Gizi Perencanaan Diet Pada Penderita Dia
Gizi Perencanaan Diet Pada Penderita Dia
Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Kerja Sedang
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Pedagang
DenganResiko : 23,0-24,9
Obes I : 25,0-29,9
Obes II : >30
Kasus:
Gemuk 25 30 35
Normal 30 35 40
Kurus 35 40 40-50
Kasus:
BB X 30 kal/Kg BB
= 75 Kg X 30 kal/Kg BB
= 2250 kal
a) RumusPerhitungaKebutuhan Protein
4
b) Rumus Perhitungan Kebutuhan Lemak
4
Kasus:
Kebutuhan Protein, Lemak, dan Karbohidrat Ibu Ayu Ambarawati (Energi= 2250kal)
4 4
25% X 2250
Makanan untuk penderita diabetes harus selalu dijaga agar tidak mengandung banyak
gula atau karbohidrat. Jika semakin banyak karbohidrat yang dikonsumsi, maka kadar gula
dalam darah akan meningkat sehingga dapat membahayakan penderita diabetes. Makanan
dengan kadar karbohidrat tinggi seperti nasi, harus dikonsumsi sesuai takaran.
Makanan pada penderita Diabetes Mellitus sebaiknya tidak mengandung alkohol. Sebab
alcohol akan membuat kerja organ hati menjadi berat. Hormon insulin diproduksi oleh hati
dan pankreas, maka sebisa mungkin penderita mengkonsumsi makanan yang tidak
membebani kerja kedua organ tubuh tersebut.
Perbanyak minum air putih dan sedikit susu rendah lemak atau juga yogurt. Minuman
yang mengandung banyak zat kimia juga harus dijadikan pantangan oleh penderita diabetes
melitus.
Pilihlah makanan dengan bentuk fisik yang cenderung masih utuh, seperti nasi merah,
cereal dan nasi jagung. Sebab pencernaan akan lambat menyerap karbohidrat yang dikandung
oleh jenis makanan tersebut. Selain itu kandungan seratnya baik bagi pencernaan dan proses
metabolism dalam tubuh.
Makanan bagi penderita Diabetes Mellitus memang harus rendah karbohidrat, namun
bukan berarti tidak mengonsumsi vitamin, mineral serta protein. Konsumsi sayuran serta
buah segar seperti apel, pisang, mangga, jeruk dan anggur sangat berguna bagi penderita
diabetes. Daging dan ikan sebagai sumber protein juga harus tetap dikonsumsi, namun
jumlahnya harus proporsional dan sesuai anjuran dokter.
Makanan yang terdiri dari karbohidrat kompleks tinggi serat dianjurkan bagi penderita
diabetes. Karbohidrat kompleks, atau dikenal dengan zat tepung diserap oleh tubuh secara
perlahan, dan karenanya menyebabkan kadar gula darah cukup stabil.
Memahami dan mengetahui jenis-jenis makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh bagi
penderita diabetes mellitus merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
menghindari polamakan yang salah.
Diet yang sehat bagi penderita diabetes juga sangat penting, karena merupakan kunci
utama keberhasilan pengendalian penyakit tersebut. Tanpa pengaturan diet yang baik,
diabetes cenderung menjadi tidak terkontrol, makin parah, dan dapat menimbulkan berbagai
komplikasi.
Salah satu faktor yang berperan terhadap diet sehat penderita diabetes adalah pemilihan
makanan. Tidak semua makanan cocok bagi penderita diabetes. Karena itu, sangat penting
untuk menentukan jenis makanan apa saja yang boleh dikonsumsi.
Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan hal berikut dalam memilih makanannya:
b. Banyak makan makanan kaya serat. Serat adalah zat yang terdapat dalam makanan yang
tidak diserap oleh tubuh. Walaupun demikian, fungsi serat sangat penting. Salah satunya
adalah membantu menurunkan kadar gula darah dan kadar kolesterol. Contoh makanan kaya
serat yaitu kacang polong, buncis, apel, jeruk, wortel, daun ubi, kangkung, bayam, dll. Tubuh
setidaknya memerlukan 25 – 50 gram serat setiap harinya.
c. Membatasi makanan mengandung lemakj enuh. Salah satu komplikasi serius diabetes
adalah gangguan pada pembuluh darah jantung dan otak. Gangguan ini dapat mengakibatkan
penyakit jantung koroner dan stroke. Agar gangguan ini tidak bertambah parah, maka
sebaiknya penderita diabetes menghindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung
lemak jenuh. Contohnya adalah mentega dan margarin.
d. Hindari makanan mengandung kolesterol tinggi. Sama seperti lemak jenuh, makanan
berkolesterol tinggi juga dapat meningkatkan kemungkinan munculnya penyakit jantung
koroner dan stroke pada penderita diabetes. Oleh karena itu, adalah tindakan bijaksana untuk
menghindari makanan berkolesterol tinggi seperti jeroan atau kuning telur.
e. Perbanyak makan ikan. Ikan banyak mengandung asam lemak Omega-3 yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan jantung. Ikan juga dapat menjadi sumber protein pengganti daging
atau telur. Tetapi perlu diingat, hindari menyajikannya dalam bentuk ikan goreng.
Nama Energi(kal
Waktu Menu Bahan Berat (gr) ) KH(gr) Protein(gr) Lemak(gr)
Nasi
Pagi Campur Nasi 100 175 40 4
Tempe 15 55 3 5
Daun Pepaya 40 50 10 3
Susu sapi 200 125 10 7 6
Minyak 3 3 30
Snack Pepaya 400 100 24,5
Nasi
Siang Campur Nasi 150 350 45 8
Telur Ayam 55 75 5 5
Kacang merah 35 75 7 5
Daging Ayam 40 150 7 13
Susu Sapi 100 125 10 7 6
Minyak 3 3 30
Snack Jagung segar 125 175 30 4
Nasi
Malam Campur Nasi 80 175 40 8
Tahu 110 75 7 5
Nangka muda 36 80 10 3
Hati ayam 80 150 10 10
Susu kerbau 200 300 20 10 20
Minyak 3 3 30
Total 1775 2250 337,5 84,37 62,5
F. Perencanaan Menu Harian Bagi Penderita DM Sesuai dengan Kebutuhan
Energi, Protein, Lemak, dan Karbohidrat.
DAFTAR PUSTAKA