Upacara yang diselenggarakan setiap tanggal 6 April ini didasari oleh keadaan geografis
Indonesia yang diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Oleh
karena itu, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Hal ini ditunjukkan dengan
banyaknya penduduk yang bermata pencaharian sebagai nelayan.
Namun, kekayaan laut yang dimiliki berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat yang tinggal
di sekitarnya. Untuk itu, Hari Nelayan Indonesia menjadi pengingat untuk bersyukur sekaligus
pendorong untuk memajukan kesejahteraan nelayan.
Pelaksanaan hari nelayan yang ke-60 ini melibatkan pelajar dan masyarakat umum dari awal
sehingga gaungnya bisa lebih maksimal dan juga sebagai upaya untuk menpertahankan
UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh Palabuhanratu.Di mana keterlibatan anak-anak pelajar
dapat mendorong kelestarian nilai-nilai budaya. Khususnya hari nelayan di Palabuhanratu bisa
terjaga dari generasi ke generasi.
https://www.greeners.co/agenda-hari-lingkungan-hidup-april/hari-nelayan-nasional/