ALAM SEMESTA DALAM PANDANGAN FILOSOFI ISLAM

DAN AHLI TAFSIR

Alam Semesta dalam Pandangan para Penafsir Islam menurut Syaikh Imam Nawawî
al-Bantanî dalam tafsir Marâh Labîd Tafsîr al-Nawawî menyatakan bahwa alam semesta yang
terdiri dari langit dan banyak bintang beserta planet yang beredar dengan teratur. Pada awalnya
alam semesta adalah suatu yang menyatu terhubung terikat satu sama lainnya tidak bisa
dipisahkan. Kemudian dilajutkan oleh teori Big Bang. Big Bang adalah teori ilmiah tentang
asal kejadian alam semesta. Setelah kejadian Big Bang menghasilkan kumpulan bintang-
bintang yang disebut galaksi. Pada awalnya alam semesta belum terbentuk bintang, atom, atau
bahkan struktur (disebut "singularitas"), bentuknya kecil dan padat memiliki suhu yang sangat
panas. Sekitar 14 miliyar tahun yang lalu ruang membesar dengan sangat cepat (karena itu lah
dinamai big bang), yang menghasilkan formasi atom pada akhirnya ia akan menjadi susunan
ibntang-ibntang dan galaksi yang banyak. Sampai sekarang alam semesta masih tetap
mengembang.