Anda di halaman 1dari 6

Mata kuliah : Metode Kuantitatif Manajeman

Nama dosen : Dr. Muh. Ashary Anshar,S.E.,M.Si

REVIEW JURNAL
PENGARUH MEREK DAN KEBIJAKAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN

Oleh :
Grace sollu (17179288)
Kelas : 5G

Institut Bisnis dan Keuangan Nitro Makassar


2020
Judul Pengaruh merek dan kebijakan harga terhadap keputusan
pembelian
Jurnal Jurnal Administrasi Bisnis
Volume dan halaman Vol. 57 No. 1-6
Tahun tahun 2018
Penulis Alfian Adi Permana Zainul Arifin
Reviewer Grace sollu
Tanggal 20 januari 2020

Tujuan penelitian Pеnеlitiаn ini bеrtujuаn untuk mеngetahui pengaruh merek


dengan variabel Citra Merek dan Kebijakan harga dengan
variabel Diskon secara bersama-sama terhadap Struktur
Keputusan Pembelian. Jеnis pеnеlitiаn yаng digunаkаn
аdаlаh adalah penelitian penjelasan atau explanatory
research dengan pendekatan kuantitatif.
Subjek penelitian pembeli dengan diskon di Izzul sport Kota Kediri Jawa Timur

Metode penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian penjelasan (explanatory research) dengan
pendekatan Kuantitatif. Penelitian ini akan menjelaskan
pengaruh Citra Merek dan Diskon terhadap struktur
keputusan pembelian
Lokasi penelitian Penelitian ini dilakukan di Izzul Sport Jalan Kilisuci no 27b /
RT 24 / RW 5 kec. Pesantren Kediri.

Definisi operasional variabel Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005:226) keputusan


dependen pembelian adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau
lebih pilihan alternatif yang ada. Sedangkan menurut
Sciffman dan Kanuk dalam Sumarwan (2012:230) adalah
pemilihan tindakan untuk mengambil keputusan berdasarkan
informasi tentang suatu produk yang telah diketahui dan
menghitung plus minusnya dari setiap alternatif, serta tiba
saatnya pada suatu keputusan yang memuaskan.
Definisi operasional variabel Merek Menurut Dewi dalam Sumarwan (2012:184), ”Merek
independen adalah ide, kata, desain, grafis, dan suara/bunyi yang
menyimbolkan produk dan jasa tersebut. Semua aspek
terukur ini menerbitkan asosiasi khusus dalam konsumen,
misalnya tentang kualitas produk, makna simbol yang
tekandung, serta pengalaman emosional yang di alami oleh
konsumen ketika menggunakan produk tersebut.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008b:9) ” Diskon adalah
pengurangan harga langsung terhadap pembelian selama
periode waktu tertentu”. Sedangkan menurut Kotler dan
Keller
(2009b:93) diskon adalah harga resmi yang diberikan
perusahaan kepada konsumen yang bersifat lunak demi
meningkatkan penjualan suatu produk barang atau jasa.
Berdasarkan definisi tersebut diskon dapat diartikan
pengurangan harga dari harga normal yang diberikan
perusahaan kepada konsumen untuk merangsang minat beli
konsumen terhadap produk.
Menurut Winardi (1992:41) bahwa kebijakan harga
merupakan kerangka dasar serta konsistensi, yang
diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mengambil
keputusan penetapan harga, yang masuk akal, praktis serta
efektif. Sedangkan menurut Monroe (1992:31) kebijakan
harga adalah suatu keputusan-keputusan mengenai harga-
harga yang akan diikuti untuk satu jangka waktu tertentu
yang digunakan perusahaan dalam memaksimalkan laba.

Sampel Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100


orang responden yang membeli dengan diskon terhadap
produk Izzul Sport.
Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan judgement sampling yang merupakan bagian
dari nonprobability sampling. Metode pengambilan sampel
judgement sampling dalam penelitian ini adalah dengan
menyebarkan kuisioner kepada beberapa responden yang
dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya, yakni konsumen yang telah membeli dan
mendapatkan diskon musiman terhadap produk Sports
Station.
Teknik Analisis Data 1. Analisis deskriptif di dalam penelitian ini digunakan
untuk menggambarkan perolehan hasil penelitian
berkaitan dengan perkembangan variabel-variabel
yang diteliti, baik variabel bebas maupun variabel
terikat.
2. Uji Asumsi Klasik
 UjiNormalitas
Uji asumsi ini digunakan untuk menguji data
variabel bebas (X) dan data variabel terikat (Y)
pada persamaan regresi yang dihasilkan,
apakah data tersebut berdistribusi secara
normal atau tidak normal (Sunyoto, 2009:84).
 Uji Multikolinieritas Sunyoto (2009:79)
menyatakan bahwa uji asumsi ini digunakan
untuk analisis regresi linier berganda yang
terdiri atas dua atau lebih variabel bebas dan
diukur tingkat keeratan hubungan atau
pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui
besaran koefisien korelasi (r)
 Uji Heteroskedastisitas Pengujian
heteroskedastisitas ini dilakukan untuk menguji
apakah dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan dengan pengamatan lainnya.
Apabila terjadi kejadian heteroskedastisitas,
maka estimator kurang dapat diandalkan atau
kurang akurat. Metode yang digunakan untuk
menguji heteroskedastisitas pada penelitian ini
adalah metode grafik scatterplot.
3. AnalisisRegresi Linier Berganda Analisis regresi linier
berganda merupakan analisis yang digunakan untuk
mengetahui besarnya pengaruh atau mengukur
hubungan antara variabel-variabel bebas (X1, X2)
secara bersama-sama terhadap satu variabel terikat.
Hasil penelitian a. Hasil Uji Asumsi Klasik
 Uji Normalitas Berdasarkan hasil uji normalitas
pada analisis statistik dengan menggunakan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menjelaskan bahwa besarnya nilai
Kolmogorov-Smirnov Z adalah 1,183.
Pengambilan asumsi taraf tingkat signifikansi
(α) adalah 0,05 (5%) jika dibandingkan dengan
nilai Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,122
tingkat signifikan (α) mempunyai nilai yang
lebih kecil (0,122> 0,05) maka dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
 Uji Multikolonieritas Berdasarkan hasil uji
Multikolonieritas menunjukan bahwa
perhitungan dari masingmasing variabel
independen adalah Tolerance yang terjadi
melebihi 0,10 (≥ 0,10) dan nilai VIF (Variance
Inflation Factor) tidak melebihi dari 10 (VIF≤ 10)
. Maka dapat disimpulkan bahwa asumsi tidak
terjadinya multikolinieritas antar variabel
independen dalam model regresi linier
berganda dapat terpenuhi.
 Uji Autokorelasi Berdasarkan uji autokorelasi
dengan menggunakan Durbin-Watson Test
(DW test) mempunyai nilai sebesar 1.832,
sampel penelitian sebanyak 100 , dengan nilai
signifikansi sebesar 0,05 batas dL sebesar
1,634, batas dU sebesar 1,715, dan batas (4-
dU) sebesar 2,285. terlihat bahwa nilai DW
lebih besar daripada nilai dU dan tidak lebih
besar dari (4-dU) atau dU< DW < 4 - dU. Hasil
tersebut dapat disimpulkan tidak adanya unsur
autokorelasi positif maupun negatif yang telah
terjadi. Berdasarkan hal tersebut maka asumsi
hasil uji autokorelasi model regresi telah
terpenuhi.
 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji
heteroskedastisitas dapat terlihat bahwa grafik
scatterplot menyebar secara acak tidak
membentuk pola tertentu tersebar baik diatas
maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel-
variabel penelitian mempunyai sifat homogen
(tetap) dan dapat dikatakan bahwa tidak
terjadinya heteroskedastisitas, maka model
regresi dapat digunakan dan layak diambil
interprestasinya dalam penelitian ini.
b. Analisis Regresi Linier Berganda
 Hasil analisis regresi linier berganda yang
menjelaskan variabel Citra Merek dan Diskon
secara (Simultan) bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal
tersebut dibuktikan melalui perhitungan nilai F
hitung sebesar 12.708 dan nilai F tabel sebesar
3,09 yang menunjukan (12,708>3,07) bearti F
hitung lebih besar dari F table dan signifikansi
0,000 yang menunjukan (0,000<0,05) taraf
signifikan kurang dari taraf signifikansi yang
telah ditentukan. Hasil tersebut menunjukan
bahwa konsumen tertarik dalam struktur
Keputusan Pembelian dipengaruhi secara
signifikan oleh Citra Merek namun tidak dengan
Diskon.
 pengujian statistik F menggambarkan tingkat
nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,000
dimana nilai tersebut lebih kecil dibandingkan
dengan taraf signifikansi (α) yang telah
disyaratkan yaitu sebesar 0,05 (0,000 < 0,05).
Hal tersebut dapat diperkuat lagi dengan
perhitungan F hitung terhadap F tabel,
besarnya F hitung yaitu 12.708 dan F tabel
sebesar 3,07 membuktikan bahwa F hitung
lebih besar dari pada F tabel (12.708> 3,09).
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima. Maka hal ini
mengartikan bahwa variabel Citra Merek (X1)
dan Kebijakan Harga(X2) secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian(Y).
Kekuatan penelitian Survei langsung pada Pembeli dengan Diskon di Izzul Sport
Kota Kediri Jawa Timur
Menggunakan 100 orang sebagai sampel dalam penelitian
Kelemahan Memerlukan banyak analisis

Kritik dan saran Kritikan saya , Dalam penelitian ini peneliti tidak
memaparkan hasil kuisioner penelitiannya dan Terlalu
banyak teknik analisis yang digunakan
Saran saya, penelitian berikutnya dengan menggunakan
kuisioner sebaiknya di paparkan dalam jurnal penelitian dan
sebaiknya peneliti bisa memilih salah satu analisis yang baik
digunakan misalnya hanya analisis regresi saja.

Anda mungkin juga menyukai