakukan pencatatan nomor pelat kendaraan roda 4
yang masuk dan juga keluar areal kampus.

3.3. Metode Analisa Data


Analisa data dilakukan dengan mengklasifikasikan data-data yang telah
dikumpulkan, baik berupa data sekunder maupun berupa data primer. Kemudian
dilakukan pengakumulasian data dari hasil survei terhadap kendaraan off street
parking, baik untuk motor maupun mobil. Informasi yang akan didapatkan dari hasil
pengolahan data ini selanjutnya akan dianalisa untuk mendapatkan data karakteristik
parkir. Karakteristik parkir tersebut berupa akumulasi parkir, tingkat pergantian
parkir, volume parkir, kapasitas parkir dan indeks parkir. Hasil pengolahan. dan
Analisa data ini akan disajikan dalam bentuk grafik atau gambar dan tabel.

13
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Perhitungan Data


Tabel 4. 1 Data Survey 31 Desember 2019

Kota : Surabaya   Hari / tanggal : 31 des 2019  


Lokasi : Parkiran Mobil
UWKS   Jam s.d jam : 07:30-10:30  
Jenis Tempat Parkir : On Street / Off Street Surveyor : kelompok 7  
Durasi
No Nomor Polisi Waktu Masuk Waktu Kelas Lama Parkir (Menit)
1 L 1740 DA 07:38 08:53 01:15:00 75
2 W 1171 YK 07:40 10:30 02:50:00 170
3 L 1627 MM 07:50 08:56 02:06:00 126
4 L 1578 HO 07:56 09:14 01:18:00 78
5 L 1546 WR 08:00 10:30 02:30:00 150
6 L 1943 HL 08:10 09:32 01:22:00 82
7 L 521 SS 08:15 09:04 01:09:00 69
8 L 206 CB 08:15 10:30 02:15:00 135
9 L 1105 DH 08:34 08:50 00:16:00 16
10 L 1677 KI 08:47 10:30 01:43:00 103
11 L 1978 IM 08:57 10:30 01:33:00 93
12 L 1792 K 08:59 10:30 01:31:00 91
13 L 1602 SI 09:03 10:30 01:27:00 87
14 L 1442 PK 09:06 09:07 00:01:00 1
15 L 1237 JT 09:22 09:33 00:11:00 11
16 L 5454 GY 09:25 10:30 01:05:00 65
17 W 1318 ZB 09:28 09:56 00:28:00 28
18 AB 1863 YI 09:29 10:05 00:34:00 34
19 L 1996 VO 09:30 10:30 01:00:00 60
20 L 1203 PW 09:30 10:30 01:00:00 60
21 L 1175 FG 09:31 09:44 00:13:00 13
22 L 1681 WT 09:33 09:34 00:01:00 1
23 S 1554 QJ 09:34 10:30 00:56:00 56
24 L 14921 OJ 09:42 10:30 00:48:00 46
25 L 1704 OA 09:43 09:44 00:01:00 1
26 L 1492 IU 09:44 10:30 00:46:00 46
27 L 1662 FM 09:45 10:30 00:45:00 45
28 L 1844 HL 09:49 09:50 00:01:00 1
29 W 1819 T 09:52 10:30 00:38:00 38
30 BG 1216 ZR 09:53 09:54 00:01:00 1
31 L 1069 PA 09:56 09:57 00:01:00 1
32 L 1943 HL 09:59 10:30 00:31:00 31

14
33 L 1552 MD 10:00 10:30 00:30:00 30
34 L 1012 HA 10:02 10:30 00:28:00 28
35 W 1059 SO 10:07 10:30 00:23:00 23
36 L 1034 VF 10:08 10:30 00:22:00 22
37 L 1294 WA 10:17 10:30 00:13:00 13
38 L 1867 FW 10:18 10:30 00:12:00 12
39 L 1712 RJ 10:18 10:30 00:12:00 12
40 L 1585 K 10:22 10:30 00:08:00 8
41 B 2774 KFC 10:24 10:30 00:06:00 6
42 L 1812 BJ 10:24 10:30 02:06:00 6
1974

Tabel 4. 2 Data Survey 2 Januari 2020

Kota : Surabaya   Hari / tanggal : 2 januari 2020


Lokasi : Parkiran Mobil
UWKS   Jam s.d jam : 07:30-10:30  
Jenis Tempat Parkir : On Street / Off Street Surveyor : kelompok 7  
No Nomor Polisi Waktu Masuk Waktu Keluar Lama Parkir Durasi (Menit)
1 L 1543 PD 07:34 08:25 00:51:00 51
2 L 1684 VZ 07:37 08:29 01:32:00 92
3 B 2411 TKB 07:41 08:55 01:01:00 61
4 L 1914 EE 07:51 09:03 01:12:00 72
5 W 1608 SN 07:59 09:30 01:31:00 91
6 L 1509 HX 08:06 09:59 01:53:00 113
7 L 1060 VO 08:08 10:18 02:10 130
8 L 1874 ES 08:15 10:27 02:12:00 132
9 L 1875 FW 08:20 10:30 02:10:00 130
10 L 1037 ZM 08:20 10:30 02:10:00 130
11 L 1928 WG 08:24 10:30 02:06:00 126
12 AA 9264 NE 08:29 08:30 00:01:00 1
13 L 1674 CC 08:29 10:30 02:01:00 121
14 W 716 RW 08:29 08:30 00:01:00 1
15 L 1763 RC 08:32 08:33 00:01:00 1
16 AG 1684 PF 08:34 08:34 00:00:00 0
17 L 1985 FF 08:35 08:36 00:01:00 1
18 L 1639 ZB 08:37 10:30 01:53:00 113
19 L 1196 VJ 08:42 10:30 01:48:00 108
20 L 1182 DE 08:49 08:50 00:01:00 1
21 L 1988 VO 08:47 08:51 00:04:00 4
22 N 9590 VV 08:52 10:30 01:38:00 98
23 AB 1863 YI 08:52 10:30 01:38:00 98
24 W 1636 TF 08:56 10:30 01:34:00 94
25 L 1859 MT 09:04 09:23 00:19:00 19
26 L 1972 OB 09:06 09:07 00:01:00 1
27 L 1961 OK 09:07 09:13 00:11:00 11

15
28 W 1363 NV 09:08 10:30 01:22:00 82
29 L 1626 MX 09:10 10:30 01:20:00 80
30 L 1844 HI 09:12 09:25 00:13:00 13
31 W 1285 TT 09:15 09:52 00:37:00 37
32 L 1894 RW 09:15 10:30 01:15:00 75
33 W 1026 YD 09:22 09:42 00:20:00 20
34 L 1389 K 09:26 09:30 00:04:00 4
35 W 1783 VE 09:38 10:30 00:52:00 52
36 L 1652 HK 09:40 10:30 00:50:00 50
37 S 1979 RF 09:42 10:30 00:48:00 48
38 L 4 DA 09:45 10:30 00:45:00 45
39 L. 1454 GY 09:48 10:30 00:42:00 42
40 W 1652 VM 09:48 09:51 00:03:00 3
41 L 1081 GN 09:55 10:30 00:35:00 35
42 L 1009 CS 09:56 10:30 00:34:00 34
43 W 1841 RZ 09:57 10:30 00:33:00 33
44 L 1946 XW 09:59 10:30 00:31:00 31
45 W 1324 K 09:59 10:30 00:31:00 31
46 W 1473 NI 10:00 10:30 00:30:00 30
47 L 1313 T 10:01 10:30 00:29:00 29
48 L 1263 DW 10:02 10:30 00:28:00 28
49 L 1193 JT 10:05 10:30 00:25:00 25
50 W 8317 CA 10:09 10:30 00:21:00 21
51 L 1826 WO 10:10 10:28 00:18:00 18
52 L 1041 DH 10:14 10:30 00:26:00 26
53 W 1026 YN 10:16 10:20 00:04:00 4
54 L 1060 VD 10:17 10:30 00:13:00 13
55 L 1239 OC 10:21 10:30 00:09:00 9
56 L 1941 HO 10:26 10:27 00:01:00 1
57 W 1685 AM 10:30 10:30 00:00:00 0
2719

16
4.1.1 Akumulasi Parkir
Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan oleh kelompok 7 di lingkungan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2 Januari
2020 adalah sebagai berikut :

Akumulasi parkir paada Kawasan parkiran mobil Universitas Wijaya Kusuma


Surabaya dapat dilihat pada tabel 4.1 dan grafik distribusi akumulasi di bawah ini

Tabel 4. 3 Tabel Akumulasi Survey Parkir 31 Desember 2019

N PERIODE KEND. KEND. AKUMULASI


O WAKTU MASUK KELUAR PARKIR
1 07:30-07:40 1 0 1
2 07:40-07:50 1 0 2
2. 07:50-08:00 2 0 4
3. 08:00-08:10 1 0 5
3 08:10-08:20 3 0 8
4 08:20-08:30 0 0 8
5 08:30-08:40 1 0 9
6 08:40-08:50 1 0 10
7 08:50-09:00 2 3 9
8 09:00-09:10 2 2 9
9 09:10-09:20 0 1 8
10 09:20-09:30 4 0 12
11 09:30-09:40 5 3 14
12 09:40-09:50 5 2 17
13 09:50-10:00 4 3 18
14 10:00-10:10 4 0 22
15 10:10-10:20 3 0 25
16 10:20-10:30 3 0 28
17 >10:30 0 28 0
  å= 42 42 0

17
30

25

20
BANYAKNYA KENDARAAN

15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
WAKTU PARKIR

AKUMULASI PARKIR Kendaraan Masuk Kendaraan Keluar

Grafik 4. 1 Akumulasi Survey Parkir 31 Desember 2019

Tabel 4. 4 Tabel Akumulasi Survey Parkir 2 Januari 2020

N PERIODE KEND. KEND. AKUMULASI


O WAKTU MASUK KELUAR PARKIR
1 07:30-07:40 2 0 2
2 07:40-07:50 1 0 3
2. 07:50-08:00 2 0 5
3. 08:00-08:10 2 0 7
3 08:10-08:20 1 0 8
4 08:20-08:30 6 2 12
5 08:30-08:40 4 5 11
6 08:40-08:50 3 0 14
7 08:50-09:00 3 3 14
8 09:00-09:10 4 2 16
9 09:10-09:20 4 1 19
10 09:20-09:30 2 3 18
11 09:30-09:40 1 3 16
12 09:40-09:50 5 1 20
13 09:50-10:00 5 2 23
14 10:00-10:10 5 0 28
15 10:10-10:20 4 1 31
16 10:20-10:30 3 3 31
17 >10:30 0 31 0
å= 57 57 0

18
35

30

25
BANYAKNYA KENDARAAN

20

15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
WAKTU PARKIR

AKUMULASI PARKIR Kendaraan Masuk Kendaraan Keluar

Grafik 4. 2 Akumulasi Survey Parkir 2 Januari 2020

Persamaan : AP =
n
t

42 57
AP1 =
32,9
= 1,27 AP2 =
45,31
= 1,25

4.1.2 Durasi Parkir


Hasil perhitungan durasi dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2 di
lampiran dengan jumlah 42 dan 57 kendaraan dan total durasi parkir selama

1974 menit sehingga didapatkan rata rata : ( 197442menit ) = 47 menit per satu
kendaraan yang parkir pada tanggal 31 Desember 2019, sedangkan untuk
tanggal 2 Janurari 2020 selama 2719 menit didapatkan rata rata :

( 271957menit ) = 47 menit per satu kendaraan

19
4.1.3 Pergantian Parkir (Parking Turn Over)

Hasil Perhitungan jumlah kendaraan dapat dilihat pada tabel 4.1 dan
4.2 dengan jumlah kendaraan 42 dan 57, juga untuk SRP diketahui :

Luas Area
SRP= :2
Dimensi kendaraan

1851
SRP= :2=74
2,5× 5
Setelah mengetahui SRP dapat dicari lama pergantian parkir
¿=( Jumlah kendaraan)/SRP
42
TO1 =
74
= 0,56 jam = 33,6 menit
57
TO2 =
74
= 0,77 jam = 46,21 menit
4.1.4 Kapasitas Ruang Parkir

Ukuran kebutuhan parkir pada suatu pusat kegiatan ditentukan


menurut sifat dan peruntukan parkirnya. Satuan yang digunakan adalah SRP
(satuan ruang parkir) mobil penumpang.

Kapasitas ruang parkir dapat diartikan sebagai jumlah maksimum


kendaraan dapat diparkir pada suatu areal parkir dalam waktu dan kondisi
tertentu. Kapasitas ruang parkir merupakan suatu nilai yang menyatakan
jumlah seluruh kendaraan yang termasuk beban parkir, yaitu jumlah
kendaraan tiap periode waktu tertentu yang biasanya menggunakan satuan
per-jam atau per-hari (Hobbs, 1995).
Y ×D
Persamaan = Z=
T
Dimana : Z = Ruang parkir yang dibutuhkan (unit)
Y = Jumlah kendaraan yang parkir selama periode penelitian (unit)

D = Rata-rata durasi parkir (jam)


T = Lama waktu pengamatan (jam)

42 ×0,783 57× 0,783


Z1 ¿
3
= 10,962 / jam Z2 ¿
3
= 14,877/ jam

20
4.1.5 Indeks Parkir

Indeks parkir adalah ukuran lain untuk menyatakan penggunaan


pelataran parkir yang dinyatakan dalam persentase ruang, yang ditempati oleh
kendaraan parkir.
Untuk menentukan kebutuhan parkir dapat diketahui dari waktu
puncak parkir dan indeks parkir. Waktu puncak parkir memberikan
gambaran tentang besarnya permintaan parkir pada waktu tertentu. Apabila
dibandingkan dengan kapasitas normal dapat diketahui seberapa besar
kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh prasarana parkir yang tersedia. Dengan
menggunakan indeks parkir dapat diketahui apakah permintaan parkir
sebanding atau tidak dengan kapasitas yang tersedia.
Jika nilai indeks parkir > 100 %, berarti permintaan ruang parkir lebih
besar dari kapasitas yang ada. Jika nilai indeks parkir < 100 %, berarti
permintaan masih dapat dipenuhi (Hobbs, 1995).
AP
IP= ×100 %
R
42
IP1 = × 100 % = 56,75% (Permintaan lahan parkir terpenuhi)
74
57
IP2 = × 100 % = 77.02% (Permintaan lahan parkir terpenuhi)
74

21
4.2. Pembahasan
Setelah mengetahui SRP, Akumulasi Parkir, Durasi Parkir, Pergantian parkir,
Kapasitas ruang parkir, dan Indeks Parkir, didapatkan data sebagai berikut:

6
BANYAKNYA KENDARAAN

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
WAKTU PARKIR
Kendaraan Masuk 31-12-2019 Kendaraan Masuk 2-1-2020

Grafik 4. 3 Perbandingan kendaraan masuk pada tanggal 31 desember 2019 dan 2 januari 2020

35

30
BANYAKNYA KENDARAAN

25

20

15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

WAKTU PARKIR

Kendaraan Keluar 31-12-2019 Kendaraan Keluar 2-1-2020

Grafik 4. 4 Perbandingan kendaraan masuk pada tanggal 31 desember 2019 dan 2 januari 2020

22
35

30
BANYAKNYA KENDARAAN
25

20

15

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

WAKTU PARKIR

Akumulasi Parkir 31-12-2019 Akumulasi Parkir 2-1-2020

Grafik 4. 5 Perbandingan kendaraan masuk pada tanggal 31 desember 2019 dan 2 januari 2020

1; 57

60
1; 42
50

40

30

20

10

0
1

31 Desember 2019 2 Januari 2020

Grafik 4. 6 Perbandingan banyak kendaraan pada tanggal 31 desember 2019 dan 2 januari 2020

23
1; 2719
3000

2500 1; 1974

2000

1500

1000

500

0
1

31 Desember 2019 2 Januari 2020

Grafik 4. 7 Perbandingan jumlah waktu parkir pada tanggal 31 desember 2019 dan 2 januari 2020

24
BAB V
PENUTUP

5.1. Simpulan
Dalam survey lapangan parkir mobil Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
menggunakan parkiran jenis off street dikarenakan parkiran tidak berada di depan
jalan raya. Hari pertama pada saat cuaca cerah, jumlah sepeda motor terbanyak terjadi
pada hari Kamis jam 08.20-08.30, durasi parkir rata-rata yang memakai fasilitas
parkiran di hari selasa sama dengan di hari kamis yaitu selama 47 menit.

Terjadi kenaikan jumlah unit parkir dikarenakan survey pertama dilakukan


pada hari selasa 31 Desember 2019 dimana banyak yang tidak pergi ke kampus. Pada
hari kamis tanggal 2 Januari 2020 kondisi parkiran tidak terpakai sepenuhnya
dikarenakan bertepatan dengan minggu tenang menjelang UAS dimana seluruh
mahasiswa diliburkan.

5.2. Kritik
Untuk pemberian tugas sebaiknya tidak pada minggu tenang. Karena hasil
survey tidak maksimal dikarenakan tidak termasuk hari efektif. Juga berpengaruh
terhadap pengerjaan laporan yang bertepatan juga dengan UAS.

25
DAFTAR PUSTAKA

UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Taju, Donny RJ. 1996. Karakteristik Kebutuhan Parkir Pada Rumah Sakit Di
Bandung.ITB. Bandung.

Suwardjoko, Warpani, 2002, Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, ITB,
Bandung.

26
LAMPIRAN

27

Anda mungkin juga menyukai