Disusun Oleh :
A. PENGKAJIAN
1. Data demografi
Nama klien : Ny. P Nama suami : Tn. M
Umur klien : 38 Tahun
Alamat : Panerusan Kulon, Banjarnegara
Status perkawinan : Kawin
Agama :Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Diagnose medik :Post Operasi Sectio Caesarea Atas Indikasi
Presentasi Bokong Hari Ke-0
Tgl. Masuk RS : 17 September 2019
No. RM : 00223XXX
Tgl. Pengkajian : 17 September 2019
Leher
- Inspeksi : tidak ada bekas luka
- Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Telinga Inspeksi Telinga :
Palpasi - Inspeksi : Telinga kanan dan kiri simetris,terdapat
serumen
- Palpasi : tidak ada benjolan
Payudara Inspeksi Payudara :
Palpasi - Inspeksi : payudara kanan dan kiri simetris,
aerola menghitam, payudara bersih, putting
susu menonjol
- Palpasi : payudara diraba keras, kolostrum
belum keluar
Jantung Inspeksi Ictus cordis pada ics 5 mid clavikula sinistra tidak
Palpasi terlihat, teraba 1 jari, suara perkusi peka,terdengar
Perkusi bunyi jantung BJ 1 BJ 2
auskultasi
Abdomen Inspeksi Terdapat luka operasi, panjang 10 cm tidak terdapat
Palpasi striae, terdapat linea negra, kandung kemih kosong,
Perkusi Diastasirecti (DRA) 2 cm, TFU setinggi pusat
auskultasi
Genitalia Inspeksi Genetalia bersih,loklea berwarna merah muda, tidak
berbau, perdarahan cukup banyak satu pembalut,
terpasang katetter
Anus dan inspeksi Tidak ada hemoroid
rectum
Musculoskeletal perkusi Tidak ada phlebitis, reflek patella dan Achilles
positif, tidak terdapat oedem, terpasang infus RL 20
Tpm pada tangan kiri
Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4
diri
Makan/minum √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
INTER
NILAI
TGL PEMERIKSAAN HASIL PRETA KETERANGAN
NORMAL
SI
17/9/2019 Hemoglobin 11.9 12-16 low Nilai Kritis :
Low : < 6
High : > 22
Leukosit 7.03 4.8 – 10.8 Nilai kritis :
Low : < 2.0
High : > 30.0
Eritrosit 3.97 4.2 – 5.4 low
Hematocrit 35.1 37 - 47 low Nilai kritis
Low : < 25
High : > 60
MCV 88.4 79.0 – 99.0
ANALISA DATA
KEMUNGKINAN
DATA MASALAH
PENYEBAB
DS : Nyeri Akut Cidera agens fisik
- klien mengatakan luka bekas jahitan (prosedur invasif)
terasa nyeri,
P : nyeri luka operasi
Q : terasa diremas-remas
R : perut bagian bawah
S : skala 5 ( sedang )
T : nyeri bertambah bila untuk
bergerak (alih baring) timbul ± 10
menit.
- Tidur terganggu
DO :
RO :
EVALUASI
P:
1. Observasi kebutuhan kebersihan tubuh diri
klien
2. Berikan bantuan sampai pasien benar-
benar mampu merawat diri secara mandiri
(mandi, cuci tangan dan kebersihan
rambut)
3. Melakukan perawatan mandi, cuci tangan,
dan kebersihan rambut
4. Ajarkan dengan klien dan keluarga tentang
penkes cuci tangan, asi eksklusif dan
perawatan payudara.
5. Kolaborasikan dengan keluarga sebelum
menyusui untuk cuci tangan.
17/09/2019 4 S:
12.00 WIB - Pasien mengatakan memakai pembalut
- Pasien mengatakan apabila darah
keluar terasa
- Pasien mengatakan perut terasa
kenceng
O:
- Perdarahan 2 pembalut penuh
- TFU setinggi pusat
- TTV :
TD 90/60 mmHg,
Nadi 78 x/menit,
Suhu 36,5 0C,
RR 21 x/menit
- CT : 5 HB : 11,9
- BT : 3 HMT : 35,1
- Lokhia berwarna merah tua
A:
Indikator Awal Target Hasil
Perdarahan 1 4 2
vagina
Penurunan 1 4 2
tekanan
darah
Penurunan 1 4 4
hemoglobin
P:
1. Kaji adanya perdarahan postpartum SC
2. Tingkatan frekuensi tekanan difundus
3. Pastikan klien dan keluarga tetap
mendapatkan informasi tentang kondisi
klinis dan manajemen yang dilakukan
4. Observasi karakteristik lokhia
18/09/2019 1 S:
12.00 WIB - Pasien mengatakan masih nyeri
- Pasien mengatakan nyeri
P : operasi Sectio caesar
Q : terasa diremas – remas
R : perut bagian bawah
S : skala 4 (nyeri sedang)
T:nyeri bertambah bila untuk
bergerak (alih baring) timbul ± 10
menit
O:
- Terdapat luka jahitan di abdomen
(horizontal)
- Pasien melindungi daerah jahitan
- Pasien pucat dan lemah
- Abdomen tegang, kontraksi uterus
kuat, TFU setinggi pusat.
- TTV :
TD : 130/80mmHg
S : 37◦C
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
-
A:
P:
indikator awal target Hasil
Nyeri 1 3 2 1. Lakuka
RR 1 3 3
TD 1 3 2 n
Nadi 1 3 3
18/09/2019 2 S:
12.00 WIB - Pasien mengatakan ASI keluar sedikit
- Pasien mengatakan akan selalu
menjaga kebersihan payudara
- Pasien mengatakan menyusui anaknya
setiap 2 jam sekali
O:-
- Kolostrum keluar sedikit
- Payudara bersih
- Puting susu invertid (masuk ke dalam/
tidak menonjol)
- Aerola kehitaman
- Pasien dapat menyusui dengan posisi
yang benar
A:
Indikator awal Target Hasil
Kesejajara 1 3 3
P:
n tubuh
1. Obse
Kompresi 1 3 2
rvasi
aerola
8 kali 1 3 3
menyusui
perhari
- CT : 5 HB : 11,9
- BT : 3 HMT : 35,1
- Lokhia berwarna merah tua
A:
Indikator Awal Target Hasil
Perdarahan 1 4 3
vagina
Penurunan 1 4 3
tekanan
darah
Penurunan 1 4 4
hemoglobin
P:
1. Kaji adanya perdarahan postpartum
SC
2. Tingkatan frekuensi tekanan difundus
3. Pastikan klien dan keluarga tetap
mendapatkan informasi tentang
kondisi klinis dan manajemen yang
dilakukan
4. Observasi karakteristik lokhia
18/09/2019 5 S:
12.00 WIB - pasien mengatakan operasi SC hari ke
1
- keluarga mengatakan akan selalu
menjaga ruangan agar tetap bersih dan
rapi untuk menghindari kuman dan
bakteri
- Pasien dan keluarga mengatakan bisa
melakukan 6 langkah cara cuci tangan
yang benar
O:
- Pada abdomen terdapat luka jahitan
post SC panjang 10 cm
- Leukosit : 7.03 10^3 uL
A:
indikator Awal Target Hasil
Kemerahan 1 3 3
Leukosit 1 3 3
P:
1. Observasi tanda-tanda infeksi
2. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
digunakan untuk setiap pasien
3. Ajarkan cara cuci tangan
4. Ajarkan pasien dan anggota keluarga
mengenai bagaimana menghindari infeksi
5. Berikan antibiotik yang sesuai
6. Ajarkan pasien dan keluarga mengenai
tanda dan gejala infeksi dan kapan harus
melaporkannya kepada penyedia
perawatan kesehatan
7. perawatan luka post operasi pada
abdomain
19/09/2019 1 S:
10.00 WIB - pasien mengatakan skala nyeri
berkurang
- Pasien mengatakan nyeri
P : operasi Sectio caesar
Q : terasa diremas – remas
R : perut bagian bawah
S : skala 3 (nyeri ringan)
T : nyeri bertambah bila untuk
bergerak (alih baring) timbul ± 10
menit
O:
- Terdapat luka jahitan di abdomen
(horizontal)
- Abdomen tegang, kontraksi uterus
kuat, TFU setinggi pusat.
- TTV :
TD : 120/80mmHg
S : 37◦C
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
-
A:
P:-
indikator awal target Hasil
19/09/2019 2 NyeriS : 1 3 3
10.00 WIB RR - 1Pasien mengatakan
3 3 ASI keluar banyak
TD 1 3 3
Nadi - 1Pasien mengatakan
3 3 akan selalu
menjaga kebersihan payudara
- Pasien mengatakan menyusui anaknya
setiap 2 jam sekali
O:-
- Kolostrum keluar banyak
- Payudara bersih
- Puting susu sudah menonjol
- Aerola kehitaman
- Pasien dapat menyusui dengan posisi
yang benar
A:
Indikator awal Target Hasil
Kesejajara 1 3 3
P:-
19/09/2019 3 n tubuh
S:
Kompresi 1 3 3
10.00 WIB - Pasien mengatakan sudah melakukan
aerola
perawatan diri secara mandiri (mandi,
8 kali 1 3 3
cuci tangan, dan sisir rambut)
menyusui
O:
perhari
- Rambut pasien bersih dan diikat
A:
indikator awal Target Hasil
mandi 2 3 3
Cuci 2 3 3
tangan
Kebersihan 2 3 3
rambut
P:-
19/09/2019 4 - Pasien mengatakan memakai pembalut
10.00 WIB - Pasien mengatakan apabila darah
keluar terasa
- Pasien mengatakan perut terasa
kenceng
O:
- Perdarahan 1 pembalut tidak penuh
- TFU setinggi pusat
- TTV :
TD : 120/80mmHg
S : 37◦C
N : 86x/menit
RR : 18x/menit
- CT : 5 HB : 11,9
- BT : 3 HMT : 35,1
- Lokhia berwarna merah tua
A:
P:-
No Area Rencana tindakan
1. Nutrisi ibu post partum Dilakukan pendidikan kesehatan pada 18 september 2019 pada jam
13.30, SAP terlampir
2. Asi esklusif dan breast Dilakukan pendidikan kesehatan pada 18 september 2019 pada jam
care 13.30, SAP terlampir
3. Cuci tangan Dilakukan pendidikan kesehatan pada 18 september 2019 pada jam
13.30, SAP terlampir