Dosen Pembimbing :
Nur Intan H., S.Kep.,Ners.,M.Kep
Kelas : B
Kelompok : 2
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Tim penulis panjatkan kepada Tuhan Yang maha Esa atas
Rahmat-Nya yang telah dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “ETIKA PENELITIAN DALAM KEPERAWATAN”
yang merupakan salah satu tugas Mata Kuliah Metodologi penelitian.
Akhir kata dengan penuh harapan penulis berharap semoga Makalah yang
berjudul “ETIKA PENELITIAN DALAM PENELITIAN” mendapat ridho dari
Allah SWT, dan dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca
umumnya. Amiin....
Tim penulis
2
DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................5
2.1 Kepentingan etik penelitian...........................................................................5
2.1.1 Dasar Legalitas............................................................................................5
2.2 Prinsip dasar etik penelitian keperawatan......................................................6
2.2.1 Nilai-nilai Dasar Pelaksanaan Penelitian....................................................8
2.3 Protocol..........................................................................................................10
2.4 Alur uji etik penelitian...................................................................................16
BAB IIIPENUTUP.............................................................................................19
3.1 Kesimpulan....................................................................................................19
3.2 Saran..............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika penelitian adalah sudut pandang atau ketentuan baik, buruk, benar
atau salah dalam kegiatan penelitian.Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan
adalah melalui penelitian.Namun terkadang dalam pencarian dan pemanfaatan
ilmu tersebut melanggar dari aturan etika. Menurut Earl Babbie,1973 dalam
pembahasannya mengenai survai, bahwa ada beberapa aturan etika yang harus
ditaati oleh peneliti dan berlaku bagi semua metodepenelitian. diantaranya adalah
peneliti tidak dapat memaksa seseorang untuk terlibat dalam penelitian. Seperti
meminta kepala desa mengharuskan warganya berkumpul di suatu tempat untuk
diwawancarai.contoh lain, meminta kepala perusahan mewajibkan karyawannya
untuk mengisi daftar pertanyaan. Hal ini melanggar etika karena keikutan subyek
dalam penelitian dilakukan secara terpaksa atau tidak secara sukarela.
4
4. Untuk mengetauhi alur uji penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kepentingan Etika Penelitian
Etika Penelitian, menjadi bagian yang sangat penting khususnya pada
penelitian-penelitian yang melibatkan manusia/binatang secara langsung. Etik
penelitian yang melibatkan manusia sebagai subjek penelitian didasarkan atas asas
peri kemanusiaan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 39Tahun 1995 tentang Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan,dinyatakan bahwa penelitian dan pengembangan
kesehatan yang dilakukan terhadap manusia harus memperhatikan kesehatan dan
keselamatan jiwa manusia, keluarga dan masyarakat yang bersangkutan dan
sanksi pidana ataupun denda bila penyelenggaraan penelitian melanggar
ketentuan. Sejak tahun 1999 WHO telah mengembangkan konsep Health
Research System(HRS) dengan empat sistem utama yaitu :1). Stewardship,
2).Financing, 3). Creating and Sustaining resources, 4). Producing and Using
Research.
Salah satu indikator utama dalam mengukurkinerja sistem penelitian
kesehatan nasional di suatu negara adapada fungsi stewardship adalah standar etik
penelitian kesehatan.Untuk menjamin rasa percaya diri serta profesionalisme
parapeneliti, dalam menerapkan prinsip metodologi serta kaidahilmiah yang
benar, perlu disusun kode etik penelitian.
5
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
5) Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
25/M/Kp/ III/2013 Tentang Pedoman Penyusunan Kode Etik Pelaku
Penelitian.
6) Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor 06/E/2013
Tentang Kode Etika Peneliti.
6
3. ESO yang belum diketahui
b) Risiko psikologis Penilaian risiko secara kualitatif, misalnya rasa cemas
atau malu yang diperoleh dari wawancara misalnya, ditanyakan masalah
hubungan inti pada penderita HIV/AIDS. Hal ini diantisipasi dengamn
penjelasan atau informasi sebelumnya.
c) Risiko sosial Harus merahasiakan data yang diperoleh dari subyek.
Apabila kerahasiaan tidak terlaksana akan ada banyak ancaman seperti
kehilangan pekerjaan, diisolasi oleh masyarakat sekitarnya, dituntut
melanggar hukum dll. Penelitian dikatakan sesuai etika apabila :
1. Secara moral ada alasan penting dan relevansinya dengan cara
menghormati nilai kemanusiaan (respect for person).
2. Harus ada harapan cukup kuat bahwa penelitian menghasilkan
pengetahuan yang bermanfaat (beneficence).
3. Penelitian harus memenuhi prinsip keseimbangan dan berlaku adil
(justice).
4. Penggunaan subjek manusia pada penelitian hanya dapat dilakukan
jika mutlak diperlukan dan tidak ada jalan lain, meliputi analisis risiko
untung rugi (risk and benefit).
5. Subjek penelitian harus secara sukarela dalam berperan serta, sehingga
konsekuensinya harus sudah dapat diketahui sebelum pelaksanaan
penelitian (informed consent).
Prinsip etika penelitian menurut Pilot and Beck (2003) dalam Suwarjana
(2012) :
a) Menghormati otonom kapasitas dari partisipan penelitian partisipan harus
bebas dari konsekuensi negatif akibat penelitian yang diikutinya.
b) Mencegah dan meminimalisir hal yang berbahaya
c) Dalam penelitian peneliti tidak hanya respek kepada partisipan tetapi juga
kepada keluarga dan kerabat lainnya.
d) Memastikan bahwa benefits dan burdens dalam penelitian equitably
distributed.
7
e) Memproteksi privacy participan secara maksimal mungkin
f) Memastikan integritas proses penelitian
g) Membuat laporan tentang hal-hal yang bersifat suspected, alleged, or
known incidents of scientific misconduct in reseacrh
8
8. Saling Menghargai, yaitu upaya peneliti mengelola penelitian secara
bernurani dan berkeadilan terhadap lingkungan penelitiannya,
menghormati obyek penelitian manusia, sumber daya alam hayati dan non
hayati secara bermoral, berbuat sesuai dengan perkenan kodrat dan
karakter objek penelitiannya, tanpa menimbulkan rasa merendahkan
martabat sesama ciptaan tuhan.
9. Amanah, yaitu upaya peneliti untuk mampu mengelola sumber daya
keilmuan yang dimiliki dengan penuh rasa tanggungjawab kepada Allah
SWT dan kepada umat manusia umumnya, terutama dalam pemanfaatan
hasil penelitian serta mampu mensyukuri nikmat anugerah Allah SWT atas
kemampuan sumber daya keilmuan yang dimilikinya dengan penuh rasa
syukur.
10. Keterbukaan, yaitu secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan
sumber daya penelitian, termasuk terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
11. Kelayakan, yaitu upaya membahas secara mendalammengenai objek yang
dijadikan penelitian agar memperoleh hasil penelitian yang baik dan
sebenar – benarnya.
12. Menjunjung tinggi sikap ilmiah, yaitu kritis dalam pencarian kebenaran
dan terbuka untuk diuji.
13. Bebas dari kepentingan dan persaingan untuk keuntungan pribadi agar
hasil penelitian yang diperolehbermanfaat untuk orang banyak.
14. Arif, tanpa mengorbankan integritas ilmiah dalam berhadapan dengan
kepekaan yang berbasis ras, agama, budaya, ekonomi dan politik dalam
melaksanakan kegiatan penelitian.
15. Berperilaku hormat pada martabat untuk saling menghormati hak hak
peneliti serta ikut menolak dalam suatu penelitian yang penuh prasangka.
9
2.3 Protocol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua
atau lebih titikkomputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Berikut adalah
beberapa jenis dari protocol :
1) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada
TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi
antar komputer.
2) MQTT
Protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) adalah protokol
yang berjalan pada diatas stack TCP/IP dan mempunyai ukuran paket data dengan
low overhead yang kecil (minimum 2 bytes) sehingga berdampak pada konsumsi
catu daya yang juga cukup kecil. Protokol ini adalah jenis protokol data-agnostic
yang artinya dapat mengirimkan data apapun seperti data binary, text bahkan
XML ataupun JSON dan protokol ini memakai model publish/subscribe, dimana
model ini berbeda dengan kebanyakan protokol yang biasanya menggunakan
model client-server.
Secara default protokol MQTT berjalan pada TCP/IP port 1883, protokol
ini banyak digunakan pada komunikasi Machine to Machine (M2M) dan IoT.Hal
ini dikarenakan MQTT cocok digunakan pada perangkat yang memiliki
keterbatasan kemampuan dalam hal lebar pita pengiriman data maupun terbatas
10
pada keandalan pengiriman data.MQTT adalah sebuah protokol berbasis pesan
dengan alamat dari suatu pesan secara spesifik disebut sebagai Topic.
4) Point-to-Point Protocol
11
6) REST
8) HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World
Wide Web.Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi
elektris.Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data
sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS
12
(Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan
yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port HTTPS adalah 443. Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan
dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan
didukung oleh algorithma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman
web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan
dengan ‘http://’
13
autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim
dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username
dan password-nya untuk mengakses ,men-dawnload ,dan meng- updlot berkas-
berkas yang ia kehenaki. Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh
terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan
bahkan menghapus berkas.
3. Ringkasan penelitian
Ringkasan penelitian adalah uraian singkat dari latar belakang, masalah yang
akan diteliti, metoda pengumpulan data yang akan dilakukan, tempat dan waktu
penelitian serta data/informasi/pengetahuan teknologi yang akan dihasilkan.
Penulisan ringkasan harus padat, singkat dan jelas, maksimal 250-300 kata,
14
tanpa sub-judul.
d) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan harus
logis dan sistematis sesuai dengan identifikasi dan batasan masalah.
15
2.4 Alur Uji Etik Penelitian
1. Memastikan setiap penelitian yang diselenggarakan sesuai dengan prinsip
etika dalam penelitian dan memiliki negative consequencekepada subjek
penelitian sekecil mungkin.
2. Memberikan pedoman agar hasil riset secara kualitas lebih baik.
3. Memberikan arahan agar kesesuaian praktek etika riset akan memberikan
perhatian pada aspek detail dari riset ilmiah termasuk analisis kualitatif
dan teknik-teknik kuantitatif dan statitik serta untuk kolaborasi yang
seksama di antara periset.
4. Menjaga nilai-baku atau standar etik yang paling tinggi dalam riset untuk
dapat menjamin dan menjaga kredibilitas ilmiah pada publik secara luas.
16
Keterangan diagram alir pengajuan pengajuan Surat Keterangan Kelaikan
Etik (Ethical Approval) dan syarat-syarat yang harus dilengkap untuk pengajuan
adalah sebagai berikut :
17
maka proposal harus diperbaiki terlebih dahulu oleh peneliti. Setelah itu
proposal diserahkan ke secretariat komisi etik untuk untuk dilakukan
penilaian ulang oleh tim penguji.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika penelitian adalah sudut pandang atau ketentuan baik, buruk, benar
atau salah dalam kegiatan penelitian.Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan
adalah melalui penelitian.Namun terkadang dalam pencarian dan pemanfaatan
ilmu tersebut melanggar dari aturan etika.Etika Penelitian, menjadi bagian yang
sangat penting khususnya pada penelitian-penelitian yang melibatkan
manusia/binatang secara langsung. Etik penelitian yang melibatkan manusia
sebagai subjek penelitian didasarkan atas asas peri kemanusiaan.
3.2 Saran
Setelah penulisan makalah ini, kami mengharapkan mahasiswa
keperawatan pada khususnya mengetahui etik dalam penelitian beserta dasar-
dasar legalitas penelitian dalam keperawatan.
19
DAFTAR PUSTAKA
20