1.

zat antimikroba dapat bersifat pengawet, meskipun demikian semua zat antimikroba adalah zat yang
beracun. Untuk melindungi konsumen secara maksimum,

2.

3.Kerusakan yang ditimbulkan komponen antimikroba dapat bersifat mikrosidal (kerusakan tetap) atau
mikrostatik (kerusakan sementara yang dapat kembali).

4.antasida suspensi

5.mikroba uji efektivitas pengawet

• Candida albicaus (ATCC No. 10231)

• Aspargillus uiger (ATCC No. 16404)

• Escherchia coli (ATCC No. 8739)

• Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027)

• Staphylococcus aureus (ATCC No. 8538)

6.TUJUAN

1. Memahami mengenai zat antimikroba sebagai pengawet untuk produk pangan dan atau
sediaanfarmasi

2. Mampu melakukan uji pengawet antimikroba khususnya terhadap sedlaan farmasi berdasarkan
Farmakope Indonesia.

7.Alat Dan Bahan

• BAHAN

Sampel (tetes mata, hidung, telinga)

Mikroba uji

Media SCDA (Soybean Casein Digest Agar)

Korek api

Alkohol 70%

Akuades steril

• ALAT
Inkubator

Cawan petri steril

Pipet ukur

Mikropipet

Blue tip / yellow tip

Tabung reaksi

Bunsen + spiritus

Rak tabung