Nama : Amelia Asri Aini

Kelas : 2A2

Matkul : Komunikasi Antar Budaya

Rangkuman Materi

A. Komunikasi Antar Budaya

Arti penting komunikasi antar budaya yaitu, mobilitas, saling ketergantungan ekonomi,
teknologi komunikasi, pola imigrasi, kesejahteraan politik.

Komunikasi antar budaya tantangan dimasa depan meliputi:

1. Globalisasi
2. Perdagangan dunia dan bisnis internasional
3. Teknologi dan perjalanan
4. Persaingan sumber daya alam
5. Konflik dan keamanan internasional
6. Tantangan lingkungan

Komunikasi antarbudaya menggunakan istilah budaya dominan serta subkultural. terjadi

ketika anggota dari satu budaya tertentu memberikan pesan kepada anggota dari budaya yang
lain melibatkan interaksi antara orang-orang yang persepsi budaya dan sistem simbolnya cukup
berbeda dalam suatu komunikasi. 

Istilah dalam budaya:

1. Budaya dominan
2. Subkultural
3. Kebudayaan
4. Budaya

Fungsi Budaya untuk melayani kebutuhan vital dan praktis manusia. Berikut adalah
beberapa aspek yang menyangkut tentang budaya :
 1. Elemen budaya
2. Sejarah
3. Agama
4. Nilai
5. Organisasi sosial
6. Bahasa
Karakteristik budaya:

1. Budaya itu dipelajari

2. Belajar budaya melalui peribahasa

3. Mempelajari budaya melalui dongeng, legenda, dan mitos

4. Belajar budaya melalui karya seni

5. Belajar budaya melalui media massa

6. Budaya itu dibagikan

7. Budaya itu diturunkan dari generasi ke generasi

8. Budaya itu disasarkan pada symbol

9. Budaya itu dinamis

10. Budaya itu sistem yang terintegrasi

Faktor penyebab kesulitan memahami komunikasi antarbudaya meliputi, Etnosentrisme

yakni kecenderungan untuk  mengevaluasi nilai, kepercayaan dan perilaku dalam kultur sendiri
sebagai lebih baik. Kesadaran dan ketidaksadaran.  Bila Anda dalam keadaan ‘tidak sadar’,
akan bertindak  dengan asumsi yang biasanya tidak layak secara intelektual.

Hakekat komunikasi antar budaya.

Kultur yaitu, gaya hidup yang khusus dari kelompok masyarakat terdiri atas nilai-nilai,
kepercayaan, berperilaku, serta cara komunikasi dari generasi ke generasi. Komunikasi antar
budaya mengacu pada komunikasi antar orang orang dari kultur yang berbeda.

Enkulturasi  adalah proses  di mana kultur ditransmisikan dari satu generasi ke generasi 
dengan cara belajar bukan mewarisinya – lewat keluarga, sekolah, pergaulan.
 Akulturasi yakni proses di mana kultur seseorang dimodifikasi melalui kontak langsung
dengan kultur lain. Subkultur adalah kelompok-kelompok kecil yang tinggal dan berinteraksi
dalam kultur yang lebih besar dan dominan.

Bentuk komunikasi antar budaya.

1. Komunikasi antarbudaya

2. Komunikasi antar ras

3. Komunikasi antaretnis

4. Komunikasi antaragama

5. Komunikasi antar bangsa 

6. Komunikasi antar subkultur

7. Komunikasi antar subkultur dengan kultur dominan

8. Komunikasi antara jenis kelamin yang berbeda

Prinsip komunikasi antar budaya.

1. Relativitas bahasa

2. Bahasa sebagai cermin budaya

3. Mengurangi ketidakpastian

4. Kesadaran diri dan perbedaan antarbudaya

5. Interaksi awal dan perbedaan antarbudaya

6. Memaksimalkan hasil interaksi

Pintu masuk komunikasi antar budaya:

1. Menghindari hambatan

2. Memanfaatkan prinsip-prinsip interaksi antar pribadi yang efektif

Hambatan komunikasi antar budaya:

1. Mengabaikan perbedaan antara Anda dan kelompok yang secara kultural berbeda

2. Mengabaikan perbedaan antara kelompok kultural yang berbeda

3. Mengabaikan perbedaan dalam makna

 4. Melanggar adat kebiasaan kultural

5. Menilai perbedaan secara negatif

6. Kejutan budaya

Menghindari hambatan:
1. Sadari perbedaan antar anda dengan orang dari kultur yang berbeda

2. Sadari bahwa perbedaan selalu ada dalam kelompok apapun

3. Ingat bahwa makna ada pada orang bukan pada kata-kata atau gerak gerik

4. Ingat kebiasaan budaya  dari konteks komunikasi antarbudaya

5. Hindari evaluasi negatif terhadap perbedaan kultur

6. Hindari kejutan budaya

Memanfaatkan prinsip interaksi antar budaya secara efektif

1. Keterbukaan

2. Empati

3. Sikap mendukung

4. Sikap positif

5. Kesetaraan

6. Percaya diri

7. Kedekatan

8. Manajemen Interaksi

9. Daya ekspresi

10. Berorientasi pada pihak lain