Anda di halaman 1dari 16

37

BAB 3

TINJAUN KASUS

3.1 PENGKAJIAN

1) Conditioning factor

Indentitas Kasus 1 Kasus 2


Pasien
Nama Tn. N Tn. S

Umur 36 tahun 45 tahun

Jenis Kelamin Laki Laki Laki Laki

Agama Islam Islam

Suku Bangsa Jawa Jawa

Bahasa Jawa Jawa

Alamat Rt 01 Rw 02 Dsn Mukuh Rt 01 Rw 01 Dsn Mukuh

Pekerjaan Sopir Sopir

Status Menikah Menikah

Pendidikan Smp Smp

2) Universal self care


37
38

Universal Kasus 1 Kasus 2


self care
Kebutuhan RR : 20 x/menit, irama RR: 20 x/menit, irama
Oksigen teratur, suara nafas vesik- teratur, suara nafas
uler, tidak ada suara tamb- vesikuler, tidak ada suara
ahan, ronchi (-), wheezing tambahan, ronchi (-),
(-), batuk (-),gerakan wheezing (-), ba-tuk
dinding dada simetris, (-),gerakan dinding dada
bentuk dada normal. simetris, bentuk dada
normal.
Kebutuhan Kebiasaan minum sehari-
Cairan hari 4-5 gelas air putih
perhari, di tambah kopi 3 Kebiasaan minum sehari-
cangkir per hari hari 3-4 gelas air putih
perhari, di tambah kopi 3
Kebutuhan Klien mengatakan sering cangkir per hari
Makanan/ makan-makanan yang asin,
Nutrisi makanan berlemak, jeroan, Klien mengatakan sering
makanan yang dibakar atau makan-makanan yang asin,
dipanggang, dan suka makanan berlemak, jeroan,
makan makanan yang makanan yang dibakar atau
berminyak untuk makanan dipanggang, dan suka makan
berserat : pasien kurang makanan yang berminyak
suka makan sayur, tetapi untuk makanan berserat :
pasien suka makan buah- klien biasanya makan sayur
buahan. hanya kuahnya, klien kurang
suka dengan sayuranya.
Kebutuhan BAK : Kebiasaan bak 3-4
Eliminasi x/hari. Warna kuning, bau BAK : Kebiasaan bak 2-4
khas, tidak ada keluhan x/hari. Warna kuning, bau
39

BAK khas, tidak ada keluhan


BAB : klien mengatakan BAK
sudah 4 hari BAB hanya 1 BAB : klien mengatakan
kali dan sedikit sudah 3 hari tidak BAB
Interaksi
Sosial Klien mampu berkom-
unikasi dengan baik Klien mampu berkomunikasi
memak-ai bahasa jawa dan dengan baik memakai
bahasa Indonesia. Klien bahasa jawa dan bahasa
mengat-akan hubungan baik Indonesia. Klien mengatakan
dengan keluarga dan hubungan baik dengan
Istirahat tetangga. keluarga maupun tetangga.
Dan Tidur
Klien mengatakan waktu Klien mengatakan waktu
istirahatnya di habiskan di istirahatnya di habiskan di
kendaraan. Klien juga tidur kendaraan. Klien juga tidur
di kendaraan. Klien tidur ± di kendaraan. Klien tidur ± 5
Konsep Diri 4 jam/hari jam/hari

Klien mensyukuri kehid- Klien mensyukuri kehidu-


upanya saat ini, keluarganya panya saat ini, keluarganya
Pola hidup berkecukupan. hidup berkecukupan
Aktivitas
Pasien mengatakan bahwa Pasien mengatakan bahwa
jarang melakukan aktivitas, jarang melakukan aktivitas,
biasanya waktu luangnya biasanya waktu luangnya
digunakan untuk ngobrol di digunakan untuk tidur di
warung kendaraan.
40

3) Developmental self-care requisites

Developmental Kasus 1 Kasus 2


self-care
requisites
Penyakit Ketu- Klien mengatakan orang- Klien mengatakan orang-

runan tuanya mengalami tuanya mengalami penyakit

penya-kit hipertensi. asam urat.

Persepsi Terha- Klien mengatakan sering Klien mengatakan sering

dap Penyakit mengalami gangguan mengalami gangguan BAB.

BAB. Klien juga menga- Klien juga mengatakan saki-

takan sakitnya karena ku- tnya karena sering menahan

rangnya makan sayur sa- BAB.

yuran.

Pengetahun Ter- Klien mengatakan gang- Klien mengatakan gangguan

hadap Penyakit uan susah BAB yang susah BAB yang dialami

dial-ami karena karena karena sering me-

kurangnya makan sayur nahan BAB.

sayuran.
41

4) Health deviation self-care requisites

Pengkajian Kasus 1 Kasus 2


Health Klien mengatakan saat men- Klien mengatakan saat meng-

devation self- galami gangguan gangguan alami gangguan gangguan

care BAB, klien merasa tidak BAB, klien merasa perut terasa

requisites nya-man ketika beraktivitas penuh.

Therapeutic Klien mampu melakukan

Self care aktivitas perawatan diri sec- Klien mampu melakukan akti-

dem-ands ara mandiri. vitas perawatan diri secara ma-

ndiri.

Nursing Belum ada terapi yang

agency dilakukan oleh pasien. Belum ada terapi yang

dilakukan oleh pasien.

Self care Perawatan yang di butuhkan

Deficit adalah mengajarkan klien Perawatan yang di butuhkan

untuk dapat mengatasi ma- adalah mengajarkan klien untuk

salah gangguan susah BAB dapat mengatasi masalah gan-

melalui pengobatan non- gguan susah BAB melalui pen-

farmakologi. gobatan nonfarmakologi.


42

Berdasarkan data yang ada

Nursing dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan data yang ada

system tingkat ketergantungan klien dapat disimpulkan bahwa

adah the supportive edu- tingkat ketergantungan klien

cative nursing system, adah the supportive educative

adpun bantuan dukungan nursing system, adpun bantuan

dan pela-jaran yang tentang dukungan dan pelajaran yang

manfaat makan buah tentang manfaat makan buah

papaya, dan motivasi pasien papaya, dan motivasi pasien

akan pent-ingnya menjaga akan pentingnya menjaga

kesehatan. kesehatan.
43

3.2 Analisa data

Data Etiologi Masalah


keperawatan
Kasus 1

Ds : Pasien mengatakan sulit o Perilaku makan yang Konstipasi

buang air besar ±4 hari, tidak sehat

mengejan saat buang air o Mengkonsumsi

besar, terasa tidak nyaman, makanan yang rendah

feses keluar sedikit dan padat, serat

warna hitam, kurang makan o Kurang beraktivitas

sayur, terasa penuh di area

kolon, kurang beraktivitas,

tidur ± 4 jam sehari

Do :

 Perut terasa keras

 Terlihat tidak nyaman

 Feses sedikit

 Feses padat

TTV

 Td :120/80 mmhg

 N : 84 x/menit

 S : 36,7 ºc
44

Kasus 2

Ds : Pasien mengatakan sulit o Perilaku makan yang Konstipasi

buang air besar ±3 hari, tidak sehat

sering menahan BAB, terasa o Sering menahan BAB

tidak nyaman, kurang makan o Mengkonsumsi

sayur, terasa penuh di area makanan yang rendah


kolon, kurang beraktivitas, serat
tidur ± 5 jam sehari. o Kurang beraktivitas

Do :

 Perut terasa keras

 Terlihat tidak nyaman

TTV

 Td :120/90 mmhg

 N : 86 x/menit

 S : 36,5 ºc

3.3 Diagnosa keperawatan


45

Diagnosa Kasus 1 Kasus 2


keperawata
n
Diagnosa Konstipasi berhubungan Konstipasi berhubungan de-

keperawata dengan ketidakcukupan ngan ketidak cukupan serat.

n serat.

3.4 Intervensi
46

Intervensi Kasus 1 Kasus 2

Tujuan Setelah di lakukan tindakan Setelah di lakukan tindakan

keperawatan selama 2 kali keperawatan selama 2 kali 24

24 jam diharapkan kons- jam diharapkan konstipasi

tipasi dapat teratasi. dapat teratasi

Kriteria  Mudah mengeluarkan  Mudah mengeluarkan

hasil feses dapat mengel- feses, ada dapat

uarkan tinja, warna, bau, mengeluarkan tinja, warna,

dan lemak tinja dalam bau, dan lemak tinja dalam

batas normal, menge- batas normal, menger-

luarkan tinja tanpa luarkan tinja tanpa

mengejan . mengejan

Rencana 1) Bina hubungan saling 1) Bina hubungan saling

tindakan percaya percaya

2) Ajarkan pentingnya 2) Ajarkan pentingnya

makan buah pepaya makan buah pepaya serta

serta manfaatnya manfaatnya

3) Anjurkan makan buah 3) Anjurkan makan buah

pepaya 2 x/hari (pagi – pepaya 2 x/hari (pagi -

sore). sore)

4) Tentukan pola makan 4) Tentukan pola makan

klien, dan bagi anj- klien, dan bagi anjurkan

urkan menjalankannya
47

5) Anjurkan untuk meng- menjalankannya

komsumsi makanan 5) Anjurkan untuk meng-

banyak serat seperti komsumsi makanan ban-

sayur-sayuran yak serat seperti sayur-

6) Anjurkan untuk sayuran

banyak minum putih 6) Anjurkan untuk banyak

minum putih

3.5 Implementasi

3.5.1 kasus 1
48

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi


Rabu, 3 Juli Konstipasi ber- 1) Membina hubungan saling percaya

2019 hubungan dengan 2) Mengajarkan pentingnya makan

ketidakcukupan buah pepaya serta manfaatnya

asupan serat. 3) Menganjurkan makan buah pepaya

2 x/hari (pagi - sore)

4) Menentukan pola makan klien, dan

bagi anjurkan menjalankannya

5) Menganjurkan untuk meng-

konsumsi makanan banyak serat

seperti sayur-sayuran

6) Menganjurkan untuk banyak

minum putih

Kamis, 4 Juli Konstipasi ber- 1) Membina hubungan saling percaya

2019 hubungan dengan 2) Mengajarkan pentingnya makan

ketidakcukupan buah pepaya serta manfaatnya

asupan serat 3) Menganjurkan makan buah pepaya

2 x/hari (pagi - sore)

4) Menentukan pola makan klien, dan

bagi anjurkan menjalankannya

5) Menganjurkan untuk meng-

konsumsi makanan banyak serat


49

seperti sayur-sayuran

6) Menganjurkan untuk banyak

minum putih

3.5.2 Kasus 2

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi


Rabu, 3 Juli Konstipasi ber- 1) Membina hubungan saling percaya

2019 hubungan dengan 2) Mengajarkan pentingnya makan

ketidakcukupan buah pepaya serta manfaatnya

asupan serat. 3) Menganjurkan makan buah pepaya

2 x/hari (pagi - sore)

4) Menentukan pola makan klien, dan

bagi anjurkan menjalankannya

5) Menganjurkan untuk meng-

konsumsi makanan banyak serat

seperti sayur-sayuran

6) Menganjurkan untuk banyak

minum putih

Kamis, 4 Juli Konstipasi ber- 1) Membina hubungan saling percaya

2019 hubungan dengan 2) Mengajarkan pentingnya makan

ketidakcukupan buah pepaya serta manfaatnya


50

asupan serat 3) Menganjurkan makan buah pepaya

2 x/hari (pagi - sore)

4) Menentukan pola makan klien, dan

bagi anjurkan menjalankannya

5) Menganjurkan untuk meng-

konsumsi makanan banyak serat

seperti sayur-sayuran

6) Menganjurkan untuk banyak

minum putih

3.6 Evaluasi

Hari/tanggal Kasus 1 Kasus 2


Rabu, 3 Juli S : Pasien mengatakan sulit S : Pasien mengatakan sulit

2019 buang air besar ±4 hari, buang air besar ±3 hari,

mengejan saat buang air sering menahan BAB,

besar, feses keluar sedikit kurang makan sayur, terasa

dan padat, warna hitam, penuh di area kolon.


51

kurang makan sayur, terasa

penuh di area kolon.

O: O:

o Pasien masih belum bisa o Pasien masih belum bisa

bab bab

o Pasien mampu o Pasien mampu men-

menjelaskan manfaat jelaskan manfaat buah

buah pepaya pepaya

TTV : TTV :

TD :120/80 mmhg TD :120/70 mmhg

N : 86 x/menit N : 85 x/menit

S : 36,6 ºc S : 36,5 ºc

A : Masalah belum teratasi A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan P : intervensi dilanjutkan

1,2,3,4,5,6 1,2,3,4,5,6
Kamis, 4 Juli S : Pasien mengatakan S : Pasien mengatakan sudah

2019 sudah menerapkan menerapkan intervensi yang

intervensi yang diberikan diberikan dan sudah bisa

dan sudah bisa buang air buang air besar dengan

besar dengan lancar dan lancar dan merasa lebih

merasa lebih plong plong

O: O:

o BAB kembali lancar o BAB kembali lancar


52

o Tinja keluar banyak o Tinja keluar banyak

o Terlihat lebih nyaman o Terlihat lebih nyaman

o Perut tidak terasa keras o Perut tidak terasa keras

TTV : TTV :

TD :120/80 mmhg TD :120/80 mmhg

N : 86 x/menit N : 86 x/menit

S : 36,6 ºc S : 36,6 ºc

A : Masalah teratasi A : Masalah teratasi

P : Intervensi oleh peneliti P : Intervensi oleh peneliti

dihentikan, namun pasien dihentikan, namun pasien

diharaphan dapat men- diharaphan dapat men-

erapkan intervensi yang erapkan intervensi yang

sudah diberikan. sudah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai