REFA ANGGRAINI
1710211079
SMK 3
31-03-2020
1. Pengertian Produk Kontrak Opsi
Derivatif adalah sekuritas yang nilainya ditentukan oleh harga pasar dan
suku bunga dari beberapa sekuritas lainnya. Opsi adalah suatu
perjanjian/kontrak antara penjual opsi (seller atau writer) dengan pembeli opsi
(buyer), dimana penjual opsi menjamin adanya hak (bukan suatu kewajiban)
dari pembeli opsi, untuk membeli atau menjual asset tertentu pada waktu dan
harga yang telah ditetapkan. Opsi adalah instrumen keuangan yang :
a. Diciptakan oleh bursa, bukan oleh perusahaan
b. Dibeli dan dijual terutama oleh investor
c. Penting bagi investor maupun manajer keuangan
Opsi saham diterbitkan oleh investor untuk dijual kepada investor lainnya,
perusahaan yang merupakan emiten dari saham yang dijadikan patokan
tersebut tidak terlibat dalam transaksi opsi tersebut. Berdasarkan bentuk hak
yang terjadi, opsi bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
Karena KOS merupakan salah satu produk derivatif, maka investor perlu
memiliki pengetahuan dan pemahaman risiko yang memadai dan
komprehensif.
3. Variable Dasar (Underlying Asset) Produk Kontrak Opsi
a. LQ45 Futures
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau
menjual suatu underlying (dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di
masa mendatang. Kontrak indeks merupakan kontrak berjangka yang
menggunakan underlying berupa indeks saham.
LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah
dikenal sebagai benchmark saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di
tengah perkembangan yang cepat di pasar modal Indonesia, indeks LQ45
dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan tracking
secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia.
Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak
Last Trading Day : Setiap Hari Bursa terakhir setiap bulan kontrak
Kontrak yang diterbitkan pada Hari Bursa tertentu dan jatuh tempo
dalam periode Hari Bursa tertentu.
Multiplier : Rp.500.000,-
Multiplier : Rp.100.000,-
Last Trading
: Hari Kamis kedua setiap Bulan Kontrak
Day