Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

(APD) SELAMA WABAH COVID - 19


No. Dokumen :

No. Revisi :00


SOP Tanggal Terbit :

Halaman :1/3

PUSKESMAS KEPALA UPTD PUSKESMAS SAMBIATI, SST


REJO KATON

1. Pengertian 1. Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang dgunakan sebagai teknik
pencegahan mikroorganisme pathogen dari seseorang ke orang lain yang
disebut “carrier”.

2. Tujuan Melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari
kemungkinan transmisi material infeksius.

3. Kebijakan 1. Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi CORONA VIRUS DISEASE


(COVID-19), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2020
2. Keputusan kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Infeksi Novel Coronavirus sebagai
penyakit yang dapat menimbulkan wabah dan upaya penanggulangannya
4. Referensi Pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus (COVID 19) (Rev 4 / Dokumen Per
27 Maret 2020))

5. Alat dan bahan Masker, kacamata pelindung, gaun, apron, sarung tangan, penutup kepala,
pelindung kaki.

6. Prosedur / Langkah- A. Masker biasa


langkah Langkah- langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung.
3. Paskan dengan erat pada wajah dan dibawah dagu sehingga melekat
dengan baik.
4. Periksa ulang pengepasan masker

Langkah- langkah melepaskan :


1. Jangan sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian baru tali bagian atas.
3. Buang ke tempat sampah infeksius.

B. Pemakaian kacamata pelindung


Langkah pemakaian ;
1. Pasang pada wajah dan mata
2. Sesuaikan agar pas digunakan
Langkah Pelepasan :
1. Bagian luar kacamata pelindung jangan disentuh karena telah

1
terkontaminasi.
2. saat melepasnya pegang gagang kacamata atau karet yang melingkari
kepala.
3. Tempatkan kacamata pelindung di tempat limbah infeksius

C. Pemakaian Gaun/ Apron


Langkah- langkah pemakaian :
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga
bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung.
2. Ikat di bagian leher dan pinggang.
Langkah- langkah melepaskan :
1. Bagian depan gaun yang telah terkontaminasi jangan disentuh.
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dengan memegang bagian dalam gaun pelindung.
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau Gulung gaun dan tempatkan ditempat infeksius.

D. Pemakaian Sarung tangan


Langkah- langkah pemasangan :
1. Cuci tangan sesuai prosedur terlebih dahulu
2. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati- hati, pilih yang sesuai
ukuran.
3. Jari tangan kiri dirapatkan dan dimasukkan untuk membuka lipatan
sarung tangan bagian atas dan masukkan jari- jari tangan kanan
dengan posisi telentang secara pelan- pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan kiri gunakan empat jari tangan kanan
dan masukkan kedalam lipatan sarung tangan (bagian luar) lalu
masukkan tangan secara perlahan.

Langkah- langkah melepaskan :


1. Ingatlah bahwa sarung tangan bagian luar telah terkontaminasi
2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lalu
lepaskan.
3. Buang sarung tangan ditempat limbah infeksius.
4. Cuci tangan sesuai prosedur.

E. Pemakaian Penutup Kepala


1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
permukaan kepala
2. Lepaskan penutup kepala ditempat limbah imfeksius.

F. Pemakaian Pelindung kaki


Langkah- langkah :
1. Gunakanlah sepatu karet atau plastic yang menutupi seluruh ujung
dan telapak kaki.
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu dipakai druangan pelayanan dan tidak dipakai dluar
gedung.

2
7. Bagan Alur

8. Dokumen terkait

9. Hal- hal yang perlu Kebersihan dan sterilisasi APD


diperhatikan

10. Unit Terkait 1. Petugas skrining


2. Bagian pendaftaran
3. Petugas BP
4. Petugas rawat inap
5. Ruang obat

11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tanggal Mulai


perubahan diperlakukan

Anda mungkin juga menyukai