Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DAN

KOMUNITAS DI RW 2 DUSUN SENTUL DESA TIRULOR KECAMATAN GURAH


KABUPATEN KEDIRI

Oleh Kelompok 5:

1. Ayu Nurul Fikriani, S.Kep 201906039


2. Elinda Purwanti, S.Kep 201906057
3. Julia Suryani Rohmah, S.Kep 201906072
4. M. Thoriqul Humam, S.Kep 201906078
5. Monica Septiani, S.Kep 201906081
6. Nurus Nadd’lah Aulia, S.Kep 201906087
7. Rio Dwi Prasnowo, S.Kep 201906091
8. Rizki Dwi Irianto, S.Kep 201906093
9. Serly Diah Putri Rahayu, S.Kep 201906094
10.Widyana Putri Wahyuni, S.Kep 201906102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES KARYA HUSADA KEDIRI
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DAN


KOMUNITAS DI RW 2 DUSUN SENTUL DESA TIRULOR KECAMATAN GURAH
KABUPATEN KEDIRI

Ketua Kelompok

(Rio Dwi Prasnowo, S.Kep)


NIM. 201906091

Pembimbing Akademik

(Muhammad Taukhid, S.Kep.,Ns, M.Kep)


NIDN. 0712028801

Mengetahui dan Menyetujui,

Ketua Prodi Profesi Ners


STIKES Karya Husada Kediri

(Hj.Farida Hayati, S.Kp., M.Kep)


NIDN : 07−0903−7101
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal praktek komunitas yang berjudul
“Laporan Praktek Profesi Asuhan Keperawatan Dan Keluarga Di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri”
Dalam penyusunan dan penulisan proposal praktek komunitas ini tidak lepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian proposal praktek komunitas ini terutama kepada:
1. Ibu Ita Eko Suparni, SSiT., M.Keb selaku ketua STIKES Karya Husada Kediri.
2. Ibu Farida Hayati, S.Kp., M.Kep selaku ketua prodi pendidikan profesi STIKES
Karya Husada Kediri.
3. Bapak Muhammad Taukhid, S.Kep.,Ns., M.Kep selaku pembimbing akademik
praktik profesi komunitas kelompok 5 yang telah memberikan arahan serta
bimbingan dengan sabar kepada kami.
4. Keluarga beserta agregat lansia
5. Teman-teman Kelompok 5 Praktek Profesi Komunitas

Demikian proposal ini, semoga bermanfaat dan dapat dilakukan tindak lanjut pelaksanaan
untuk masyarakat.

Kediri, Mei 2020

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas sumber daya
manusia. Derajat kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu: lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Faktor lingkungan termasuk keadaan
pemukiman atau perumahan, tempat kerja, sekolah, tempat umum, air, udara,
tekhnologi, keadaan sosial, pendidikan dan ekonomi, sedangkan perilaku tergambar
dalam kebiasaan sehari-hari seperti pola makan, kebersihan keluarga dan gaya hidup.
Pelayanan kesehatan mencakup sarana kesehatan, program kesehatan, dan tenaga
kesehatan (Mubarak, 2010).

Salah satu pelayanan kesehatan yang memberikan konstribusi penting dalam


peningkatan derajat kesehatan adalah keperawatan yang berwenang memberikan
asuhan keperawatan pada komunitas. Asuhan keperawatan komunitas bertujuan untuk
meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat serta peran serta masyarakat
dalam melakukan upaya preventif, promotif dan mempertahankan kesehatanya.
Praktik dilaksanakan secara komprehensif dan umum, tidak hanya terbatas pada usia
kelompok tertentu atau diagnosa tertentu. Tanggung jawab yang dominan adalah
terhadap komunitas secara keseluruhan dan pelayanan deberikan secara langsung,
berkelanjutan dan tidak episodik yang ditujukan kepada individu, keluarga dan
kelompok maupun masyarakat (Mahyuddin, 2012).

Tujuan keperawatan komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan


masyarakat melalui upaya, pertama pelayanan keperawatan secara langsung (direct
care) terhadap individu, keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas, kedua
perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (Health General
community) dan mempertimbangkan bagaimana masalah atau issue kesehatan
masyarakat dapat mempengaruhi keluarga, individu dan kelompok. Dan selanjutnya
secara spesifik diharapkan : individu, keluarga, kelompok dan masyarakat mempunyai
kemampuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami, menetapkan
masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut, merumuskan serta
memecahkan, menanggulangi masalah kesehatan yang dihadapi, mengevaluasi sejauh
mana pemecahan masalah yang mereka hadapi yang akhirnya dapat meningkatkan
kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (Mubarak, 2005).

Dalam upaya peningkatan kemampuan bekerja dengan individu, keluarga dan


kelompok dalam masyarakat ditanamkan pelayanan kesehatan komunitas dengan
menerapkan konsep kesehatan dan keperawatan komunitas, serta sebagai upaya
penyiapan tenaga perawat profesional dan mempunyai potensi keperawatan secara
mandiri sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai, maka mahasiwa profesi ners
STIKES Karya Husada Kediri melakukan praktek keperawatan komunitas dan
keluarga di ...............................................................
dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu pendekatan individu, pendekatan keluarga,
dan pendekatan kelompok masyarakat.

Pendekatan keluarga dilakukan dengan cara setiap mahasiswa mempunyai keluarga


binaan untuk melakukan asuhan keperawatan komunitas keluarga yang tersebar di
daerah masing-masing mahasiswa. Pendekatan secara kelompok dilakukan secara
pembentuan kelompok kerja kesehatan, pembentukan kelompok kerja lanjut usia,
memberdayakan kader kesehatan serta memperdayakan kelompok karang taruna
dengan pendekatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih nyata dalam
masyarakat. Sedangkan pendekatan masyarakat sendiri dilakukan melalui kerja sama
yang baik dengan institusi terkait, pokja kesehatan dan seluruh komponen desa untuk
mengikutsertakan warga dalam upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan.
Masyarakat yang dikoordinir oleh pokja kesehatan diharapkan dapat mengenal
masalah kesehatan yang terjadi diwilayahnya, membuat keputusan tindakan kesehatan
bagi anggota keluarga atau masyarakatnya, mampu memberikan perawatan,
menciptakan lingkungan yang sehat serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
di masyarakat.

Selain itu, selama proses belajar klinik dikomunitas, mahasiswa mengidentifikasi


populasi dengan resiko tinggi dan sumber yang tersedia untuk bekerja sama dengan
komunitas dalam merancang, melaksanakan dan mengevaluasi perubahan komunitas
dengan penerapan proses keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas.
Harapan yang ada, masyarakat akan mandiri dalam upaya meningkatkan status
kesehatannya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan pengalaman praktek klinik keperawatan komunitas, mahasiswa
mampu menerapkan asuhan keperawatan komunitas pada setiap area pelayanan
keperawatan di komunitas dengan pendekatan proses keperawatan komunitas dan
pengorganisasian komunitas di-

1.2.2 Tujuan Khusus


Setelah menyelesaikan praktek klinik keperawatan komunitas, mahasiswa mampu:
1.2.2.1 Mengidentifikasi konsep keperawatan komunitas
1.2.2.2 Menerapkan strategi yang tepat dalam keperawatan komunitas dengan tahap proses
keperawatan meliputi: pengkajian, analisa, diagnosa, prioritas.
1.2.2.3 Menerapkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi organisasi komunitas
dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan komunitas
1.2.2.4 Melaksanakan perawatan kesehatan komunitas berdasarkan faktor resiko personal,
sosial dan lingkungan
1.2.2.5 Mengkoordinasi sumber-sumber yang ada di komunitas untuk meningkatkan
kesehatan komunitas
1.2.2.6 Aplikasi, implementasi, perencanaan dengan pendekatan hasil penelitian
1.2.2.7 Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berfikir kritis, belajar mandiri
dengan ketrampilan komunikasi yang afektif dan kepemimpinan di dalam komunitas

1.3 Manfaat
1.3.1 Untuk Mahasiswa
1.3.1.1 Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada masyarakat
1.3.1.2 Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan komunitas
1.3.1.3 Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis, dan bijaksana dalam menghadapi
dinamika masyarakat.
1.3.1.4 Meningkatkan ketrampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan interpersonal

1.3.2 Untuk Masyarakat


1.3.2.1 Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit
1.3.2.2 Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami
masyarakat
1.3.2.3 Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upacaya
peningkatan status kesehatan tersebut.

1.3.3 Untuk pendidikan


1.3.3.1 Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi Ners STIKES Karya Husada Kediri
khususnya di bidang keperawatan komunitas
1.3.3.2 Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktek
keperawatan komunitas selanjutnya

1.3.4 Untuk Profesi


1.3.4.1 Upaya menyiapkan tenaga perawat yang profesional, berpotensi secara mandiri sesuai
dengan kopetensi yang telah ditentukan
1.3.4.2 Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehinggal profesi
mampu mengembangkannya
1.3.4.3 Salah satu bukti profesionalisme keperawatan telah terwujud dan teraplikasikan
BAB 2
PENGKAJIAN

2.1 Pengkajian
Tahap pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 04–08 Mei 2020. Data yang dikumpulkan
meliputi:
Jumlah data yang dipergunakan sebagai sampel sejumlah 30 KK dari RW 2.
2.1.1 Data Geografi
Wilayah RW 06 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri
mempunyai batas-batas sebagai berikut:

A. Batas Wilayah
Batas wilayah sebelah barat : Dusun Sentul
Batas wilayah sebelah timur : Desa Sidomulyo
Batas wilayah sebelah selatan : Desa Tiru Kidul
Batas wilayah sebelah utara : Desa Karanganyar

B. Jumlah dan Jenis-jenis tempat umum


1. Tempat ibadah
Masjid/mushola : 2/6
Gereja, Wihara, Pura : Ada
2. Pelayanan kesehatan
Puskesmas : Ada
Polindes : Ada
Posyandu : Ada (Lansia)
3. Pos keamanan : 3
4. Balai pertemuan
Balai RW :0
Balai RT :0
C. Orbitasi
1. Jarak ke kota dan kecamatan 16 km
Lama jarak tempuh dengan kendaraan bermotor: 30 menit
2. Jarak ke ibukota kabupaten atau kota 25 km
Lama jarak tempuh dengan kendaraan bermotor: 60 menit
3. Jarak ke ibukota provinsi 114 km
Lama jarak tempuh dengan kendaraan bermotor 182 menit
4. Pasar : Ada
5. Lembaga pendidikan
a. TK/PAUD :1
b. SD :1
c. SMP : tidak ada
d. SMA : tidak ada
e. Perguruan Tinggi : tidak ada
6. Pemakaman umum : 1
7. Tempat wisata/rekreasi : tidak ada
RW 02 Dusun Sentul dibagi menjadi 3 RT. Pada RW 02 Dusun Sentul terdapat
jalan-jalan kampung yang menghubungkan wilayah-wilayah RT dalam RW dan
wilayah RW lain yang berdekatan.

Sebagian besar wilayah RW 02 Dusun Sentul digunakan untuk area pertanian dan
hanya sebagian kecil yang digunakan untuk pemukiman penduduk. Kondisi medan
RW 02 Dusun Sentul semuanya datar dan tidak ada pegunungan maupun jurang.

2.1.2 Data Demograf


Hasil pendataan dari tanggal 04 Mei sampai 08 Mei 2020, ditemukan penduduk
sebanyak 520 jiwa dengan perincian sebagai berikut:
Jumlah penduduk dan KK
1. Jumlah KK
RT 1: 30
RT 2 : 75
RT 3 :76
2. Jumlah Penduduk
RT 1: 89 jiwa
RT 2 :220
RT 3:211
Data fokus pengkajian diambil sampel dari RT 1 jumlah 30KK dengan Jumlah
Penduduk 89 Jiwa
2.2 Data
2.2.1 Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Jenis Kelamin

laki -laki
perempuan
perempuan; 53; 53% laki -laki; 47; 47%

Diagram 2.1 Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan jenis kelamin.
Berdasarkan diagram 2.1 di atas diketahui bahwa dari 89 orang didapatkan 47%
penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan GurahKabupaten Kediri
berjenis kelamin laki-laki dan 53% berjenis kelamin perempuan.

2.2.2 Distribusi penduduk berdasarkan umur

Kelompok Usia
5-12 tahun; 3; 3%
>60 tahun ; 15; 15%
13-19 tahun; 18; 18%

0-4 tahun
5-12 tahun
13-19 tahun
20-59 tahun
>60 tahun

20-59 tahun; 64; 64%

Diagram 2.2 Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Tenggerkidul Desa Dusun Sentul


Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan umur.
Berdasarkan diagram 2.2 di atas diketahui bahwa dari 89 orang didapatkan sebagian
besar penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
dalam kelompok usia 0-4 tahun yaitu sejumah 0 %, kelompok usia 5-12 tahun 3%,
kelompok usia 13-19 tahun 18%, kelompok 20-59 tahun 64%, kelompok usia >60
tahun 15.

2.2.3 Distribusi penduduk berdasarkan Status Perkawinan

Status Perkawinan
Janda/ Duda; 13; 13%

Kawin
Tidak Kawin
Kawin; 45; 45% Janda/ Duda
Tidak Kawin; 42; 42%

Diagram 2.3 Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan status perkawinan.
Berdasarkan diagram 2.3 di atas diketahui bahwa dari 89 penduduk RW 2 Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri 45% kawin, 42% tidak kawin,
dan 13% janda/duda.

2.2.4 Distribusi penduduk berdasarkan Agama

Diagram 2.4. Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan agama.

Berdasarkan diagram 2.4 di atas diketahui bahwa dari 89 penduduk RW 2 Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri 100% beragama Islam.

2.2.5 Distribusi penduduk berdasarkan Suku


Diagram 2.5. Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Tenggerkidul Desa Tenggerkidul
Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri berdasarkan suku.
Berdasarkan diagram 2.5 di atas diketahui bahwa dari 89 penduduk RW 2 Dusun
Tenggerkidul Desa Tenggerkidul Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri 100% suku jawa.

2.2.6 Distribusi penduduk berdasarkan Pendidikan

Pendidikan
Tidak Sekolah; 2; 2% TK; 2; 2%
PT; 12; 12%

Tidak Sekolah
TK
SD
SD; 35; 35% SMP
SMA; 28; 28% SMA
PT

SMP; 21; 21%

Diagram 2.6. Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan pendidikan.
Berdasarkan diagram 2.6 di atas diketahui bahwa dari 89 penduduk RW 2 Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang tidak sekolah 2%, TK
2%, SD 35%, SMP 21%, SMA 28%, dan Perguruan tinggi 12%.
2.2.7 Distribusi penduduk berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Lain-Lain; 6; 6% PNS; 3; 3% TNI; 3; 3%
POLRI; 3; 3%
PNS
TNI
POLRI
PEGAWAI SWASTA; 19; 19% PEGAWAI SWASTA
Tidak Bekerja; 30; 30% WIRASWASTA
PETANI
BURUH TANI
IRT
Tidak Bekerja
WIRASWASTA; 4; 4%
Lain-Lain

PETANI; 10; 10%


IRT; 12; 12%
BURUH TANI; 10; 10%

Diagram 2.7. Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan pekerjaan.
Berdasarkan diagram 2.7 di atas diketahui bahwa dari 514 penduduk RW 2 Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri yang bekerja sebagai PNS
3%, TNI 3%, PORLI 3%, pegawai swasta 19%, wiraswasta 4%, petani 10%, buruh tani
10%, tidak bekerja 30%, IRT 12%, dan lain-lain 6%.

2.2.8 Distribusi penduduk berdasarkan Pendapatan per KK

Pendapatan Per KK
>3Jt; 7; 7%

>1Jt
>1-3Jt
>3Jt
>1-3Jt; 37; 38% >1Jt; 53; 55%

Diagram 2.8. Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Dusun Sentul Desa Tirulor


Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan pendapatan per KK.
Berdasarkan diagram 2.8 di atas diketahui bahwa dari 89 KK di RW 2 Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pendapatan <1jt sebesar 56%, 1-<3jt
37% dan >3jt 7%.
2.2.9 Distribusi penduduk berdasarkan Pengeluaran per KK
Pengeluaran Per KK
>3Jt; 7; 7%

>1Jt
>1-3Jt
>3Jt
>1-3Jt; 40; 40% >1Jt; 53; 53%

Diagram 2.9 Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan pengeluaran per KK.
Berdasarkan diagram 2.9 di atas diketahui bahwa dari 30 KK di RW 2 Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri pengeluaran <1jt sebesar 53%, 1-
<3jt 40% dan >3jt 7%.

2.3 Status Kesehatan


2.3.1 Distribusi penduduk berdasarkan Penyakit 6 Bulan Terakhir

Penyakit 6 Bulan Terakhir


Lain-Lain; 10; 10% ISPA; 10; 10%
ISPA
TBC
Rheumatic; 10; 10%
HT
Stroke
DM
DHF
Stroke; 10; 10% Diare
Gangguan Jiwa
Rheumatic
Lain-Lain
HT; 60; 60%

Diagram 2.10.Distribusi Penduduk RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah


Kabupaten Kediri berdasarkan Penyakit 6 Bulan Terakhir.

Berdasarkan diagram 2.10 di atas diketahui bahwa dari 89 penduduk RW 2 Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri terdapat 11 orang yang
mengeluhkan penyakit 6 Bulan Terakhir terbanyak didapatkan kasus ISPA 10%,
Hipertensi 60%, Rheumatic 10%, Stroke 10%, Lain-lain 10%.

2.3.2 Pasangan Usia Subur


2.3.2.1 Distribusi Penduduk Pasangan Usia Subur Berdasarkan Penggunaan KB

KB
Kontap; 10; 10%

Norplant; 10; 10%


Suntik
Norplant
Kontap
Pil
IUD

Suntik; 80; 80%

Diagram 2.11 Distribusi Penduduk RW 02 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Penggunaan KB.
Berdasarkan diagram 2.11 di atas diketahui bahwa dari 27 pasangan usia subur di RW
02 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri sebagian besar
penduduk (80%) menggunakan KB Suntik, (10%) menggunakan KB Norplant, (10%)
menggunakan KB Kontap.

2.3.2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan KB

KB
Ya; 1; 10%

Ya
Tidak

Tidak; 9; 90%
Diagram 2.12 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tiru lor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan keluhan memakai KB.
Berdasarkan diagram 2.12 di atas diketahui bahwa dari 4 orang ibu yang menggunakan
KB di Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan
memiliki keluhan sebesar 10% dan yang tidak memiliki keluhan sebesar 90%.

2.3.2.2Distribusi Penduduk Berdasarkan Alasan Tidak Memakai KB

Alasan tidak memakai KB

Diagram 2.13.Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah


Kabupaten Kediri berdasarkan Alasan Tidak KB.
Berdasarkan diagram 2.13 di atas diketahui bahwa dari 4 orang di Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan alasan tidak KB karena lai-lain
sebesar 0%.

2.3.3 Ibu Hamil


2.3.3.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan ANC

ANC

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah
Diagram 2.14 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan ANC.
Berdasarkan diagram 2.14 di atas diketahui bahwa tidak ada ibu hamil di Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan rutin melakukan ANC
sebesar 0%.
2.3.3.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Buku KIA

KIA

punya tidak punya

Diagram 2.15. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan buku KIA.
Berdasarkan diagram 2.15 di atas diketahui bahwa tidak ada ibu hamil di Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 0% punya buku KIA.

2.3.3.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pil Fe

Pil FE

Rutin
Tidak rutin
Tidak pernah

Diagram 2.16. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan konsumsi pil Fe.
Berdasarkan diagram 2.16 di atas diketahui bahwa tidak ada ibu hamil di RW 02
Dusun Tenggerkidul Desa Tenggerkidul Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri didapatkan
hasil sebesar 0% rutin dalam mengonsumsi pil Fe.
2.3.3.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan

Keluhan

Anemia

Pre Eklampsi

Lain-lain

Diagram 2.17. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan keluhan saat hamil.
Berdasarkan diagram 2.17 di atas diketahui bahwa dari tidak ada ibu hamil di Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 0% anemia.

2.3.3.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Gizi

GIZI

Diagram 2.18. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan gizi.
Berdasarkan diagram 2.18 di atas diketahui bahwa tidak ada ibu hamil di Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan hasil sebesar 0% bergizi
baik dan sebesar 0% bergizi cukup.

2.3.3.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Rencana Lahir


0%
Rencana lahir
Spontan
SC

100%

Diagram 2.19. Distribusi Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten
Kediri berdasarkan rencana lahir.
Berdasarkan diagram 2.19 di atas diketahui bahwa tidak ada orang ibu hamil di Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan hasil sebesar 0%
rencana lahir secara spontan.

2.3.3.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Penolong

0% 0% Rencana lahir
Dokter
Bidan
Dukun
100%

Diagram 2.20. Distribusi Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten
Kediri berdasarkan penolong.
Berdasarkan diagram 2.20 di atas diketahui bahwa tidak ada ibu hamil di Dusun Sentul
Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan hasil sebesar 0%
merencanakan penolong persalinan adalah dokter.

2.3.4 Ibu Nifas / Ibu meneteki


2.3.4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan ASI

0%
ASI
Lancar
Tidak lancar

100%

Diagram 2.21. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan ASI.
Berdasarkan diagram 2.21 di atas diketahui bahwa dari 1 orang di Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100% ASI lancar.

2.3.4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Keluhan

0% Keluhan
Ya
Tidak

100%

Diagram 2.22. Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan keluhan saat memberikan ASI.
Berdasarkan diagram 2.22 di atas diketahui bahwa dari 1 orang di Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100% tidak ada keluhan.

2.3.5 Bayi dan Balita


2.3.5.1 Distibusi kematian bayi/balita pada satu tahun terakhir

Kematian Bayi/Balita
Meninggal; 1; 3%

Meninggal
Hidup

Hidup; 29; 97%

Diagram 1.1 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan kematian bayi atau balita.
Berdasarkan diagram 1.1 di atas diketahui bahwa dari 28 balita di Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 3% meninggal dan 97% hidup.

2.3.5.2 Distribusi bayi/balita yang melakukan kunjungan ke posyandu


Kunjungan Posyandu

Tiap Bulan
Kadang-kadang
Tidak Pernah

Tiap Bulan; 1; 100%

Diagram 1.2 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri berdasarkan kunjungan ke posyandu.
Berdasarkan diagram 1.2 di atas diketahui bahwa sebanyak 100% balita di Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri melakukan kunjungan
posyandu setiap bulan.

2.3.5.3 Distribusi Imunisasi Bayi/Balita

Imunisasi

Lengkap; 1; 100%

Lengkap Tidak Lengkap

Diagram 1.3 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Imunisasi

Berdasarkan diagram 1.3 di atas diketahui bahwa sebanyak 100% balita di Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri melakukan Imunisasi
dasar lengkap
1.1 Distribusi Bayi/Balita yang saat ini sakit

Bayi/Balita Sakit

Sakit
Tidak Sakit

Tidak Sakit; 1; 100%

Diagram 1.4 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Bayi atau Balita yang Sakit.

Berdasarkan diagram 1.4 di atas diketahui bahwa sebanyak 100% balita di Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tidak mengalami sakit.

2.3.6 Anak Usia Sekolah


2.3.6.1 Distribusi Keluarga dengan Anak Usia Sekolah

Anak Usia Sekolah

Ada; 5; 17%

Ada
Tidak

Tidak; 25; 83%

Diagram 2.1 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan anak usia sekolah

Berdasarkan diagram 2.1 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 17%
memiliki anak usia sekolah dan 83% tidak memiliki anak usia sekolah.
2.3.6.2 Distribusi Anak Usia sekolah dengan status Gizi

Status Gizi

Baik
Cukup
Kurang

Baik; 5; 100%

Diagram 2.2 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Status Gizi

Berdasarkan diagram 2.2 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100% anak
usia sekolah memiliki status gizi yang baik.

2.3.6.3 Distribusi Anak Usia Sekolah yang sakit saat ini

Anak Usia Sekolah Sakit

Sakit
Tidak sakit

Tidak sakit; 5; 100%

Diagram 2.3 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Anak usia Sekolah

Berdasarkan diagram 2.3 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100% anak
usia sekolah tidak ada yang sakit.
2.3.7 Remaja
2.3.7.1 Distribusi Keluarga dengan remaja

Remaja

Ada; 10; 43%

Ada
Tidak
Tidak; 13; 57%

Diagram 3.1 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Keluarga dengan Remaja

Berdasarkan diagram 3.1 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 43% dengan
remajadan 57% tidak dengan remaja.

2.3.7.2 Distribusi Penyimpangan Perilaku Remaja

Perilaku Menyimpang
Ya; 1; 10%

Ya
Tidak

Tidak; 9; 90%

Diagram 3.2 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Keluarga dengan perilaku Remaja yang
Menyimpang

Berdasarkan diagram 3.2 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 90% dengan
remaja yang tidak berperilaku menyimpang dan 10% dengan remaja berperilaku
menyimpang seperti miras.

2.3.7.3 Distribusi keluarga dengan remaja yang sakit

Remaja Sakit

Sakit
Tidak sakit

Tidak sakit; 10; 100%

Diagram 3.3 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Keluarga dengan Remaja yang Sakit
Berdasarkan diagram 3.3 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100%
remaja tidak mengalami sakit.

2.3.8 Sosial
2.3.8.1 Distribusi Hubungan Antar Anggota Keluarga

Hubungan Antar Anggota Keluarga

Dekat
Kurang Dekat
Lain-lain

Dekat; 30; 100%

Diagram 4.1 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Hubungan Antar Anggota Keluarga

Berdasarkan diagram 4.1 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 100%
memiliki hubungan yang dekat dengan angota keluarga.

2.3.8.2 Distribusi Anggota Keluarga yang terlibat aktif dalam kegiatan masyarakat

Kegiatan Masyarakat

Tidak Aktif; 7; 23%

Aktif; 23; 77%

Aktif Tidak Aktif

Diagram 4.2 Distribusi Penduduk Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan Aktif Mengikuti kegiatan di masyarakat

Berdasarkan diagram 4.2 di atas diketahui bahwa sebanyak 30 keluarga di Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 77% anggota
keluarga aktif mengikuti kegiatan masyarakat dan 23% anggota keluarga tidak
aktif mengikuti kegiatan di masyarakat.
2.3.9 Lansia
2.3.9.1 Distribusi Lansia Berdasarkan Penyakit yang di derita lansia 6 bulan terakhir

Penyakit yang di derita lansia 6 bulan Terakhir


DLL; 3; 4%

Rheumatic; 17; Hipertensi


22% Stroke
Rheumatic
Hipertensi; 45; 58% DLL
Stroke; 12; 16%

Diagram 2.3.4. Distribusi Lansia Berdasarkan Penyakit yang di derita lansia 6 bulan terakhir
di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.5.2 di atas diketahui bahwa penyakit yang di derita lansia selama 6
bulan terakhir di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
didapatkan 58% Hipertensi, 16% stroke, 22% Rheumatic dan 4% penyakit lain.

2.3.9.2 Distribusi kedatangan lansia ke pelayanan kesehatan saat sakit

Kedatangan Lansia
pelayanan kesehatan dukun diobati sendiri dibiarkan
11%

89%

Diagram 2.3.5. Distribusi Berdasarkan Kedatangan Lansia Ke Pelayanan Kesehatan Saat


Saakit di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten
Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.5 di atas diketahui bahwa Kedatangan Lansia Ke Pelayanan
Kesehatan Saat Sakit di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten
Kediri didapatkan 89% Pelayanan Kesehatan, 11% dukun.

2.3.9.3 Distribusi Kerutinan Cek Kesehatan Lansia

Kerutinan Cek Kesehatan Lansia

YA
YA; 35; 42% TIDAK
TIDAK; 48; 58%

Diagram 2.3.6. Distribusi Berdasarkan Kerutinan Cek Kesehatan Lansia di RW 2 Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri

Berdasarkan diagram 2.3.6 di atas diketahui bahwa Kerutinan Cek Kesehatan Lansia
di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 58%
tidak dan 42% melakukan cek kesehatan.

2.3.9.4 Distribusi Pemenuhan Kebutuhan Sehari-Hari

Pemenuhan Kebutuhan Lansia

Minimal; 38; Mandiri; 37;


40% 39% Mandiri
Dibantu Pnh
Minimal

Dibantu Pnh; 21;


22%

Diagram 2.3.7. Distribusi Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari di RW 2 Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.7 di atas diketahui bahwa Pemenuhan Kebutuhan Sehari-
hari di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan
38% Mandiri dan 40% melakukan cek kesehatan.

2.3.9.5 Distribusi Perilaku Tidak Sehat Pada Lansia

Merokok

YA
TIDAK; 25; 41% TIDAK

YA; 36; 59%

Diagram 2.3.8. Distribusi Berdasarkan Perilaku Tidak Sehat Lansia Merokok di RW 2 Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.7 di atas diketahui bahwa Perilaku Tidak Sehat Lansia
Merokok di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
didapatkan 59% Merokok dan 41% tidak.
2.3.9.6 Distribusi Perilaku Tidak Sehat Lansia Dalam Olahraga

Perilaku Tidak Sehat Lansia dalam Olahraga

YA
YA; 13; 43% TIDAK
TIDAK; 17; 57%

Diagram 2.3.9. Distribusi Berdasarkan Perilaku Tidak Sehat Lansia dalam Olahraga di RW 2
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.8 di atas diketahui bahwa Perilaku Tidak Sehat Lansia
dalam Berolahraga di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
didapatkan 57% tidak senang berolahraga dan 43% senang olahraga.

2.3.9.7 Distribusi Kebutuhan Istirahat Dan Tidur

Kebutuhan Istirahat Dan Tidur

Siang <3 Jam; 27; Siang > 3 Jam


46% Siang > 3 Jam; 32; Siang <3 Jam
54%

Diagram 2.3.10. Distribusi Berdasarkan Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di RW 2 Dusun


Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.9 di atas diketahui bahwa Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di
RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 54% tidur
siang > jam dan 46% tidur siang < 3 jam.
2.3.9.8 Distribusi Kebutuhan Nutrisi

Kebutuhan Nutrisi Lansia

Gizi Seimbang; 28;


Tertentu; 33; 54% 46%

Gizi Seimbang Tertentu

Diagram 2.3.11. Distribusi Berdasarkan Kebutuhan Nutirisi di RW 2 Dusun Sentul Desa


Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
Berdasarkan diagram 2.3.10 di atas diketahui bahwa Kebutuhan Nutrisi di RW 2
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 54% Makan
Dengan Gizi Seimbang dan 46% tidak.

2.4 Lingkungan Fisik


2.4.1 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Status Rumah
status rumah
sewa kontrakan milik sendiri lain-lain

100%

Diagram 2.35. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri berdasarkan Status Rumah.
Berdasarkan diagram 2.35 di atas diketahui bahwa status rumah warga di Jl gereja
sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab kediri didapatkan 100% milik
sendiri

2.4.2 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Jenis Rumah


Jenis Rumah
permanen non permanen semi permanen
3%

97%

Diagram 2.36. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri berdasarkan Jenis Rumah.
Berdasarkan diagram 2.36 di atas diketahui bahwa jenis rumah warga di Jl gereja
sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab kediri didapatkan 97%
permanen dan 3% semi permanen

2.4.3 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Lantai Rumah

Lantai Rumah
tanah papan plester ubin

40%

60%
Diagram 2.37. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri berdasarkan Lantai Rumah.
Berdasarkan diagram 2.37 di atas diketahui bahwa lantai rumah warga di Jl gereja
sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab kediri didapatkan 40% plester
dan 60% ubin

2.4.4 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Ventilasi Rumah

ventilasi rumah
<20% >20%
3%

97%

Diagram 2.38. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri berdasarkan Ventilasi Rumah.
Berdasarkan diagram 2.38 di atas diketahui bahwa ventilasi rumah warga di Jl gereja
sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab kediri sangat baik didapatkan
97% ventilasi >20% dan 3% <20%
2.4.5 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Sumber air Bersih
penggunaan air minum
dimasak tidak dimasak
23%

77%

Diagram 2.40. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri Berdasarkan Sumber air Bersih.
Berdasarkan diagram 2.40 di atas diketahui bahwa penggunaan sumber air bersih untuk
minum pada warga di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab
kediri didapatkan 77% dimasak dan 23% tidak dimasak sehingga masih perlunya
edukasi pada warga tentang pengolahan air minum yang baik karena air minum yang
tidak dimasak bisa menyebabkan munculnya penyakit seperti diare.

2.4.6 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Sumber air Minum

Sumber Air Minum


4%

Air Masak

96% Air Mineral

Diagram 2.41. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri Berdasarkan Sumber Air Minum.
Berdasarkan diagram 2.41 di atas diketahui bahwa sumber air minum pada warga di Jl
gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab kediri didapatkan 96%
air masak dan 4% air mineral.

2.4.7 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Jenis Jamban Yang Dimiliki

tempat pembuangan tinja


angsatrine kolam cemplung septic tank
29%

71%

Diagram 2.42. Distribusi Lingkungan di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa
tirulor kec gurah kab kediri Berdasarkan Jenis Jamban Yang Dimiliki.
Berdasarkan diagram 2.42 di atas diketahui bahwa tempat pembuangan tinja yang
dimiliki warga di Jl gereja sentul rt/01 rw/02 Desa sentul desa tirulor kec gurah kab
kediri didapatkan sudah cukup baik karena tidak ada warga yang tidak memiliki tempat
pembuangan tinja didapatkan data 71% septic tank dan 29% angsatrine.

2.4.8 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Tempat sampah


Tempat Sampah
DITIMBUN; 3; 9%

DIBAKAR
DITIMBUN

DIBAKAR; 30;
91%

Diagram 2.44. Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor


kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Tempat Sampah.
Berdasarkan diagram 2.44 di atas diketahui bahwa di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 91% dibakar, dan 9% ditimbun

2.4.9 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Keadaan Penampungan Sampah

Keadaan Penampungan Sampah


Tdk Dirawat; 3;
10%

Dirawat
Tdk Dirawat

Dirawat; 27; 90%

. Diagram 2.4.5 Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor


kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Keadaan Penampungan
Limbah.
Berdasarkan diagram 2.45 di atas diketahui bahwa di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 90% dirawat, dan 10%
tidak dirawat. Maka perlunya diberikan edukasi pada warga yang tidak merawat
tempat penampungan sampah karena bisa menjadi sarang penyakit serta sarang
bakteri.
2.4.10 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Saluran Limbah

Saluran Limbah

BAK; 8; 27% GOT


GOT; 13; 43% SUNGAI
SELOKAN
BAK
SELOKAN; 8; 27%

SUNGAI; 1; 3%

Diagram 2.46. Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri Berdasarkan Saaluran Limbah.
Berdasarkan diagram 2.46 di atas diketahui bahwa di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 43% got, 27% selokan, 27% Bak
Penampungan dan 3% di sungai.

2.4.11 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Kondisi Saluran Air Limbah

Kondisi Saluran Air Limbah

TERGENANG; 10;
33% TERGENANG
LANCAR
LANCAR; 20; 67%

Diagram 2.47. Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri Berdasarkan Kondisi Saluran Air Limbah.
Berdasarkan diagram 2.47 di atas diketahui bahwa di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 67% lancar, dan 33% tergenang. Perlu
adanya peran kader serta edukasi terhadap warga dalam hal lingkungan terkait kondisi
saluran air limbah karena apabila masih banyak limbah yang tergenang akan mencemari
lingkungan sekitar.
2.4.12 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Jarak Pembuangan Limbah

Jarak Pembuangan Limbah (Kamar Mandi) dan Ternak


Dengan Sumber Air

JAUH >10M
40% DEKAT<10M

60%

Diagram 2.48. Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri Berdasarkan Jarak Pembuangan Limbah.
Berdasarkan diagram 2.48 di atas diketahui bahwa jarak pembuangan limbah yang dimiliki
warga di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan
60% memiliki jarak pembuangan limbah <10M dan 40% memiliki jarak pembuangan limbah
>10M. Dari prosentase diatas didapatkan masih banyak pembuangan limbah yang dekat
dengan sumber air dimana hal ini dapat menyebabkan timbulnya masalah diare karena
kurangnya kebersihan air yang dikonsumsi.

2.4.13 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Kepemilikan Kandang Ternak

Kepemilikan Kandang Ternak

ADA; 11; 37% ADA


TIDAK ADA
TIDAK ADA; 19;
63%

Diagram 2.4.10 Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan


Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan kepemilikan kandang ternak.
Berdasarkan diagram 2.4.10 di atas diketahui kepemilikan kandang ternak warga di RW 2
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 63% tidak
memiliki kandang ternak, 37% memiliki kandang ternak.

2.4.14 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Letak Kandang Dengan Rumah Induk

Letak kandang dengan rumah induk


Dalam Rmh; 1;
9%
Menempel; 1; 9%

Luar Rumah
Menempel
Dalam Rmh
Luar Rumah; 9;
82%

Diagram 2.5.1 Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri Berdasarkan Letak Kandang dengan Rumah Induk.
Berdasarkan diagram 2.5.1 di atas diketahui Letak Kandang dengan Rumah Induk warga di
RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 82% di
luar rumah, 9% menempel, dan 9% dalam rumah. Dari data tersebut masih ada beberapa
warga yang harus dihimbau untuk meletakkan kandang ternak diluar rumah untuk mencegah
agar tidak menimbulkan penyakit akibat rumah bercampur dengan kandang ternak.

2.4.15 Distribusi Lingkungan Berdasarkan Pemanfaatan Kotoran Ternak

Pemanfaatan Kotoran Ternak

LAIN-LAIN; 3; 27% DITAMPUNG


DITAMPUNG; 5;
45% DITIMBUN
LAIN-LAIN
DITIMBUN; 3; 27%

Diagram 2.5.2 Distribusi Lingkungan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah
Kabupaten Kediri Berdasarkan Pemanfaatan Kotoran Ternak.
Berdasarkan diagram 2.5.2 di atas diketahui Pemanfaatan Kotoran Ternak warga di RW 2
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 46% di tampung,
27% ditimbun, dan 27% lain lain. Dari data tersebut masyarakat masih perlu diberikan
edukasi tentang bagaimana pengolahan kotoran ternak yang baik salah satunya apabila
kotoran ternak hanya ditimbun maka akan menjadi sarang lalat dan sumber penyakit maka
lebih baik dijadikan pupuk atau kompos.

2.5 Perilaku Terhadap Kesehatan

2.5.1 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan Berdasarkan Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan


Kesehatan

Pemanfaat Pelayanan Fasilitas Kesehatan


Alternatif; 10;
10%

Rs; 28; 29%


Rs
Klinik; 17; 17%
Puskesmas
Klinik
Alternatif

Puskesmas; 43;
44%

Diagram 2.5.1 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Pemanfaatan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan diagram 2.5.1 di atas diketahui bahwa pemanfaatan fasilitas pelayanan
kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri
didapatkan 29% di RS, 39% di puskesmas, 44% di klinik dan 17% datang ke posyandu dan
17% datang ke Alternatif.

2.5.2 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan Berdasarkan Jaminan Kesehatan

Jaminan Kesehatan

LAIN LAIN; 15;


20%
BPJS; 27; 36% BPJS
MANDIRI
LAIN LAIN

MANDIRI; 33; 44%

Diagram 2.5.2 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Jaminan Kesehatan.
Berdasarkan diagram 2.5.2 di atas diketahui bahwa jaminan kesehatan di RW 2 Dusun
Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 36% menggunakan
BPJS, 44% Mandiri, 20% lain-lain.

2.5.3 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan Berdasarkan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai
Sabun

Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun

30%

YA
TIDAK

70%

Diagram 2.5.3 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Kebiasaan Cuci Tangan
Pakai Sabun.
Berdasarkan diagram 2.5.3 di atas diketahui bahwa Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun
Warga di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan
30% cuci tangan pakai sabun, 70% cuci tangan tidak pakai sabun. Dari data prosentase yang
didapatkan masih banyak masyarakat yang belum menerapkan hidup bersih dan sehat
sehingga akan memicu munculnya banyak masalah kesehatan salah satunya adalah diare.

2.5.4 Distribusi Lansia Berdasarkan Kehadiran Di Posyandu

Posyandu Lansia

Rutin
Rutin; 35; 44% Tidak Rutin
Tidak Rutin; 45;
56%
Diagram 2.5.4 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdaskan Kehadiran Diposyandu Lansi.
Berdasarkan diagram 2.5.4 di atas diketahui bahwa kehadiran posyandu Lansia di RW 2
Dusun Sentul Desa Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 56% tidak rutin,
44%rutin.

2.6 Pengetahuan Tentang Covid 19


2.6.1 Distribusi penduduk tentang pengetahuan covid 19

Pengetahuan Covid 19
14%
36%

Baik
Cukup
Kurang

50%

Diagram 2.6.1 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdaskan Pengetahuan tentang Covid 19

Berdasarkan diagram 2.6.1 di atas diketahui bahwa 89 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 50% berpengetahuan cukup, 36%
berpengetahuan Baik dan 14% berpengetahuan Kurang.

2.6.2 Distribusi Penduduk tentang pengetahuan pencegahan covid 19

Pengetahuan Pencegahan Covid 19


17%

Baik
Cukup
53% Kurang

30%

Diagram 2.6.2 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdaskan Pengetahuan tentang
Pencegahan Covid 19

Berdasarkan diagram 2.6.2 di atas diketahui bahwa 83 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 53% pengetahuan pencegahan covid
Baik, 30% pengetahuan pencegahan covid 19 cukup dan 17% pengetahuan pencegahan covid
19 kurang.

2.6.3 Distribusi Penduduk yang Keluar Rumah Menggunakan Masker

Menggunakan Masker
15%

Memakai
Tidak

85%

Diagram 2.6.3 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Penggunaan Masker Ketika
Keluar Rumah

Berdasarkan diagram 2.6.3 di atas diketahui bahwa 89 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 85% menggunakan masker ketika
keluar rumah, 15% tidak menggunakan masker ketika keluar rumah.
2.6.4 Distribusi Penduduk tentang Pengetahuan Sosial Distancing

Sosial Distancing
28%

Baik
Cukup
Kurang
55%

17%

Diagram 2.6.4 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Pengetahuan Sosial
Distancing

Berdasarkan diagram 2.6.4 di atas diketahui bahwa 89 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 55% melakukan Sosial Distancing
dengan Baik, 28% melakukan Sosial Distancing dengan Cukup dan 17% melakukan Sosial
Distancing Kurang.

2.6.5 Distribusi Penduduk dengan Perilaku Cuci tangan Setelah Keluar Rumah

Cuci tangan setelah keluar rumah


21%

Cuci Tangan
Tidak Cuci Tangan

79%

Diagram 2.6.5 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Perilaku Cuci Tangan
Setelah Keluar Rumah

Berdasarkan diagram 2.6.5 di atas diketahui bahwa 73 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 79% melakukan Cuci Tangan setelah
keluar rumah dan 21% tidak melakukan cuci tangan setelah keluar rumah.

2.6.6 Distribusi Penduduk Tentang Pengetahuan Etika Batuk Dan Bersih Yang Benar

Etika Batuk dan Bersin yang Benar


13%

42%

Baik
Cukup
Kurang

45%

Diagram 2.6.6 Distribusi Perilaku Terhadap Kesehatan di RW 2 Dusun Sentul Desa Tirulor
Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Berdasarkan Pengetahuan Etika Batuk
dan Bersin yang benar
Berdasarkan diagram 2.6.6 di atas diketahui bahwa 89 warga di RW 2 Dusun Sentul Desa
Tirulor Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri didapatkan 45% melakukan etika batuk dan
bersin yang benar dengan Cukup, 42% melakukan etika batuk dan bersin yang benar dengan
Baik dan 20% melakukan etika batuk dan bersin yang benar dengan kurang.

BAB 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN

3.1 Analisa Data


NO MASALAH DATA
.
1. Manajemen Kesehatan tidak a.Masyarakat yang belum memiliki
efektif b.d kurang terpapar jaminan kesehatan
informasi b.58% lansia tidak mengikuti
posyandu lansia
c.Terdapat beberapa masalah
kesehatan dalam 6 bulan terakhir
d.Masih ada lansia yang melakukan
perilaku tidak sehat seperti
merokok, tidak berolahraga.
e.Terdapat Lansia yang tidak rutin
dalam pengecekan kesehatan
f. Lansia dengan Kebutuhan dibantu
penuh ada 22%
g.Terdapat 54% tidur siang lansia <3
jam
h.54% Lansia belum mengonsumsi
makanan gizi seimbang
i. 10% Lansia masih melakukan
pengobatan secara alternatif

2. Ketidakefektifa a. Jarak pembuangan limbah (kamar


n pemeliharaan mandi dan ternak dengan sumber
kesehatan air yang dekat <10M sehumlah
lingkungan b.d 60%
ketidakpatuhan b.Sejumlah 5 dari 11 rumah
komunitas pemanfaatan kotoran hewan ternak
dengan cara ditampung
c. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun
70% tidak cuci tangan
menggunakan sabun
d.33% Kondisi saluran air limbah
tergenang
e. Ditemukan 67% kebiasaan
merokok dalam rumah
f. Letak kandang dengan rumah induk
masih ada 9% yang kandangnya
terletak didalam rumah
g.Sejumlah 23% sumber air minum
warga di rw 2 tidak dimasak
h.Masih ada warga yang belum
mampu dalam mengolah
pemanfaatan limbah ternak
sehingga hanya ditimbun
3. Peningkatan a. Sebanyak 25 dari 70 warga
Manajemen mengatakan bahwa mengetahui apa
Kesehatan itu covid-19, namun 10 orang tidak
mengetahui pengetahuan covid-19
b. 14 orang tidak mampu atau kurang
dalam pencegahan covid-19 terutama
pada sosial distancing
c. 3 orang warga yaitu lansia tidak
pernah menggunakan masker saat
keluar rumah, baik saat kerumah
tetangga ataupun sedang ke warung
d. 25 orang dari 89. Belum dapat
menerapkan sosial distancing.
Mereka masih sering keluar dan
berkumpul dengan tetangga
e. 15 orang dari 73 belum mampu
menerapkan cuci tangan setelah
beraktivitas diluar rumah
f. 12 orang dari 89 belum mampu
menerapkan etika batuk dan bersin
yang benar saat diluar rumah dan
saat interaksi sosial dengan orang
lain.

3.2 Prioritas Masalah


Kriteria Penapisan
Sesuai dengan peran perawat komunitas

Potensi untuk pendidikan kesehatan

Relevan dengan program

Tersedia sumber fasilitas


Tersedian sumber waktu
Tersedia sumber tempat

Tersedai sumber SDM


Tersedia sumber dana
Kemungkinan diatasi
Interes komunitas
Resiko terjadi

Resiko parah

Masalah

Jumlah
No Keperawat
an

1 Manajeme
n
Kesehatan 5 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 37
tidak
efektif
2. Ketidakefe
ktifan
pemelihara
5 4 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 33
an
kesehatan
lingkungan
3. Peningkata
n
Manajeme 3 3 3 4 3 3 4 2 2 1 2 2 32
n
Kesehatan
Skore penilaian:
1: sangat rendah
2: rendah
3: cukup
4: tinggi
5: sangat tinggi
POA (Plan Of Action)

Diagnosa Evaluasi Evaluator


No Sasara Rencana
Keperawatan Tujuan Strategi Kriteri
. n Kegiatan Standar
Komunitas a
1. Manajemen Setelah dilakukan  Toko - Promosi 1. Berikan Verbal - 80% lansia mengikuti - Mahasiswa

Kesehatan tidak penyuluhan h kesehatan penyuluhan posyandu lansia Profesi Ners

efektif keseluruhan Masy - Promosi tentang - 80% Masyarakat STIKES

dikarenakan: selama 1 kali arakat pentingny pentingnya memiliki jaminan Karya Husada

a. Masyarak pertemuan  Kader a mengikuti kesehatan Kediri

at yang diharapkan agregat mengikuti kegiatan di - 75% lansia terbebas


 Kelua

belum lansia dan keluarga kegiatan posyandu dari masalah


rga

memiliki mengikuti kegiatan di 2. Berikan kesehatan


dan
penyuluhan - 80% lansia mengikuti
jaminan posyandu lansia agret posyandu
tentang pengecekan kesehatan
kesehatan Setelah dilakukan lansia lansia
Hipertensi secara rutin
b. 58% penyuluhan - Pemberda
3. Berikan - 70% lansia bisa
lansia seperti: yaan
tidak a. Pengetahuan penyuluhan mengikuti kegiatan

mengikuti masyarakat mengenai yang sehat seperti

posyandu tentang dampak mengurangi perilaku

lansia posyandu penyakit merokok dan rutin

c. Terdapat lansia, yang dialami berolahraga

beberapa kesehatan fisik 4. Mengadakan - 60% keluarga mampu

masalah dan psikologis penyuluhan mebantu lansia

kesehatan lansi serta dengan penuh

bertambah pelatihan - 70% Terdapat tidur


dalam 6
b. Warga pada kader siang lansia >3 jam
bulan
memanfaatka tentang - 80% lansia mampu
terakhir
n secara masalah mengonsumsi
d. Masih
optimal kesehatan makanan gizi seimbang
ada lansia
posyandu yang sering - 0% lansia
yang
lansia yang dialami oleh melakukan
melakuka
ada di desa lansia pengobatan secara
n perilaku
c. Kader yang alternatif
tidak ada dapat

sehat, memaksimalka

seperti n tugas yang

merokok, menjadi

tidak tanggung

berolahra jawabnya

ga

e. Terdapat

lansia

yang

tidak

rutin

dalam

pengecak

an

kesehatan
f. Lansia

dengan

kebutuha

n dibantu

penuh ada

22%

g. Terdapat

54% tidur

siang

lansia <3

jam

h. 54%

lansia

belum

mengons

umsi
makanan

gizi

seimbang

i. 10%

lansia

masih

melakuka

pengobat

an secara

alternatif
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan  Tokoh - Kemitraan Berikan health Verbal -85% keluarga, Mahasiswa

Pemeliharaan penyuluhan masyarakat bekerjasama education agregat lansia Profesi Ners

Kesehatan keseluruhan selama 1  Kader dengan tentang cara dan masyarakat STIKES

Lingkungan minggu diharapkan  Keluarga masyarakat pengelolaan mampu Karya

dikarenakan : agregat lansia dan dan agregat dalam sampah melakukan cara Husada
a. Jarak keluarga mampu lansia menentukan dengan baik membuang dan Kediri

pembuangan memelihara kesehatan masalah dan benar mengelelola

limbah (kamar lingkungan setelah tentang sampah dengan

mandi dan dilakukan beberapa pengelolaan Berikan benar

ternak dengan penyuluhan sampah pengetahuan -75%

sumber air a. Pengetahuan - Pemberdayaan bahaya akan masyarakat

yang dekat agregat lansia, dengan merokok tidak merokok

<10 M keluarga memberdayaka didalam rumah ataupun

sejumlah 60% meningkat n masyarakat merokok

b. Sejumlah 5 tentang dengan Buatlah didalam rumah

dari 11 rumah pemeliharaan meningkatkan kegiatan -70%

pemanfaatan kesehatan pengetahuan terkait masyarakat,

kotoran hewan lingkungan mengenai pengelolaan agregat lansia

ternak dengan seperti cara pengelolaan kotoran hewan dan keluarga

cara pengelolaan sampah mampu

ditampung sampah, - pemberdayaan Berikan solusi mengelola atau


c. Kebiasaan kotoran hewan cara untuk bisa mengelola

cuci tangan dengan baik dan pengelolaan menghilangkan kotoran hewan

pakai sabun benar kemudian pemanfaatan kotoran hewan -70% mampu

bahwa 70% bahaya kotoran hewan agar tidak mengelola

tidak cuci merokok - cara mengganggu sumber air yang

tangan didalam rumah, menghilangkan masyarakat ada disekitar

menggunakan menjaga kotoran hewan sekitar - 75% keluarga

sabun kebersihan - pengetahuan binaan

d. 33% kondisi lingkungan tentang bahaya Berikan health menyebutkan

saluran air b. mampu merokok education tentang

limbah menerapkan didalam rumah tentang PHBS perilaku hidup

tergenang dalam kehidupan - Pengorganisasia (Cuci tangan, bersih dan

e. Ditemukan sehari-hari n kelompok lingkungan, sehat

67% tentang cara kader MPGHS pola hidup - 70 % mampu

melakukan cuci mempraktekka


kebiasaan (Masyarakat sehat)
tangan yang n cara cuci
merokok Peduli Gaya
benar tangan 6
dalam rumah Hidup Sehat ) Berikan langkah

f. Letak kandang - Penyuluhan penyuluhan

dengan rumah kesehatan tentang

induk masih tentang cuci dampak dari

ada 9% yang tangan 6 langkah PHBS

kandangnya dan penyuluhan

terletak kesehatan

didalam tentang cuci

g. Sejumlah 23% tangan

sumber air

minum warga

di RW 2 tidak

h. imasak

i. Masih ada

warga yang
belum mampu

dalam

mengolah

pemanfaatan

limbah ternak

sehingga

hanya

ditimbun

3 Peningkatan Setelah dilakukan  Tokoh -penyuluhan - buatlah Verba - 90% Mahasiswa

kesiapan manajemen penyuluhan masyarakat tentang leaflet untuk l agregat profesi


kesehatan keseluruhan selama 1  Kader pengetahuan memudahkan lansia, ners

dikarenakan minggu diharapkan  Keluarga dan keluarga, keluarga STIKES

a. Sebanyak 25 agregat lansia, kader, dan agregat pencegahan agregat lansia dan Karya

dari 70 tokoh masyarakat lansia covid 19 bahkan masyara Husada

warga dan keluarga mampu - masyarakat kat Kediri

mengatakan a. mengenali penyuluhan untuk mampu

bahwa pengertian, tentang memahami mengena

mengetahui penyebab, pemmakaian tentang li

apa itu covid tanda dan APD pengetahuan pengertia

19, namun gejala serta dengan baik dan n,

10 orang pencegahan dan benar pencegahan penyeba

tidak covid 19 dan bahaya covid 19 b, tanda

mengetahui b. mampu yang - berikan dan

pengetahuan menerapkan ditimbulkan dengan cara gejala

covid 19 APD (Alat jika tidak metode covid 19

b. 14 orang pelindung diri memakai demonstrasi - 95%


tidak mampu ) dengan masker pemakaian mampu

atau kurang benar contoh - masker dengan menerpk

dalam pemakaian penyuluhan baik dan benar an APD

mengenali masker mengenai - ajarkan dengan

pencegahan dengan baik sosial melalui baik dan

covid 19 dan bena distancing demonstrasi bena

terutama c. mampu - tentang cuci seperti

pada sosial mengenali pengetahuan tangan setelah pemakai

distancing dan tentang cuci keluar rumah an

c. 3 orang menerapkan tangan - berikan masker

warga yaitu tentang sosial setelah contoh ke - 100%

lansia tidak distancing keluar agregat lansia, mampu

pernah d. mampu rumah dan keluarga mengena

menggunaka menerapkan pengetahuan maupun li dan

n masker cuci tangan etika masyarakat menerap

saat keluar setelah keluar tentang tentang sosial kan


rumah baik rumah dan batuk dan distancing sosial

saat ke mampu bersin - ajarkan etika distancin

rumah mengetahui secara baik batuk dan g

tetangga bahaya yang dan benar bersin dengan - 90%

ataupun ditimbulkan benar melalui cuci

sedang ke jika tidak audio visual tangan

warung mencuci ataupu dalam setelah

d. 25 orang dari tangan bentuk keluar

89 orang setelah keluar memperagaka rumah

belum dapat rumah n secara dan

menerapkan e. mampu langsung mampu

sosial menerapkan mengeta

distancing. etika batuk hui

Mereka dan bersin bahaya

masih sering dengan baik yang

keluar dan dengan benar ditimbul


berkumpul kan jika

dengan tidak

tetangga mencuci

e. 15 dari 73 tangan

belum setelah

mampu keluar

menerapkan rumah

cuci tangan - 85%

setelah mampu

beraktivitas menerap

keluar rumah kan etika

f. 12 orang dari batuk

89 belum dan

mampu bersin

menerapkan dengan

etika batuk baik


dan bersin dengan

yang benar benar

saat diluar -

rumah dan

saat

berinteraksi

sosial

dengan

orang lain

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan  Tokoh - Kemitraan Berikan health Verba -85% Mahasisw
Pemeliharaan penyuluhan education l keluarga, a Profesi
masyarakat bekerjasama
Kesehatan keseluruhan selama 1 tentang cara agregat Ners
Lingkungan minggu diharapkan  Kader dengan pengelolaan lansia dan STIKES
dikarenakan : agregat lansia dan sampah masyarakat Karya
 Keluarga masyarakat
j. Sebanyak 65 keluarga mampu dengan baik mampu Husada
memelihara kesehatan dan agregat dalam dan benar melakukan Kediri
rumah
lingkungan setelah cara
lansia menentukan
memiliki dilakukan beberapa Berikan membuang
penyuluhan masalah pengetahuan dan
kandang
c. Pengetahuan bahaya akan mengelelol
tentang
ternak agregat lansia, pengelolaan merokok a sampah
didalam dengan
k. Sejumlah 46 keluarga sampah
rumah benar
rumah meningkat - Pemberdayaa -75%
Buatlah masyarakat
pemanfaatan tentang n dengan
kegiatan tidak
kotoran pemeliharaan memberdaya terkait merokok
pengelolaan ataupun
hewan kesehatan kan
kotoran hewan merokok
dengan cara lingkungan masyarakat didalam
Berikan solusi rumah
di tamping seperti cara dengan
untuk -70%
l. 91% sampah pengelolaan meningkatka menghilangka masyarakat
n kotoran , agregat
dibakar sampah, n
hewan agar lansia dan
m. 33% kondisi kotoran hewan pengetahuan tidak keluarga
mengganggu mampu
saluran air dengan baik mengenai
masyarakat mengelola
limbah dan benar pengelolaan sekitar atau bisa
mengelola
tergenang kemudian sampah
kotoran
n. Ditemukan bahaya - pemberdayaa hewan
-70%
65% merokok n cara
mampu
kebiasaan didalam rumah pengelolaan mengelola
sumber air
merokok pemanfaatan
yang ada
dalam rumah kotoran disekitar
o. Sumber air hewan
minum pada - cara
RW 02 menghilangk
dengan cara an kotoran
air dimasak hewan
- pengetahuan
tentang
bahaya
merokok
didalam
rumah

Anda mungkin juga menyukai