PERTEMUAN KE 8

MKE 1
BAB III
EVAPORATOR
Contoh soal – jawab ;

1. Air Conditioning ( AC ) menggunakan fluida kerja R – 134a, diketahui salah satu alat
termalnya yaitu evaporator terukur pada bagian masuk (1) nya dan bagian keluar(2)
nya, alat ukur yang digunak yaitu thermometer dan barometer,sbb;

Keadaan Keadaan
masuk (1) keluar(2)
Temp. T (C) - 40 0
Tekanan. P
0,1 0,15
(Mpa)

Ditanyakan ;
a. Berapa harga entalphi saat masuk dan keluar evaporator ?
b. Berapa besar energy kalor yang dapat diserap pada kondisi itu ?
c. Berapa harga daya yang dapat ditimbulkan, bila laju aliran freonnya
(R-134a) ṁ = 0,4 kg/s ?
d. Periksa berapa harga entrophi (s) saat masuk dan keluar ?
e. Gambarkan pernyataan prosesnya ?
Jawab.

Dengan menggunakan grafik R- 134a, maka data tersebut kita subtitusi dulu ke grafik,
Akan diperoleh harga- harga yang ditanyakan;
- Entalphi masuk (h1) = ± 150 kJ/kg ; Entalphi keluar (h2) = ± 405 kJ/kg
- Entrohi masuk (s1) = ± 0,80 kJ/kg K ; Entrophi keluar (s2) = ± 1,80 kJ/kg
Maka ;

a. Entalphi saat masuk (h1) = ± 150 kJ/kg.(phasa cair)

Entalphi saat keluar (h2) = ± 405 kJ/kg.(phasa uap)

b. Dari persamaan balane energy evaporator,

h1 + q - h2 = 0, maka harga energy kalornya (h2 pindah ruas sbelah kiri sd
menjadi kekanan jadi positif begitu pula h1 menjadi negatif).
q eva = h2 – h1
= 405 – 150
= 255 kJ/kg, ini adalah energy kalor(q eva )yg dpt diserap oleh evaporator.
Energi kalor (q eva) ini digunakan untk mengubah phasa Freon dari cair menjadi
uap.(lihat arah panah dr grafik).
 c. Daya yang dapat ditimbulkan, bila ṁ = 0,4 kg/s adalah ;
Daya = (q eva.). ṁ
= (255 kJ/kg). 0,4 kg/s
= 102 kJ/s  kW . (J/s = Watt).

d. Entrophi masuk (s1) = ± 0,80 kJ/kg K ; Entrophi keluar (s2) = ± 1,80 kJ/kg
e. Pernyataan proses sbb; adalah garis sepanjang 1 sampai 2.

2
1
0,15

Baik, itu semua tadi pembahasan mengenai evaporator,selanjutnya kita lihat contoh soal -
jawab mengenai kondensor.
PERTEMUAN KE 9
MKE 1

BAB IV
KONDENSOR
PERLU DIINGAT : Bahwa kondensor tidak bisa bekerja tanpa ada dukungan temperatur dari
lingkungan dimana alat termal ini diletakan.

Pada slide 1 PPT (kondensor),terlihat bahwa tugas kondensor membuang energy kalor (q), jadi
pada saat membuang/melepas kalor “temperature lingkungan harus lebih rendah dari
temperature kerja kondensor tsb”. (lihat slide 2 PPT)

Misal ; Jika Temp.kondensor 35 C, maka temperature lingkungan < 35 C.

Buat asumsi kira – kira berapa temperature di kota bandung saat siang hari ?, ………………….
Jakarta ? …………………….,dll
Kondensor merupakan alat termal yang tidak memenuhi hk Td II ( s > 0 ).
Artinya nilai entrophi saat keluar (s2) kondensor lebih kecil dari entrophi saat masuk (s1),
sehingga apabila “dikurang antara s2 – s1, maka hasilnya negative ≠ ( s > 0 ).
Jadi untuk menyatakan bahwa alat termal (kondensor) tsb. bekerja memerlukan persamaan
sbb;

ṗs = ṁ ( s2 – s1 ) + Qc / Tc, selanjutnya baca PPT.

OK, itu tadi hal – hal yg perlu diingat.

Berikut contoh soal – jawab ;
1. Condensor [ R-134a ] dapat memproduksi entrophi sebesar ; 0,005 [ kJ/kg K ], jika
tingkat keadaan saat masuk Tek. 0,4 Mpa dan temp. 60ºC, saat keluar Tek.0,2 Mpa,
temp.- 10ºC dengan laju aliran massa sebesar 0,7 [ Lbm/s ].
Pada temp. lingkungan berapa condenser tersebut bisa bekerja ?

Solution ;

Diketahui ;

ṗs = 0,005 [ kJ/kg K ]

p1 = 0,4 Mpa, p2 = 0,2 Mpa

T1 = 60 C, T2 = -10 C
ṁ = 0,7 [ Lbm/s ].  0,135 [ kg/s ], karena 1 kg = 2,2 Lbm
Dengan menggunakan grafik R-134a, sbb ;
 S2 s1

1 1

h2 h1

Dari grafik diperoleh :

h1 = ±450 [kJ/kg]. h2 = ± 180 [kJ/kg ]

s1 = ± 1,90 [kJ/kg.k] s2 = ± 0,96 [kJ/kg ]
Jadi :

Qc
ṗs - ṁ ( s2 – s1) =
Tc

Qc
0,005 – 0,315 ( 0,96 – 1,96 ) = , dengan nilai Qc = ṁ ( h1 – h2)
Tc

ṁ(h 1 – h 2)
Tc =
0,005 – 0,315(0,96 – 1,96)

0,315(450−180)
=
0,005+0,291

85,05
= 0,296 = 287,3 k  utk K ke celcius dikurang 273
Jadi kondensor tersebut dapat bekerja, apabila temperature lingkungannya ≤ 14.3 C.

SELESAI

Cat; ini materi kuliah MKE 1,

- Untuk tanggal 13 dan 20 April 2020 ,utk kps cimahi.

- Untuk tanggal 14 dan 21 April 2020 ,utk kps Bandung