Anda di halaman 1dari 8

1. Sebutkan dan jelaskan isu-isu/masalah-masalah yang bersifat global!

Jawaban :

1. Kemajuan dan pemanfaatan IPTEK dalam komunikasi transportasi, multimedia, kamera


dan pemotretan jarak jauh, teropong serta penginderaan dari satelit, telah memperluas
cakrawala pandang manusia yang memperkaya materi pembelajaran IPS.

2. Kontak antarmanusia dan arus barang berita dan informasi baik secara fisik langsung
tanpa perantara, maupun tidak langsung melalui berbagai media, memperluas cara pandang
manusia mulai dari tingkat lokal, regional sampai ke tingkat global, untuk membina
perspektif global dalam diri manusia. Proses yang demikian itu merupakan salah satu tugas
yang harus di perhatikan pada pembelajaran IPS.

3. Secara alamiah, baik kondisi alam fisik maupun sosial budaya manusia di permukaan
bumi, tersebar tidak merata dan beraneka ragam. Ketidakmerataan dan keanekaragaman SDA
dan SDM ini menjadi dasar terjadinya penjelajahan, kontak sosial, perdagangan serta
kemajuan cara pandang manusia terhadap kehidupan baik dalam konteks keruangan maupun
dalam perkembangan waktunya. Kenyataan yang demikian itu menjadi landasan materi pada
kajian pembelajaran IPS.

4. Perbedaan tingkat kemakmuran masyarakat, negara-negara di permukaan bumi, tidak


terletak pada kaya miskinya SDA setempat, melainkan lebih ditentukan oleh kemampuan
SDM nya memanfaatkan SDA yang dimiliki bagi kesejahteraan mereka masing-masing.
Kenyataan yang demikian itu menjadi landasan peningkatan kesadaran kita semua,
khususnya kesadaran guru IPS peningkat kesadaran kita semua, khususnya kesadaran guru
IPS akan pentingnya pendidikan memperbaiki kualitas kemampuan peserta didik sebagai
masa depan yang akan datang

5. Fenomena dan masalah kehidupan di permukaan bumi sebagai suatu kenyataan,


merupakan proses yang berkembang dalam ruang tertentu pada perjalanan dari waktu ke
waktu. Kenyataan yang demikian, merupakan perpaduan jalinan antara faktor ruang dan
faktor waktu yang mencirikan karakter aspek kehidupan tersebut.

2. Jelaskan dan beri contoh bahwa globalisasi adalah pembauran suatu budaya!

Jawaban :

Globalisasi sangat mempengaruhi sekali, hampir dari segi aspek yang ada di masyarakat
yang termasuknya dari aspek budaya. Sebuah kebudayaan bisa diartikan sebgai nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang sangat dimiliki oleh warga masyarakat
terhadap berbagai hal baik nilai-nilai ataupun persepsi yang berkait dengan segi aspek-
aspek kejiwaan (psikologis) yakni yang ada dalam alam pikiran. Contoh globalisasi dalam
bidang budaya :

1. Meningkatnya irigasi

2. Pengaruh dari mode-mode luar negeri


3. Berkembangnya budaya asing

4. Tersingkirnya budaya nasional

5. Terjadinya pertukaraan budaya

3. Sebutkan dan jelaskan aspek-aspek yang termasuk kedalam konsep lingkungan hidup!

Jawaban :

1. Lingkungan abiotik, yaitu segala yang ada disekitar makhluk hidup yang bukan berupa
organisme hidup.

2. Lingkungan biotik, yaitu segala sesuatu yang ada disekitar makhluk hidup yang berupa
organisme hidup.

3. Lingkungan alam, yaitu kondisi alamiah baik secara abiotik maupun biotik

4. Lingkungan sosial, yaitu manusia baik secara individu maupun kelompok.

5. Lingkungan budaya, yaitu segala sesuatu baik secara materi maupun nonmateri yang
dihasilkan manusia melalui proses penciptaan rasa, karsa dan karyanya.

4. Setiap manusia di bumi ini pasti akan mengalami kehidupan sosial dimana didalam nya
terdapat masalah-masalah yang berkaitan erat dengan lingkungan hidup manusia. Jika
anda adalah makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat dan menjadi anggota
masyarakat dalam suatu perkampungan yang dihadapkan dengansuatu masalah yang
terjadi. Buatlah contoh masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup
manusia dalam suatu perkampungan tersebut dan berilah solusi untuk menyelesaikannya
berdasarkan dengan teori yang ada!

Jawaban :

Banyak sekali permasalahan lingkungan hidup yang terjadi dalam suatu perkampungan,
seperti perubahan iklim, pencemaran lingkungan dan penipisan sumber daya alam.
Semuanya itu disebabkan oleh manusia itu sendiri, seperti membuang sampah
sembarangan, menebang pohon secara ilegal, mengeksploitasi penangkapan ikan sehingga
menipisnya SDA. Solusi untuk menangani masalah lingkungan hidup manusia adalah
menumbuhkan kesadaran, sikap, dan perilaku yang mencintai dan melestarikan
lingkungan hidup manusia. Pendidikan lingkungan hidup tentu saja bukan semata-mata
untuk menambah pengetahuan, memepertajam pemahaman dan menumbuhkan kesadaran
tentang lingkungan, tetapi juga diharapkan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga permasalahan dalam lingkungan hidup manusia dapat diatasi.

5. Jelaskan bahwa ketertiban dan kesadaran hukum sangat erat kaitanya dengan pendidikan
IPS!

Jawaban :
IPS merupakan kepanjangan dari Ilmu Pengetahuan Sosial. Sedangkan Pengertian IPS
adalah Ilmu pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.
Di dalamnya, kita mengetahui manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang memerlukan
bantuan makhluk lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karenanya, manusia
melakukan sosialisasi. Menurut Robert M.Z. Lawang, arti sosialisasi yaitu proses
mempelajari norma, nilai, peran dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan untuk
memungkinkan berpartisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial. Maka dari itu,
pendidikan IPS berkaitan dengan ketertiban dan kesadaran hukum. Singkatnya, pendidikan
IPS mempelajari tentang ilmu sosial, dan dalam bersosialisasi, manusia perlu mematuhi
ketertiban dan kesadaran hukum.
JAWABAN :

1. Sebutkan dan jelaskan prinsip–prinsip yang harus diperhatikan

dalam mengembangkan kurikulum !

Jawaban :

Berikut prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum sebagai

berikut :

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik serta lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta

didik memiliki posisi sentral nuntuk mengembangkan

kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk

mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan

kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik

serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman

karalteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta

jenis pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya

dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan gender.

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara


terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan

yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis.

Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum mendorong

peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara

tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan

pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin

relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk

di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan

dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan

pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial,

keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional

merupakan keniscayaan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Sebstansi kurikulum mencakup seluruh dimensi kompetensi,

bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang

dirancanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar

semua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang


berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan

keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal

dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan

manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan

daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan

kepentingan nasional dan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan

nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan

memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan

ilmu pengetahuan sosial!

Jawaban :

-Persamaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial

a. Keduanya merupakan bahan studi atau bahan ajar guna

kepentingan program pendidikan atau pengajaran.

b. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan

sosial dan pengetahuan sosial.

c. keduanya bukan berada dalam disiplin ilmu yang berdiri

sendiri.

-Perbedaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial


a. Ilmu sosial diberikan diperguruan tinggi sedangkan ilmu

pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar maupun di

sekolah lanjutan.

b. Ilmu sosial diarahkan kepada pembentukan sikap dan

kepribadian sedangkan ilmu pengetahuan sosial diarahkan

kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan

intelektual.

3. Jelaskan pengertian dan hubungan antara fakta, konsep dan

generalisasi !

Jawaban :

Fakta merupakan hasil observasi yang bisa dibuktikan secara

empiris karena itu sifat fakta bukan hasil perolehan secara acak,

memiliki relevansi dan berkaitan dengan teori.

Konsep adalah suatu istilah, pengungkapan abstrak yang

digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan atau mengategorikan

suatu kelompok dari suatu (benda), gagasan atau peristiwa.

Generalisasi adalah sejumlah konsep yang memiliki keterkaitan

dan makna atau pernyataan.

Hubungan antara fakta, konsep dan generalisasi dapat dilihat

dalam pembelajaran IPS. IPS adalah ilmu yang mempelajari

peristiwa, hal atau keadaan yang terjadi di masyarakat dan hal

ini disebut fakta.Dalam menyampaikan fakta tersebut kepada

oranglain supaya dapat dimengerti maka masyarakat yang

menyaksikan fakta tersebut menggunakan konsep dalam

penyampaiannya. Beberapa konsep yang diterima tersebut

mencoba dikumpulan oleh orang lain dan menuangkannya


dalam buku atau menyampaikan lagi kepada orang lain, hal ini

disebut dengan generalisasi.

4. Jika anda dihadapkan dalam persoalan kemampuan

keterampilan yang anda miliki sebagai seorang di sekolah dasar,

dibutuhkan keterampilan personal dan keterampilan sosial.

Buatlah contoh seperti apa keterampilan personal dan

keterampilan sosial sesuai dengan pengalaman anda berdasarkan

teori yang ada !

Jawaban :

Jika saya dihadapkan dalam persoalan keterampilan yang saya

miliki sebagai guru sekolah yang mengajarkan tentang

pendidikan IPS maka ketrampilan saya adalah mengutamakan

murid-murid agar murid-murid bisa lebih memahami apa yang

saya ajarkan dan menjelaskan atau memberi penjelasan

mengennai sebagai guru IPS di sekolah dengan sejelas-jelasnya

agar murid-murid dapat memahami apa yang diajarkan oleh

saya.

5. Jelaskan keterkaitan antara keterampilan personal dengan

keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS sekolah dasar !

Jawaban :

Keterampilan personal (keterampilan pribadi dalam diri tiap-

tiap individu) dapat membantu keterampilan sosial dalam

pembelajaran. Misalnya, sikap disiplin, tertib hingga serius bisa

mendukung kelancaran atau bahkan kesuksesan keterampilan

sosial (keterampilan dalam berinteraksi sosial) seperti toleran,

supel dan ramah pembelajar bersama dalam sebuah kelompok

saat mengerjakan sebuah tugas sekolah contohnya.

Anda mungkin juga menyukai