Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. “S” DENGAN SALAH SATU KELUARGA
MENDERITA HIPERTENSI DI LINGKUNGAN SURADADI KELURAHAN KARANG BARU
MATARAM
TANGGAL 02 APRIL - 03 APRIL 2020
A.PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian: 02 April
I. Identitas Umum Keluarga
a.Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn “S”
Umur : 51 Tahun
Agama : Islam
Suku : Sasak
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : pedagang
Alamat : KARANG BARU SURADADI
Nomor telepon : -
b.Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Tn. “S” L 51 Kepala Pedagang SMP
keluarga
2. Ny. “M” P 45 Istri IRT Tidak Sekolah
3. Tn. “T” P 21 Anak Tidak Bekerja SMA
4. An. “A” L 17 Anak Pelajar SMA
5. An. “R” L 9 Anak pelajar SD
c.Genogram
Keterangan:
: Laki-laki/Perempuan meninggal
: Laki-laki/Perempuan hidup
: Klien
: Hubungan perkawinan
: Keturunan
: Tinggal serumah
d.Type keluarga
a)Jenis type keluarga
Jenis type keluarga Tn. “S” adalah keluarga inti karena
terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang anak
b)Masalah yang terjadi dengan type tersebut
Keluarga Tn “S” mengatakan tidak ada masalah yang terjadi
delam keluarganya.
e.Suku bangsa
a) Asal suku bangsa
Keluarga Tn. “S” mengatakan bersuku sasak, berbangsa
indonesia dan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa
sasak.
b) Budaya yang brhubungan dengan kesehatan
Keluarga Tn. “S” mengatakan tidak percaya dengan budaya yang
berkaitan dengan kesehatan seperti berobat ke dukun.
f.Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
Keluarga Tn. “S” mengatakan bahwa keluarganya menganut agama
islam dan keluarga percaya bahwa semua yang terjadi adalah
takdir Allah.
g.Status sosial ekonomi keluarga
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah
Keluarga Tn.”S” (Ny. “M”) mengatakan yang mencari nafkah
adalah kepala keluarga yaitu Tn. “S” dan dibantu oleh
istrinya dan anaknya.
b) Penghasilan
Keluarga Tn. “S” mengatakan penghasilan tidak menentu, rata-
rata penghasilan perbulan 1.500.000
c) Upaya lain
Upaya lain yang dilakukan oleh Ny.”M” yaitu dengan bekerja
sebagai Penjahit
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
Harta benda yang dimiliki oleh keluarga Tn. “S” adalah 1 buah
sepeda motor, TV dan perabotan-perabotan kecil lainnya.
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan
Kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga tiap bulan adalah
untuk biaya sekolah anak-anaknya, membeli sembako, membayar
listrik dan keperluan lainnya dan biayanya itu tidak menentu.
4. An.”A” 17 46 Lengkap - -
Sehat
An “R” 9 Lengkap - -
5. 40 Sehat
d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Keluarga Tn. “s” mengatakan apabila ada salah satu anggota
keluarga atau beliau yang sakit biasanya keluarga membeli
obat di warung atau memanfaatkan Pustu, Puskesmas.
Dapur
Kamar 1
Kamar 3 wc
Teras
b.Karakteristik tetangga dan komunitas RW
1)Kebiasaan
Interaksi keluarga dengan tetangga terjalin dengan akrab,
saling tolong menolong masih menjadi kebiasaan di wilayah /
antar anggota.
2)Aturan/kesepakatan
Dilingkungan Tn “S” setiap warga sepakat untuk menjaga
keamanan dan kenyamanan lingkungan dan setiap hari Minggu
diadakan gotong royong.
3)Budaya
Keluarga Tn “S” mengatakan budaya yang ada di lingkungannya
adalah budaya dimana anak kecil tidak boleh tidur dan main
keluar rumah waktu magrib.
c.Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn “S” mengatakan menempati rumah yang ditempatinya
sejak 15 tahun yang lalu, sebelumnya keluarga Tn. “S” mengatakan
tinggal di rumah mertuanya.
d.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga termasuk anggota keluarga yang aktif dalam mengikuti
kegiatan masyarakat, dengan keluarga dilingkungannya tampak
saling berinteraksi dengan baik.
e.Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn “S” terdiri dari lima orang yaitu Tn “s”, istri,
dan 3 orang anak.
Adapun sistem yang mendukung kesehatan keluarga yaitu fasilitas
kesehatan bisa di akses dengan sepedah motor yaitu di puskesmas
selaparang jaraknya kurang lebih 3 kilometer dari rumah.
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Ds:
- Tn.S mengatakan Gangguan rasa -Ketidakmampuan
sering merasa nyaman nyeri keluarga dalam
pusing yang akibat tekanan mengenal masalah
disertai dengan darah tinggi Gangguan rasa nyaman
penglihatan kabur nyeri akibat tekanan
(kunang-kunang) darah tinggi pada
apabila pusing Tn.S
tersebut semakin
parah dan nyeri -Ketidakmampuan
pada tengkuk, keluarga dalam
dengan skala nyeri merawat Tn.S yang
3, nyeri hilang Mengalami Gangguan
timbul pada bagian rasa nyaman nyeri
tengkuk akibat tekanan darah
- Tn S mengatakan tinggi
kurang tahu apabila
rasa sakit kepala
dan tegang pundak,
merupakan tanda dan
gejala hipertensi
Do:
TD : 160/100 mmHg
N : 90x/menit
S : 36,5 0C
R : 19x/menit
- Tn.S tampak
lema
- Tampak Tn.S
sesekali memegangi
kepala dan
tengkuknya sambil
meringis
3. DS:
- keluarga Kurangnya Ketidakmampuan
mengatakan pengetahuan mengenal masalah
tidak tahu kesehatan
penyebab, tanda
dan gejala,
cara perawatan
dari penyakit
yang dialami Tn
“S”
DO:
- keluarga Nampak
sering bertanya
- keluarga Nampak
bingung
DIAGNOSA II:
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur pada Tn.S
DIAGNOSA III
Kurang pengetahuan mengenai penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan dalam keluarga
2 Gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat 2/33 II
tidur akibat darah
tinggi pada Tn.s
Kurang pengetahuan
mengenai penyakit
3 hipertensi berhubungan 3 1/3 III
dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah kesehatan dalam
keluarga.
n klien n penanganan an
IMPLEMENTASI
2 Jumat, 03 17:50 S :
April WITA - klien mengatakan sulit tidur
2020 karena nyeri
- klien mengatakan tidur hanya 5
jam pada malam hari Dan sering
terbangun
O :
- klien terlihat lesu
A :
- masalah gangguan pola tidur
belum teratasi
P :
- lanjutkan intervensi
1. monitor kebutuhan tidur klien
setiap hari
2. anjurkan klien untuk
mempertahankan aktivitas
sebelum tidur
3. anjurkan klien untuk
menciptakan lingkungan yang
nyaman
4. anjurkan untuk meminum obat
nyeri sesuai indikasi
3 Jumat, 03 16:00 S :
April WITA Klien dan keluarga mengatakan
2020 sudah paham dan mengerti
tentang apa yang telah di
jelaskan
O :
klien dan keluarga dapat
menjelaskan kembali pengertian,
tanda dan gejala dan hal-hal
yang harus di hindari untuk
mencegah kekambuhan hipertensi
A :
masalah kurangnya pengetahuan
teratasi sebagian
P :
lanjutkan intervensi
1. berikan pendidika kesehatan
2. motifasi klien dan keluarga
untuk pergi ke pelayanan
kesehatan
3. diskusikan pilihan penanganan
yang cocok pada klien