FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA Makassar, Mei 2020
GANGGUAN BIPOLAR
DISUSUN OLEH:
AULIA PRATIWI NURUL SUCI
111 2019 2136
PEMBIMBING:
Pembimbing
PENDAHULUAN
Gangguan bipolar terdiri dari afek yang meningkat, dan juga aktivitas
yang berlebih (mania atau hipomania), dan dalam jangka waktu yang
(depresi). Gangguan bipolar terdiri dari afek yang meningkat, dan juga
aktivitas yang berlebih (mania atau hipomania), dan dalam waktu yang
diperkirakan antara 10-15 per 100000 di antara manusia. Angka ini lebih
Kondisi ini dapat mempengaruhi orang dari hampir semua usia, dari anak-
anak sampai usia lanjut. Prevalensi serupa terjadi pada pria maupun
wanita.1
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Alamat : -
Agama : -
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan tidak bisa tidur apabila mendengar yang tidak
didengar oleh orang lain. Pasien biasanya mampu tidur, dari jam 8 malam,
untuk mondar-mandir di jalan raya selama kurang lebih dua jam. Setelah
itu pasien tidak bisa tidur lagi. Pasien mengatakan dirinya sulit untuk tidur
sejak enam bulan yang lalu. Parahnya dikatakan sejak satu bulan yang
lalu. Bila pasien susah tidur dikatakan biasanya pasien memasak dan
merasa senang, pasien menjelaskan bahwa dia senang karena akan ada
Pasien mengatakan bahwa ada orang yang sengaja mengerjai dan menyakiti
dirinya. Orang itu mengerjai pasien dengan cara membuat pasien tidak
bisa tidur. Sejak dua minggu terakhir, suara gamelan semakin sering
didengarnya, dan semakin jelas, tidak samar-samar lagi, namun pasien tidak
tahu jenis suara gamelan itu. Pasien juga tidak jelas tahu apakah itu suara
gamelan kematian atau suara gamelan untuk jenis upacara lainnya. Suara
beberapa jam. Suara gamelan itu terdengar sangat jelas dan keras, sehingga
mengerjai dia dan ingin membuat pasien sakit. Pasien mencurigai salah
merasa malu jika menikahi seorang wanita tapi tidak memiliki tanah atau
dikatakan bahwa dirinya berpacaran tidak lama. Hingga saat ini pasien
belum memiliki pacar lagi. Pasien mengatakan tidak pernah melihat adanya
bayangan-bayangan yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Pasien juga
bisa dicium oleh orang lain dan pasien juga mengatakan tidak pernah
menyentuh pasien. Pasien mengatakan akhir-akhir ini tidurnya tidak baik dari
biasanya. Pasien sangat susah memulai tidur, terkadang jam 2 pagi baru bisa
menyenangkan, tetapi pasien tidak bisa mengingat isi mimpinya. Saat pasien
bangun pasien merasa kelelahan serta tidak tidur walaupun pasien dapat
1. Gangguan Psikiatrik
bulan yang lalu karena keluhan yang sama. Pasien mengatakan ”ulian
tanah yang ada di halaman. Saat itu juga pasien susah tidur dan
merasa khawatir akan sesuatu hal yang buruk terjadi pada dirinya,
pasien juga merasa berdebar dan keringat dingin, selain itu pasien
juga susah memulai tidur dan jika bisa tidur pasien sangat mudah
setelah pulang dari RSUP Sanglah dan juga dirasakan lebih ringan
Tidak ada
serius.
2. Riwayat Pendidikan
Tidak terlampir pada jurnal
3. Riwayat Pekerjaan
lelah-lelah.
4. Kehidupan Beragama
6. Riwayat Hukum
Riwayat Keluarga
pasien jika mengalami masalah jarang mau bercerita dan memilih sering
memendam sendiri.
STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
2. Kesadaran
verbal/visualnya cukup.
5. Pembicaraan
a. Cara berbicara : Pembicaraan spontan, lancar, dan benar
1. Mood : Hipomanik
C. Gangguan Persepsi
D. Proses Berpikir
1. Arus Pikiran
E. Tilikan
PEMERIKSAAN FISIK
(F31.1),
Aksis IV: permasalah dengan primary support group, aksis V: GAF 60-
51.
TATALAKSANA
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Definisi
besar pasien juga, di lain waktu, memiliki satu atau lebih episode
3.2. Epidemiologi
3.3. Etiologi
3.4. Patofisiologi
depresi.4
tingkat energi, atau tingkat aktivitas yang terlihat oleh orang lain.
membuat keputusan
aktivitas menyenangkan
lainnya
merasa lelah
Merasa seperti Anda itu luar Merasa putus asa dan tidak
3.6. Diagnosis
F30.0 Hipomania
optimistik.
hidup yang penuh stres atau trauma mental lain (adanya stres
Gejala Psikotik
Gejala Psikotik
2 minggu); dan
campuran).
- afek depresif,
Gejala lainnya :
bunuh diri
cepat.
gejala lainya;
2 minggu
(moodcongruent).6
3.7. Tatalaksana
depresi.
Mood Stabilizer
depresi
bunuh diri.
Antipsikotik
Antidepresan
Penggunaan antidepresan sebagai monoterapi berkaitan dengan
ini termasuk :3
Edukasi psiko
3.8. Prognosis
8407.04608.
395–410.