TEORI PENGKODEAN
8 Juni 2020
1. Misal x merupakan pesan biner dengan panjang 35 bit dan dinyatakan menjadi sebuah matriks 5 x 7. Jika x
dikodekan menggunakan Kode Parity Check 2D, maka x akan dikodekan menjadi matriks 6 x 8.
a. Dapatkah kode parity check 2D mendeteksi dan mengkoreksi lebih dari 1 error? Apa syaratnya?
b. Pada kasus di atas, berapa maksimal error yang kemungkinan dapat dikoreksi?
c. Jika terdapat 3 error yang tidak sebaris dan sekolom, berapa probabilitas error-error tersebut dapat dikoreksi?
0 0 0 1 1 1 1
𝐻 = (0 1 1 0 0 1 1)
1 0 1 0 1 0 1
4. Misal C adalah kode linier biner [5,3] yang dibangun oleh matriks generator
1 0 0 0 1
𝐺 = (0 1 0 1 0 )
0 0 1 1 1
5. Sebutkan apa saja kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh sebuah kode linier terkait dengan permasalahan
dasar teori pengkodean!