Anda di halaman 1dari 6

IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.

org

Perancangan Sistem Informasi Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari


Didik Setiawan, Yhoni Agus Setya Mahendra
Program Studi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan
didikgareng571@gmail.com

Today all public and private agencies carefully and seriously implement the archival storage of data . It
is used to facilitate the work in the company or organization tersebut.Sistem demographic information
are intended to improve the efficiency in terms of community service . District of Punung Kebonsari
village during information system has a problem that is not effectively and efficiently , making it difficult
and slow in the process of reporting and archiving of data population . Of the method for this study is
built using several stages of research by identifying problems , planning , data collection , systems
analysis and design systems . The village office filing system Kebonsari Punung districts will be able
to walk more easily in managing it so that it can assist officers in performing their duties . In this
system of records obtained in the ease of archive population because the author designed a system
that officer immediately enter data so much easier for officers to work than from before ..
Keywords : System , Population , Kebonsari

Abstrak: Dewasa ini semua instansi milik pemerintah maupun swasta teliti dan serius melaksanakan
penyimpanan arsip data. Hal ini dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan di perusahaan atau
organisasi tersebut.Sistem informasi kependudukan di maksudkan untuk meningkatkan efisiensi
dalam hal pelayanan masyarakat. Desa Kebonsari Kecamatan Punung selama ini mempunyai
permasalahan sistem informasi yang tidak efektif dan efisien, sehingga menyulitkan dan
memperlambat dalam proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan. Dari metode yang
dibangun untuk penelitian ini menggunakan beberapa tahapan penelitian dengan mengindentifikasi
masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis sistem dan perancangan sistem. Sistem
pengarsipan dikantor Desa Kebonsari kecamatan Punung nantinya akan dapat berjalan lebih mudah
dalam mengelolanya sehingga dapat membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya. Dalam
sistem ini didapat kemudahan dalam mendata arsip kependudukan karena pada sistem yang penulis
rancang petugas langsung memasukan data sehingga lebih memudahkan petugas untuk bekerja
dibanding dari sebelumnya..
Kata kunci : Sistem, Kependudukan, Kebonsari

1.1. Pendahuluan mengolah sistem yang lebih baik, serta


peralatan yang tersedia sangatlah mendukung
Kantor Kepala Desa Kebonsari merupakan
dalam perancangan sistem ini. Atas dasar
Instansi pemerintah tingkat yang paling bawah,
pertimbangan ini, bagaimana merancang dan
dimana Kantor Desa ini merupakan suatu
membuat Sistem Informasi Kependudukan agar
instansi yang melakukan pendataan penduduk
sistem yang sedang berjalan lebih kondusif dan
terutama dalam proses pembuatan Kartu
nyaman bagi penggunanya, serta bagaimana
Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK),
sistem tersebut bisa berjalan lebih baik dari
Surat Kelahiran, Surat Kematian, Surat
pada sistem yang sebelumnya, guna untuk
Keterangan Pendatang, dan Surat Keterangan
mendukung proses kinerja yang lebih efisien
Pindah. Untuk dapat meningkatkan kegiatan
dan akurat dalam pengerjaannya.
pendataan penduduk beserta laporannya
Dalam hal ini penulis merasa perlu untuk
kepada instansi yang lebih tinggi yaitu
membatasi masalah pada perancangan sistem
kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah
dan basis data yang menyangkut persoalan
perancangan sistem pendataan kependudukan.
pengolahan data-data dasar yang menjadi
Perancangan ini akan memanfaatkan
tugas Kantor Desa Kebonsari dalam
teknologi informasi yang akan membantu
memberikan pelayanan pendataan
pendataan penduduk disuatu desa terutama
kependudukan bagi warga masyarakatnya.
pada proses pendataan Kartu Tanda Penduduk
Data-data dasar yang dimaksud adalah
(KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran,
pengolahan data penduduk yang meliputi
Surat Kematian, dan Surat Keterangan Pindah
Pembuatan Kartu Keluarga (KK), Pembuatan
yang memerlukan kecermatan dan ketelitian
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Pembuatan
tinggi. Sehingga dalam waktu yang singkat
surat keterangan kelahiran. Pembuatan surat
pembuatan laporan pendataan penduduk
keterangan kematian, Pembuatan surat
tersebut diatas dapat meminimalkan kesalahan
keterangan kedatangan, Pembuatan surat
yang mungkin terjadi dan dapat memberikan
keterangan kepindahan, dan laporan data
laporan secara cepat dan tepat.
penduduk setiap bulannya.
Jika dinilai dari sumber daya manusia yang
dimiliki oleh Kantor Desa Kebonsari mampu

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 21


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.org

2.1. Pengertian Sistem penelitian. Tahapan ini akan menghasilkan


Sistem informasi adalah suatu sistem di dokumen user requirment dalam pembuatan
dalam suatu organisasi yang merupakan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi
kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, acuan sistem analis untuk menerjemahkan
media, prosedur prosedur dan pengendalian ke dalam bahasa pemrogram.
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur 2. Desain Sistem
komunikasi penting. (Jogiyanto, Mengenal Tahapan dimana dilakukan penuangan
Komputer, 1989). pikiran dan perancangan sistem terhadap
solusi dari permasalahan yang ada dengan
2.2. Desain Sistem menggunakan perangkat pemodelan sistem
Menurut Robert J Verzello/John Reuter seperti diagram alir data (Data Flow
III dalam (Jogiyanto H.M,1999:196) Desain Diagram), diagram hubungan entitas (Entity
sistem adalah “ tahap setelah analisis dari Relationship Diagram) serta struktur dan
siklus pengembangan sistem, pendefinisian bahasan data.
dari kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi, 2.5. Waktu dan Tempat Penelitian
menggambarkan bagaimana suatu sistem Lokasi penelitian ini berada di Kantor Desa
dibentuk”. Kebonsari, Kecamatan Punung Kabupaten
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski Pacitan dimana penelitian ini dimulai pada
dalam (Jogiyanto H.M,1999:196) “ Desain tanggal 22 Oktober 2013 sampai dengan akhir
sistem dapat didefinisikan sebagai januari 2014.
penggambaran, perencanaan dan pembuatan
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen 2.6. Target/Subjek Penelitian
yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang Subjek dari penelitian ini adalah masalah
utuh dan berfungsi”. yang dihadapi Kantor Desa Kebonsari
Menurut George M. Scott dalam khususnya petugas Pendataan Penduduk
(Jogiyanto H.,1999:196) “ Desain sistem adalah dalam aktifitas - aktifitas yang
menentukan bagaimana suatu sistem akan berhubungan dengan kependudukan. Segala
menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan; hal yang dilakukan masih dengan proses
tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari tertulis. Sehingga memerlukan waktu yang lebih
komponen-komponen perangkat lunak dan lama dan pengerjaan yang lebih kompleks.
perangkat keras dari suatu sistem, sehingga Misalnya saja dalam hal pembuatan Laporan
setelah instalasi dari sistem akan benar-benar Penduduk setiap bulan. Dalam proses
memuaskan rancang bangun yang telah penyelesaian tersebut diperlukan pencatatan di
ditetapkan pada akhir tahap analis sistem”. beberapa buku yaitu buku data kelahiran,
Tujuan dari desain sistem itu sendiri kematian dan mutasi serta buku data jumlah
adalah untuk memenuhi kebutuhan penduduk Desa Kebonsari. Selain itu
pengguna/pemakai sistem, dan juga untuk permasalahan juga ditemukan dalam proses
memberikan gambaran yang jelas dan rancang pelayanan surat–surat keperluan. Dalam
bangun yang lengkap kepada pemrogram pembuatanya tentunya dibutuhkan informasi
komputer dan ahli-ahli tenkik lainnya. tentang biodata orang yang bersangkutan, dan
data itu diinputkan dalam sebuah surat yang
2.3. Metode Penelitian disertai dengan keterangan yang harus
Dalam penulisan penelitian ini, disebutkan didalamya. Dan untuk memasukkan
diperlukan data yang bersifat objektif, akurat, biodata tersebut diambil dari kartu identitas
dan terpercaya serta dapat dipertanggung yang dimiliki orang yang bersangkutan. Maka
jawabkan kebenarannya. Untuk memperoleh dari itu untuk memproses surat-surat
data tersebut, dalam penelitian ini perlu membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.
dilakukan sebuah riset atau penelitian. Dan ini akan sangat tidak efektif dan efisien
apabila dalam waktu yang bersamaan harus
2.4. Jenis Penelitian melayani lebih dari satu atau banyak surat
Penelitian ini menggunakan pendekatan sekaligus.
kualitatif dengan menggunakan pengembangan Dari apa yang telah dipaparkan di atas,
sistem yaitu metode waterfall, yang meliputi berbagai kesulitan yang timbul ini disebabkan
beberapa tahap diantaranya: karena belum adanya program yang
1. Analisis Kebutuhan mempermudah proses penyelesaian kegiatan
Pengumpulan data dalam tahap ini bisa tentang kependudukan. Semua kegiatan
melakukan sebuah penelitian, wawancara dicatat dalam buku dan diproses dengan
atau studi literatur. Peneiliti akan menggali komputer namun belum menggunakan program
informasi sebanyak-banyaknya dari subjek khusus.

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 22


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.org

2.7. Data, Instrumen, dan Teknik terperinci. Tugas yang dilakukan meliputi
Pengumpulan Data penentuan jenis penelitian, perencanaan
Data diperoleh melalui wawancara jadwal penelitian, pembuat tugas penelitian,
langsung dengan subjek penelitian, meminta pembuat agenda penelitian dan
dokumen yang berkaitan dengan kegitan pengumpulan hasil penelitian.
Kependudukan di kantor Desa Kebonsari. c. Analyze
Adapun teknik pengumpulan data antara Berdasarkan data yang diperoleh dari
lain: penelitian, maka dilakukan analisis hasil
1. Teknik Wawancara penelitian. Dimana dalam hal ini diperlukan
Wawancara dilakukan untuk melengkapi suatu pengalaman yang cukup untuk
hasil pengamatan yang yang diperoleh mendapatkan hasil maksimal, karena
melalui observasi. Wawancara dilakukan biasanya seorang analis sistem yang baru
terhadap pihak-pihak yang berkompeten merasa kesuliatan pada tahapan ini. Analisis
dengan permasalahan Teknik. sistem yang dilakukan harus dapat
2. Observasi menjawab pertanyaan apa, bagaimana,
observasi atau kunjungan dan pengamatan siapa dan dimana sistem tersebut
aktivitas admisnitrasi di Kantor Desa dikerjakan? Kemudian mengapa dikerjakan,
Kebonsari. Ini memberikan gambaran awal perlukah dikerjakan dan apakah yang telah
tentang skema pengolahan data yang saat dikerjakan dengan baik?
ini digunakan Kantor Desa Kebonsari. d. Report
3. Teknik Dokumen Langkah terakhir dari analisis sistem adalah
Pada teknik ini peneliti mengumpulkan pembuatan laporan dari hasil penelitian
dokumen baik dokumen tertulis maupun yang kemudian dicatat dan
dalam bentuk file. Keuntungan dari teknik ini didokumentasikan sebagai panduan untuk
adalah studi literatur yang dilakuan dngan mendesain sebuah sistem.
cara membaca dan mempelajari referensi- 2. Analisis Pendukung
referensi , baik yang bersifat on-line ataupun Berdasarkan wawancara dan observasi
yang off-line sebagai acuan untuk yang telah dilakukan di tempat Kerja Praktik
penyusunan laporan dan perancangan maka dapat disimpulkan bahwa :
sistem yang akan di buat. a. Pendukung Sistem
Dari hasil wawancara dengan petugas desa
3.1. Hasil Penelitian Dan Pembahasan mereka memaparkan tentang kesulitan yang
1. Analisis Sistem dihadapi selama menggunakan sistem lama
Analisis bertujuan untuk mendapatkan yang masih manual. Dan tentunya mereka
pemahaman secara keseluruhan tentang sangat mengharapkan adanya sistem baru
sistem yang akan dikembangkan. Hasil yang lebih baik serta lebih efektif dan
utama dari sistem adalah pemahaman efisien. Sehingga mereka mampu
sistem seutuhnya sebagai persiapan menuju mengerjakan pekerjaan dengan lebih mudah
ketahap perancangan. dan cepat serta dengan hasil yang baik.
Tujuan utama dari analisis sistem (systems b. Analisis Kebutuhan Sistem
analysis) adalah mengidentifikasi dan 1. Hardware (perangkat keras)
mengevaluasi masalah-masalah, Sistem yang akan di rancang diharapkan
kesempatan-kesempatan, hambatan- nantinya bisa berjalan atau dilakukan pada
hambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang sistem yang seminimal mungkin agar dapat
ada agar selanjutnya dapat dilakukan memberikan manfaat ekonomis. Dengan
pembenahan. Dalam melakukan analisa prosesor Pentium 4, RAM 512 MB sudah bisa
sistem, melakukan beberapa langkah- digunakan untuk menjalankan sistem ini.
langkah sebagai berikut: Dari hasil analisis di kantor Desa
a. Identify Punung, memiliki spesifikasi komputer prosesor
Mengidentifikasi permasalahan- Intel Dual Core, RAM 1 GB, VGA 512 MB.
permasalahan yang ada, dimana suatu
masalah adalah pertanyaan yang harus
dapat dipecahkan untuk mencapai sasaran- 2. Software (perangkat lunak)
sasaran yang diharapkan. Untuk merancang sistem informasi ini,
b. Understand dibutuhkan perangkat lunak sebagai media
Langkah selanjutnya adalah memahami perancangan sistem. Diantaranya:
cara kerja sistem yang sedang berjalan. • netBeans IDE
Untuk dapat memahami sistem yang ada • appServ sebagai control panel untuk
diperlukan data-data yang diperoleh dari penghubung basis data
langkah pertama identifikasi secara •

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 23


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.org

3.2. Tahap Perancangan Sistem b. Relasi Antar Tabel


a. Diagram Alir Data
Diagram Konteks

Gambar 3.1. Diagram Konteks


Diagram Level 0
Gambar 3.5. Relasi Antar Tabel

Rancangan Tampilan Program


a. Login Aplikasi
Penggunaan sebuah aplikasi tentunya diawali
dengan tampilan pertama yang pertama kali
muncul pada saat seorang operator akan
Gambar 3.2. Diagram Level 0 melakukan pengoperasian sistem. Form login

Diagram Level 1 Proses 1 Aplikasi dirancang untuk masuk pada tampilan


awal disaat admin akan mengoperasikan
Sistem Informasi Pengolahan Data
Kependudukan di Desa Kebonsari. Tampilan ini
akan muncul setelah software Sistem Informasi
di instruksikan untuk memulai penggunaan
sistem. Berikut ini merupakan tampilan dari
Form Login

Gambar 3.3. Diagram Level 1 Proses 1

Diagram Level 1 Proses 2

Gambar 10. Perancangan Form Login


Adapun fungsi atau keguanaan dari masing-
masing kolom dan tombol pada Gambar 10
yaitu sebagai berikut:
1) User berfungsi untuk kolom pengisian
identitas admin.
2) Password berfungsi untuk memasukkan
Gambar 3.4. Diagram Level 1 Proses 2 kata kunci dari sistem yang dimiliki oleh
admin.
3) Login berfungsi untuk melanjutkan
pemrosesan untuk bisa masuk ke dalam
sistem.

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 24


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.org

4) Cancel berfungsi untuk membatalkan Form Input Data Kelahiran berfungsi untuk
pemrosesan masuk kedalam sistem. pendataan penduduk yang lahir. Adapun fungsi
3.2.6.2. Menu Utama atau keguanaan dari masing-masing kolom
dan menu pada Gambar 13 yaitu sebagai
berikut:

d.Form Input Data Kematian

Gambar 11. Perancangan Form Menu Utama

Adapun penjelasan dari menu atau tampilan


yang terdapat pada Gambar 11 yaitu sebagai
berikut ini:
1) Input Data berfungsi untuk
memasukkan data penduduk sesuai Gambar 14. Perancangan Form Input Data
dengan jenis tujuan pendataan. Kematian
2) Laporan Penduduk digunakan untuk
fasilitas laporan data kependudukan. Form input data kematian berfungsi untuk
3) Keluar berfungsi untuk keluar (exit) pendataan penduduk yang meninggal dunia
dari menu utama ke halaman login. Desa Kebonsari. Adapun fungsi atau
keguanaan dari masing-masing kolom dan
menu pada tampilan menu input data kematian
b. Form Input Data Penduduk yaitu sebagai berikut:

e. Form Input Data Kepindahan

Gambar 12. Perancangan Form Input Data


Penduduk

Form Input Data Penduduk berfungsi untuk


melakukan pendataan penduduk secara
lengkap. Sehingga data penduduk Desa Gambar 15. Perancangan Form Input Data
Kerbonsari akan tersimpan didalam database Kepindahan
melalui Form Input Data Penduduk ini. Adapun
fungsi atau keguanaan dari masing-masing Adapun fungsi atau keguanaan dari masing-
kolom dan atau menu pada tampilan menu masing kolom dan atau menu pada Gambar 15
input data penduduk yaitu sebagai berikut: yaitu sebagai berikut:

c.Form Input Data Kelahiran f. Form Input Data Kedatangan

Gambar 13. Perancangan Form Input Data Gambar 16. Perancangan Form Input Data
Kelahiran Kedatangan

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 25


IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 2 – April 2015 – ijns.apmmi.org

Form input data kedatangan dirancang dengan Daftar Pustaka


tujuan memberikan kemudahan dalam
pendataan penduduk yang masuk ke Desa [1] Jogiyanto, H.M. 1999. Analisis &
Kebonsari. Adapun fungsi atau keguanaan dari Desain Sistem Informasi: Pendekatan
masing-masing kolom dan atau menu pada terstruktur teori dan praktek aplikasi
Gambar 16 yaitu sebagai berikut: bisnis. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
[2] Kusumadewi, S. 2003. Artificial
4.1. Kesimpulan Intelligence (Teknik dan
1. Penelitian di Kantor Desa Kebonsari Aplikasinya).Yogyakarta: Graha Ilmu.
merupakan kegiatan mengabdikan diri [3] Dwi Priyanti, Siska Iriani (2013),
mahasiswa melalui penelitian, mencari Sistem Informasi Data Penduduk Pada
masalah, memecahkan sebuah masalah Desa Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo
dan memberikan solusi dari masalah Kabupaten Pacitan, IJNS – Indonesian
yang terjadi di Kantor Desa Kebonsari. Journal on Networking and Security,
2. Hasil temuan dari penelitian di Kantor Vol 2 No 4 – Oktober 2013, ijns.org,
Desa Kebonsari kemudian dipilih salah ISSN: 2302-5700
satu dari masalah yang berkaitan
[4] Pipit Nurdiana, Indah Uly Wardati
dengan Teknologi Informasi.
(2013), Sistem Pengolahan Data
3. Masalah tersebut yaitu pengolahan data
Penduduk Pada Desa Mentoro, Speed
kependudukan yang masih
Journal - Indonesian Jurnal on
konvensional menggunakan buku
Computer Science - Vol 10 No 3 –
sehingga masih banyak ditemui
Agustus 2013 , ISSN 1979 – 9330,
kesalahan pendataan.
ijns.org
4. Solusi untuk mengatasi masalah ini
yaitu dengan penggunaan Sistem [5] Danang Juniarta, Qorinta Shinta,
Informasi Pengolahan Data Fitro Nurhakim (2013), Perancangan
Kependudukan berbasis komputer. Sistem Informasi Pelaporan Monografi
5. Keunggulan dengan memakai system ini Berbasis Web (Studi Kasus Pada
yaitu akan mempermudah petugas Desa Kantor Kecamatan Semarang Utara)
Kebonsari dalam melaksanakan tugas [6] Alex Fahrudin, Bambang Eka Purnama,
pendataan penduduk. Pembangunan Sistem Informasi
6. Sistem Informasi ini akan mengurangi Layanan Haji Berbasis Web Pada
kesalahan yang terjadi pada manajemen Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Ar
pengolahan data penduduk Desa Rohman Mabrur Kudus, Jurnal Speed
Kebonsari seperti data penduduk ganda. 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN
1979 – 9330
4.2. Saran [7] Muhammad Agus Suripto, Ramadian
a. Perancangan Sistem Informasi Agus Triyono, Pembangunan Sistem
Pengolahan Data Kependudukan Informasi Akta Kelahiran Dinas
di Desa Kebonsari dapat Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
dikembangkan kedalam proses Sragen, IJNS – Indonesian Journal
pengimplementasian dan on Networking and Security, Vol 3
pembuatan program aplikasinya.
b. Dari perancangan aplikasi yang No 3 – Juli 2014, ijns.org, ISSN: 2302-
5700, ijns.apmmi.org
berbasis desktop ini untuk
kedepanya dapat dikembangkan [8] Nurrizky Bagus Setiawan, Indah Uly
menjadi aplikasi yang berbasis Wardati, Perancangan Sistem
web. Informasi Pencatatan Kelahiran Pada
c. Diharapkannyaada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
pengembangan desain atau Sipil Kabupaten Pacitan, IJNS –
fasilitas yang lebih baik dari Indonesian Journal on Networking
perancangan yang telahdisusun.
d. Diharapkan suatu saat nanti ada and Security, Vol 3 No 2 – April
pengembangan desain atau 2014, ijns.org, ISSN: 2302-5700,
fasilitas yang lebih baik dari ijns.apmmi.org
perancangan yang telah disusun.

ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 26

Anda mungkin juga menyukai