Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SimilaritasPada
Pada bab-bab bab-bab kita kita talah talah membimembicarakan carakan mengenai mengenai
transformtransformasi-tramasi-tramsformasi sformasi yangyangmengekalkan antara jarak dua
titik, yaitu kelompok transformasi yang berupa isometri. Salahmengekalkan antara jarak dua
titik, yaitu kelompok transformasi yang berupa isometri. Salahsatsatu u sifsifat at yanyang g
penpentiting ng didiantantararanyanya a adaadalalah h hubhubungungan an tetentantang ng
kekkekongongrueruenan nan segsegititigiga.a.Tepatnya jika Tepatnya jika Δ Δ ABC ABC XYZ,
XYZ, maka ada maka ada tepat sebuah tepat sebuah isometri yang isometri yang mematakan A
mematakan A ke ke X, X, B B kekeY, dan C ke Z. Selanjutnya sebagai akibat sifat isometri pada
kekongruenan segitiga tersebut,Y, dan C ke Z. Selanjutnya sebagai akibat sifat isometri pada
kekongruenan segitiga tersebut,kita telah membahas mengenai dua himpunan disebut
kongruen apabila ada sebuah isometrikita telah membahas mengenai dua himpunan disebut
kongruen apabila ada sebuah isometriyang memetakan anggota-anggota himpunan yang satu
ke anggota-anggota yang satu lagi.yang memetakan anggota-anggota himpunan yang satu ke
anggota-anggota yang satu lagi.JenJenis is hubhubungungan an lalain in diadiantntara ara dua
himpdua himpunaunan n daldalam am geogeomemetrtri i EuEuclclidides es
adadalaalahhkeskesebaebangungunanan. n. DuDua a buabuah h polpoligigon on didisebsebut
ut sesebanbangun gun jikjika a sisisi si yanyang g bebersersesuasuaiaian n
adadalaalahhsebanding dan sudut-sudut yang bersesuaian kongruen. Kekongruenan
merupakan isometri,sebanding dan sudut-sudut yang bersesuaian kongruen. Kekongruenan
merupakan isometri,sedangkan kesebangunan merupakan suatu transformasi, tetapi belum
sedangkan kesebangunan merupakan suatu transformasi, tetapi belum tentu berupa tentu
berupa isometrisometri.i.Transformasi ini selanjutnya akan disebut
kesebangunan.Transformasi ini selanjutnya akan disebut kesebangunan.Definisi 8.1Definisi
8.1TransfoTransformasi T disebut kesebangunan jika dan hanya jika rmasi T disebut
kesebangunan jika dan hanya jika ada konstanta k>0 sehinggaada konstanta k>0
sehinggauntuk setiap titik P dan Q, P’Q’ = k (PQuntuk setiap titik P dan Q, P’Q’ = k (PQ) )
dengan P’ = T(P) dan Q’ = T(Q).dengan P’ = T(P) dan Q’ = T(Q).GamGambar bar 8.1 8.1
memmemberi beri gamgambarabaran n bahwbahwa a suatsuatu u pempemetaetaan an yang
yang mermerupakupakan an kesekesebangbangunanunandengan k = 2, dimana P’ = T(P), Q’ =
T(Q) dan R’ = T(R). Sehingga P’Q’ = 2(PQ) dan P’R’dengan k = 2, dimana P’ = T(P), Q’ = T(Q) dan
R’ = T(R). Sehingga P’Q’ = 2(PQ) dan P’R’= 2(PR).= 2(PR).
Kita Kita bentuk bentuk perbandingan perbandingan berikut berikut = = = = r.r.Dengan Dengan
menggunakmenggunakan teoran teorema kema kesebangunaesebangunan (ss, n (ss, sd,
ssd, ss), ms), maka aka AP’Q’ AP’Q’ ≈ Δ ≈ Δ APQ. APQ. AkibatAkibatkesebangunan tersebut
maka sisi-sisi kedua kesebangunan tersebut maka sisi-sisi kedua segitiga yang seletak adalah
segitiga yang seletak adalah sebanding. sebanding. SehinggaSehinggakita kita peroleh peroleh :
: = = = = r r atau atau = = r r atau atau P’Q’ P’Q’ = = r(PQ).r(PQ).Karena titik P dan Q yang di
ambil di atas sebarang , maka berarti berlaku P’Q’ = r(PQ)Karena titik P dan Q yang di ambil di
atas sebarang , maka berarti berlaku P’Q’ = r(PQ)untuk semua titik P untuk semua titik P dan Q
dan Q pada bidang. Jadi Dpada bidang. Jadi DA,r A,r adalah kesebangunan.adalah
kesebangunan.Berdasarkan uraian dua hal Berdasarkan uraian dua hal di atas maka di atas
maka terbuktilah teorema berikut :terbuktilah teorema berikut :Teorema 8.4Teorema
8.4Setiap dilatasi adalah kesebangunanSetiap dilatasi adalah kesebangunanKaKarenrena a
kekesebsebanangungunan an memememetatakan kan gargaris is memenjnjadi adi gagarisris, ,
memengengekakalkalkan n kekesejsejajajaraaran n dadannketegaklketegaklurusan, maka
dilaurusan, maka dilatasi juga mempunyatasi juga mempunyai sifat tersebut. i sifat
tersebut. Selain sifaSelain sifat tersebut dilatat tersebut dilatasisimempunyai sifat seperti
pada teorema berikut :mempunyai sifat seperti pada teorema berikut :Teorema 8.5Teorema
8.5Jika s garis maka s’ peta garis s oleh dilatasi DJika s garis maka s’ peta garis s oleh dilatasi
DA,r A,r , maka :, maka :a) s’ = s , jika A є s dana) s’ = s , jika A є s dan b) s’ // s, jika A b) s’ // s,
jika A s.s.Bukti :Bukti :Akan Akan dibuktikan dibuktikan s s s’, s’, dan dan s’ s’ s.s.a) jika A є s
(pusat dilatasi pada s)a) jika A є s (pusat dilatasi pada s)ambil X є s, maka ada Y є s sehingga AX
= r(AY). Akibatnya menurut definisi dilatasi, makaambil X є s, maka ada Y є s sehingga AX =
r(AY). Akibatnya menurut definisi dilatasi, maka berarti berarti DDA,r A,r (Y) = X,karena Y є s ,
maka D(Y) = X,karena Y є s , maka DA,r A,r (Y) є D(Y) є DA,r A,r (s)= s’. Jadi X є s’.karena
dengan(s)= s’. Jadi X є s’.karena denganmengambil mengambil X X є є s s kita kita berhasil
berhasil membuktikan membuktikan X X є є s’ s’ maka maka berarti berarti s s s’.s’.Ambil X є s’
= DAmbil X є s’ = DA,r A,r (s). Maka berarti ada Y є s (s). Maka berarti ada Y є s sehingga
Dsehingga DA,r A,r (Y) = X. Ini (Y) = X. Ini berarti AX = r(AY)berarti AX = r(AY)dan dan X, X, A, A, Y
Y segaris. segaris. Karena Karena A A є є s s da da Y Y є є s, s, maka maka juga juga X X є є s. s.
Jadi Jadi s’ s’ s. s. Karena Karena s s s’ s’ dan dan s’s’s, maka s =s’.s, maka s =s’.