Anda di halaman 1dari 33

Buku Pegangan Mahasiswa

MODUL PBL

SISTEM KARDIOVASKULER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2018
MODUL 1

NYERI DADA

BLOK KARDIOVASKULER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020

1
TOPIC TREE

PULMONARY
VASCULAR GASTROINTESTINAL

MUSKULO- NYERI DADA LAIN-LAIN


SKELETAL
- New, acute, ongoing
- Recurrent, episodic
- Persisten

CARDIAC

 Anatomi
 Histo-pathologi
 Fisio-pathologi
 Patologi klinis
 Anamnesis & Pemeriksaan fisik
 Diagnostik
 Pengobatan/Pengelolaan
 Penyulit
 Prognosis
 Pencegahan

2
SKENARIO 1
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu. Nyeri dada menjalar ke lengan kiri,
disertai rasa berat dan keringat dingin. Pasien sudah mengalami nyeri dada selama
1 minggu terakhir tetapi biasanya menghilang dengan istirahat.
Tanda vital pada saat masuk yaitu Tekanan darah 170/90 mmHg, denyut
nadi 110 kali/menit, pernapasan 26 kali/menit, dengan skala nyeri 8/10.
Riwayat penyakit sebelumnya, pasien dengan riwayat hipetensi tetapi tidak
berobat teratur. Profil lipid pasien kolesterol low – density lipoprotein (LDL) 191
mg/mL; kolesterol high – density lipoprotein (HDL) 23 mg/mL
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sinus takikardi dengan
gambarn elevasi segmen ST pada sandapan V1-V6 dan ST depresi pada sandapan II,
III, aVF

SKENARIO 2
Seorang laki-laki berusia 52 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
nyeri pada dada kiri selama 3 bulan terakhir. Keluhan disertai rasa sulit bernapas
terutama apabila naik tangga. Pasien riwayat merokok 2 bungkus per hari. Riwayat
keluarga dengan Ayah meninggal meninggal mendadak pada usia 40 tahun
Dari pemeriksaan Laboratorium ditemukan LDL kolesterol 171 mg/dl, HDL
21 mg/dl, HbA1c 11 %. Asam Urat 9,1 mg/dl
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/95 mmHg, denyut
nadi 92 kali/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal

SKENARIO 3
Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke Unit Gawat Darurat dengan
nyeri dada hebat yang sudah dirasakan sejak 3 jam sebelum masuk Rumah Sakit.
Nyeri dirasakan memberat setelah membersihkan rumah. Nyeri dada sudah
dirasakan sejak 3 hari dan memberat 6 jam terakhir. Keluhan dirasakan terus
menerus dan makin memberat dengan aktivitas disertai keringat dingin. Nyeri dada
disertai keringat dingin sampai sulit bernapas. Riwayat Hipertensi sejak 1 tahun
terakhir tidak berobat teratur.
TD pada saat masuk 160/100 mmHg, nadi 110x/menit. Dari pemeriksaan
fisik tidak didapatkan kelainan. Pada pemeriksaan EKG tidak didapatkan kelainan.
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan nilai troponin > 2,0 ug/L

3
LEMBAR KERJA

1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

4
3. JAWABAN PERTANYAAN

5
4. INFORMASI TAMBAHAN

6
5. ANALISA & SINTESIS

7
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

7. INFORMASI BARU

8
MODUL 2

SESAK NAPAS

BLOK KARDIOVASKULER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020

9
TOPIC TREE

PARU-PARU
GINJAL HATI

PSIKOLOGIS SESAK NAPAS LAIN-LAIN

KARDIOVASKULER

Penyakit Kardiovaskuler

 Anatomi
 Histo-pathologi
 Fisio-pathologi
 Patologi klinis
 Anamnesis & Pemeriksaan fisik
 Diagnostik Penunjang
 Pengobatan/Pengelolaan
 Penyulit
 Prognosis
 Pencegahan

10
SKENARIO 1
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan
sesak napas yang tiba-tiba dirasakan 2 jam sebelum masuk Rumah Sakit. Sesak
disertai nyeri dada hebat disertai keringat dingin. Sehari-hari pasien bekerja sebagai
supir antar provinsi. Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus dan penyakit
jantung sebelumnya.
Pada pemeriksaan didapatkan : pasien gelisah, sianosis, TD : 160/100 mmHg,
Pernapasan : 45x/menit, S : 37°C, denyut nadi : 130 x/menit, SaO2 : 85%.
Pemeriksaan EKG : sinus ritme, 150 x/ menit, CRBBB, RVH

SKENARIO 2
Seorang Laki-laki berusia 25 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas,
terutama setelah aktivitas yang berat dan merasa mudah lelah. Riwayat keluhan yang
sama sejak kecil, pasien juga mengeluh nyeri tenggorokan dan rasa ngilu pada
persendian besar dan kadang berpindah-pindah.
Tanda vital : denyut jantung 110 x/menit, irregular, tekanan darah 130/80
mmHg, respirasi 16x/menit Terdengar adanya bunyi ronchi basah halus pada kedua paru
dan didapatkan S3 gallop disertai pan sistolik murmur.

SKENARIO 3
Seorang perempuan berusia 51 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak
napas berat dirasakan sejak 3 hari terakhir. Sesak memberat bila pasien terlentang
dan lebih nyaman dengan posisi setengah duduk. Keluhan makin berat bila pasien
beraktivitas walaupun aktivitas ringan. Keluhan disertai bengkak pada kaki dan
sering terbangun tengah malam karena sesak. Sebelumnya pasien sudah sering
kontrol di Puskesmas tetapi berobat tidak teratur.
Pada pemeriksaan ditemukan adanya rhonki basah halus pada seluruh
lapangan paru. Nadi 115x/menit, reguler dan tekanan darah 160/90 mmHg,
terdapat bendungan vena leher +9 cmH2O pada posisi 45 0.
Dari pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran Rontgen dada
menunjukkan CTR 0,56 dan terlihat kerley B lines.

11
LEMBAR KERJA

1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

12
3. JAWABAN PERTANYAAN

13
4. INFORMASI TAMBAHAN

14
5. ANALISA & SINTESIS

15
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

7. INFORMASI BARU

16
MODUL 3

BERDEBAR-DEBAR

SISTEM KARDIOVASKULER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
202

17
TOPIC TREE

JANTUNG

SISTIM KONDUKSI (PENGHANTARAN RANGSANG)

ELEKTROKARDIOGRAM

MONITOR HOLTER UJI LATIH JANTUNG BEBAN


(TREADMILL TEST)

IRAMA SINUS ARITMIA/DISRITMIA

MEKANISME SINUS
IRAMA ATRIAL
MEKANISME RE-ENTRANT
IRAMA JUNCTIONAL
IRAMA VENTRIKEL
BLOK ATRIOVENTRIKULAR

 Anatomi sistim konduksi


 Fisio-patologi aritmia
 Anamnesis & Pemeriksaan fisik
 Diagnostik Penunjang
 Pengobatan/Pengelolaan
 Penyulit
 Prognosis
 Pencegahan

18
SKENARIO 1
Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik dengan keluhan
berdebar-debar dan rasa tidak nyaman pada dada sejak 3 bulan terakhir. Kadang
pasien terbangun tengah malam tiba-tiba dan merasa detak jantungnya tidak
teratur dan agak cepat.
Keluhan dirasakan lebih menonjol di malam hari terutama sebelum tidur.
Pasien rutin minum kopi tiap hari. Tidak ada riwayat pingsan. Tidak ada riwayat
keluarga dengan keluhan yang sama. Tidak ada riwayat hipertensi ataupun diabetes
mellitus.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah 120/70 mmhg, nadi
90x/menit, irreguler, pernapasan 22 x/menit, suhu 36,50C. Tidak ada murmur

SKENARIO 2
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya
karena tiba-tiba tidak sadar. Pasien ditemukan tidak sadar di sawah beberapa jam
sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Sebelumnya pasien sudah dikatakan sakit jantung
tetapi tidak berobat teratur
Dari tanda vital didapatkan tekanan darah tidak terukur, nadi tidak teraba.
Riwayat hipertensi dan penyakit jantung sebelumnya tidak ada.
Dari pemeriksaan EKG didapatkan gambaran QRS lebar yang tidak teratur
dengan frekuensi 220x/menit

SKENARIO 3
Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
berdebar-debar. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun kadang-kadang disertai
rasa pusing dan seperti mau pingsan. Akhir-akhir ini kalau melakukan kegiatan
debarannya bertambah disertai rasa sesak dan cepat lelah. Dari riwayat penyakit
didapatkan pasien sudah berobat teratur di poli endokrin selama 3 tahun terakhir
dan mengkonsumsi thyrosol teratur
Pada pemeriksaan fisis TD 90/60 mmHg, Denyut Jantung 120x/menit
teratur, laju napas 28x/menit and temperatur badan 37,2˚C. Terdapat benjolan pada
leher, simetris, mobile

19
LEMBAR KERJA
1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

20
3. JAWABAN PERTANYAAN

21
22
4. INFORMASI TAMBAHAN
5. ANALISA & SINTESIS

23
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

7. INFORMASI BARU

24
MODUL 4

VASKULAR

SISTEM KARDIOVASKULER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020

25
TOPIC TREE

TOPIC TREE

PARU-PARU
GINJAL MUSKULOSKELETAL

INFEKSI Bengkak pada Kaki LAIN-LAIN

KARDIOVASKULER

Penyakit Kardiovaskuler

 Anatomi
 Histo-pathologi
 Fisio-pathologi
 Patologi klinis
 Anamnesis & Pemeriksaan fisik
 Diagnostik Penunjang
 Pengobatan/Pengelolaan
 Penyulit
 Prognosis
 Pencegahan

26
SKENARIO 1
Seorang laki-laki 38 tahun datang dengan keluhan bengkak pada kaki kiri
yang dialami sejak 1 minggu. Keluhan disertai rasa kram dan nyeri hebat, terutama
malam hari. 3 hari terakhir timbul luka pada daerah pergelangan kaki.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kemerahan pada kaki kiri, disertai
bengkak dan tampak pelebaran vena disertai tampak luka pada daerah dorsum
pedis kiri dengan permukaan merah dan tepi bergaung. Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 90x/menit, tidak demam
Riwayat merokok 2 bungkus per hari. Saat ini pasien bekerja sebagai sopir
truk.

SKENARIO 2
Seorang perempuan berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak pada kaki kiri disertai kemerahan memberat sejak 1 minggu terakhir.
Pasien sering merasakan kram dan kadang seperti rasa baal dan disertai nyeri.
Pasien saat ini sedang kemoterapi karena penyakit kanker serviks.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi
92x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu : 36,80C. Pada pemeriksaan ekstremitas
ditemukan pitting edema dan kemerahan setinggi 1/2 proksimal tibia. Pulsasi arteri
popliteal normal.

SKENARIO 3
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan kebiruan
dan nyeri hebat pada kaki kiri yang dialami sejak beberapa jam sebelum masuk RS.
Sebelumnya tidak ada keluhan sama sekali. Riwayat hipertensi dan riwayat
merokok sejak masih SMP dengan 3 bungkus perhari.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi
90x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu 36,5 0C. Dari pemeriksaan ekstremitas
didapatkan kebiruan pada jari-jari kaki kiri sampai 1/3 distal tibialis, perabaan
dingin dengan pulsasi arteri dorsalis pedis tidak teraba, terdapat kehitaman pada
ujung-ujung jari dengan nyeri hebat.

27
LEMBAR KERJA
2. KATA/ PROBLEM KUNCI

3. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING

28
3. JAWABAN PERTANYAAN

29
4. INFORMASI TAMBAHAN

30
5. ANALISA & SINTESIS

31
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA

7. INFORMASI BARU

32

Anda mungkin juga menyukai