Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Perawat melakukan penyuluhan kesehatan di suatu desa kepada ibu-ibu yang memiliki bayi
dan balita tentang stimulasi tumbuh kembang. Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat tumbuh
dan berkembang dengan optimal. Apakah upaya asuhan keperawatan pada kasus tersebut?
A. Resosialitatif
B. Rehabilitatif
C. Promotif
D. Preventif
E. Kuratif
2. Perawat melakukan penyuluhan kesehatan di desa dengan sasaran ibu-ibu hamil tentang
persiapan persalinan. Kegiatan ini bertujuan agar ibu dan anak selamat.
Manakah peran perawat yang ditampilkan pada kasus tersebut?
A. Edukator
B. Konselor
C. Promotor
D. Fasilitator
E. Kolaborator
3. Salah satu desa didapatkan data bahwa 20 % lansia menderita hipertensi, 15 % kurang
memahami perawatan hipertensi, 15 % suka mengkonsumsi makanan berlemak dan asin serta
18 % kurang berolahraga. Perawat puskesmas ditugaskan untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada lansia di desa tersebut.
Apakah strategi intervensi yang paling tepat digunakan perawat pada kasus tersebut ?
A. Proses kelompok
B. Pendidikan kesehatan
C. Pemberdayaan masyarakat
D. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat
E. Menbangun jejaring dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
4. Masyarakat di suatu desa masih buang air besar di lahan terbuka. Puskesmas merencanakan
pengadaan WC umum sesuai dengan kebutuhan berdasarkan rasio kepala keluarga.
Puskesmas melakukan koordinasi untuk bekerjasama.
Siapakah sasaran tersier dalam kasus tersebut?
A. Kecamatan
B. Masyarakat
C. Kepala desa
D. Dinas-Dinas terkait
E. Lembaga Swadaya Masyarakat
5. Seorang perawat komunitas di suatu klinik homecare melakukan screening kejadian AIDS.
Hasil sreening menunjukkan 1 orang remaja positif.
Apa tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan oleh perawat?
A. Meminta klien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya
B. Menyarankan klien untuk melakukan screening lanjutan seperti Western Blot
C. Memanggil anggota keluarga klien untuk memberitahukan hasil tes klien
D. Mengkaji riwayat klien, fokus pada perilaku beresiko tinggi
E. Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tesnya
6. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas di Desa X ditemukan data
bahwa belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di
pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh
masyarakat membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna.
Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?
A. Advokasi
B. Kemitraan
C. Pendidikan kesehatan
D. Pemberdayaan kader
E. Pemberdayaan masyarakat
7. Perawat komunitas melakukan pengkajian pada wilayah X, yang menjadi target asuhan
keperawatan komunitas. Jumlah penduduk pada wilayah X adalah 4.500 orang yang terdiri
dari 900 keluarga. Adapun angka kejadian penyakit di daerah X adalah ISPA 80%. Lokasi
desa X tersebut berada dibantaran sungai dan rumah-rumah penduduk sebagian besar adalah
rumah panggung. Sumber air yang digunakan untuk mandi dan mencuci adalah air sungai.
Mayoritas pekerjaan warga adalah bertani dan pendidikan masyarakat sebagai besar lulusan
SMP. Menurut pengkajian diatas faktor apa yang paling dominan yang mempengaruhi
kesehatan masyarakat?
A. Ekonomi
B. Pendidikan
C. Letak geografis
D. Jumlah penduduk
E. Kesehatan lingkungan
8. Remaja merupakan tahap dimana ia berada pada fase anak dan dewasa yang ditandai
perubahan fisik, perilaku, kognitif, biologis dan emosi. Manakah cakupan pelayanan
kesehatan reproduksi remaja yaitu :
A. Pengobatan infeksi saluran reproduksi dan penyakit menular seksual
B. Penyakit menular seksual dan HIV AIDS serta dampaknya
C. Pengaruh sosial dan media
D. Kekerasan reprodukasi
E. Kesehatan reproduksi
9. Suatu keadaan fisik, mental dan social secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan dlm semua hal yang berkaitan dengan system reproduksi, serta fungsi dan
prosesnya, merupakan pengertian dari…
A. Area permasalahan kesehatan reproduksi
B. Ruang lingkup Kesehatan reproduksi
C. Kesehatan reproduksi
D. Hak-hak reproduksi
E. Semua diatas salah
10. Penyakit menular seksual yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain
melalui hubungan seksual. Manakah gejala penyakit menular seksual pada pria ?
A. Menjaga kebersihan alat kelamin
B. Keras dan berwarna merah
C. Terdapat bercak merah
D. Pengeluaran lendir
E. Hubungan seksual
11. Aktivitas pencegahan fokus pada pendidikan untuk mempromosikan gaya hidup sehat
dan perawat komunitas menghabiskan waktu untuk memberikan edukasi serta home visit
pada wanita hamil, memberikan informasi, menghindari penggunaan obat-obatan,
mengajarkan tentang perubahan. Pernyataan diatas adalah ?
A. Primary prevention
B. Secondary prevention
C. Tertiary preventif
D. Agregat risiko
E. konseling
12. Hak-hak reproduksi bertujuan untuk mewujudkan kesehatan bagi individu secara utuh, baik
kesehatan jasmani maupun rohani, meliputi…
A. Pencegahan dan penanggulangan infeksi saluran reproduksi (ISR) termasuk PMS-
HIV/AIDS
B. Untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk termasuk perlindungan dari
perkosaan, kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual
C. Pencegahan dan penanganan infertilitas
D. Promosi hak-hak reproduksi
E. Penerapan pelayanan kesehatan reproduksi
13. Pada remaja, mempunyai naluri kebutuhan seksual yang harus disalurkan menjadi kegiatan-
kegiatan seperti hobi dan olahraga. Jika remaja sekarang menyalahgunakan naluri
seksualnya dengan melakukan hubungan seksual diluar nikah, atau pemerkosaan, berarti
remaja tersebut mengalami…
A. Masa pubertas
B. Masalah pada proses reproduksi yg bertanggung jawab
C. Masa menopause dini
D. Pergaulan bebas sesame remaja (kumpul kebo)
E. Perkembangan jiwa, fisik, dan seksual
15. Perawat melakukan penyuluhan kesehatan di suatu desa kepada ibu-ibu yang memiliki bayi
dan balita tentang stimulasi tumbuh kembang. Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat
tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Apakah upaya asuhan keperawatan pada kasus tersebut?
A. Resosialitatif
B. Rehabilitatif
C. Promotif
D. Preventif
E. Kuratif
16. Perawat melakukan penyuluhan kesehatan di desa dengan sasaran ibu-ibu hamil tentang
persiapan persalinan. Kegiatan ini bertujuan agar ibu dan anak selamat.
Manakah peran perawat yang ditampilkan pada kasus tersebut?
A. Edukator
B. Konselor
C. Promotor
D. Fasilitator
E. Kolaborator
17. Hasil observasi di suatu desa didapat banyak tumpukan sampah, selokan tersumbat dan air
tergenang. perawat mengajak masyarakat untuk bergotong royong membersihkan desa.
Apakah strategi intervensi yang sesuai pada kasus tersebut ?
A. Proses kelompok
B. Pendidikan kesehatan
C. Kerjasama lintas sektor
D. Pemberdayaan masyarakat
E. Pemberian terapi komplementer
18. Perawat ingin meningkatkan peran serta masyarakat dalam memelihara kesehatan, dan
berencana membentuk kelompok kerja kesehatan yang anggotanya merupakan perwakilan
dari masyarakat desa.
Apakah bentuk Pengorganisasian yang paling tepat dilakukan perawat?
A. Community empowerment
B. Community organization
C. Locality development
D. Social planning
E. Social action
19. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa keperawatan di suatu desa didapatkan
adanya kasus TBC dan penularan yang berantai dari setiap keluarga yang terjangkit,
Pemanfaatan fasilitas kesehatan dan perawatan anggota keluarga yang belum optimal
membuat kasus TBC ini terus meningkat setiap tahunnya.
Apakah etiologi dari masalah kasus tersebut?
A. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang perawatan
B. Kurangnya motivasi keluarga melakukan perawatan
C. Banyakknya anggota keluarga yang mengalami
D. Kurangnya kemampuan keluarga merawat
E. Kurangnya kepedulian dalam pencegahan
20. Data puskesmas menunjukkan 3 bulan yang lalu disalah satu desa diwilayah kerjanya
terdapat 5 % balita menderita gizi kurang dan 2 % gizi buruk. Perawat ditugaskan untuk
memberikan asuhan keperawatan pada desa dengan melengkapi data lain terkait masalah
tersebut.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Evaluasi
B. Pengkajian
C. Perencanaan
D. Implementasi
E. Penentuan diagnosa keperawatan
21. Di suatu desa didapat data bahwa remaja sering bolos sekolah, hobi berkumpul dan juga
sering merokok. Perawat ditugaskan untuk melakukan pengkajian pada kelompok remaja
tersebut. Apakah pengkajian langsung yang dapat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Focus Group Discussion (FGD)
B. Pembagian angket
C. Wawancara
D. Observasi
E. Survey
22. Pada kunjungan sekolah terlihat lingkungannya kotor, tidak tersedia tempat sampah dan
murid membuang sampah sembarangan. Data yang didapat UKS tersedia.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
B. Manajemen kesehatan komunitas tidak efektif
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
E. Koping komunitas tidak efektif
23. Salah satu desa didapatkan data bahwa 20 % lansia menderita hipertensi, 15 % kurang
memahami perawatan hipertensi, 15 % suka mengkonsumsi makanan berlemak dan asin dan
18 % kurang berolahraga. Perawat puskesmas ditugaskan untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada lansia di desa tersebut.
Apakah strategi intervensi yang paling tepat digunakan perawat pada kasus tersebut ?
A. Proses kelompok
B. Pendidikan kesehatan
C. Pemberdayaan masyarakat
D. Bekerjasama dengan tokoh masyarakat
E. Menbangun jejaring dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
24. Perawat mengkaji sebuah desa yang penduduknya percaya terhadap seorang dukun dalam
menghadapi persalinan (melahirkan) asumsi tersebut begitu kuat sehingga mayoritas
penduduk lebih mengandalkan dukun disbanding petugas kesehat. Apakah tindakan perawat
untuk mengubah asumsi masyarakat?
A. penyuluhan kesehatan
B. sebagai advokasi masyarakat
C. negosiasi dengan masyarakat
D. kolaborasi dengan pemerintah
E. melakukan asuhan persalinan normal
25. Lokasi suatu desa terletak jauh dari pelayanan kesehatan sehingga sulit dijangkau oleh
masyarakat. pembangunan jalan oleh pemerintah dinilai lambat. Puskesmas mendorong
masyarakat agar mencari solusi secara mandiri membangun jalan pintas menuju pelayanan
kesehatan. Apakah kegiatan promosi kesehatan yang telah dilakukan oleh Puskesmas
tersebut?
a. Membuat kebijakan publik
b. Menguatkan aksi masyarakat
c. Meningkatkan keterampilan masyarakat
d. Mengorientasikan kembali system kesehatan
e. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan
26. Hasil pengkajian terhadaap penduduk di suatu kelurahan 57% adalah lansia, 10 orang di
antaranya mengeluh haus terus , lapar terus, buang air kecil terus, dan berat badan menurun
drastic. Selanjutnya perawat merencanakan akan melakukan screening untuk menjaring para
lansia yang menderita penyakit dm yang pada pelaksanaannya akan bekerja sama dengan
pihak swasta dalam penyedian alat pemeriksaan gula darah. Apakah strategi intervensi yang
akan perawat lakukan ?
A. Kemitraan
B. proses kelompok
C. tindakan mandiri
D. pendidikan kesehatan
E. pemberdayaan masyarakat
27. Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 penduduk di suatu RW di dapatkan data bahwa 7
orang mengatakan sebelum makan jarang cuci tangan dan 8 orang mengatakan tidak pernah
memakai sabun saat mencuci tangan, mereka mengatakan selama ini belum pernah
mendapatkan informasi tentang cara mencuci tangan yang benar dari petugas kesehatan.
Apakah prioritas intervensi yang akan dilakukan?
A. Kemitraan
B. Proses kelompok
C. Tindakan mandiri
D. Promosi kesehatan
E. Pendidikan kesehatan
28. Saat pertamakali perawat berkunjung kesuatu wilayah tampak lingkungan kumuh,
terdapapat 3 pabrik tekstil besar yang jaraknya dekat dengan pemukiman penduduk, tampak
satu buah puskesmas pembantu yang letaknya kurang lebih 10 km dari pemukiman, dan satu
buah rumah peribadatan dipinggir jalan raya. Apakah tekhnik pengkajian untuk
mendapatkan data tersebut diatas?
A. wawancara
B. literature review
C. winsheld survey
D. indepth interview
E. pengumpulan data langsung
29. Seorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan kesehatan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pengkajian keperawatan dengan
mengambil data-data menggunakan questioner yang di sebarkan ke masyarakat. Apakah
sumber data yang di peroleh melalui lembar questioner?
A. Primer
B. Tersier
C. Sekunder
D. Kualitatif
E. Kuantitatif
30. Perawat mendapatkan informasi bahwa ada salahsatu warga di suatu RW yang mengalami
pasca rawat stroke dari sebuah rumah sakit yang memerlukan tindak lanjut perawatan dari
puskesmas. Perawat berencana akan melatih ROM dengan melakukanhome care pada
keluarga tersebut. Apakah nama program puskesmas untuk aplikasihome care untuk kasus
tersebut?
A. Promosi Kesehatan
B. Kesehatan Keluarga
C. Perawatan Kesehatan Masyarakat
D. Pendidikan Kesehatan
E. Perbaikan Gizi Masyarakat
31. Perawat mendapatkan laporan disebuah keluarga ada balita yang mengalami ISPA. Hasil
pengamatan menunjukan terdapat kebiasaan merokok yang dilakukan oleh semua orang
dewasa yang dilakukan di dalam dan di luar rumah. Apakah tindakan keperawatan yang
akan dilakukan perawat ?
A. senam pernafasan
B. modifikasi perilaku
C. pendidikan kesehatan
D. menyarankan berhenti merokok pada keluarga.
E. mengusulkan larangan merokok kepada keluarga
32. Dalam menjalankan program CMHN di Desa Panteraja, seorang perawat mengunjungi
daerah tersebut untuk melakukan pembinaan kesehatan jiwa. Langkah pertama yang
dilakukan adalah melakukan pengkajian keperawatan dengan mengambil data-data
menggunakan questioner yang disebarkan kemasyarakat. Apakah sumber data yang
diperoleh melalui lembar questioner?
A. Primer
B. Tersier
C. Sekunder
D. Kualitatif
E. Kuantitatif
33. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang merawat lansia dengan
komplikasi DM. Berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami tekanan psikologisw dan
ekonomi karena beban harus merawat lansia dengan penyakit komplikasi DM dalam waktu
yang lama . perawat berencana akan mendatangkan psikolog dan relawan untuk bersama-
sama menyelesaikan masalah tersebut. Apakah peran perawat dalam kasus ini ?
A. Pendidik
B. Peneliti
C. Role model
D. Advokator
E. Kolaborator
34. seorang perawat melakukan kunjungan rumah dan menemukan seorang anak perempuan
berusia 3,5 tahun dengan berat anak 11 kg. Ibu mengatakan anaknya sering sakit terutama
mencret, cacatan terakhir pada KMS menunjukan penimbangan berat badan berada pada
garis kuning. Ibu mengatakan tidak punya uang untuk membeli makanan mahal dan tidak
mengetahui makanan yang seharusnya di berikan kepada anak. Apakah prioritas tindakan
yang harus di lakukan oleh perawat?
A. Melakukan rujukan kerumah sakit
B. Mengajarkan keluarga tentang menu seimbang
C. Menganjurkan keluarga untuk berkunjung ke posyandu
D. Memotivasi keluarga untuk memeriksakan anak kepuskesmas
E. Melakukan konseling kepada keluarga tentang cara perawatan anak.
35. Berdasarkan pengkajian terdapat 20 warga yang mengalami hipertensi di desa peukan pidie.
Ditemukan bahwa 18 diantaranya mengatakan kalau sedang stress, hipertensinya kambuh
kemudian mengeluh belum mengetahui bagaimana caranya untuk mengendalikan stress
supaya hipertensinya tidak kambuh. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus
tersebut?
A. Senam anti hipertensi
B. Senam pernafasan
C. Manajement stress
D. Pendidikan kesehatan
E. Terapi aktivitas kelompok.
36. Seorang perawat melakukan skrining untuk asuhan perawatan di sebuah desa yang
mayoritas penduduknya adalah warga miskin, perawat melakukan kegiatan deteksi dini
penularan penyakit TB paru dalam wilayah tersebut. Apakah yang sesuai dengan peran
perawat tersebut?
A. Survailence
B. Informan Review
C. Kunjungan rumah
D. Participan Observation
E. Pemeriksaan kesehatan masal.
37. seorang perawat puskesmas melakukan kunjungan rumah pada seorang pasien pasca stroke
untuk melatih ROM setelah pasien di rawat di rumah sakit , apakah upaya yang dilakukan
perawat tersebut?
A. Preventif
B. Kuratif
C. Promotif
D. Rehabilitative
E. Repromotif
38. Tn. S merupakan seorang kepala keluarga. Tn. S tinggal disuatu rumah kecil yang banyak
terdapat tikus, kecoa dan anak lalat. Tn. S juga sering mengalami diare. Dari data kunjungan
terbukti sumber air bersih dengan jarak WC ˂ 10 M, makanan tidak ditutupi dan kemudian
keadaan rumah kotor. Tindakan penyuluhan apa yang tepat diberikan untuk keluarga Tn. S?
A. Penyuluhan sanitasi
B. Penyuluhan status gizi
C. Penyuluhan penanganan saat sakit.
D. Penyuluhan kebersihan lingkungan rumah
E. Penyuluhan pengetahuan KK tentang konsep rumah sehat.
39. Laki-laki usia 54 tahun datang kepuskesmas sendirian dan belum mendapat pelayanan
pengobatan, padahal klien tersebut sudah lama mengantri dengan kondisi tubuh sangat
lemas. Perawat memfasilitasi klien tersebut untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Apakah peran perawat yang dapat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Advokasi
B. Manager
C. Konselor
D. Edukasi
E. Peneliti
40. Masyarakat di suatu desa masih buang air besar di lahan terbuka. Puskesmas merencanakan
pengadaan WC umum sesuai dengan kebutuhan berdasarkan rasio kepala keluarga.
Puskesmas melakukan koordinasi untuk bekerjasama.
Siapakah sasaran tersier dalam kasus tersebut?
A. Kecamatan
B. Masyarakat
C. Kepala desa
D. Dinas-Dinas terkait
E. Lembaga Swadaya Masyarakat