Anda di halaman 1dari 10

GIZI

PERENCANAAN DIET PADA PENDERITA


DIABETES MELITUS

Oleh :

Dewa Gede Sastra Ananta Wijaya (P07120214005)

D-IV Keperawatan Tingkat I

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

TAHUN AJARAN 2014/2015


A. Identitas pasien yang mengalami Diabetes Melitus sesuai dengan tingkat
kerja.

Kerja Sedang

Nama : Ni Ketut Ayu Ambarawati

Alamat : Banjar Kajakauh, Abianbase, Gianyar

Umur : 35 tahun

Pekerjaan : Pedagang

Berat Badan (BB) : 75 Kg.

Tinggi Badan (TB) : 155 cm.

B. Perhitungan Status Gizi Menggunakan RBW atau IMT.


a. Rumus Status Gizi/RBW

BB Nyata (kg) x 100%


TB (cm) - 100
Keterangan :

BB kurang : 90% BBI

BB Normal : 90-110% BBI

BB Lebih : 110-120% BBI

Gemuk : >120% BBI

b. Rumus IMT (Indeks Masa Tubuh)


BB (Kg)
TB2 (m)
Keterangan :

BB Kurang :< 18,5

BB Normal : 18,5 – 22,9

BB Lebih : > 22,9

DenganResiko : 23,0-24,9

Obes I : 25,0-29,9

Obes II : >30

Kasus:

Status Gizi Ibu Ayu Ambarawati (keja sedang)

Rumus RBW Rumus IMT


75 x 100% 75
155-100 (1,55)2
= 136,36% = 31,25
Kategori : Gemuk (>120% ) Kategori : Obses 2 (>30)
C. Perhitungan Energi yang Diperlukan Menggunakan Tabel Kebutuhan Energi
DM.

Tabel Kebutuhan Energi DM.

Dewasa Kal /Kg BB

Kerja Kerja Kerja


Ringan Sedang Berat

Gemuk 25 30 35

Normal 30 35 40

Kurus 35 40 40-50

Kasus:

Energi yang diperlukan Ibu Nengah Werti

Gemuk dengan Kerja Sedang.

BB X 30 kal/Kg BB

= 75 Kg X 30 kal/Kg BB

= 2250 kal

D. Perhitungan Kebutuhan Karbohidrat, Lemak, dan Protein untuk penderita


DM.

a) RumusPerhitungaKebutuhan Protein

15% X Total Energi Harian

4
b) Rumus Perhitungan Kebutuhan Lemak

25% X Total Energi Harian

c) Rumus Perhitungan Kebutuhan Karbohidrat.

60% X Total Energi Harian

4
Kasus:

Kebutuhan Protein, Lemak, dan Karbohidrat Ibu Ayu Ambarawati (Energi= 2250kal)

a. Kebutuhan Protein c. KebutuhanKarbohidrat

15% X 2250 60% X 2250

4 4

Jadi, kebutuhan Protein = 84,37 gram Jadi, kebutuhan karbohidrat = 337,5gram


b. KebutuhanLemak

25% X 2250

Jadi, kebutuhan lemak = 62,5 gram

E. Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Pasien Diabetes


Melitus.

Makanan untuk penderita diabetes harus selalu dijaga agar tidak mengandung banyak
gula atau karbohidrat. Jika semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka kadar gula
dalam darah akan meningkat sehingga dapat membahayakan penderita diabetes. Makanan
dengan kadar karbohidrat tinggi seperti nasi, harus dikonsumsi sesuai takaran.
Makanan pada penderita Diabetes Mellitus sebaiknya tidak mengandung alkohol. Sebab
alcohol akan membuat kerja organ hati menjadi berat. Hormon insulin diproduksi oleh hati
dan pankreas, maka sebisa mungkin penderita mengkonsumsi makanan yang tidak
membebani kerja kedua organ tubuh tersebut.

Gambar Piramida Makanan Penderita Diabetes

Perbanyak minum air putih dan sedikit susu rendah lemak atau juga yogurt. Minuman
yang mengandung banyak zat kimia juga harus dijadikan pantangan oleh penderita diabetes
melitus.

Sebagian besar penderita diabetes mellitus menganggap mengonsumsi makanan seperti


bubur atau lontong aman bagi kadar gula darah mereka. Ternyata, jenis makanan yang wujud
fisiknya sudah berubah menjadi seperti bubur dan lontong, dimana bentuk nasinya sudah
hancur, justru akan mempercepat proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat dalam
tubuh. Sehingga kadar gula darah mereka justru akan lebih cepat naik jika mengkonsumsi
makanan tersebut.

Pilihlah makanan dengan bentuk fisik yang cenderung masih utuh, seperti nasi merah,
cereal dan nasi jagung. Sebab pencernaan akan lambat menyerap karbohidrat yang dikandung
oleh jenis makanan tersebut. Selain itu kandungan seratnya baik bagi pencernaan dan proses
metabolism dalam tubuh.

Makanan bagi penderita Diabetes Mellitus memang harus rendah karbohidrat, namun
bukan berarti tidak mengonsumsi vitamin, mineral serta protein. Konsumsi sayuran serta
buah segar seperti apel, pisang, mangga, jeruk dan anggur sangat berguna bagi penderita
diabetes. Daging dan ikan sebagai sumber protein juga harus tetap dikonsumsi, namun
jumlahnya harus proporsional dan sesuai anjuran dokter.

Makanan yang terdiri dari karbohidrat kompleks tinggi serat dianjurkan bagi penderita
diabetes. Karbohidrat kompleks, atau dikenal dengan zat tepung diserap oleh tubuh secara
perlahan, dan karenanya menyebabkan kadar gula darah cukup stabil.

Memahami dan mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh bagi
penderita diabetes mellitus merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
menghindari polamakan yang salah.

Diet yang sehat bagi penderita diabetes juga sangat penting, karena merupakan kunci
utama keberhasilan pengendalian penyakit tersebut. Tanpa pengaturan diet yang baik,
diabetes cenderung menjadi tidak terkontrol, makin parah, dan dapat menimbulkan berbagai
komplikasi.

Salah satu faktor yang berperan terhadap diet sehat penderita diabetes adalah pemilihan
makanan. Tidak semua makanan cocok bagi penderita diabetes. Karena itu, sangat penting
untuk menentukan jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi.
Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan hal berikut dalam memilih makanannya:

a. Banyak makan-makanan yang mengandung karbohidrat sehat. Sumber karbohidrat sehat


adalah buah-buahan, sayuran, tepung, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Tetapi, meskipun diperbolehkan, pola konsumsi karbohidrat tetap harus diperhatikan.
Sebaiknya jumlah karbohidrat yang dikonsumsi sama jumlahnya untuk setiap kali makan.
Demikian juga dengan jumlah total karbohidrat harian, hendaknya sama dari hari ke hari.
Tujuannya, agar gula darah tetap stabil, tidak naik-turun.

b. Banyak makan makanan kaya serat. Serat adalah zat yang terdapat dalam makanan yang
tidak diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, fungsi serat sangat penting. Salah satunya
adalah membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol. Contoh makanan kaya
serat yaitu kacang polong, buncis, apel, jeruk, wortel, daun ubi, kangkung, bayam, dll. Tubuh
setidaknya memerlukan 25 – 50 gram serat setiap harinya.

c. Membatasi makanan mengandung lemakj enuh. Salah satu komplikasi serius diabetes
adalah gangguan pada pembuluh darah jantung dan otak. Gangguan ini dapat mengakibatkan
penyakit jantung koroner dan stroke. Agar gangguan ini tidak bertambah parah, maka
sebaiknya penderita diabetes menghindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung
lemak jenuh. Contohnya adalah mentega dan margarin.

d. Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi. Sama seperti lemak jenuh, makanan
berkolesterol tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit jantung
koroner dan stroke pada penderita diabetes. Oleh karena itu, adalah tindakan bijaksana untuk
menghindari makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan atau kuning telur.

e. Perbanyak makan ikan. Ikan banyak mengandung asam lemak Omega-3 yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ikan juga dapat menjadi sumber protein pengganti daging
atau telur. Tetapi perlu diingat, hindari menyajikannya dalam bentuk ikan goreng.
Nama Energi(kal
Waktu Menu Bahan Berat (gr) ) KH(gr) Protein(gr) Lemak(gr)
Nasi
Pagi Campur Nasi 100 175 40 4  
    Tempe 15 55 3 5  
    Daun Pepaya 40 50 10 3  
    Susu sapi 200 125 10 7 6
    Minyak 3 3 30    
               
               
  Snack Pepaya 400 100 24,5    
               
Nasi
Siang Campur Nasi 150 350 45 8  
    Telur Ayam 55 75   5 5
    Kacang merah 35 75 7 5  
    Daging Ayam 40 150   7 13
    Susu Sapi 100 125 10 7 6
    Minyak 3 3 30    
               
  Snack Jagung segar 125 175 30 4  
               
Nasi
Malam Campur Nasi 80 175 40 8  
    Tahu 110 75 7 5  
    Nangka muda 36 80 10 3  
    Hati ayam 80 150   10 10
    Susu kerbau 200 300 20 10 20
    Minyak 3 3 30    
               
  Total   1775 2250 337,5 84,37 62,5
F. Perencanaan Menu Harian Bagi Penderita DM Sesuai dengan Kebutuhan
Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai