Preeklamsi Berat Revisi 3
Preeklamsi Berat Revisi 3
PREEKLAMSI BERAT
2. Anamnesis 1. Hamil
2. Sakit kepala yang menetap
3. Nyeri ulu hati yang menetap
4. Gangguan visus dan serebral
5. Bengkak tungkai
6. Tidak ada riwayat tekanan darah
tinggi sebelum kehamilan.3
1
7. Pertumbuhan janin terhambat
8. Edema paru disertai sianosis
9. Adanya “the HELLP Syndrome”
10. Sakit kepala yang menetap, gangguan
visus dan serebral
11. Nyeri ulu hati yang menetap.3
USG)
a. Indikasi
1. Ibu
2
Kehamilan ≥ 35 minggu
Adanya tanda-tanda/gejala
impending eklampsia,
pengobatan,gejala-gejala tidak
ada perbaikan.
2. Janin
3. Laboratorik
b. Pengobatan Medikamentosa
125 cc /jam).
Cara pemberian:
a. Secara Intravena
Dosis awal :
cc dalam 6 jam.
4
b. Pemberian Intra Muscular
(IM)
Dosis awal :
muscular.
5
c. Syarat-syarat pemberian
MGSO4 :
/ menit
bila :
yaitu :
a. Kelemahan otot
b. Hipotensi
6
e. Depresi susunan saraf pusat
mEq/liter.
magnesium sulfat
c. Berikan Oxigen
7
kongestif atau edema anasarka.
8diastole ≥ 110mmHg
Hidralazin, maka :
24 jam
menit berikutnya.
c. Kardiotonika
dengan cedilanid-D.
c. Lain-lain
o
38 C, dapat dibantu dengan
adequate.
c. Pengobatan Obstetrik
Belum inpartu :
10
Induksi persalinan : tetesan
monitoring.
sebelumnya.
Penggunaan misoprostol 25
Sudah Inpartu :
Kala I :
11
misoprostol/vaginal atau sub lingual.
Fase aktif :
Amniotomi.
persalinan
12
3.
4.
17. Indikator
13