Anda di halaman 1dari 12

SSD M.

2 NVME PCIE

SSD PCIe atau NVMe, Apa Itu?

Buat yang belum mengikuti perkembangan SSD, mungkin jengah juga baca penamaan
produk satu ini. NVMe sendiri merupakan singkatan dari Non-Volatile Memory express,
yang sebenarnya menawarkan kemampuan serupa SSD. Hanya saja memiliki performa
latensi dan penggunaan CPU usage yang lebih rendah juga keunggulan dalam memanfaatkan
perangkat internal berbasis flash secara pararel. 

Untuk itu, mari kita kilas balik sedikit mengenai antarmuka yang digunakan pada
produk SSD sebelumnya.

Seperti halnya Hardisk, SSD generasi awal pun memanfaatkan interface SATA.
Hanya saja dengan karakteristik chip flash yang mampu memberikan performa baca tulis
hingga 10 kali lipat. 

Nah, NVMe ini membuat proses transfer data lebih cepat lagi dengan memanfaatkan
kecepatan jalur PCI Express V3. Tak hanya seperti aksesoris PCI Express yang sering
dijumpai pada desktop PC, NVMe menggunakan jalur khusus PCI Express x4 yang biasanya
hanya diperuntukkan untuk jalur video card.

Di atas kertas, NVMe bisa memanfaatkan lebar bandwith yang dimiliki PCI Express
V3 hingga 4 x 985Mbps atau sekitar 3,9Gbps.
Syarat Memanfaatkan SSD NMVe

Karena teknologi ini masih sangat baru, tentu kenali beberapa kondisi agar hardware
kita bisa mengenali dan memanfaatkan kemampuan si SSD NVMe ini. Yang perlu diingat,
NVMe lahir dari keterbatasan teknologi SATA dan AHCI yang kerepotan menangani
kecepatan NAND Flash. Awalnya, teknologi NVMe ini hanya digunakan di kalangan
enterprise dan server yang notabene harus melayani banyak pengguna.

Untuk dapat menggunakan teknologi ini, ada tiga syarat yang harus ada pada PC atau
laptop kita.

Pertama, tentu slot PCIe atau kalau di laptop slot M.2 karena umumnya, jenis slot ini
bisa dibuat dua fungsi, SATA dan PCIe. Walaupun jenis slot M.2 yang mendukung PCIe
sedikit berbeda.

Kedua, sistem operasi yang mendukung teknologi ini. Pada awalnya, hanya Windows
8.1 dan Windows Server 2003 yang memiliki driver untuk solusi NVMe. Namun, saat ini,
Windows 10, Windows 7 hingga Linux pun bisa memanfaatkan teknologi ini.

Ketiga, tentu SSD NVMe-nya itu sendiri. Secara fisik sepintas serupa dengan SSD
SATA ber-form factor NGFF 2280. Namun, berbeda pada bagian konektor di mana SSD
NVMe memiliki dua coakan. Buat kamu yang laptop-nya memiliki slot M.2 tapi belum
mendukung NVMe, jangan sekali-sekali bereksperimen untuk menginstal SSD NVMe ke
dalamnya, ya. 

Keunggulan SSD PCIe

  Dengan teori yang disebutkan di atas, SSD PCIe menjanjikan throughput yang bisa
disejajarkan dengan dua buah SSD yang di RAID 0. Bisa kamu bayangkan, dengan satu buah
SSD berteknologi NVMe, kita boleh saja meninggalkan teknologi RAID. Serupa dengan SSD
SATA, kapasitas juga mempengaruhi kecepatan dari SSD NVMe.

Dengan performa yang ditawarkan, tidak salah jika produk-produk laptop gaming
yang sudah mengadopsi Intel Skylake juga berlomba-lomba meng-highlight fitur ini. Untuk
beberapa produk, seperti laptop gaming MSI dengan tambahan killer network
option misalnya, menjanjikan pengalaman gaming online yang jauh lebih sempurna.

Wajar saja fitur Super RAID andalan MSI langsung dikembangkan menggunakan
teknologi ini. Dan menurut klaim MSI, dua buah SSD NVMe yang digabungkan dengan fitur
Super RAID 4 mampu memberikan throughput hingga 3,3GB.  
Kesimpulan

Lalu, apakah teknologi SSD SSD PCIe ini sudah layak dibeli?

Contoh, SSD PCIe merk Samsung V-Nand 950 Pro 256GB saat tulisan ini dibuat dibanderol
seharga 3,4 juta rupiah (13,500/GB). Pada waktu yang sama, sebuah SSD mSATA atau M.2
SATA dengan kapasitas yang sama dibanderol seharga 1,4 juta (± 5500/GB).

Nah terdapat selisih harga sebesar 8,000 rupiah per-GB atau harga per-GB dari SSD
NVMe 145 persen lebih mahal. Sekarang, silakan lihat dari beberapa skenario pengujian
performa yang sudah banyak beredar di media IT digital, di mana rata-rata SSD NMVe
lebih cepat hampir 200 persen dibandingkan SSD berbasis SATA.

Nah berbekal contoh perbandingan harga versus performa di atas, bagi saya yang


aktivitasnya banyak memainkan game triple-A, upgrade ke SSD PCIe bisa dipastikan sangat
layak dan akan sangat membantu, khususnya saat in-game. Karena, file data game-game
AAA saat ini ukurannya sudah tidak bersahabat dengan performa SSD standar apalagi
HDD. Jadi, kalau kamu seorang gamer, ada baiknya mulai investasi SSD NVMe.
Intel Optane

Apa itu Intel Optane Memory?

Dalam usaha untuk komputer yang selalu lebih cepat, Intel secara konstan
memperkenalkan upgrade baru ke produknya untuk mencoba dan mendapatkan
sedikit uang ekstra dari penggemar dan pelanggan korporat. Salah satu pengantar
perusahaan yang paling dramatis pada akhir-akhir ini adalah memori Optane
bermerek, diluncurkan bersamaan dengan generasi ketujuh prosesor Core-series.

Sayangnya, Optane sebagai teknologi dan implementasi cukup membingungkan,


bahkan setelah Anda melewati persyaratan dasar. Inilah primer tentang apa Optane
sekarang ... dan apa yang mungkin menjadi nanti.

Apa Memori Optan Apakah

Optane adalah istilah bermerek dagang Intel untuk kelas baru dari modul memori
hyper-fast. Nama ini merujuk secara khusus ke memori itu sendiri, bukan format
individual, tetapi pada saat itu sedang dipasarkan terutama dalam kartu M.2 khusus,
hanya kompatibel dengan motherboard yang didukung yang dapat menggunakan
prosesor Intel 7-gen Core (i3, i5, dan chip i7 dalam seri 7XXX). Memori optane
menggunakan teknik fabrikasi 3D NAND dan berbagai teknologi eksklusif untuk
mencapai latensi super-rendah secepat 10 mikrodetik.

Apa yang bukan Optane

Memori optane bukanlah jenis memori komputer akses acak konvensional, atau RAM.
Dan itu bukan teknologi yang digunakan untuk penyimpanan konvensional -
setidaknya tidak pada tingkat konsumen, dan belum. Sebaliknya, modul M.2 Optane
konsumen yang dijual dalam kapasitas 16GB dan 32GB dimaksudkan untuk berfungsi
sebagai jembatan memori cache antara RAM dan penyimpanan, memungkinkan
transfer data yang lebih cepat antara memori, penyimpanan, dan prosesor. Ini
mempercepat lebih atau kurang setiap operasi untuk pengguna akhir, terutama
ketika dipasangkan dengan perangkat lunak caching yang secara cerdas menyimpan
data yang relevan pada drive Optane untuk pengambilan instan dekat.
Bayangkan add-on memori Optane sebagai supercharger untuk mesin bensin
konvensional: itu bukan komponen yang diperlukan untuk membuat mesin bekerja,
dan itu tidak menggantikan bagian yang ada, itu hanya membuat semuanya berjalan
lebih cepat.

Gagasan menggunakan penyimpanan flash super cepat dalam jumlah kecil untuk
menambah kinerja drive penyimpanan primer bukanlah hal baru. Sebenarnya, Optane
pada dasarnya adalah versi Smart Response Technology (SRT) Intel generasi
berikutnya, yang dapat menggunakan SSD murah dan berkapasitas rendah untuk
menyimpan data cache untuk hard drive konvensional yang lebih lambat dan
berkapasitas tinggi. Perbedaannya adalah bahwa Optane menggunakan memori yang
diproduksi dan dijual oleh Intel, bersama dengan perangkat keras dan komponen
perangkat lunak khusus pada motherboard yang kompatibel.

Mengapa Tidak Hanya Membuat Penyimpanan Lebih Cepat?

Lucu kamu harus menanyakan itu. Sementara merek Optane saat ini terbatas pada
modul memori cache M.2 super cepat di sisi konsumen, Intel sudah menjual drive
penyimpanan “Optane” untuk pusat data perusahaan. Ini lebih dekat dengan SSD
konvensional, membawa memori yang mahal dan cepat ke komponen penyimpanan
server mission-critical. Saat ini, satu-satunya drive storage Optane kelas industri
hanya me-mount penyimpanan sebesar 375GB langsung ke slot PCI express, dan
drive tersebut dijual seharga ribuan dolar dalam jumlah besar ke pelanggan
korporat - bukan investasi yang bijaksana untuk sistem independen tradisional-
pembangun.
Intel telah mengindikasikan bahwa drive penyimpanan bermerek Optane, baik dalam
variasi M.2 dan dalam bentuk SSD 2,5 inci yang lebih standar, akan tiba untuk pasar
konsumen di beberapa titik.

Bisakah Saya Menggunakan Memori Optan Daripada DRAM atau Drive SSD?

Tidak. Modul 16GB dan 32GB Optane M.2 yang saat ini dijual tidak berfungsi
sebagai memori komputer utama, dan tidak menggantikan drive penyimpanan penuh.

Berapa Banyak Lebih Cepat Dapat Optan Membuat PC Saya?

Menurut materi pemasaran Intel, menambahkan modul memori Optane M.2 ke


motherboard Core generasi ke-7 dapat mempercepat keseluruhan "kinerja" sebesar
28%, dengan peningkatan 1400% dalam akses data untuk desain hard drive yang
lebih tua dan berputar dan " dua kali responsivitas "dari tugas sehari-hari.

Klaim ini didasarkan pada serangkaian tolok ukur, SYSmark 2014 SE Responsiveness
subscore dan PCMark Vantage HDD Suite, jadi mereka cukup andal. Yang sedang
dikatakan, perangkat keras yang sebenarnya digunakan untuk menguji angka-angka
tersebut hampir tidak terdepan di industri: Intel menggunakan prosesor Core i5-
7500 mid-range, memori 8GB DDR4-2400, dan hard drive konvensional 1TB dengan
kecepatan 7200RPM. Itu sistem yang layak, tetapi tanpa add-on Optane apa pun
dengan SSD yang dipasang akan mengalahkannya untuk akses penyimpanan dan
responsif.
Anandtech melakukan serangkaian tolok ukur yang lebih intensif menggunakan tes
SYSmark 2014 yang sama. Mereka menemukan bahwa menggabungkan modul memori
Optane dengan hard drive spinning konvensional memang bisa meningkatkan kinerja
sistem secara keseluruhan, dalam beberapa kasus mengalahkan SSD saja. Namun
dalam setiap kasus, kinerjanya cukup dekat sehingga pengaturan SSD sederhana
mungkin lebih disukai daripada hard drive plus modul memori Optane, terutama jika
Anda mampu mencocokkan ruang penyimpanan ekstra dengan SSD 1TB atau lebih
padat. Peningkatan kinerja ketika memasangkan modul penyimpanan Optane dengan
SSD akan hadir, tetapi jauh lebih tidak dramatis.

Berdasarkan temuan ini (dan pada keterbatasan di bagian berikutnya), Optane


sangat ideal untuk seseorang yang ingin menggunakan satu, HDD besar dengan
sistem mereka, bukan SSD yang lebih kecil tetapi lebih cepat.

Apa Kelemahannya?

Karena modul Optane adalah add-on kinerja yang relatif murah - kira-kira $ 50
untuk kartu M.2 16GB dan $ 100 untuk versi 32GB, pada saat penulisan-itu mungkin
tampak seperti no-brainer. Namun perlu diingat beberapa hal. Pertama, Anda
memerlukan prosesor generasi ketujuh terbaru dan motherboard yang kompatibel
untuk memanfaatkannya.Dua, meskipun Intel mengiklankan peningkatan kinerja
untuk situasi atau aplikasi yang lebih atau kurang, peningkatan yang paling dramatis
berasal dari sistem dengan hard disk yang berputar lebih tua, bukan penyimpanan
SSD yang semakin populer. Sistem Optane juga meningkatkan daya imbang dengan
margin yang cukup besar.
Bagaimana dengan sistem kombinasi, yang menggunakan SSD sebagai drive “OS”
primer dan hard drive yang lebih besar untuk penyimpanan file yang lebih padat?
Maaf tidak. Sistem caching Optane hanya bekerja dengan drive OS primer, dan
bahkan kemudian, hanya partisi primer. Anda dapat menginstal memori Optane di
desktop yang menggunakan SSD dan penyimpanan hard drive, tetapi itu tidak akan
meningkatkan kecepatan drive penyimpanan sekunder sama sekali. Uang Anda akan
lebih baik dihabiskan untuk lebih banyak RAM atau SSD awal yang lebih besar jika
Anda membangun dari awal.
AMD Ryzen Mobile Processor

AMD hari ini kembali berhasil membuat semua orang terkesan, dan alasan utama
mengapa semua hal tersebut terjadi adalah kehadiran prosesor terbaru untuk mobile bisa
memberikan sesuatu yang sangat menjanjikan. Ya, ketika sebelumnya mereka menghadirkan
pilihan prosesor AMD Ryzen untuk desktop yang sangat mengagumkan dalam hal performa,
kali ini mereka memberikan sesuatu yang jauh lebih tangguh lagi. Ini tidak lain dari
kehadiran prosesor AMD Ryzen Mobile yang siap terbang ke langit, apalagi kini mereka
hadir dengan pilihan grafis terintegrasi AMD Vega didalamnya.

Anda tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya memiliki sesuatu yang patut
dibanggakan, dan salah satunya bisa jadi dalam bentuk pilihan antara kombinasi prosesor
AMD Ryzen yang begitu luar biasa dengan pilihan GPU AMD Vega didalamnya. Dan mereka
berhasil menyatukan dua buah kekuatan yang begitu luar biasa dalam sebuah ultrabook
super tipis, dimana mereka menyebutnya sebagai the World’s Fastest Processor for
Ultrathin Notebooks. Dengan hadirnya pilihan prosesor terbaru untuk mobile, maka mereka
melengkapi jajaran prosesor terbaru tahun 2017 ini dengan sangat sempurna, bahkan lebih
baik dari sebelumnya.

Jadi, apa saja pilihan prosesor AMD Ryzen Mobile itu?

Ada dua buah pilihan prosesor yang siap dihadirkan untuk jajaran notebook terbaik
hari ini, dan semua pilihan ini sudah siap dengan fitur quad core yang cukup menjanjikan
untuk segala performa yang bisa anda hadirkan padanya. Selain itu, pilihan prosesor ini juga
sudah memiliki fitur teknologi yang sama dengan seri desktop, sehingga anda mungkin akan
melihat bagaimana performa yang dihadirkan pada jajaran prosesor ini bisa jauh lebih baik
dari seri prosesor mobile AMD yang pernah ada.

Dua pilihan yang hadir ini didasarkan pilihan pengguna yang ideal, walaupun semuanya
benar-benar mampu memberikan performa terbaiknya. Pilihan tersebut diantaranya adalah :

AMD Ryzen 7 2700U

Pilihan prosesor ini merupakan pilihan dengan konfigurasi tertinggi dan yang terbaik.
Prosesor quad core ini hadir dengan 4 inti CPU didalamnya dengan jumlah thread 8.
Prosesor ini akan hadir dengan jumlah L2 Cache sebesar 2MB dan tingkat clockspeed dasar
sebesar 2.2 Ghz, namun mampu membrikan pilihan maksimum turbo core hingga 3.8 Ghz.
Selain itu, prosesor ini hadir didasarkan dengan proses manufaktur 14nm, sehingga anda
akan melihat bagaimana prosesor tersebut jauh lebih irit dalam hal konsumsi daya dengan
memiliki TDP sebesar 15W. Apa yang terbaik dari prosesor ini adalah pilihan fitur unlock,
sehingga anda bisa dengan cukup mudah menghadirkan proses overclocking untuk kinerja
yang jauh lebih baik.

AMD Ryzen 5 2500U

Hadir pula pilihan prosesor mid-range yang bisa didihadirkan pada notebook dengan
harga yang cukup terjangkau. Meskipun begitu, ia masih memiliki kekuatan prosesor quad
core dengan 4 inti CPU didalamnya serta memiliki jumlah 8 Thread yang cukup menjanjikan.
Prosesor ini hadir dengan jumlah L2 Cache sebesar 2MB dan tingkat clockspeed dasar
sebesar 2.0 Ghz, namun memiliki fitur turbo core hingga 3.6 Ghz. Apa yang benar-benar
mengesankan dari pilihan prosesor ini, apalagi dengan kekuatan yang cukup besar, semua itu
dibungkus dengan nilai TDP hanya sekitar 15W saja, sehingga pilihan prosesor ini sangat
ideal dengan konsumsi daya yang hemat biaya.

Grafis

Untuk menyempurnakan dua pilihan prosesor tersebut, AMD menghadirkan iGPU


Vega graphic yang benar-benar menjanjikan untuk performa gaming, bahkan beberapa
kalangan menyebut pilihan GPU ini setara dengan GPU Diskrit seri Nvidia Geforce MX150,
dan jauh lebih baik dari Intel HD terbaru. Ini semua karena pilihan spesifikasi yang benar-
benar menggiurkan dengan hadirnya 10 Graphics Core Count (8 untuk seri 2500U) dengan
tingkat maksimum clockspeed hingga 1300Mhz.

Dan pilihan grafis ini tentu saja akan memberikan performa terbaiknya untuk gaming
E-Sport yang cukup populer seperti DOTA 2, League Of Legends, Overwatch dan
sebagainya. Dengan hadirnya pilihan grafis yang sangat kuat, anda akan melihat bagaimana
setiap FPS bisa hadir sangat nyaman untuk pengalaman gaming yang sempurna dengan
tingkat pengaturan antara medium-high pada resolusi 1080p.

Kesimpulan

Tampaknya, inilah yang menjadi kekhawatiran terbesar dari Intel, dimana semua
lapisan AMD Ryzen kini memasuki semua pilihan yang hadir untuk konsumen dengan
konfigurasi yang jauh lebih baik. Dan mungkin inilah salah satu alasan mengapa mereka
menghadirkan pilihan prosesor terbaru dengan hadirnya seri Kaby Lake S pada jajaran
prosesor mobile dengan fitur quad core didalamnya. Meskipun begitu, AMD tampaknya
memiliki keunggulan tersendiri, selain karena fitur quad core yang sudah siap memberikan
performa terbaiknya, ia juga sudah memiliki pilihan grafis terintegrasi yang jauh lebih solid
dan bisa memberikan performa gaming yang lebih meyakinkan. Apalagi jika pilihan harga
yang dihadirkan bisa memberikan sesuatu yang jauh lebih terjangkau untuk konsumen.

Terlepas dari itu semua, AMD Ryzen mobile tampaknya akan menjadi pilihan
prosesor tangguh untuk notebook yang bisa memberikan sesuatu yang lebih baik, khususnya
untuk seri ultrabook kelas atas. Anda bahkan akan melihat bagaimana idealnya mereka
untuk pilihan notebook super tipis dengan performa yang benar-benar mengagumkan. Jadi,
jika anda sedang mencari notebook terbaik, pilihan AMD Ryzen mobile bisa menjadi pilihan
terbaik yang bisa anda dapatkan hari ini.
Sumber : https://www.murdockcruz.com/2017/10/27/amd-ryzen-mobile-prosesor-
spesifikasi-pilihan-konfigurasi/#.XehNt-gzZPY

Anda mungkin juga menyukai