1619204014
Soal 7-30
1. Berikanlah 3 contoh dokumentasi yang relative dapat diandalkan dan tiga contoh
lainnya untuk dokumentasi yang kurang dapat diandalkan. Karakteristik apakah yang
membedakan kedua jenis dokumentasi tersebut
Contoh dokumentasi yang dapat diandalkan
a) Rencana audit berisi strategi yang diikuti auditor dalam melaksanakan
audit yang menggambarkan pemahaman auditor mengenai klien dan
potensi risiko audit. Juga berisi kerangka kerja dasar mengenai
bagaimana sumber daya diaudit
b) Kertas kerja neraca percobaan menghubungkan jumlah di laporan
keuangan dengan kertas kerja audit
c) Analisis dan daftar akun kertas kerja analisis akun biasanya
memasukkan aktivitas di akun tertentu selama periode tersebut.
Harus ada jurnal penyesuaian dan reklasifikasi yang diidentifikasi oleh
auditor atau klien
Contoh dokumentasi yang tidak dapat diandalkan
a) Rencana audit tidak berisi strategi yang diikuti auditor dalam
melaksanakan audit
b) Kertas kerja neraca percobaan tidak dapat menghubungkan jumlah di
laporan keuangan dengan kertas audit
c) Dokumentasi audit tidak memasukkan jurnal penyesuaian dan
reklasifikasi yang diidentifikasi oleh auditor atau klien. Padahal jurnal
penyesuaian dibuat untuk mengoreksi salah saji dicatat klien
2. Jelaskan mengapa konfirmasi biasanya adalah jenis bukti yang lebih dapat
diandalkan ketimbang tanya jawab dengan klien
Konfirmasi dapat lebih diandalkan daripada tanya jawab klien, karena konfirmasi
menggambarkan penerimaan respon tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang
independent untuk memverifikasi keakuratan informasi yang dilakukan oleh auditor
3. Jelaskan mengapa pengujian rekalkulasi sangat dapat diandalkan tetapi relatif
terbatas penggunannya
Karena sesuai dengan pengertiannya rekalkulasi itu hanya perhitungan kembali
informasi yang dibuat oleh klien pada suatu periode, rekalkulasi tidak dapat
memeriksa faktor kesalahan saji yang lain, maka dari itu rekalkulasi relatif terbatas
penggunannya
4. Jelaskan mengapa prosedur analitis merupakan bukti yang penting walaupun secara
relatif bukanlah bukti audit yang dapat diandalkan
Prosedur analitis adalah evaluasi atas informasi keuangan yang dilakukan dengan
memperlajari hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan, meliputi
perbandingan jumlah-jumlah yang tercatat dengan ekspetasi auditor. Dari
pengertian diatas maka kita dapat simpulkan bahwa prosedur analitis mempelajari
hubungan logis antara data keuangan dan non keuangan dengan ekspetasi auditor,
bukan dari fakta-fakta yang ada. Maka dari itu prosedur analitis bukanlah bukti audit
yang dapat diandalkan, karena ekspetasi auditor yang satu dengan yang lainnya
belum tentu sama.
5. Uraikan situasi dimana konfirmasi akan dianggap sangat dapat diandalkan dan situasi
lain dimana konfirmasi tidak dapat diandalkan
Konfirmasi dilaksanakan untuk memperoleh bukti dari pihak ketiga mengenai asersi
laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen. Pada dasarnya, bukti audit yang
berasal dari pihak ketiga dianggap lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan bukti
yang berasal dari dalam perusahaan yang sedang diaudit. SA Seksi 326 (PSA No.07)
tentang Bukti Audit menyatakan bahwa, pada umumnya, dianggap bahwa “Bukti
audit yang diperoleh dari sumber independen di luar entitas memberikan keyakinan
yang lebih besar atas keandalan untuk tujuan audit independen dibandingkan
dengan bukti audit yang disediakan hanya dari dalam entitas tersebut
6. Dalam situasi apakah pemeriksaan fisik persediaan secara relatif akan dianggap
sebagai bukti yang kurang dapat diandalkan
Pada saat situasi dimana :
Persediaan secara fisik tidak benar-benar ada
Prosedur pisah batas (cut-off) persediaan belum dilakukan dengan
memuaskan
Persediaan telah dinilai sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum
(PSAK) yang diterapkan tidak secara konsisten
Persediaan yang bergerak lambat (slow moving), usang, rusak, tidak dapat
diidentifikasika dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai
Penghitungan matematis dalam daftar persediaan tidak dibuat dengan
cermat
7. Berikanlah beberapa contoh di masa kualifikasi yang dimiliki responden atau
kualifikasi auditor dapat mempengaruhi reliabilitas bukti audit
Independensi penyedia bukti
Bukti yang diperoleh dari luar entitas lebih dapat diandalkan dibandingkan
dengan bukti yang diperoleh dari dalam entitas. Seperti komunikasi dari
Bank, pengacara, atau para pelanggan, dokumen yang berasal dari luar
organisasi seperti polis asuransi akan lebih dipercaya dibandingkan
komunikasi atau hasil wawancara yang diperoleh dari klien dan dokumen
yang berasal dari intern perusahaan bahkan yang tidak pernah dikirim ke luar
organisasi seperti permintaan pembelian
Efektivitas pengendalian intern klien
Bukti audit lebih dapat diandalkan jika pengendalian intern klien efektif,
bukan lemah
Pengetahuan langsung auditor
Bukti audit yang diperoleh langsung oleh auditor melalui pemeriksaan fisik,
pbservasi, perhitungan ulang, dan inspeksi akan lebih dapat diandalkan
ketimbang informasi yang diperoleh secara tidak langsung
Kualifikasi individu yang menyediakan informasi
Meskipum sumber informasi bersifat independent, bukti audit tidak dapat
diandalkan kecuali individu yang menyediakan informasi tersebut memenuhi
kualifikasi untuk itu. Selain itu bukti yang diperoleh langsung oleh auditor
tidak dapat diandalkan jika auditor tidak memenuhi kualifikasi untuk
mengevaluasi bukti tersebut
Tingkat objektivitas
Bukti yang objektif lebih dapat diandalkan dibandingkan bukti subjektif.
Contoh ibjektif adalah konfirmasi piutang usaha dan saldo bank, perhitungan
fisik sekuritas dan kas, sedangkan contoh bukti subjektif adalah surat yang
ditulis oleh pengacara klien yang memahami hasil yang mungkin akan
diperoleh dari gugatan hukum yang sedang dihadapi oleh klientnya jawab
dengan manajer, observasi atas persediaan yang using selama pemeriksaan
fisik
Ketepatan waktu
Bukti yang terkumpul tepat pada waktunya dapat diandalkan untuk akun-
akun neraca apabila diperoleh sedekat mungkin dengan tanggal neraca.
Sedangkan untuk akun-akun laba rugi, bukti yang diperoleh dapat diandalkan
jika ada sampel dari keseluruhan periode yang di audit seperti sampel acak
transaksi penjualan dari setahun penuh, bukan hanya dari sebagian periode