Anda di halaman 1dari 16

Rancangan

Penerapan
New Normal
Universitas Negeri Semarang
(UNNES)
Peraturan pemerintah terkait Covid-19

Rapat pimpinan UNNES

Sumber Masukan warga UNNES

Rancangan Masukan warga sekitar UNNES

Kajian Satgas Pencegahan Covid-19 UNNES

Sumber-sumber ilmiah lainnya.


Pengertian New normal adalah istilah resmi yang
diluncurkan pemerintah untuk menandai usaha

New Normal berangsur untuk beralih dari kondisi


Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB atau
sejenis) menuju ke sebuah tatanan yang lebih
produktif namun tetap aman bagi masyarakat
agar terhindar dari Covid-19.

• Bukan kondisi final


• Tidak berarti kembali seperti
sebelum covid-19
Payung Hukum New Normal

• Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 Tentang Pedoman tatanan
Normal Baru produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 bagi Aparatur Negara di
Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
• Surat Edaran Menteri Perdagangan Republik Indonesia No 12 Tahun 2020 Tentang Pemulihan
Aktivitas Perdagangan Yang Dilakukan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) dan New Normal.
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/ 328/2020
Tentang panduan pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (covid-19) di
tempat kerja perkantoran dan industri dalam mendukung keberlangsungan usaha pada
situasi pandemic.
• Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58
Tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal Baru.
New Normal di Semarang

New Normal adalah proses untuk hidup berdampingan dengan


Covid19 dengan prinsip produktif dan aman.
R0 Kota Semarang adalah 1,74 jika
akan new normal makan R0 harus
menurun pada level yang diminta
pemerintah.
New Normal di UNNES

Syarat New Normal sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri


Nomor 440-830 Tahun 2020
1. Penularan Covid 19 di wilayah dapat dikendalikan
2. Kapasitas sistem kesehatan yang tersedia di wilayah sudah layak
3. Mampu menekan risiko wabah virus Corona
4. Mampu menerapkan protokol pencegahan covid
5. Mampu mengendalikan risiko pembawa virus yang masuk ke wilayah itu
6. Telah memberikan kesempatan masyarakat untuk memberi masukan.

Yang belum bisa terpenuhi adalah syarat yang terkait dengan epidemiologi yaitu
angka reproduksi virus yang cukup tinggi di wilayah Semarang.
Fase Penerapan New Normal

a. Masa pemenuhan prasyarat - Masa tunggu sampai prasyarat new normal dipenuhi.
b. Masa persiapan infrastruktur dan aturan - Masa pembuatan fasilitas-fasilitas yang
disyaratkan untuk new normal.
c. Masa New Normal Tahap 1 (2 Minggu) (0.5 Bulan) / Pelonggaran tahap 1
d. Masa New Normal Tahap 2 (4-8 Minggu) (1 - 2 Bulan) / Pelonggaran tahap 2
e. Masa New Normal Tahap 3 (8-16 Minggu) (2 - 4 Bulan) / Pelonggaran tahap 3
f. Masa Full Normal (belum diatur oleh Pemerintah)
Persiapan New Normal

1. Alat pemeriksa suhu tubuh

2. Tempat cuci tangan di akses masuk

3. Hand Sanitizer
4. fasilitas kesehatan yang mudah diakses
5. pengumuman dan peraturan pencegahan Covid yang disederhanankan dan dipasang di
tempat-tempat strategis
6. sistem pendaftaran pengunjung

7. ruang isolasi sementara (menunggu penjemputan dari RS berwenang)


8. ketersediaan staf medis
9. sistem pencatatan perjalanan dan histori penyakit berisiko
Persiapan New Normal

10.penanda jarak di tempat kerumunan

11.masker dan pos pengecekan masker

12.modifikasi keran dan sanitasi lainnya agar mengurangi sentuhan tangan


13. perluasan jalan untuk pejalan kaki atau motor agar tidak berkerumun
14.disinfektan dan disinfektasi

15.sistem IT dan bandwidth

16. selotip penanda lantai

17.plastik atau akrilik transparan pembatas orang yang berhadapan.


18.Mesin otomasi pembelian makanan
Jam Kerja New Normal

• Jam kerja normal berlaku kembali dengan menerapkan protokol


kesehatan
• Tersedia mode WFO (work from office) dan WFH (work from
home)
• Secara default, pegawai ASN kembali melaksanakan WFO
dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Pegawai ASN yang diberikan opsi WFH harus memenuhi syarat
khusus.
Diizinkan WFH

1. jenis pekerjaan 6. tempat tinggal pegawai yang


2. hasil penilaian masih di PSBB
7. kondisi kesehatan keluarga
3. kemampuan IT terkait covid
4. histori kedisiplinan 8. riwayat perjalanan
9. riwayat interaksi dengan
5. kondisi kesehatan atau
penderita Covid
komorbiditas
10.efektivitas pelayanan
Pembelajaran Mahasiswa

• Selama prasyarat New Normal belum terpenuhi maka mahasiswa masih harus
melakukan pembelajaran secara daring secara full time.
• Dalam konteks prasyarat New Normal sudah dipenuhi, maka secara bertahap
mahasiswa didatangkan ke kampus sesuai prioritas dan kebutuhan mendesak
(mahasiswa yang praktik lab atau praktik lain)
• Pada semester gasal 2020/2021, Fakultas akan memberlakukan 50% kuliah daring
dan 50% kuliah luring. Kuliah daring akan dilakukan utamanya pada minggu-minggu
awal semester gasal 2020/2021.
• Proses datangnya mahasiswa ke kampus harus memenuhi syarat yang diberlakukan
oleh Pemerintah Kota Semarang dan Aturan Satgas Pencegahan dan Penaggulangan
Covid-19 UNNES.
Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru tetap dilaksanakan sesuai jadwal


dengan memperkecil mobilisasi massa dan kontak fisik.
Semua proses yang dapat dilakukan dengan daring akan
dilakukan secara daring. Proses yang tidak dapat dilakukan
secara daring akan dilakukan dengan prosedur kesehatan.
Wisuda

• Selama prasyarat new normal belum terpenuhi maka wisuda


dilaksanakan secara daring.
• Saat new normal sudah dimulai, wisuda akan dilaksanakan
secara fisik dan terbatas serta menggunakan protokol
kesehatan yang berlaku.
Biaya Kuliah

Pemberlakuan biaya kuliah sesuai dengan tarif normal yang


berlaku sesuai dengan standar tarif. Pengecualian diberikan
kepada mahasiswa atau keluarganya yang terdampak Covid-
19 sesuai dengan Peraturan Rektor UNNES Nomor 10 Tahun
2020, Peraturan Rektor UNNES Nomor 34 Tahun 2017 dan
Pengumuman Nomor B/2101/UN37/KU/2020.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai